One
Tata Kelola Kelembagaan yang Health
Efektif dan Efisien
02
terhadap pengembangan
e
:
strategi pengendalian COVID-19
a
0
mengungkapkan kaitan antara vaksinasi dengan
a
2
D
e
kejadian autisme, perubahan genetik, fertilitas,
t
b a
t
kanker maupun kelainan janin.
p
k
U
dijamin keamanannya.
O
Apa itu KIPI?
6
KIPI adalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau
efek samping yang mungkin dirasakan setelah proses Demam, bengkak kemerahan pada area suntik, nyeri otot
vaksinasi. lengan, sakit kepala, kelelahan, nyeri maupun iritasi kulit.
Penting untuk diketahui bahwa manfaat vaksinasi jauh
Apa efek samping dari Vaksin COVID lebih besar dibandingkan efek sampingnya.
19?
Hoax 3: Vaksin yang sudah disuntikkan pada masyarakat adalah vaksin uji coba dan
masyarakat dijadikan kelinci percobaan
Vaksin yang saat ini telah disuntikkan kepada 1.120.963 masyarakat Indonesia
merupakan vaksin Sinovac yang telah lolos uji klinis di Indonesia dan telah
mendapatkan EUA dari Badan POM, yang berarti bahwa vaksin tersebut
merupakan produk siap pakai dan sudah selesai uji coba.
Bagaimana kita dapat membedakan vaksin uji coba dan vaksin yang akan
disuntikkan kepada masyarakat?
Hal yang paling mudah adalah dengan melihat lebih teliti pada kemasannya.
t
p
k
U
O
Kemasan vaksin uji coba menggunakan tipe
6
02 a
0 a
terdapat tulisan “Only for Clinical Trial”.
Kemasan
2 D
r e
b
t
a
vaksin untuk
o d
program vaksinasi berbentuk vial berukuran terpisah dan tidak terdapat tulisan “Only for
2 ml berisi 1 dosis, dengan jarum suntik Clinical Trial”, serta terdapat barcode.
Hoax 4: Vaksin mengandung boraks dan formalin, bahan pengawet, sel vero, virus
yang masih hidup dan chip untuk melacak keberadaan masyarakat
mengandung:
Vaksin COVID-19 yang tersedia di
Vaksin Sinovac yang saat ini tersedia di Indonesia
Indonesia saat ini telah menjamin kualitas vaksin selama
melewati serangkaian uji coba 1 Virus yang sudah dimatikan proses penyimpanan dan
dan (inactivated virus) dan sama sekali distribusi
tidak mengandung virus yang masih
mendapatkan EUA dari Badan
POM RI sehingga dapat
hidup atau dilemahkan 4 Larutan natrium klorida sebagai
dipastikan tidak ada Alumunium hidroksida yang berfungsi isotonis untuk memberikan
bahan-bahan berbahaya seperti
2 kenyamanan saat penyuntikan.
untuk meningkatkan kerja vaksin
formalin dan boraks didalamnya.
Fosfat sebagai stabilisator untuk
3
Tidak ada chip pelacak pada vaksin. Adapun barcode yang tertera pada kemasan, semata-mata
Apakah terdapat chip pelacak?
untuk pelacakan distribusi dan tidak dapat difungsikan untuk melacak keberadaan
masyarakat.
Hoax 5: Vaksin belum selesai uji klinis tetapi sudah disuntikkan
Apa saja tahapan yang telah dilalui vaksin Sinovac di Indonesia? 1.
Vaksin COVID-19 yang tersedia di 0
Indonesia saat ini telah Uji klinis fase 3 sejak Agustus 2020 melibatkan 1.620 orang
2
e
e
b
vaksin, serta sidang pleno yang terlaksana oleh Komisi Fatwa, maka
6
t
3. Dari hasil evaluasi uji klinis fase 3, Badan POM RI mengeluarkan EUA
a
Vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3% pada 11 Januari 2021
bulan pasca suntikan kedua dari
D
U
Mewujudkan
Masyarakat Tangguh
Illustrations by Stories Freepik
0
2
0
2
2
0
2
r
r
a
e
u
r
b
b
o
t
e
k
F
1
6
:
:
a
a
t
t
a
a
D
D
e
e
t
t
a
a
d
d
p
p
U
U
0
2
2
0
2
r
r
a
e
u
r
b
b
o
t
e
k
F
O
1
6
:
:
a
a
t
t
a
a
D
D
e
e
t
t
a
a
d
d
p
p
U
U
2
(berdasarkan data BPPSDMK
0
Kemenkes per 2019)
Reemerging lainnya :
2
Fasyankes
r
267 juta
e
o
penduduk Konsorsium Ristek
Masyarakat demam dengue, virus Zika,
t
Indonesia untuk Covid-19 Lab
k
Mikrobiologi dan Parasitologi
Universitas, K/L, RS dan
Pandemi
O
Farmasi
Tersertifikasi CPOB (Cara
Pembuatan Obat yang Baik)
oleh BPOM per 2018
Ahli dan
Kepakaran
209 Industri Meningkatkan
Klinik Utama (Pusdatin Kemenkes per
D
a
Kemenkes per 2019)
d
t
10.134 Puskesmas (Pusdatin
Semangat Gotong
a
pertusis, pneumococcal
Kemenkes per 2019) 924 Royong
138 RS
Pendidikan (ARSPI)
r
Lingkaran penularan meluas
e
a
Sehat, divaksinasi Sehat, tidak divaksinasi Tidak divaksinasi, sakit, menular
D
U
Sumber: CDC
Swiss Cheese Model: Vaksin dan Protokol Kesehatan Saling Melengkapi
a
t
p
Kewajiban Pribadi Kewajiban Bersama
U
*Based on the Swiss Cheese Model of Accident Causation, by James T Reason, 1990
Amplifikasi
Kampanye
Tokoh Agama
dalam Program Vaksinasi
untuk menangkal hoax
0
3M Pelibatan
a
MEMAKAI TANGAN
MASKER
t
dp
MENCUCI
U
JARAK
MENJAGA
Illustrations by Stories Freepik