Investasi - 2017
Regulasi
Struktur Regulasi/Hukum Pasar Modal Indonesia
2
Regulasi Pengelolaan Investasi di Pasar Modal Indonesia
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
Mengatur tentang:
1) Regulator di bidang pasar modal, Self Regulatory Organisation,
Perusahaan Efek, wakil Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, Kustodian
Bank, Wali Amanat, Profesi Penunjang Pasar Modal;
2) Penyelesaian transaksi Efek dan penitipan kolektif;
3) Emiten dan Perusahaan Publik;
4) Pelaporan dan keterbukaan informasi;
5) Pidana di pasar modal
6) Pemeriksaan, penyidikan dan pengenaan sanksi
5
Pihak-pihak Dalam Industri Pengelolaan Investasi
Manajer Investasi
Reksa Dana
Kontrak Pengelolaan Dana
Bank Kustodian
Pemodal Penasihat
Agen Penjual Reksa Dana Individu Investasi
Pemodal Institusi
6
REGULASI YANG BERLAKU DAN MENGATUR SETIAP PIHAK
POJK (2015 - saat ini)
MANAJER INVESTASI dan SISTEM
1. POJK Nomor 43 /POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi.
2. POJK Nomor 28/POJK.04/2016 Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu.
RD PERSEROAN
3. POJK Nomor 39/POJK.04/2016 Tata Cara Permohonan Izin Usaha Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
4. POJK Nomor 40/POJK.04/2016 Pedoman Anggaran Dasar Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
5. POJK Nomor 41/POJK.04/2016 Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Reksa
Dana Berbentuk Perseroan.
RD KIK
6. POJK Nomor 23 /POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
7. POJK Nomor 48 /POJK.04/2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana
Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks.
8. POJK Nomor 49 /POJK.04/2015 Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Yang Unit
Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek.
9. POJK Nomor 19 /POJK.04/2016 Tentang Pedoman Bagi Manajer Investasi Dan Bank Kustodian Yang
Melakukan Pengelolaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
TAX Amnesty
10.POJK Nomor 26/POJK.04/2016 Produk Investasi Di Bidang Pasar Modal Dalam Rangka Mendukung
Undang-Undang Tentang Pengampunan Pajak.
11.POJK Nomor 4/POJK.04/2017 Tentang Dana Investasi Multi Aset Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif.
PRODUK SYARIAH
12.POJK Nomor 61 /POJK.04/2016 Tentang Penerapan Prinsip Syariah Di Pasar Modal Pada Manajer
Investasi.
13.POJK Nomor 30/POJK.04/2016 Dana Investasi Real Estat Syariah Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif. 7
Manajer Investasi & Sistem
1. POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku
Manajer Investasi - Peraturan ini merupakan pengembangan
Peraturan BapepamLK No. V.G.1 tentang Perilaku Yang Dilarang Bagi
Manajer Investasi, dan mengatur tentang:
1. Conflict of interest:
a) Disclosure atau statement terkait conflict of interest (jika ada) pada
KPD;
b) Potensi conflict of interest sehubungan dengan personal trading
termasuk kemungkinan manajemen dan karyawan MI menjadi nominee
atas transaksi Efek;
c) Kewajiban melaporkan oleh manajemen dan karyawan MI sebelum
rencana transaksi Efek dan sesudah eksekusi transaksi Efek selambat-
lambatnya 2 hari;
8
POJK No.43/POJK.04/2015 tentang Pedoman
Perilaku Manajer Investasi..............................conflictofinterest(cont’d.)
d) Pencegahan potensi conflict of interest dengan melarang:
• Front running
• Cross trading antara rekening manajemen/karyawan dengan rekening RD/KPD
• Menjual transaksi Efek untuk personal trading Efek yang dimiliki kurang dari 30 (tiga
puluh) hari (holding period 30 hari)
e) Anggota Komite Investasi yang memiliki benturan kepentingan terhadap keputusan
yang akan diambil dalam rapat Komite Investasi wajib abstain dalam rapat Komite
tersebut.
f) Manajer Investasi, anggota Dewan Komisaris, anggota direksi, anggota Komite
Investasi, anggota Tim Pengelola Investasi, dan/atau pegawai Manajer Investasi
dilarang menerima hadiah atau manfaat yang mengandung benturan dengan
kepentingan Nasabah atau benturan dengan kewajibannya terhadap Nasabah.
