Disusun oleh :
22101012
a. Nama.
b. Umur.
c. Jenis Kelamin.
d. Pendidikan.
e. Pekerjaan.
f. Alamat.
g. No. Registrasi.
h. Diagnosa Medis.
i. Tanggal MRS.
2) Riwayat Kesehatan :
a. Keluhan Utama.
b. Riwayat Penyakit Sekarang.
c. Riwayat Penyakit Lalu.
d. Riwayat Penyakit Keluarga.
3) Riwayat Keperawatan
f. Pola Intake
1) Jumlah Cairan yang dikonsumsi.
2) Tipe cairan yang biasa dikonsumsi.
g. Pola Eliminasi
1) Mual muntah, Diare
2) Kebiasaan berkemih.
3) Perubahan jumlah maupin frekuensi.
4) Karakteristik urine.
h. Evaluasi status kehilangan cairan klien
1) Tanda-tanda.
2) Edema.
3) Rasa haus berlebihan.
4) Membran mukosa kering.
i. Proses penyakit yang dapat mengganggu keseimbangan
cairan. Seperti kanker dan luka bakar.
Data Objektif :
4) Pemeriksaan Fisik :
1) Kesadaran : kesadaran cukup atau menurun.
2) Kepala : normal atau abnormal.
3) Wajah : tampak pucat atau tidak, tampak lemas
atau tidak, dll.
4) Mata : mata cekung atau cowong, air mata
kering atau tidak, dll.
5) Mulut & Bibir : Mukosa bibir kering atau lembab, Lidah
putih atau tidak, dll.
6) Hidung : normal atau abnormal.
7) Leher : adanya pembesaran kelenjar limfa atau
tidak.
8) Integumen : turgor kulit <2 detik atau tidak, adanya
edema atau tidak, adanya kelemahan otot atau tidak.
9) Berat Badan : menurun atau tidak.
2. Diagnosa Yang Mungkin Muncul
a. Gangguan cairan dan elektrolit( kurang dari kebutuhan tubuh)
berhubungan dengan peningkatan output cairan yang berlebihan di
tandai dengan:
1) Mual Muntah.
2) BAB cair (Diare).
3) Keringat yang berlebihan.
3. Rencana Keperawatan
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Diagnostik
- Pemeriksaan darah lengkap (jumlah sel darah, Hb, Hematokrit).
- PH dan Berat jenis urine.
- Pemeriksaan elektrolit serum.
- Analisa gas darah (astrup).
1. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Medis
1. Terapi cairan IV.
2. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah lengkap.
3. Terapi obat-obatan.
4. Transfusi darah (jika diperlukan).
2. Penatalaksanaan Keperawatan
1. Menghitung tetesan infus.
Rumus dasar dalam satuan menit
Tamsuri, anas. 2004. Klien dengan gangguan cairan/ elektrolit seri asuhan
keperawatan. Jakarta:EGC