PR Presentasid r. Vindrya Raharjanti Sp.

PD
Nama: Gantar Dewa Pambayun
NIM: 14711130
DM INTERNA

1. Pertanyaan Agustina Pramudianingtyas

 Apakah yang menyebabkan azotemia pada pasien?

o Pada pasien terdapat peningkatan BUN dan Creatinin karena

kekurangan cairan atau dehidrasi. Pada pasien mengeluhkan mual
muntah, dan sulit makan minum sehingga menyebabkan intake
cairan kurang.
o Karena penurunan cairan, menyebabkan aliran darah menurun
pada ginjal, sehingga menyebabkan filtrasi di ginjal menurun—
produk sisa terendap dalam darah, terutama produk sisa dari
nitrogen seperti creatinine dan urea meningkat di tubuh –
azotemia
2. Pertanyaan alfreda amelia
 Apakah epistaksis termasuk perdarahan spontan?
o Ya, epistaksis termasuk perdarahan spontan
 Apa saja cairan yang termasuk dalam kristaloid?
o Kristaloid merupakan cairan yang berisi elektrolit (kalium,
natrium, kalsium, klorida
o Dibedakan menjadi
 Isotonis : Ringer Laktat, Normal Saline (NaCl 0,9%), dan
dextrose 5%
 Hipertonis : dextrose 5% dalam ½ NS, saline 3%, saline 5%
 Hipotonis : dextrose 5% dalam air, ½ NS
 Buffered : Ringer laktat. Asetat. Maleat
 Non Buffered : Normal saline
3. Pertanyaan yusuf
  Apakah pasien tetap memerlukan minum 2L/hr walaupun sudah
diberikan infus?
 Tetap perlu, karena pasien demam, dehidrasi yang menyebabkan
azotemia
 Kebutuhan cairan pada pasien dengan BB 60kg
 1500 + 20x60 = 2700 ml/hr
 Tiap kenaikan suhu tubuh dari normal sebanyak 1 deracat celcius
kebuthan cairan tubuh meningkat 10%
4. PR tambahan
o DD demam akut <7hari
i. Demam dengue
1. Demam dengue
2. Demam berdarah dengue
3. DSS
ii. Infeksi saluran nafas atas
1. Rhinitis
2. Faringitis akut
3. Laringotrakeobronkitis
4. Bronchitis akut
5. Bronkiolitis
iii. Infeksi saluran kemih
iv. Morbili
v. Varisela
vi. OMA
vii. Demam Tifoid
viii. Meningitis
ix. Malaria
x. Hepatitis virus Akut
o DD demam kronik
i. Leptospirosis
ii. TB
iii. SLE
iv. Cytomegalovirus
v. Eipstein barr virus
vi. Brucellosis
 vii. Vhorn disease
viii. Hepatitis B dan C
ix. HIV
x. osteomyelitis