Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN VIDEO PEMBUATAN RODA GIGI LURUS DENGAN MESIN

FRAIS

Disusun untuk tugas mata kuliah teori pemesinan

Dosen Pengampu : Dr. Eng. Herman Saputro, S.Pd, M.Pd, MT

Disusun oleh :
Florensius Kitaro Asagi (K2520036)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “LAPORAN VIDEO PEMBUATAN RODA
GIGI LURUS DENGAN MESIN FRAIS” dengan tepat waktu tanpa kekurangan suatu apapun.
Segala permohonan doa selalu kami panjatkan kepada nama-Mu yang selalu kami junjung tinggi.

Adapun penulisan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Teori
Pemesinan. Laporan ini membahas mengenai cara pembuatan roda gigi lurus yang terbuat dari
logam jenis besi dengan mesin frais. Laporan kami telah disusun sedemikian rupa sehingga
hasilnya dapat maksimal.

Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi setiap
pembacanya. Terlepas dari itu semua, kami menyadari dalam laporan ini masih banyak
kekurangan baik dalam kalimat maupun pemaparan data. Oleh karena itu, dengan penuh sukacita
kami membuka kritik serta.saran pembaca agar dapat merevisi laporan.

Surakarta, 5 Januari 2021

Penulis

Florensius Kitaro Asagi

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian Mesin Frais........................................................................................................5
B. Pengertian Umum dari Roda.Gigi Lurus.............................................................................5
C. Kelebihan Roda.Gigi Lurus.................................................................................................6
D. Perhitungan Roda Gigi Lurus..............................................................................................6
E. Langkah Kerja Pembuatan Roda Gigi Lurus Menggunakan Mesin Frais...........................7
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pemesinan merupakan proses dimana produk dibentuk dengan cara
pemotongan dengan alat perkakas. Umumnya benda kerja yang digunakan dalam proses
pemesinan adalah benda kerja keras seperti logam. Benda kerja yang digunakan
merupakan benda kerja yang telah mengalami beberapa kali proses sebelumnya, seperti
pembentukan bahan dasar dari benda kerja itu sendiri.

Roda gigi lurus adalah suatu persneling yang berbentuk roda dengan banyak gigi,
dimana gigi lurus..dan sejajar dengan roda. Roda.gigi lurus termasuk dalam jenis
roda.gigi sederhana, dan roda..gigi lurus dapat..dibuat dengan menggunakan mesin..frais
yang dilengkapi.dengan kepala pemisah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan roda gigi lurus?
2. Bagaimana proses dalam pembuatan roda gigi lurus menggunakan mesin frais?

C. Tujuan
Laporan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana menggunakan mesin
frais untuk pembuatan roda gigi lurus. Laporan ini juga menggunakan metode
penelitian kualitatif dari video di internet (youtube).

D. Manfaat
Manfaat dari laporan roda gigi lurus ini adalah.sebagai berikut :
1. Sebagai sumber ilmu.bagi pembaca untuk memahami proses penggunaan mesin frais
untuk membuat roda gigi lurus.
2. Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan..apa saja yang digunakan dalam.
pembuatan roda gigi lurus.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mesin Frais


Mesin frais adalah mesin perkakas yang bekerja dengan cara mengiris atau memberi
makan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak dan berputar. Pemotong
penggilingan dipasang pada sumbu mesin penggilingan itu sendiri. Poros atau mandrel
digerakkan oleh motor, dan motor menghasilkan putaran, yang dapat dikontrol oleh
operator mesin frais.

Tenaga dalam proses pemotongan menggunakan energi listrik, yang diubah menjadi
energi kinetik oleh motor. Kemudian, energi kinetik ini disalurkan melalui transmisi
untuk menghasilkan gerakan rotasi pada poros mesin frais itu sendiri. Sumbu pada mesin
frais merupakan bagian dari sistem utama mesin frais yang mempunyai cara memutar
alat (blade) sehingga memutar dan memotong sebagian benda.kerja. Tujuan mesin.frais
adalah untuk menghasilkan.benda kerja datar atau bentuk lain yang lebih spesifik dengan
ukuran dan kualitas yang dibutuhkan, seperti kontur, jari-jari, silinder, dan lain-lainnya.

B. Pengertian Umum dari Roda.Gigi Lurus


Roda gigi.lurus adalah suatu persneling yang berbentuk lingkaran dengan banyak
gigi, dimana gigi tersebut lurus.dan sejajar dengan roda. Roda.gigi lurus termasuk dalam
jenis roda.gigi sederhana, dan roda.gigi lurus dapat dibuat dengan menggunakan.mesin
frais yang.dilengkapi dengan kepala pemisah.