Jika tidak ada conflict of interest perlu diatur mengenai:
• Batasan nilai (materialitas)
• Ketentuan pelaporan dan pendokumentasiannya
9
POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang
Pedoman Perilaku Manajer Investasi
2. Gift/Entertainment
MI dapat memberikan hadiah atau manfaat kepada Nasabah dan Pihak lain
sepanjang pemberian hadiah atau manfaat tersebut tidak berasal dari kekayaan
Portofolio Efek atau portofolio investasi kolektif Nasabah yang dikelolanya dan/atau
tidak merugikan Nasabah serta didasarkan pada pertimbangan rasional. Pemberian
hadiah tersebut harus didokumentasikan
3. Rebate/Commission
a) Rebate dari pihak ketiga dapat diterima oleh MI sepanjang untuk kepentingan
Nasabah.
b) Rebate untuk transaksi yang dilakukan secara bersama wajib disampaikan
langsung ke rekening Nasabah yang bersangkutan secara proporsional
c) Komisi dari pihak ketiga dapat diterima oleh MI, sepanjang Komisi tersebut
secara langsung bermanfaat bagi MI dalam proses pengambilan keputusan
investasi untuk kepentingan Nasabah dan tidak mengakibatkan benturan
kepentingan dengan Nasabah dan/atau merugikan kepentingan Nasabah.
10
POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang
Pedoman Perilaku Manajer Investasi
4. Investment Documentation
a) MI wajib mendokumentasikan secara tertulis setiap pelaksanaan kebijakan
investasi, pemberian rekomendasi investasi, dan/atau transaksi dalam rangka
investasi untuk kepentingan Nasabah dan untuk setiap portofolio investasi yang
dikelolanya.
b) MI wajib memiliki Kebijakan Riset serta prosedur terkait pelaksanaan Riset yang
mencakup:
1. alur pelaporan analis Manajer Investasi dan
2. dasar perhitungan kompensasi bagi analis tersebut yang dapat menghilangkan atau
sangat membatasi benturan kepentingan yang ada, yang lazim terjadi, atau yang mungkin
timbul.
c) Broker Review dan Trade Allocation:
1. Broker review wajib dilakukan sebelum penunjukkan dan dilakukan review setahun
sekali
2. Setiap Broker maksimal diperkenankan memperoleh order transaksi 30% dari total
transaksi selama setahun, dengan beberapa pengecualian sesuai peraturan
d) Client Identity
Manajer Investasi wajib membuat SID bagi nasabahnya melalui LPP yang dapat didelegasikan
kepada Distributor (APERD)
11
POJK Nomor 43 /POJK.04/2015 Tentang
Pedoman Perilaku Manajer Investasi
5. Cross Trade
a) Cross trade dapat dilakukan Manajer Investasi dengan ketentuan:
• keputusan jual atau beli Efek wajib didasarkan atas kepentingan kedua belah Pihak Nasabah;
• transaksi dieksekusi melalui Perantara Pedagang Efek dengan kondisi arm’s length pada harga
pasar yang berlaku; dan
• alasan dilakukannya transaksi silang didokumentasikan sebelum dilakukannya eksekusi
transaksi.
b) Cross trade antara KPD dengan Reksa Dana dengan rekening MI atau manajemen dan
karyawan MI dilarang, kecuali untuk transaksi underlying CPF dan wajib dilakukan
melalui Broker secara arms’ length.
6. Corporate Disclosure
MI wajib untuk:
a) menyediakan informasi yang cukup mengenai identitas Manajer Investasi, izin usaha,
ruang lingkup kegiatan usaha Manajer Investasi serta identitas dan jabatan Pihak yang
bertindak untuk kepentingan Manajer Investasi pada saat Manajer Investasi
menawarkan jasa atau produk pengelolaan investasi kepada Nasabah atau calon
Nasabah; dan
b) menyampaikan Fakta Material mengenai Manajer Investasi, jasa, dan/atau produk
yang ditawarkannya yang diperlukan Nasabah.
12
POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang
Pedoman Perilaku Manajer Investasi
7. Fairness
Manajer Investasi wajib menetapkan komisi dan biaya yang wajar serta beralasan
atas jasa yang diberikan kepada Nasabah.
8. Reporting Obligation
Manajer Investasi wajib menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diterapkan terkait
area:
• Riset,
• Personal Trading Policy,
• Marketing Policy,
• Investment Policy (khususnya terkait Soft Dollar dan trade allocation),
• Record Policy khususnya terkait trading documents,
• Privacy Policy,
• Customer Service Policy.
