Syekh Yusuf Al-Makassari; Pengembangan Masyarakat Islam

Ibnu Hajar Sainuddin

Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah wal Irsyad (STAI DDI) Kota Makassar
Email: dewaibnuhajar@gmail.com
Muhammad Arsyam
Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah wal Irsyad (STAI DDI) Kota Makassar
Email: arsyam0505@gmail.com
Ismail Suardi Wekke
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong
Email: iswekke@gmail.com

Ardiansyah Rajjako
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya
Email: arajjako@gmail.com

Abstrak

Syekh Yusuf Al-Makassari merupakan seorang ulama nusantara bahkan ulama yang
mendunia. Beliau juga dikenal sebagai pahlawan nasional bahkan seorang pahlawan
internasional. Berkat pemikirannnya sehingga menjadi inspirator bagi Nelson Mandela dan
rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan Apartheid. Dalam perjalanan hidupnya,
beliau juga berhasil dalam mengembangkan agama Islam di empat negeri yaitu di Gowa
(Sulawesi Selatan) di Banten (Jawa Barat), di Caylon (Sri Langka) bahkan sampai ke Cape
Town (Afrika Selatan).

Kata Kunci: Syekh Yusuf; Pengembangan; Masyarakat Islam.

Pembahasan
Diskusi ini yang mengangkat tema tentang Syekh Yusuf; Pengembangan Masyarakat Islam
yang merupakan rangkaian dalam memperingati hari kelahiran Syekh Yusuf Al-Makassari yang
dilakukan secara virtual. Sebagai ulama yang mendunia, maka patutlah kiranya jika mengenang
dan sebagai bentuk penghargaan sebagai masyarakat Sulawesi Selatan yang mempunyai tokoh
pahlawan yang mendunia. Kegiatan diskusi ini diprakarsai oleh pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam Cabang Gowa Raya, Pengurus Nasional MASIKA ICMI dan STAI DDI Kota Makassar.
Diskusi ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Hasaruddin sebagai Ketua Prodi Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
Sebagai narasumber, Prof. Dr. Hasaruddin memulai memulai diskusi dengan membahas
bagaimana proses perjalanan Syekh Yusuf sebagai ulama dalam mengembangkan agama Islam
dari Gowa kemudian ke Banten, ke Srilangka bahkan sampai ke Afrika Selatan. Beliau bukan
hanya seorang ulama yang mengembangkan Islam akan tetapi juga sorang pejuang yang ingin
merdeka dari penjajahan. Mulai dari melawan penjajahan di nusantara bahkan sampai ke Afrika
Selatan. Berkat pemikirannnya sehingga menjadi inspirator bagi Nelson Mandela dan rakyat
Afrika Selatan yang ingin merdeka dalam melawan penjajahan Apartheid (Wekke, 2020). Dari
proses perjalanannya, Syekh Yusuf selalu meninggalkan jejak keislaman dengan merubah
masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang Islami dan berperadaban.
Dalam memulai pengembangan masyarakat Islam, Syekh Yusuf memulai dengan
Islamisasi kerajaan di Gowa sebagai tempat kelahirannya (Sainuddin, I. H., S, Wekke, I. S., &
Rajjako, A. (2020). Dari proses islamisasi tersebut, maka raja dan masyarakat Gowa memeluk
agama Islam bahkan sampai sekarang masyarakat Kabupaten Gowa mayoritas beragama Islam.
Syekh Yusuf bahkan menjadi peletak dasar atas keberadaan muslim di di Caylon dan di Cape
Town.
Syekh Yusuf memiliki pokok-pokok pemikiran serta pengaruh terhadap pengembangan
masyarakat Islam di bidang mistik (Mahsun, 2015). Beliau terkenal sebagai tokoh dan pemikiran
mistik teosof. Pemikiran mistiknya berbasis tasawuf. Dalam hal etika dan filsafatnya Syekh Yusuf
menjadi corong dalam kesufiannya (Sainuddin, I. H., & Wekke, I. S. (2020). Ada tiga ajaran
tarekat Syekh Yusuf Al-Makassari yaitu Syattariyah di Afrika Selatan, Naqsabandiyah di Banten
dan Khalwatiyah di Sulawesi Selatan. Ketiga ajaran terkat tersebut mempunyai pengaruh besar
dalam pengembangan masyarakai Islam baik di nusantara sampai ke Afrika Selatan.
Penutup
Syekh Yusuf Al-Makassari dalam perjalanannya, beliau bukan hanya sekedar mejadi
pejuang akan tetapi juga berjasa dalam pengembangan masyarakat Islam di nusantara khususnya
di Gowa. Pengembangan Islam juga dilakukan sampai ke Caylon bahkan sampai ke Afrika Selatan.
Sebagai ulama dan pemikir, beliau juga dikenal mempunyai tiga ajaran tarekat yaitu Syattariyah
di Afrika Selatan, Naqsabandiyah di Banten dan Khalwatiyah di Sulawesi Selatan.

Daftar Pustaka
Mahsun, M. (2015). GENESIS PEMIKIRAN HUKUM ISLAM NUSANTARA (Studi Pengaruh
Islam Pertama terhadap Perkembangan Pemikiran dan Politik Hukum Islam Nusantara
Klasik). Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 9(1), 9-43.
Wekke, I. S. (2020, August 9). Syekh Yusuf dalam Semangat Perjuangan Kemerdekaan.
https://doi.org/10.31219/osf.io/7wh9m
Sainuddin, I. H., S, Wekke, I. S., & Rajjako, A. (2020, August 10). Syekh Yusuf Al-Makassari:
Pandangan Etika dan Filsafat. https://doi.org/10.31219/osf.io/g8cuk
Sainuddin, I. H., S, Wekke, I. S., & Rajjako, A. (2020, August 16). Syekh Yusuf Al-Makassari;
Islamisasi Kerajaan Gowa. https://doi.org/10.31219/osf.io/gu7mn