Perjanjian Kerjasama Boss
Perjanjian Kerjasama Boss
No. : BOSS-T/............./…../2011
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “Para Pihak”
MENERANGKAN:
A. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang pihak yang memiliki lisensi dari BOSS Indonesia
sebagai Pemegang Master License BOSS, yang bergerak di bidang pendidikan yang
menggunakan metode Pembelajaran dan Optimalisasi Otak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak setuju dan sepakat untuk membuat
Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1. “BOSS” atau disebut juga sebagai Brain Optimalisation & Stimulation System adalah
suatu metode pelatihan Optimalisasi otak yang menggunakan teknologi komputer
ilmiah mutakhir dalam waktu relatif singkat.
2. BOSS Master License Indonesia adalah hak usaha/lisensi mencakup keseluruhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. BOSS Malaysia adalah hak usaha/lisensi yang diperoleh dari BOSS Master Lisensi yang
mencakup satu daerah tertentu yang berada di salah satu Wilayah Negara Malaysia
4. “Biaya Pelatihan dan Seminar” adalah biaya pendaftaran untuk satu paket seminar dan
pelatihan yang dikenakan kepada setiap siswa yang mengikuti seminar dan pelatihan
Optimalisasi otak yang besarnya ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
5. “Biaya Kerjasama” adalah fee yang dikenakan oleh PIHAK PERTAMA sehubungan
dengan diberikannya hak untuk membuka Cabang di Malaysia
6. “Royalty Fee” adalah fee yang harus dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dari semua hasil perolehan Seminar dan Pelatihan Optimalisasi Otak yang
menggunakan nama BOSS dengan sistem bagi hasil yang dihitung dari Harga Tiket
Seminar dan Pelatihan tiap siswa baik dari kelas regular maupun kelas bersama.
7. “Bagi Hasil” adalah pembagian hasil yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA dari pengadaan atau pelaksanakan Seminar Optimalisasi Otak BOSS
bersama-sama dengan Cabang-cabang di wilayah lain, setelah dikurangi biaya-biaya
yang dibebankan untuk operasional dan sesuai dengan kontribusi jumlah siswa yang
didaftarkan melalui Cabang BOSS PIHAK KEDUA.
8. “Kelas Bersama” adalah pengadaan atau pelaksanakan Seminar Optimalisasi Otak
BOSS bersama-sama dengan Cabang-cabang di wilayah lain.
PASAL 2
KETENTUAN UMUM
1. PIHAK PERTAMA bekerjasama dengan PIHAK KEDUA untuk membuka Cabang. Untuk
itu PIHAK KEDUA diberikan hak untuk untuk menggunakan nama BOSS
4. PIHAK KEDUA akan dikenakan Biaya Kerjasama, Royalty Fee dan Bagi Hasil
dengan besaran dan tata cara pembayaran sebagaimana tercantum dalam ketentuan
Pasal 5 (lima) Perjanjian ini.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
2. Atas permintaan dari BOSS Indonesia, PIHAK PERTAMA berwenang untuk mengoreksi,
merevisi atau bahkan menarik kembali buku-buku panduan, metode, program, brosur,
banner iklan dan alat latihan sesuai dengan keperluannya.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar Biaya Kerjasama atas pendirian Cabang
.......................... serta membayar Royalty Fee dan Bagi Hasil setiap ada kelas
Seminar dan Pelatihan Optimalisasi Otak kepada PIHAK PERTAMA yang besaran dan
aturan pembayarannya sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal5 (lima)
Perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA dapat melakukan promosi dan publikasi secara khusus sesuai dengan
kebutuhan sendiri untuk memperoleh peserta seminar dan pelatihan atas beban biaya
PIHAK KEDUA.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan proses belajar mengajar dan segala hal
yang berkaitan dengan penyelenggaraan seminar dan pelatihan.
Pasal 5
TRAINING
Pasal 6
BIAYA KERJASAMA, ROYALTY FEE & BAGI HASIL
1. PARA PIHAK sepakat untuk mengatur Biaya Kerjasama, Royalti Fee dan Profit sharing
yang diperoleh dari hasil penyelenggaraan Seminar dan Pelatihan Optimalisasi Otak
atau yang bersumber dari tempat PIHAK KEDUA (BOSS Cabang Kuala Lumpur-
Malaysia), sebagai berikut :
b. Dari nilai 1.000 sijil, apabila telah terpakai dan saldo sijil mendekati nilai 200 sijil
PIHAK KEDUA diharuskan melakukan pembelian kembali point sijil minimal 500
sijil.