5
C. Kelebihan Roda.Gigi Lurus
Roda gigi lurus memiliki kelebihan didalamnya sebagai berikut :
1. Daya pancar dengan efisiensi tinggi
2. Mudah dipasang
3. Tidak mudah tergelincir seperti penggerak katrol
4. Daya dapat dipancarkan tinggi
5. Dikategorikan dapat diandalkan
D. Perhitungan Roda Gigi Lurus
Perhitungan roda gigi merupakan perhitungan yang menunjukkan ukuran dari roda
gigi. Ini biasanya digunakan untuk mengukur rasio dari roda gigi tersebut dengan
menyesuaikan jumlah gigi yang dibuat. Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung
roda gigi:
Tabel 1.1
Nama.rumus Rumus
Modul.Pisau (M) M =.D/Z
Jumlah.Gigi (Z) Z =.D/M
Diamater.Pitch (Dp) Dp =.Z.M
Diameter.Luar (Da)  Da =.Dp + 2M
 Da =.M(Z+2)
Diameter.Kaki (Df)  Df =.D + 2,32M
 Df =.M(Z + 2,32)
Adendum.(Ha) Ha =.1.M
Defendum.(Hf) Hf =.1,16.M
Kedalaman Alur.Gigi/Tinggi Gigi (H) H =.2,16.M
Jarak.Pitch (T) T =.π.M
Lebar.Gigi (B)  B =6-8 M untuk.roda gigi kasar
 B = 10 -15 M untuk.roda gigi
normal
 B = 15 - 30 M untuk.roda gigi
halus

Putaran Engkol.Kepala Pembagi (N) N =.40/Z

6
E. Langkah Kerja Pembuatan Roda Gigi Lurus Menggunakan Mesin Frais
1. Persiapan Benda Kerja Pada Mesin Bubut
Pada tahap persiapan benda kerja, perlu menggunakan benda kerja yang terbuat
dari bahan padat sebagai bahan dasar untuk diolah. Oleh karena itu, dalam
mempersiapkan bahan dasar mesin bubut, perlu dilakukan langkah-langkah yang
cermat sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan roda gigi solid
Dalam proses pembubutan, harus dengan hati-hati menyelaraskan bagian
tengah kepala pemotong tetap dengan kepala pemotong, menyelaraskannya, dan
memastikan bahwa bagian tengah kepala pemotong tetap dan kepala pemotong
bersih untuk mendapatkan mesin bubut silinder.
b. Menyiapkan bahan roda gigi tanpa poros
Mandrel diperlukan untuk frais selama pembubutan. Oleh sebab itu,
konsentrinitas harus diperiksa dengan teliti.
c. Menentukan diameter bahan awal
Pada tahap ini, perlu ditentukan diameter bahan baku sesuai dengan beberapa
rumus yang digunakan pada bagian utama roda gigi, seperti yang ditunjukkan di
bawah ini:
 Untuk Metric
Diameter bahan awal = (z + 2)m
 Untuk sistem diametral pitch
Diameter bahan awal = z + 2/DP

2. Pemasangan.Benda Kerja Pada Mesin Frais


Dalam roda..gigi lurus pada mesin frais, penjepitan benda kerja dapat dilakukan
dengan menjepit benda kerja antara dua pusat kepala pemisah dan kepala pelepasan
yang dilengkapi dengan pelat pendukung.

3. Pemilihan, Pemasangan dan Tata letak pemotong pisau frais


a. Pemilihan Pisau Frais

7
 Ukuran gigi ditentukan oleh sistem metrik atau sistem pengurangan
diameter (diametral pitch)
 Bentuk gigi yang digunakan
Berikut ini adalah rangkaian pemotong frais yang biasa digunakan untuk
membuat roda gigi dengan berbagai ukuran :
Tabel 1.2
Seri.Pisau Jumlah Gigi.Yang Akan Difrais
No. 1. 135.ke atas
No. 2. 55.sampai 134
No. 3. 35.sampai 54
No. 4. 26.sampai 34
No. 5. 21.sampai 25
No.6. 17.sampai 20
No. 7. 14.sampai 16
No. 8. 12.sampai 13

b. Pemasangan.Pemotong Frais
Pemotong frais.harus dekat dengan spindel mesin frais. Sebelum memasang
pisau harus diperhatikan kebersihan dan kerusakan pisau, agar tidak ada masalah
setelah pisau diputar. Kesalahan dalam pemasangan alat dapat menyebabkan hasil
penggilingan yang tidak memuaskan. Dalam roda gigi pada mesin frais, pemotong
frais dihubungkan ke toolholder panjang.
c. Pengaturan Pemotong Frais
Dalam pembuatan roda gigi lurus, posisi sudut berperan penting dalam
menentukan hasil yang memuaskan. Pemasangan pemotong frais harus tegak
lurus dengan sumbu benda kerja dan sumbu linier.
4. Penentuan Kedalaman.Pemotongan
Kedalaman pemotongan.harus ditentukan saat pemotong frais diatur. Secara
umum, kedalaman pemotongan dan jarak radial dari sistem modul dapat..dihitung
sebagai berikut:
 Kedalaman.pemotongan =.2,25 x modul
 Kedalaman.pemotongan (diametral pitch) =.2,157/DP

