INFEKSI VIRUS HIV

Penggunaan jarum suntik Ibu hamil terinfeksi HIV Homoseksual Tranfusi darah dari seseorang
Perilaku seksual multipartner. terinfeksi virus HIV

Transmisi Virus HIV melalui cairan vagina,

semen, darah

Virus HIV masuk kedalam tubuh 

mengalami replikasi DNA

HIV

Sel T helper Gangguan imunitas seluler

Sel T 4 Sel T 8 Makrofag Makrofag

Limfopenia Gangguan Penurunan fagositosis Penurunan

Penurunan fungsi imun sitotoksisitas Penurunan Kemotaksis fagositosis

Peningkatan kerentanan terhadap infeksi

oportunistik

Gangguan imunitas humoral

 Penurunan respon antibodi terhadap antigen

 Deregulasi produksi antibodi

Antibodi serum meningkat, kemampuan

fungsional antibodi menurun

Penurunan respon antibodi

terhadap antigen

Mengenai semua sistem tubuh

Fransisca Anjar Rina Setyani, Ns. Sp. Kep. MB

STIKes Panti Rapih Yogyakarta 2019
 Mengenai semua sistem tubuh

Sistem Pencernaan Infeksi Sistem Pernafasan Infeksi Sistem Integumen

Infeksi pada mukosa Peningkatan Penumpukan secret Multipel sclerosis

mulut, sariawan peristaltic usus pada jalan nafas

Intake < Hb turun diare Gangguan pertukaran

O2 dan CO 2

Nutrisi kurang dati Risiko kekuranagn

kebutuhan tubuh volume caiaran dan Sesak, RR
elektrolit meningkat , Ronchi

Keletihan saat
Ketidakefektifan
aktivitas
bersihan jalan nafas

Intoleransi aktivitas

Fransisca Anjar Rina Setyani, Ns. Sp. Kep. MB

STIKes Panti Rapih Yogyakarta 2019