c. Apabila PIHAK KEDUA akan melakukan perluasan wilayah, maka PIHAK KEDUA
diwajibkan untuk melakukan pembelian minimal 500 point sijil, atau sesuai dengan
perjanjian dengan PIHAK PERTAMA.
e. Dari Pelaksanaan Kelas Bersama atau kelas lanjutan / maintenance yang dilakukan
bersama oleh PIHAK KEDUA dengan Cabang lain, dilakukan Pembagian BAGI
HASIL 60% untuk PIHAK KEDUA dan 40% sebagai ROYALTY FEE untuk PIHAK
PERTAMA, dimana pembagian bagi hasil dan royalty fee tersebut dihitung dari
Harga Tiket Seminar dan Pelatihan Siswa, setelah dikurangi biaya operasional yang
dihitung secara proporsional antar Cabang dan sesuai dengan jumlah siswa yang
dibawa oleh masing-masing Cabang.
Pasal 7
PAJAK
Para Pihak bertanggung jawab penuh atas segala jenis pajak yang menjadi beban masing-
masing pihak, sesuai dengan ketetapan undang-undang negara masing-masing.
Pasal 8
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Pasal 9
NON KOMPETISI
PIHAK KEDUA tidak boleh bekerjasama dengan pihak lain untuk membuka program,
metode, seminar dan pelatihan yang sama atau serupa dengan program, metode, seminar
dan pelatihan yang dijalankan dalam Perjanjian ini.
Pasal 10
KERAHASIAAN
Para Pihak berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan berbagai macam informasi yang
diberikan ataupun yang diterima dari masing-masing pihak, namun tidak terbatas pada
program, metode, isi, data, buku panduan, buku-buku latihan materi-materi seminar dan
pelatihan (kertas kerja) dan perjanjian yang dilakukan oleh para pihak (selanjutnya disebut
sebagai “Informasi Rahasia”), kecuali apabila diketahui dan disetujui secara tertulis oleh
kedua pihak atau merupakan data yang terbuka bagi umum.
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk menggandakan program, metode, isi, data, buku
panduan, buku-buku latihan dan materi-materi seminar dan pelatihan (kertas kerja) tanpa
persetujuan PIHAK PERTAMA.
PASAL 11
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk Masa Kerjasama selama5 (lima) tahun atau 60 (enam
puluh) bulan, yang perpanjangannya dilakukan setiap tahunnya sejak ditandatangani
yaitu terhitung mulai tanggal …. Desember 2011 dan berakhir pada tanggal ….
Desember 2016 dimana PIHAK KEDUA tidak dapat mengambil kembali BIAYA
KERJASAMA (Biaya kerjasama not refunable) yang telah dibayarkan kepada PIHAK
PERTAMA.
2. Perjanjian Kerjasama ini dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak, dimana
Jangka Waktu Perpanjangan, Biaya Kerjasama dan Ketentuan-ketentuan lainnya dapat
disepakati kemudian.
3. Dengan berakhirnya Perjanjian ini, para pihak tetap terikat untuk melaksanakan
kewajiban yang harus dilaksanakan menurut Perjanjian ini.
PASAL 12
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN
1. Perubahan atas ketentuan dalam perjanjian ini baik sebagian maupun seluruhnya
harus disepakati bersama oleh Para Pihak dan harus dinyatakan secara tertulis serta
ditanda-tangani oleh Para Pihak dimana perubahan tersebut merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dalam
perjanjian tambahan yang dibuat secara tersendiri dan ditandatangani oleh Para Pihak
dalam Perjanjian ini serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 13
LAIN-LAIN
1. Tidak ada satu hal pun dalam Perjanjian ini yang akan ditafsirkan oleh para pihak
sebagai mitra, kuasa atau wakilnya dari semua pihak atau untuk menciptakan
hubungan kemitraan untuk tujuan apapun. Kecuali ditentukan lain, kewajiban dan
tanggung jawab Para Pihak merupakan kewajiban dan tanggung jawab masing-
masing.
2. Dalam hal satu ataupun lebih ketentuan dalam Perjanjian ini dinyatakan tidak berlaku,
tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum yang berlaku, maka
ketentuan lain dalam Perjanjian ini akan tetap berlaku dan tidak akan terpengaruh;
3. Dalam hal timbulnya perbedaan antara ketentuan dalam Perjanjian ini dengan
ketentuan dalam perjanjian lain yang merupakan bagian dari Perjanjian ini maka
ketentuan dari Perjanjian ini akan berlaku dan digunakan/dirujuk sehubungan dengan
perbedaan ketentuan tersebut.
