Anda di halaman 1dari 20

BUKU INFORMASI

MELAKUKAN PROSES PENCACAHAN


THP.ZR02.060.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------ 2


BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------ 4
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------- 4
BAB II MEMPERSIAPKAN BAHAN, CARA DAN PERALATAN PENCACAHAN ------- 5
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mempersiapkan bahan, cara
dan Peralatan Pencacah --------------------------------------------------- 5
1. Cara mengenali dan menyiapkan bahan yanga akan cacah ----- 8
2. Cara mengenali dan memastikan status dan persyaratan
kebersihan.------------------------------------------------------------ 9
3. Cara mencocokkan dan menyesuaikan komponen terkait
memenuhi kebutuhan operasi.--------------------------------------- 10
4. Cara memasukkan parameter proses dan operasi memenuhi
persyaratan keselamatan dan produksi. -------------------------- 10
5. Cara Memeriksa dan menyesuaikan kinerja peralatan
sebagaimana diperlukan -------------------------------------------- 10
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mempersiapkan bahan, cara
dan Peralatan Pencacah ------------------------------------------------ 10
C. Sikap Kerja dalam Mempersiapkan bahan, cara dan Peralatan
Pencacah ----------------------------------------------------------------- 11
BAB III MENGOPERASIKAN DAN MEMANTAU PROSES PENCACAHAN ------------- 12
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan
memantau proses Pencacahan -------------------------------------------- 12
1. Memulai dan mengoperasikan proses menurut prosedur tempat
kerja. ------------------------------------------------------------------- 12
2. Memantau peralatan untuk mengidentifikasi adanya variasi pada 15
kondisi-kondisi operasi.----------------------
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan
memantau proses Pencacahan -------------------------------------------- 15
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan memantau
proses Pencacahan --------------------------------------------------------- 15

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 2 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

BAB IV MENGHENTIKAN PROSES PENCACAHAN ------------------------------------- 16


A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menghentikan proses
Pencacahan ----------------------------------------------------------------- 16
1. Cara mengenali prosedur penghentian peralatan yang sesuai --- 16
2. Cara menghentikan proses berdasar prosedur di tempat.-------- 16
3. Cara mengenali dan melaporkan kebutuhan pemeliharaan. ------ 16
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menghentikan proses
Pencacahan ----------------------------------------------------------------- 16
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Menghentikan proses
Pencacahan ------------------------------------------------------------------ 17
DAFTAR PUSTAKA ---------------------------------------------------------------------------- 18
A. Dasar Perundang-undangan --------------------------------------------- 18
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------- 18
C. Majalah atau Buletin ------------------------------------------------------ 18
D. Referensi Lainnya --------------------------------------------------------- 18
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ------------------------------------------------ 19
A. Daftar Peralatan/Mesin --------------------------------------------------- 19
B. Daftar Bahan --------------------------------------------------------------- 19
DAFTAR PENYUSUN -------------------------------------------------------------------------- 20

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 3 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan proses
pencacahan bahan makanan dengan baik dan benar.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi melakukan


proses pencacahan bahan makanan guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan bahan, cara dan peralatan pencacahanyang terdiri dari

1.1. Mampu mengenali dan menyiapkan bahan yang akan dicacah.


1.2. Mampu mengenali dan memastikan status dan persyaratan kebersihan.
1.3. Mampu mencocokkan dan menyesuaikan komponen terkait memenuhi
kebutuhan operasi.
1.4. Mampu memasukkan parameter proses dan operasi memenuhi
persyaratan keselamatan dan produksi.
1.5. Mampu memeriksa dan menyesuaikan kinerja peralatan sebagaimana
diperlukan.

2. Mengoperasikan dan memantau proses Pencacahan

2.1 Mampu memulai dan mengopersikan proses menurut prosedur tempat


kerja.

2.2 Mampu memantau peralatan untuk mengidentifikasi adanya variasi pada


kondisi-kondisi operasi.

3. Menghentikan proses Pencacahan

3.1 Mampu mengenali prosedur penghentian peralatan yang sesuai

3.2 Mampu menghentikan proses berdasar prosedur di tempat.


3.3 Mampu mengenali dan melaporkan kebutuhan pemeliharaan.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 4 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

BAB II
MEMPERSIAPKAN BAHAN, CARA DAN PERALATAN PENCACAHAN

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mempersiapkan bahan, cara dan


peralatan pencacahan

Mencacah merupakan kegiatan memotong-motong, merajang atau merincih suatu


materi dengan tujuan agar lebih kecil. Dalam materi pembahasan dalam hal ini
yang dicacah adalah material berupa dedaunan/rumput, umbi untuk makanan
ternak, pencacahan kayu kecil untuk pembuatan pulp atau pencacahan kopra untuk
industry minyak goreng.

