c. Pendekatan grafis
4. Analisis sensitivitas
5. Diketahui: Dealer Sepeda Motor, membuka stand di komplek pertokoan. Sewa gerai (stand)
per bulan di komplek pertokoan tersebut adalah Rp.2.000.000,00, sedangkan biaya berubah
untuk penjualan sepeda motor per unit adalah Rp.15.000.000,00. Harga jual sepeda motor per
unit adalah
Rp.25.000.000,00.
Pertanyaan:
Berapa unit sepeda motor yang harus dijual oleh pemilik dealer sepeda motor tersebut per bulan,
apabila ia tidak menginginkan tidak untung dan tidak rugi, dengan menggunakan 3 metode:
a. Aljabar,
Asumsi bahwa penjualan pangsit mie tersebut tidak dikenakan pajak dan bahan baku yang
digunakan dapat dikembalikan kepada pemasok tanpa dikenakan biaya.
6. Diketahui: Dealer Sepeda Motor, membuka stand di komplek pertokoan. Sewa gerai (stand)
per bulan di komplek pertokoan tersebut adalah Rp.2.500.000,00, sedangkan biaya berubah
untuk penjualan sepeda motor per unit adalah Rp.18.000.000,00. Harga jual sepeda motor per
unit adalah
Rp.27.500.000,00.
Pertanyaan:
Berapa unit sepeda motor yang harus dijual oleh pemilik dealer sepeda motor tersebut per bulan,
apabila ia menginginkan keuntungan sebesar Rp. 10.000.000,00 per bulan, dengan menggunakan
3 metode:
a. Aljabar,
Asumsi bahwa penjualan pangsit mie tersebut tidak dikenakan pajak dan bahan baku yang
digunakan dapat dikembalikan kepada pemasok tanpa dikenakan biaya.
7. Diketahui: Bengkel service (cuci) Sepeda Motor, membuka stand di komplek pertokoan. Sewa
gerai (stand) bulanan di komplek pertokoan tersebut adalah Rp 1.000.000, sedangkan biaya
berubah untuk cuci sepeda motor per unit adalah Rp20.000. Ongkos cuci sepeda motor per unit
adalah Rp 25.000.
Pertanyaan:
Berapa unit sepeda motor yang harus dijual oleh pemilik dealer sepeda motor tersebut per bulan,
apabila ia menginginkan keuntungan sebesar Rp. 10.000.000,00 per bulan, dengan menggunakan
3 metode:
a. Aljabar,
Asumsi bahwa penjualan pangsit mie tersebut tidak dikenakan pajak dan bahan baku yang
digunakan dapat dikembalikan kepada pemasok tanpa dikenakan biaya
Jawaban
1. a). Biaya tetap adalah biaya yang besarnya relatif tidak berubah atau tidak tergantung pada
perubahan volume/kapasitas produksi atau tingkat aktivitas yang dilakukan. Namun demikian
tidak selamanya biaya tersebut tidak berubah, terutama pada jangka waktu yang relatif lama.
Contoh:
2. Depresiasi
3. Pajak kekayaan
4. Sewa
5. Penelitian
6. Iklan
7. Pelayanan teknik
8. Gaji eksekutif
b). Biaya berubah adalah biaya yang umumnya berubah sebanding dengan perubahan volume
produksi.
Contoh:
3. Royalti
X=a+b+c
Ket :
X = Penjualan
a = biaya perubahan
b = biaya tetap
c = pendapatan bersih
penjelasan, untuk mengetahui pendapatan penjualan maka kita bisa mengetahui dengan
menjumlahkan baiaya perubahan, biaya tetap, dan pendapatan bersih.
Penjelasan, Besarnya contribution margin merupakan selisih antara penjualan dengan biaya
berubah.
Contribution marginal (per unit) = harga jual per unit – biaya berubah per unit
Penjelasan, sama seperti contribution margin sedangkan jika menggunakan rumus diatas maka
diketahui selisih antara penjualan dengan biaya berubah per unit.
4. Analisis kepekaan adalah suatu teknik untuk menganalisis pengaruh suatu variabel atau
parameter terhadap suatu kesimpulan atau keputusan semula.
Misalkan X = jumlah sepeda motor yang dijual pada saat tidak untung dan tidak rugi (break even
point), atau pendapatan bersih sama dengan nul, maka:
10.000.000 X = 2.000.000
X = 0,2 unit
Artinya bahwa titik pulang pokok akan dicapai pada tingkat penjualan sebesar 0,2 unit, atau
besarnya penjualan adalah Rp 5.000.000per minggu.
Rp 2.000 .000
=
Rp 10.000 .000
= 0,2 Unit
Artinya bahwa titik pulang pokok akan dicapai pada tingkat penjualan sebesar 0,2 unit, atau
besarnya juala adalah Rp 5.000.000
2
1
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 unit
Misalkan X = jumlah sepeda motor yang dijual pada saat tidak untung dan tidak rugi (break even
point), atau pendapatan bersih sama dengan nul, maka:
X = 0,263 unit
Artinya bahwa titik pulang pokok akan dicapai pada tingkat penjualan sebesar 0,263 unit, atau
besarnya penjualan adalah Rp 7.232.500 per minggu.
Rp2.500 .000
=
Rp 9.500 .000
= 0,263 Unit
Artinya bahwa titik pulang pokok akan dicapai pada tingkat penjualan sebesar 0,263 unit, atau
besarnya jualan adalah Rp 7.232.500
8
7
6
5
4
2
1
2,5 Biaya tetap