13
Manajer Investasi & Sistem
2. POJK Nomor 28/POJK.04/2016 Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu
Cakupan 1. Transaksi Produk Investasi:
S-Invest a. Subs/redeem
b. Switching
c. UP Dividen distribution
2. Transaksi Aset Dasar:
a. Buy/Sell underlying assets
b. alokasi;
c. proses pemasangan/pencocokan instruksi penyelesaian Transaksi
Efek;
d. konfirmasi transaksi; dan
e. instruksi penyelesaian.
3. Pelaporan di industri pengelolaan investasi
a. pelaporan yang terkait dengan pemenuhan kewajiban pelaporan
Produk Investasi
b. laporan Transaksi Produk Investasi kepada investor termasuk laporan
berkala atas Produk Investasi kepada investor melalui sistem
15
Manajer Investasi & Sistem
2. POJK Nomor 28/POJK.04/2016 Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu
Kewajiban Pengguna:
1. memenuhi ketentuan yang ditetapkan Provider
2. menandatangani perjanjian dengan provider mencakup hak dan
kewajiban para pihak dan batasan akses
3. menjaga kerahasiaan dan keamanan penggunaan S-INVEST
4. menyediakan system yang terkoneksi dengan S-INVEST
5. Memiliki internal prosedur terkait penggunaan S-INVEST
6. memiliki bisnis plan terkait penggunaan S-INVEST
7. memiliki back up system terkait penggunaan S-INVEST
8. mertanggung jawab atas kerugian yang timbul atas kelalaian dalam
penggunaan S-INVEST
9. membukakan rekening terpisah untuk investor
10. memastikan dan menyampaikan SID investor
11. memastikan penyampaian data investor yang akurat untuk tujuan
SID
12. memasukkan data investor dan data Transaksi Produk Investasi yang
akurat, lengkap, dan terkini ke S-INVEST
16
Manajer Investasi & Sistem
2. POJK Nomor 28/POJK.04/2016 Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu
Kewajiban Khusus Bank Kustodian:
Pelaporan oleh 1. posisi keuangan dari masing-masing Reksa Dana kepada OJK
Pengguna 2. informasi keuangan Reksa Dana kepada Manajer Investasi pada setiap awal
hari kerja
3. surat atau bukti konfirmasi atas susbs/redeem, switching produk investasi
4. laporan berkala kepada setiap pemegang UP
Sumber data S-INVEST Data investor, data Transaksi Produk Investasi, dan data Transaksi Aset Dasar
yang ada dalam S-INVEST berasal dari data yang disampaikan oleh Pengguna S-
INVEST.
Produk Investasi dalam 1. Setiap Produk Investasi wajib terdaftar di S-INVEST paling lambat 5 hari
S-INVEST kerja setelah efektif
2. Kewajiban pendaftaran dilakukan BK
18
Reksa Dana Perseroan
• RD Perseroan adalah Emiten yang kegiatan usahanya menghimpun dana
dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari penjualan saham
tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis Efek yang diperdagangkan di
Pasar Modal dan pasar uang.
20
Reksa Dana KIK
1. POJK No.23 /POJK.04/2016 tentangReksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif
23
Reksa Dana KIK
1. POJK No.23 /POJK.04/2016 tentangReksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif
f) Ketentuan apabila Efek dalam portfolio yang dikelola tidak sesuai dengan
ketentuan:
1) Jika disebabkan karena tindakan transaksi yang dilakukan oleh MI, maka paling
lambat 2 (dua) hari bursa sejak terjadinya perubahan komposisi Portofolio Efek
dari Reksa Dana berbentuk KIK, Bank Kustodian wajib memberikan surat
pemberitahuan kepada MI dengan tembusan kepada OJK dan MI wajib
menyesuaikannya paling lambat 10 (sepuluh) hari bursa sejak diterimanya surat
pemberitahuan dari Bank Kustodian;
2) Jika tidak disebabkan karena tindakan transaksi yang dilakukan oleh MI, paling
lambat 2 (dua) hari bursa sejak terjadinya perubahan komposisi Portofolio Efek
dari Reksa Dana berbentuk KIK, Bank Kustodian wajib memberikan surat
pemberitahuan kepada MI dan MI wajib menyesuaikan paling lambat 20 (dua
puluh) hari bursa sejak diterimanya surat pemberitahuan dari Bank Kustodian
dan jangka waktu penyesuaian dimaksud dapat diperpanjang semata-mata untuk
kepentingan Reksa Dana dan pemegang Unit Penyertaan sepanjang telah
mendapat persetujuan Bank Kustodian.