Langkah mengatur kedalaman potong dari mesin frais :

8
a. Memindahkan meja kerja hingga benda kerja yang dijepit berada di posisi
tengah di.bawah pisau.
b. Menempelkan kertas tipis yang telah.dibasahi pada permukaan.benda kerja.
c. Menyalakan mesin hingga pisau.frais berputar dan siap untuk memotong.
d. Mendekatkan benda kerja menuju pisau.frais hingga menyentuh.kertas tipis.
e. Saat pisau telah.menyentuh kertas tipis, menghentikan mesin dan mengatur
ukuran ke nol.
f. Meminindahkan benda.kerja lurus dan menaikkan ke kedalaman tertentu
sesuai prosedur kerja untuk melepaskan benda kerja.
g. Memotong hingga mencapai kedalaman tertentu.

5. Penentuan Pembagian Dengan Kepala Pembagi


Penggunaan kepala pemisah tergantung dari jumlah gigi yang akan digiling. Ini
dapat ditentukan dengan alokasi langsung atau tidak..langsung. Untuk..pembagian
langsung,.dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung:
 N =.40/Z
Untuk pembagian secara tidak langsung dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
 N =.40/Z1
 U =.(Z1 - Z)40/Z1
Keterangan.:
 N = Putaran engkol pada.piring pembagi
 Z = jumlah gigi pada.benda kerja
 Z1 = jumlah gigi.yang diumpamakan
 U = perbandingan putaran untuk.roda-roda gi tambahan yang dipasang.antara
poros kepala pembagi.dengan poros pada.piring pembagi
Langkah-langkah dari penggunaan kepala pembagi meliputi sebagai berikut :
a. Dengan bantuan dial indikator dan madrel, memeriksa keakuratan kesejajaran
tengah kepala pemisah dan kepala lepas.
b. Memasang benda.kerja di antara dua pusat kemudian mengencangkan kepala
lepas.

9
c. Mengencangkan backlash agar tidak terjadi dan..mengganggu proses
pengefraisan.
d. Menghitung dengan hati-hati pembagian kepala pemisah untuk membuat.gigi
yang.ditentukan.
e. Mengencangkan benda.kerja agar siap dalam proses pemotongannya.

6. Pemotongan Gigi
Setelah menyelesaikan semua langkah di atas dengan benar, langkah selanjutnya
adalah memotong langsung benda kerja sesuai dengan metode berikut:
a. menggunakan pengumpan otomatis untuk memotong gigi pertama dan
menyesuaikan langkah meja kerja sehingga pahat berhenti saat mencapai ujung
benda kerja.
b. Setelah pemotongan, silakan periksa kembali keakuratan kontur dan keakuratan
ukurannya, untuk perbaiki jika masih ada yang terlewat.
c. Memotong gigi ketiga, dan seterusnya, sampai selesai.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan terhadap cara penggunaan mesin frais untuk pembuatan roda
gigi lurus, dapat disimpulkan bahwa roda gigi lurus merupakan transmisi berbentuk roda
yang dikelilingi oleh gigi.lurus. Roda gigi.lurus ini dibuat dengan menggunakan mesin

10
frais atau mesin milling.Proses pembuatan meliputi penyiapan benda kerja pada mesin
bubut, pemasangan benda kerja pada mesin frais, pemilihan dan pemasangan pemotong
frais, penentuan kedalaman pemotongan, penentuan pembagian..kepala, dan pemotongan
gigi. Mahasiswa diharapkan dapat memahami bagian-bagian mesin frais dan cara
membuat roda gigi lurus melalui perhitungan dan penggunaan mesin frais itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Admmaxipro. 2019. Pengertian Mesin Frais/Milling, (Online),


(https://maxipro.co.id/pengertian-mesin-milling-atau-frais-maxipro/, diakses 5 Januari
2021).

Furqoni, Muhammad Reza. 2020. Roda Gigi Lurus, (Online), (https://teknikece.com/roda-


gigi/lurus/, diakses 5 Januari 2021).

11
Rahdiyanta, Dwi. Pengefraisan Roda Gigi Lurus dan Rack, (Online),
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/pendidikan/proses-frais-pembuatan-rioda-
gigi-lurus-dan-rack.pdf, 5 Januari 2021).

Bagyo, Realto. 2016. Video Lucu Proses Pembuatan Roda Gigi Lurus - C2 - Pendidikan Teknik
Mesin - FT UNY, Youtube, (https://www.youtube.com/watch?v=lUX7uQyt4Uo diakses 5
Januari 2021).

12

Anda mungkin juga menyukai