Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RUMKIT TK.III Dr. REKSODIWIRYO PADANG

KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINA


Koagulasi intravaskular diseminata adalah yang aktivasi sistem
PENGERTIAN koagulasi dan fibriniolisis secara berlebihan dan terjadi pada
waktu yang bersamaan.
1. Gejala-gejala umum seperti demam, hipotensi, asidosis,
hipoksia, proteinuria.
ANAMNESIS
2. Tanda-tanda perdarahan (ptekie, purpura, ekimosis,
hematoma, hematemesis melena, hematuria, epistaksis)
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA DIAGNOSIS

DIAGNOSIS KERJA Koagulasi intravaskular diseminata

DIAGNOSIS BANDING Fibrinolisis primer, penyakit hati berat, psudo KID


 Darah tepi: trombositopenia atau normal, burr cell (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG  Pemeriksaan hemostasis pada KID
 Trombosit, aPTT, PT, fibrinogen, D-dimer
TERAPI 1. Suportif
 Memperbaiki dan menstabilkan hemodinamik
 Memperbaiki dan menstabilkan tekanan darah
 Membebaskan jalan nafas
 Memperbaiki dan menstabilkan keseimbangan asam
basa.
 Memperbaiki dan menstabilkan keseimbangan elektrolit
2. Mengobati penyakit primer
3. Menghambat proses patologis
 Antikoagulan
Heparin intravena bolus tiap 6 jam dosis 5000 IU,
evaluasi aPTT dengan target 1,5-2,5 x kontrol pada jam
kedua dan keempat
Bila pada jam kedua:
 aPTT <1,5 x kontrol, heparin dinaikkan menjadi 7500
u
 aPTT 1,5-2,5 x kontrol, dosis heparin tetap.
 aPTT >2,5 x kontrol, evaluasi aPTT pada jam
keempat bila:
 aPTT <1,5 x kontrol, heparin dinaikkan menjadi
7500 U
 aPTT >2,5 x kontrol, heparin dikurangi menjadi
2500 U
 Transfusi sesuai komponen darah sesuai indikasi (PRC,
TC, FFP, kriopresipitat)
PROGNOSIS Malam

Anda mungkin juga menyukai