Pre Operasi :Fase sebelum dilakukan tindakan pembedahan, dmulai sejak persiapan
pembedahan dan berakhir sampai pasien di meja operasi. Proritas pada
prosedur pembedahan yang utama adalah inform consent, yaitu pernyataan
persetujuan klien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan yang
akan berguna untuk mencegah ketifaktahuan klien tentang prosedur yang
akan dilaksanakan. Biasanya pada fase ini selain inform consent perawat
juga akan mulai mengkroscek nama, tgl lahir, no rekam medic, dan juga
diagnose atau tindakan apa yang akan dilakukan antara perawat ruangan
sebelumnya dan perawat OK.
Intra Operasi :Hal yang perlu diperhatikan dalam intrabedah adalah pengaturan posisi
klien, pemantauan TTV, keseimbangan cairan, dan pernapasan. Dalam fase
ini yang mencakup pengaturan alat steril, penggunaan baju steril,
pelaksanaan anastesi, dan pelaksanaan pembedahan.
Alat-alat yang disediakan saat fase intra disesuaikan dengan tindakan pembedahan yang akan
dilakuakan.
Rintang 2 Buah
Gunting Jaringan
Gunting Benang
Scapel
Klem 2 Buah
Pingset Anatomis
Pingset Sirurgis
Nidel Holder 2 Buah
Bengkok
Elis
Hak 2 Buah
Duk Klem
ALAT DEBRIDEMENT:
Bengkok
Rintang
Gunting Jaringan
Gunting Benang
Klem 2 Buah
Pinset Anatomis
Pinset Sirurgis
Duk Klem
ALAT APP:
Rintang
Gunting Benang
Gunting Jaringan
Scapel
Klem 2 Buah
Pinset Anatomis
Pinset Sirurgis
Nidelholder
Bekhok
Elis
Rintang 2
Klem 2
Gunting jaringan
Gunting benang
Nidelholder
Pinset anatomis
Pinset sirurgis
Duk klem
Scapel
Post operasi :Fase setelah dilakukan pembedahan yang dimulai sejak pasien memasuki
ruangan pemulihan dan berakhir sampai evaluasi TTV klien, input dan
output cairan. Cairan apa yang digunakan klien dan mengecek banyaknya
urine.