HUKNAH RENDAH
A. Pengertian
1. Merangsang peristaltik usus, sehingga pasien dapat buang air besar karena kesulitan
untuk defekasi (obstipasi konstipasi)
C. Indikasi
D. Persiapan
1. Persiapan pasien
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilaksanakan.
e. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
h. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama
berkomunikasi dan melakukan tindakan
2. Persiapan alat
e. Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan Nacl, air sabun, air biasa)
f. Bengkok
E. Prosedur
2. Mencuci tangan
10. Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok
12. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan
13. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok
14. Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar
15. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot
dibokong klien.
a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
b. Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda
tangan/paraf pada lembar catatan klien
HUKNAH TINGGI
A. Pengertian
C. Persiapan
1. Persiapan pasien
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilaksanakan.
e. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
h. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama
berkomunikasi dan melakukan tindakan
2. Persiapan alat
e. Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan Nacl, air sabun, air biasa)
Air hangat :
1. Bayi : 150 – 250 cc
2. Anak : 250 – 350 cc
3. Usia sekolah : 300 – 500 cc
4. Remaja : 500 – 700 cc
5. Dewasa : Huknah rendah 700-1000 ml
f. Bengkok
D. Prosedur
2. Mencuci tangan
10. Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok
12. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan
13. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok
14. Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar
15. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot
dibokong klien.
a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
b. Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda
tangan/paraf pada lembar catatan klien