Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Lauk Hewani

Merupakan sumber protein yang kaya akan asam amino esensial, tidak dapat disintesis
dalam tubuh. Lauk hewani berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan organ-organ
sehingga harus ada dalam makanan. Bahan makanan hewani adalah daging, telur, ikan dan ayam.
Daging dan telur termasuk bahan hewani yang merupakan sumber protein kaya akan asam amino
esensial. Ayam termasuk bangsa burung atau unggas yang paling populer sekarang ini karena
harganya relatif murah, rasanya cukup lezat, serta berbagai cara pengolahan dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat. Ikan menjadi hidangan utama masyarakat didaerah pantai atau aliran
sungai karena ketersediannya melimpah (Uripi, 2002).

Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang berupa atau berasal dari hewan atau
produk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan dasar asal hewan. Pangan hewani
mempunyai berbagai keunggulan dibanding pangan nabati. Pertama, pangan hewani terasa gurih
atau enak karena mengandung protein dan lemak yang banyak. Kedua, pangan hewani
mengandung protein yang lebih berkualitas karena mudah digunakan tubuh dan memiliki
komposisi asam amino yang lengkap (Hardinsyah 2008).

Ketiga, pangan hewani mengandung berbagai zat gizi mineral yang tinggi dan mudah
digunakan oleh tubuh. Misalnya kalsium pada susu, zat besi, zink dan selenium yang banyak di
dalam daging, hati dan telur. Kalsium dan zink berperan dalam pertumbuhan dan berbagai proses
dalam tubuh. Zat besi bersama zat gizi lainnya berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah
hemoglobin. Hemoglobin berguna untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Bila kadar
hemoglobin rendah (anemia) maka tubuh kekurangan oksigen, badan menjadi lemah, konsentrasi
belajar dan stamina atau produktivitas kerja menjadi menurun (Hardinsyah 2008).

Keempat, pangan hewani mengandung zat gizi vitamin yang unik. Misalnya vitamin A
dalam hati dan kuning telur yang mudah digunakan tubuh. Kemudian vitamin B12 yang tidak
terdapat pada pangan nabati. Vitamin B12 yang kaya dalam pangan hewani berperan penting
dalam pembentukan sel darah merah yang menangkap oksigen bagi tubuh dan dalam
pembentukan myelin syaraf (Hardinsyah 2008).
Mutu protein ditentukan oleh jenis dan proporsi asam-asam amino yang dikandungnya.
Pola asam amino pada protein hewani merupakan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan
manusia karena polanya menyerupai pola kebutuhan asam amino manusia. Oleh karena itu,
apabila pangan hewani digunakan sebagai sumber protein tunggal dalam jumlah memenuhi
kebutuhan manusia maka ia memberikan semua asam-asam amino esensial dalam jumlah cukup.
Kelebihan asam-asam amino esensial dapat digunakan untuk mensintesis asam-asam amino
nonesensial. Pangan sumber protein hewani adalah daging, ayam, ikan, telur, susu, dan produk
olahannya (Riyadi 2006).

http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/140/jtptunimus-gdl-septiadewi-6980-3-babii.pdf

Anda mungkin juga menyukai