24
Reksa Dana KIK
1. POJK No.23 /POJK.04/2016 tentangReksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif
g) Dana pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK hanya dapat
berasal dari:
1) calon pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK;
2) anggota keluarga calon pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK;
3) perusahaan tempat bekerja dari calon pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana
berbentuk KIK; dan/atau
4) MI, Agen Penjual Efek Reksa Dana dan/atau asosiasi yang terkait dengan Reksa
Dana, untuk pemberian hadiah dalam rangka kegiatan pemasaran Unit
Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK.
h) Manajer Investasi wajib memastikan dana dari hasil transaksi pengalihan
Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK, diterima rekening Reksa Dana
dimaksud pada Bank Kustodian paling lambat 4 (empat) hari bursa sejak
diterimanya perintah pengalihan secara lengkap.
i) Kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK hanya dapat
beralih atau dialihkan oleh pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana
berbentuk KIK kepada Pihak lain tanpa melalui mekanisme penjualan,
pembelian kembali atau pelunasan dalam rangka:
1) pewarisan; atau
2) hibah. 25
Reksa Dana KIK
1. POJK No.23 /POJK.04/2016tentangReksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif
k) Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana
berbentuk KIK kepada pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk KIK melalui:
• media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit Penyertaan Reksa
Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; dan/atau
• jasa pengiriman.
l) Dalam melakukan penjualan Efek Reksa Dana, Manajer Investasi dapat melakukan kerja sama
dengan pihak lain yang memiliki:
• jaringan luas dalam kegiatan usahanya dalam bentuk penyediaan tempat atau gerai penjualan;
dan/atau
• sistem elektronik yang teruji keandalannya.
m) Reksa Dana berbentuk KIK yang Pernyataan Pendaftaran-nya telah menjadi efektif wajib
memiliki dana kelolaan paling sedikit Rp10M dalam jangka waktu 90 hari bursa setelah
Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana menjadi efektif dan bagi Reksa Dana Terproteksi, Reksa
Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks yang melakukan Penawaran Umum yang
bersifat terbatas, kewajiban memiliki dana kelolaan paling sedikit Rp10M dapat dilakukan
dalam jangka waktu 120 hari bursa setelah Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana menjadi efektif.
n) Total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana berbentuk KIK ditetapkan sekurang-kurangnya
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) hari bursa
berturut-turut;
26
Reksa Dana KIK
2. POJK Nomor48 /POJK.04/2015 TentangPedomanPengelolaanReksaDana Terproteksi,
ReksaDana DenganPenjaminan, Dan ReksaDana Indeks
Merupakan pembaharuan Peraturan Nomor IV.C.4 tentang Pedoman Pengelolaan
Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks.
Hal-hal yang diperbaharui:
1. Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks
wajib mencantumkan nama yang mencerminkan jenis Reksa Dana tersebut;
2. Kewajiban untuk memberikan keterangan tambahan dalam Prospektus yang
paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Mekanisme proteksi yang paling sedikit memuat:
1. jumlah investasi yang terproteksi yang paling sedikit sama dengan jumlah investasi
awal;
2. jangka waktu proteksi;
3. persentase investasi pada Efek bersifat utang yang digunakan sebagai basis proteksi;
4. pelunasan lebih awal sebelum jangka waktu proteksi, jika ada;
5. ruang lingkup dan persyaratan bagi berlakunya proteksi;
6. hal-hal yang membuat pemegang saham atau Unit Penyertaan kehilangan hak atas
proteksi; dan
7. risiko yang ditanggung oleh pemegang saham atau Unit Penyertaan.
2) Kebijakan investasi sesuai yang diatur dalam peraturan 27
Reksa Dana KIK
2. POJK Nomor 48 /POJK.04/2015 TentangPedomanPengelolaanReksaDana Terproteksi,
ReksaDana DenganPenjaminan, Dan ReksaDana Indeks
3) Dalam hal MI melakukan investasi pada Efek yang merupakan turunan dari Efek
(derivatif) maka MI wajib menambahkan keterbukaan informasi atas investasi pada
Efek tersebut, paling sedikit mengenai:
1. jenis Efek derivatif;
2. jatuh tempo (jika ada);
3. Efek yang mendasari (underlying asset);
4. harga perolehan atas Efek derivatif tersebut (premi);
5. Pihak yang memiliki kewajiban pemenuhan manfaat atas Efek derivatif
(counterparty);
6. penghitungan nilai kas saat jatuh tempo;
7. risiko Efek derivatif.
