Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adilla Lina Putri Amutya

NIM : 1901037

Prodi : Teknik Kimia 2019 REG

Matkul : Analisa Gula II

ANALISIS BESAR JENIS BUTIR (BJB)

Analisi BJB adalah Analisa yang bertujuan untuk memperoleh ukuran kristal gula yang sama
(sesuai SNI) dimana ukuran kristal gula ini berpengaruh pada lamanya gula tersebut disimpan
sehingga tidak terjadi penggumpalan dan menjadi bahan evaluasi mulai dari stasium masakan
sampai stasiun penyelesaian. Penggumpalan gula pada saat penyimpanan dapat terjadi karena
kelembapan yang tinggi dan ukuran kristal terlalu kecil sehingga mempercepat terjadinya
penggumpalan, maka dari itu diperlukan analisis BJB.

Ada berbagai macam metode dalam analisis BJB, namun Adapun parameternya yakni median
mesh size (MA) dan coefficient of variation (CV). Ini adalah metode BJB yang dikenal sebagai
sistem koefisien variasi (MA/CV), yang dikembangkan oleh Powers.

"berdasarkan temuan bahwa ketika persentase bobot kumulatif dari gristings diplot pada kertas
probabilitas arititik, titik-titik tersebut harus terletak pada garis lurus antara 84,13 dan 15 87%.
(Dalam praktek. 84 dan 16%) dengan besar nilai MA 50% pada grafik ini

Contoh : Persentase kumulatif ketika diplot pada tampilan mesh memberikan garis lurus,
memberikan hasil dengan garis 16% dan 84% masing-masing 0,67 mm dan 0,29 mm.

Jawab :

Diketahui :

• apature 16% = 0,67


• apature 84% = 0,29

Ditanya : berapa nilai CV ?


Penyelesaian :

MA = 50% dari jumlah aperture, jadi

MA = (0,67 + 0,29) x 50%

MA = 0,98 x 50%

MA = 0,48

𝑎𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑓𝑜𝑟 16% − 𝑎𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑓𝑜𝑟 84%


CV = 2𝑀𝐴

0,67 − 0,29
CV = x 100
2 𝑥 0,48

CV = 40

Anda mungkin juga menyukai