Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Antara Matematika Mesir Kuno dan Yunani

Nama: Rizky Adi Subagja

NIM: 530063068

Ketika membahas matematika Yunani mari awali bahasan dengan seorang tokoh yaitu Thales.
Sebelum munculnya Thales sebagai filsuf, pemikir Yunani dipenuhi dengan cara berpikir yang bersifat
mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Thales secara umum dihormati sebagai orang pertama yang
memperkenalkan penggunaan bukti logis berdasarkan penalaran deduksi sekedar pada eksperimen dan intuisi
untuk mendukung suatu argumen. Ketika membahas penalaran deduksi, ini menjadi dasar bagi matematika
hari ini, pembuktian-pembuktian harus bisa dibuktikan dengan cara deduktif agar kebenarannya berlaku
umum dan bisa diterima.

Dalam modul Sejarah dan Filsafat Matematika diungkapkan, mengutip pendapat Proclus (sekitar
tahun 450 SM), dalam Pandangan terhadap Buku Pertama Elemen Euclid, menyatakan:

Thales adalah orang pertama yang pergi ke Mesir dan membawa pulang pengetahuannya [tentang
geometri] ke Yunani. Dia menemukan banyak proposisi olehnya sendiri dan mengungkapkannya
kepada para penerusnya tentang prinsip-prinsip dasar dari banyak hal lainnya, dalam beberapa kasus,
metode-metode yang dia gunakan bersifat lebih umum, sementara dalam kasus-kasus yang lainnya
lebih empiris.
Thales memiliki beberapa proposisi geometris terkenal, yang juga dikenal dengan teorema Thales:
1. Lingkaran dibagi dua oleh garis yang melalui pusatnya yang disebut dengan diameter.
2. Besarnya sudut-sudut alas segitiga sama kali adalah sama besar.
3. Sudut-sudut vertikal yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lurus
menyilang, sama besarnya.
4. Apabila sepasang sisinya, sepasang sudut yang terletak pada sisi itu dan sepasang sudut yang terletak
dihadapan sisi itu sama besarnya, maka kedua segitiga itu dikatakan sama sebangun.
5. Segitiga dengan alas diketahui dan sudut tertentu dapat digunakan untuk mengukur jarak kapal.
*Dikutip dari: “Thales” dari Yunani karya Sri Kurnia Putri

Karena Thales belajar geometri dari Mesir, maka semua proposisi yang diberikan oleh Thales juga
mungkin sudah diketahui bangsa Mesir. Thales memberikan dasar bagi perkembangan geometri di Yunani,
Thales juga dianggap sebagai bapak geometri. Pengembangan teorema-teorema yang begitu rapi melalui
bukti-bukti tegas adalah sepenuhnya baru dan setelahnya menjadi ciri khas dari matematika Yunani.

Anda mungkin juga menyukai