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Reksa Dana Dengan Penjaminan
dibanding peraturan sebelumnya,
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Reksa Dana Indeks dibanding peraturan 28
sebelumnya
Reksa Dana KIK
3. POJK Nomor 49/POJK.04/2015 TentangReksaDana BerbentukKontrakInvestasiKolektif
Yang Unit PenyertaannyaDiperdagangkanDi Bursa Efek
29
Reksa Dana KIK
3. POJK Nomor48 /POJK.04/2015 TentangPedomanPengelolaanReksaDana Terproteksi,
ReksaDana DenganPenjaminan, Dan ReksaDana Indeks
31
Reksa Dana KIK
4. POJK Nomor19 /POJK.04/2016TentangPedomanBagiManajerInvestasiDan Bank Kustodian
Yang MelakukanPengelolaanDana InvestasiReal EstatBerbentukKontrakInvestasiKolektif
Produk investasi lain selain yang dinyatakan POJK ini, tetap mengikuti ketentuan 34
yang mengatur produk tersebut.
Tax Amnesty
POJK Nomor26/POJK.04/2016 ProdukInvestasiDi BidangPasar Modal Dalam Rangka
MendukungUndang-UndangTentangPengampunanPajak
4. Ketentuan Khusus Bagi Reksa Dana KIK dan/atau RDPT:
1. Saat dicatatkan boleh belum memiliki perusahaan sasaran dan paling lambat 1
tahun harus telah berinvestasi di perusahaan sasaran,
2. Penempatan pada deposito dapat dilakukan paling lama 1 tahun sejak dicatatkan
dimana:
1. Max 10% dari AUM pada bank umum dan/atau
2. Dapat lebih dari 10% pada Bank Persepsi
3. Surat Utang yang menjadi underlying asset harus docover dengan jaminan
(fidusia) atau diperingkat
4. Underlying asset dapat single (Equity, atau Fixed Income saja) atau campuran
Equity dan Fixed Income
5. Wajib dibubarkan jika dalam waktu 1 tahun belum berinvestasi di perusahaan
sasaran (Bagi RDPT).
2. Unit Penyertaan Dana Investasi Multi Aset dapat dijual melalui kerja sama dengan
Agen Penjual Efek Reksa Dana yang merupakan gateway sepanjang tidak
ditawarkan melalui Penawaran Umum.
3. Nilai investasi awal pemegang Unit Penyertaan Dana Investasi Multi Aset wajib
ditentukan paling sedikit Rp50M atau dengan nilai yang setara jika dalam mata
uang USD/EUR yang selain dana juga dapat berupa Portofolio Efek dan/atau
portofolio investasi selain Efek yang dinilai sesuai ketentuan peraturan ini.
6. Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan yang dapat menyebabkan Dana Investasi
Multi Aset:
1. melakukan penerbitan Efek bersifat utang;
2. melakukan penempatan pada instrumen investasi di pasar keuangan dan/atau pada investasi di
luar pasar keuangan di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan peraturan
pelaksanaannya; dan
3. berinvestasi pada Dana Investasi Multi Aset lain. 37
Produk Syariah
• POJK Nomor 61 /POJK.04/2016 Tentang Penerapan Prinsip Syariah Di
Pasar Modal Pada Manajer Investasi;
• POJK Nomor 30/POJK.04/2016 Dana Investasi Real Estat Syariah
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
38
Produk Syariah
1. Dalam POJK Nomor 61 /POJK.04/2016, Manajer Investasi dapat
menjadi Pihak yang menerbitkan Daftar Efek Syariah setelah
melalui proses ke OJK. Sebelumnya Daftar Efek Syariah hanya
diterbitkan oleh OJK selaku regulator.
2. POJK Nomor 61 /POJK.04/2016 memperkenankan Reksa Dana
Syariah berinvestasi di Efek Syariah Luar Negeri yang acuannya
berdasarkan Daftar Efek Syariah.
3. Dalam POJK Nomor 61 /POJK.04/2016 batasan investasi per
penerbit bisa mencapai 20% dari NAB
4. POJK Nomor 61 /POJK.04/2016, Reksa Dana Syariah dapat
berinvestasi pada Sukuk baik tunggal maupun beberapa.
5. POJK Nomor 61 /POJK.04/2016 mensyaratkan Manajer Investasi
yang menerbitkan Reksa Dana Syariah untuk membentuk Unit
Pengelolaan Investasi Syariah atau membentuk Manajer Investasi
Syariah
39
SE OJK
40
Terima kasih
Q&A
41