BANJARMASIN
1810211320070
UNIVERSITASLAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS HUKUM
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Judul
B. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Sifat Penelitian
3. Tipe Penelitian
F. Sistematika Penulisan
1. Pengertian Input
2. Pengertian Data
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Kemunculan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 pada akhir tahun
2019 lalu membawa dampak besar bagi dunia. Virus ini telah memakan
salah satunya melalui droplet orang yang telah terinfeksi1. Yang mana
Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya (SEMA No. 1 Tahun
2020). SEMA No. 1 Tahun 2020 kemudian diubah dengan SEMA No. 2
Tahun 2020 dan diubah lagi dengan SEMA No. 3 Tahun 2020. Peraturan
landasan idiil dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
19.
pada stabilitas sektor ekonomi dan sosial saja, namun terdampak juga pada
belum bisa menjadi solusi saat pandemi covid-19 yang pada ahirnya tidak
macam Surat Edaran yang ditujukan untuk memutus mata rantai penularan
Dibawahnya yang mana SEMA ini juga sempat mengalami beberapa kali
Maret hingga 6 Juli 2020 ada sebanyak 176.912 perkara tindak pidana
keterangan saksi, tapi meliputi persidangan agenda lainnya, bisa dari awal
kita melihat kedalam beberapa pasal dalam KUHAP seperti Pasal 154 dan
dan ahli untuk hadir di sidang pengadilan. Pasal 230 KUHAP sendiri telah
masing-masing3
2
Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana,
(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan lembaran Negara Nomor 3209), Ps. 154 dan
Ps 196.
3
Ibid, Ps. 230.
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, tulisan ini hendak mengkaji pemberlakuan
sidang secara elektronik dan kendala yang dihadapi pada masa pandemi Covid-19, serta
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Oleh sebab itu penulis
BANJARMASIN”
C. Rumusan Masalah
Banjarmasin
kelompok:
Negeri Banjarmasin
1. Manfaat Teoritis
menjadi
pertimbangan
2. Manfaat Praktis
pengadilan .
E. Metode Penelitian
diolah (Soekanto, 2001; 1). Metode adalah salah satu cara yang
valid. Metode penelitian berasal dari kata “metode” yang berarti cara
yang tepat untuk melakukan sesuatu dan “logos” yang berarti Ilmu
dapat secara lisan ataupun tulisan dan para pelaku yang peneliti amati.
secara utuh. Maka dalam hal ini tidak mengisolasi individu atau
1. Jenis Penelitian
dari data primer atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat4
2. Sifat Penelitian
4
1 Yulianto Achmad Mukti Fajar Nur Dewata, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris
(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010). h. 154
5
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1983) h. 51
Sifat penelitian yang digunakan dalam ialah penelitian kuantitatif
3. Tipe Penelitian
komprehensif”. 6
sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain”.
dipublikasikan”.
terdapat 3
terpisah
6
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang:Bayumedia
Publishing, 2006. hal.49.
7
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta:PT.Rineka Cipta, 1996, hal.20-22.
8
Sri Mamuji,et.al.,op.cit.,hal.31.
maupun digunakan secara bersama-sama sekaligus. Ketiga teknik
tersebut
yaitu:
a. Data Primer
sumber
sumber
adalah
dokumen.
9
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Empiris & Normatif,
Pustaka Pelajar, hlm.280
10
Moleong, lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hlm
126.
akurat, mencatat fenomena yang muncul dengan
mempertimbangkan
dilaksanakan
dijelaskan
yang
hal yang telah mereka lakukan serta segala hal yang berkaitan
2. Wawancara
bila
diteliti dan
11
Ibid
12
Poerwandari, E. Kristi. 2002. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Universitas Terbuka. 72
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku atau literature
mengupas
1. Editing
2. Classifaying
13
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011), h. 346.
3. Verifying
4. Analyzing
laporan hasil penelitian. Dalam hal ini analisa data yang digunakan oleh
terlebih dahulu data yang diperoleh dari lapangan atau dari wawancara.
14
Nana Sudjana, Awal Kusuma, Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi, (Bandung: Sinar
Baru Algnesindo, 2008), h. 84.
15
Masri Singaribun, Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, ( Jakarta: LP3ES, 1987 ), h. 263.
16
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2006), h. 331.
5. Concluding
diagnosis,
data deskriptif berupa data lisan dan data tertulis dari masyarakat
berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
masyarakat.
deskriptif.
F. Sistematika Penulisan
mencakup
Bagian awal proposal ini terdiri atas sampul, lembar judul, lembar
abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar singkat dam tanda teknis
(kalau
ada), daftar tabel (kalau ada), daftar gambar (kalau ada), dan daftar
penelitian proposal.
hasil penelitian
Bab III : Hasil dan Pembahasan berisi tentang hasil penelitian yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Input
Input yaitu alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan
2. Pengertian Data
belum memiliki arti apa pun jika belum dilakukan pengolahan atau
fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu
informasi”. Selain itu, menurut Webster’s New World Dictionary.
adalah segala fakta dan angka yang diketahui atau yang dianggap”.
aplikasi ini tidaklah jauh berbeda, apabila e-court lebih fokus pada
perlu waktu 528, 2 hari (17,6 bulan) pada tahun 2011, dari perkara
2014).
bank.
dua sisi yang harus dikritisi, satu sisi e-court bisa jadi solusi karena
secara normal.
Daftar Pustaka
http://digilib.uinsgd.ac.id/30922/1/KTI%202020_Burhan_Layanan
%20Perkara%20E
https://www.spn-kotamobagu.go.id/wp-
content/uploads/2020/06/JURNAL-PELAKSANAAN-
PERADILAN-DALAM-MASA-COVID-19-PN-
KOTAMOBAGU.pdfCourt%20saat%20Pandemi
%20Covid19_Fix.pdf
https://brainly.co.id/tugas/27013043
http://digilib.uinsby.ac.id/8999/5/bab%202.pdf
http://repository.unair.ac.id/104430/4/4.%20BAB%20I
%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.uph.edu/3562/6/Chapter%203.pdf
Umi Falasifah, Bambang Dwi Baskoro, Sukinta ‘Tinjauan Tentang
Pembaharuan KUHAP Sebagai Landasan Bekerjanya Sistem Peradilan
Pidana Di Indonesia’, Diponegoro Law Jounal, Vol 5, No 3, 2016, h 2.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2006), h. 331.
Masri Singaribun, Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, ( Jakarta:
LP3ES, 1987 ), h. 263.