4. a. Tidak ada tanggung jawab yang harus timbul dari Para Pihak sebagai akibat dari
keterlambatan pelaksanaan atau tidak dijalankannya (sebagian ataupun semua)
ketentuan dalam Perjanjian ini yang diakibatkan oleh hal-hal di luar kemampuan
Para Pihak termasuk tapi tidak terbatas pada: bencana alam, banjir, perang,
mogok kerja, terorisme atau hal lain sesuai dengan hukum, peraturan, petunjuk
dari masing-masing instansi pemerintah yang berwenang.
b. Sehubungan dengan adanya force majeure, Para Pihak yang terkena dampak hal
tersebut haruslah memberitahukan kepada pihak lainnya dengan menjelaskan
peristiwa tersebut dan memberikan perkiraan jangka waktu keterlambatan atau
penundaan pelaksanaan ketentuan dalam Perjanjian ini.
4. Segala pemberitahuan sebagaimana ditentukan dalam perjanjian ini haruslah dalam
bentuk tertulis dan baru dianggap diterima bila dikirimkan kepada para pihak pada
alamat masing-masing pihak sebagaimana tercantum, yang disampaikan melalui kurir
atau surat tercatat. Tanggal pengiriman (melalui kurir) atau tanggal pencatatan (bila
melalui surat tercatat) haruslah dianggap sebagai tanggal penerimaan.
PIHAK PERTAMA
Nama : ChairulAkmal
Alamat : Jl. Dr. Abdulrahman Saleh No. 24, Rt.009/005, Kec. Senen, Kel.
Senen. Jakarta Pusat -Indonesia
Telepon : +6281253189099 dan +628165415660,
e-mail : akmal_chairul@yahoo.com dan chairulakmal30@yahoo.co.id
PIHAK KEDUA
Nama : ……………………
Alamat :………………………………………
Kode Pos : ...............
Telepon : +62...............
Mobile : +62...............
E-mail : ……………………
7. a. Semua permasalahan yang timbul antara Para Pihak berdasarkan perjanjian ini
haruslah diselesaikan oleh para pihak secara musyawarah untuk mufakat.
b. Apabila musyawarah secara mufakat tidak tercapai dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari setelah pemberitahuan akan adanya permasalahan, maka
permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta /
malaysia.
8. Perjanjian ini dibuat dan tunduk berdasarkan ketentuan Hukum Negara Republik
Indonesia dan atas pelaksanaan serta setiap akibat dari Perjanjian ini.
9. a. Para Pihak, penerus dan penerima pengalihan yang sah daripadanya mempunyai
hak yang sama sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini dan secara hukum
terikat pada semua ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.
b. Semua hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan perjanjian ini tidak dapat
dialihkan, baik sebagian maupun keseluruhan, tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari pihak lainnya.
10. Perjanjian ini tidak dapat diabaikan atau dirubah dengan cara apapun juga kecuali
dengan kesepakatan tertulis di antara Para Pihak.
11. Pengabaian atas kelalaian pelaksanaan ketentuan dalam Perjanjian ini oleh salah satu
pihak tidak mempunyai arti sebagai pengabaian atas kelalaian sebelumnya atau
selanjutnya dari ketentuan tersebut.
12. a. Masing-masing pihak setuju bahwa tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya,
tidak akan mengungkapkan, menyatakan, atau menyampaikan setiap ketentuan
dalam Perjanjian ini (termasuk lampirannya) kepada pihak manapun juga kecuali
kepada karyawannya sendiri atau pihak lainnya yang ditunjuk berdasarkan dan
tetap memperhatikan kewajiban merahasiakan dari pihak tersebut yang diatur
berdasarkan Perjanjian ini.
13. Perjanjian ini dibuat dalam bahasa Indonesia yang merupakan bahasa yang sah dari
Perjanjian ini walaupun diterjemahkan ke dalam bahasa lainnya.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak yang disaksikan oleh PT.
Cendekia Nusa Persada
Perjanjian ini dibuat dalam 2 (tiga) rangkap dimana 2 (dua) rangkap diantaranya dibubuhi
materai cukup.
Para Pihak masing-masing memegang 1 (satu) rangkap bermaterai,. PT. Cendekia Nusa
Persada
memegang 1 (satu) rangkap bermaterai, yang masing-masing adalah sah secara hukum.
Jakarta,………..Desember 2011
PARA PIHAK
ChairulAkmal
Saksi