Renstra Balitbang Dan Perbukuan 2020-2024
Renstra Balitbang Dan Perbukuan 2020-2024
Rencana
Strategis
Balitbang dan
&
Perbukuan
2020-2024
01
07
14
20
22
Pada Periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo menetapkan arah kebijakan
dititik beratkan pada pembangunan SDM. Arah kebijakan tersebut diambil
sebagai upaya memaksimalkan pemanfaatan investasi infrastruktur dan juga
bonus demografi yang akan mulai terjadi di dasawarsa ketiga abad 21 ini.
Kebijakan ini langsung diturunkan menjadi salah satu Program Prioritas dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, juga
Rencana Strategis Kemendikbud 2020-2024 (Renstra) yang mencanangkan
pembangunan Karakter Pelajar Pancasila sebagai komitmen Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendukung visi presiden
dan wakil presiden Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia
sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
berahlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis,
dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh Profil Pelajar Pancasila berikut.
Fokus Karakter Pelajar Pancasila yang bertumpu pada dan penguatan karakter
Pancasila keterampilan abad 21 memerlukan terjadinya transformasi pendi-
dikan yang berkelanjutan. Transformasi ini akan menjadi tumpuan dari misi
pertama Kemendikbud yaitu Mewujudkan pendidikan yang relevan berkualitas
tinggi, merata dan berkelanjutan didukung infrastruktur dan teknologi”. Untuk
mendukung dan memastikan tercapainya misi ini Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan memiliki peran penting mendorong inovasi di
kementerian.
1
Undang-undang tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
merupakan pengejawantahan dari
UUD 1945 yang menyebutkan
“Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan
UndangUndang.” UU No. 20 tahun
2003, adalah undang-undang ke-2
yang mengatur tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Dalam rentang
waktu 17 tahun, telah terjadi banyak
perubahan signifkan yang
menyebabkan UU Sisdiknas harus
dikaji ulang untuk melihat
relevansinya. Perubahan-perubahan
tersebut antara lain:
2
Selama tiga tahun UU No. 3 Tahun 2017, belum
Hasil uji PISA 2018 selain membuka permasalahan dihasilkan satu pun regulasi turunan dari UU
isu kurikulum dan bahan pembelajaran juga Sistem Perbukuan. dan Ekosistem Perbukuan
menunjukkan isu asesmen hasil pembelajaran di belum menerima regulasi kebijakan yang
Indonesia. Ujian Nasional yang digariskan dari PP diharapkan dapat membantu ketersediaan buku
19/2005 bermula sebagai alat penentu kelulusan. bacaan yang bermutu murah dan merata.
Kondisi yang menyebabkan UN menjadi
highstake-test mendorong terjadinya kecurangan
atau upaya di luar normal untuk mencapai hasil
ujian yang baik. Maka, menjadi wajar ketika Indeks
Integritas Ujian Nasional (IIUN) diperkenalkan di
tahun 2014, nilai UN Indonesia cenderung turun.
Selain itu Ujian Nasional yang dilakukan di jenjang
akhir menyebabkan minimnya peran UN sebagai
penilaian formatif. Begitu pun guru, sekolah,
ataupun daerah tidak pernah benarbenar
menganalisis UN sebagai alat uji diagnostic untuk
peningkatan hasil pembelajaran siswa.
3
3
4
5
6
Berlandaskan Perpres No. 28 Tahun relevan dan berkualitas tinggi,
2019 Badan Penelitian dan pelestarian dan pemajuan
Pengembangan dann Perbukuan kebudayaan serta pengembangan
mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan pengembangan
penelitian dan pengembangan di dibidang pendidikan dan
bidang pendidikan dan kebudayaan kebudayaan serta system perbukuan
serta pengelolaan sistem perbukuan. mendukung upaya pencapaian
Tugas ini menjadi dasar BAdan tujuan kementerian yang tertera
Penelitian dan Pengembangan dan dalam Renstra Kemendikbud. Untuk
Perbukuan untuk memberikan mewujudkan peran strategis
kontribusi kepada kebudayaan dalam tersebut Balitbang dan Perbukuan
menentukan arah transformasi merumuskan tujuan strateginya
pendidikan dalam rangka sebagai berikut.
mewujudkan pendidikan yang
7
2.2.
Fokus Kesuksesan adalah uraian langkah-langkah
prioritas dari gagasan perubahan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan dalam menggerakan kultur
belajar kreatif di setiap sekolah. Untuk mengukur fokus
kesuksesan tersebut maka disusun target dan capaian
tahun 2020 - 2024 dalam bentuk indikator kinerja yang
telah ditetapkan dalam Renstra Kemendikbud
sebagaimana terlampir.
8
2020 2024
- 22
Rumah Rumah
peradaban peradaban
Jumlah rumah
peradaban sebagai media
pengembangan hasil
penelitian arkeologi
9
10
9
10
11
12
11
13
12
14
13
15
14
Pusat Asesmen dan
Pembelajaran
Melaksanakan penyiapan kebijakan
teknis, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan:
Pengembangan asesmen
pendidikan
Pengembangan pembelajaran
Urusan ketatausahaan pusat
15
16
16
17
BAN S/M
External
Balitbang dan Perbukuan
Kemendikbud, Ditjen Pendidikan
dan Ditjen Pendidikan Vokasi
Kemendikbud (Eselon I, II, UPT,
Satker, Bappenas, Kementerian
Tenaga Kerja, Kementerian Agama,
Pemerintah Daerah, Satuan
Pendidikan PAUD, PNF Serta
Masyarakat, BP PAUD, DIKMAS
18
17
19
18
20
19
20
21
21
22
22
23
23
24
25
24
26
25
Lampiran 1a: Matriks Kinerja Balitbang dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
Program/ Target
Sasaran Program/Sasaran kegiatan/Indikator (IKSS,IKP,IKK) Satuan Unit Pelaksana
Kegiatan
2020
Program/ Target
Sasaran Program/Sasaran kegiatan/Indikator (IKSS,IKP,IKK) Satuan Unit Pelaksana
Kegiatan
2021 2022 2023 2024