Adapun peralatan mencacah berupa mesin pencacah (chopper) dengan pisau


pemotong – pencacah atau mesin pencacah seperti model hammer mill. Proses
pencacahan berbeda dengan proses penggilingan (grinding) yang menghasilkan
bentuk tepung. Sedangkan hasil pencacahan umumnya berukuran agak kasar (3-5
cm). Secara manual peralatan mencacah dapat digunakan pisau besar atau golok.

Dalam menggunakan peralatan pencacah peralatan haruslah dipastikan bersih


sesuai standar kebersihan dan perawatan peralatan baik sebelum digunakan
ataupun sesudah dipergunakan dalam operasi di tempat kerja.

Tabel 2.1 Alat dan Bahan

No. Jenis Alat Kegunaan

1. mesin pencacah (chopper) Untuk mencacah rumput atau


kayu kecil

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 5 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

2. Mesin pencacah model hammer mill Untuk mencacah

3. Pisau besar (golok) Untuk memotong-motong


rumput, umbi dan kayu kecil dll.

Perlengkapan / bahan Kegunaan

1. Sekop Untuk menyedok hasil cacahan

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 6 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

2. Wadah penyimpanan (Drum/ Untuk menampung hasil


baskom/ember ) cacahan (bila diperlukan)

3. Air Untuk mencuci peralatan atau


bahan yang dicacah

4. Dedaunan / rumput Bahan cacahan

5. Umbi Bahan cacahan

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 7 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

6. Kopra Bahan cacahan

7. Biji-bijian Bahan cacahan

Dari tabel diatas peserta latih dapat melihat fungsi dari masing-masing alat dan
bahan.

1. Cara Mengenali dan Menyiapkan Bahan yang akan Dicacah

a. Mengenali bahan yang akan dicacah

Mengenali dan menyiapkan bahan yang akan dicacah bermula tujuan


mencacah. Misalkan tujuan memberi makan sapi dengan bahan rumput maka
yang akan dicacah adalah rumput. Demikian juga bila akan mencacah bahan
pulp maka yang akan dicacah adalah kayu. Begitu juga bila yang akan dibuat
kripik dari umbi maka bahan yang akan dicacah adalah jenis-jenis umbi. Bila

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 8 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

akan membuat minyak dari kelapa maka bahan utama yang akan dicacah
adalah kopra.

b. Menyiapkan Bahan yang akan dicacah

Material atau bahan yang akan dicacah sebelum dicacah disiapkan terlebih
dahulu dengan memperhatikan aspek ketersediaannya artinya tersedia dalam
jumlah yang cukup. Bahan cacahan berupa umbi-umbian, dedaunan/rumput,
kopra, biji-bijian dan lain-lain.

Bila untuk keperluan makanan terutama makanan manusia atau hewan maka
bahan yang akan dicacah dipastikan harus tidak beracun atau tidak
menimbulkan penyakit bagi manusia atau hewan.

2. Cara mengenali dan memastikan status dan persyaratan kebersihan

Status kebersihan dalam proses pencacahan yang harus diperhatikan adalah :

a. Kebersihan peralatan pencacah

Peralatan pencacah baik peralatan mesin ataupun peralatan manual haruslah


bersih baik sebelum digunakan ataupun sesudah dipergunakan.
Membersihkan mesin pencacah biasanya dapat diikuti dalam petunjuk
merawat atau membersihkan mesih yang telah dibuat dari pabrik pembuat
mesin.

Sedangkan peralatan manual biasanya cukup dibersihkan dengan dicuci


menggunakan air dan sabun setelah itu dilap dan disimpan pada tempat
tertentu.

b. Kebersihan bahan yang akan dicacah

Bahan yang dicacah dalam khusus untuk makanan bagi manusia harus
dipastikan bersih dan bebas dari penyakit. Bila hasil cacahannya diolah
menjadi makanan manusia.

c. Lingkungan tempat pencacahan

Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan dimana tempat proses


pencacahan. Lingkungan tersebut haruslah bersih dan tidak menimbulkan
penyakit.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 9 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

d. Personal Operator pencacah

Personal operator haruslah higienis dan selalu menjaga kebersihan diri dan
pakaiannya agar tidak menimbulkan penyakit atau kotoran kepada bahan dan
hasil cacahan.

3. Cara mencocokkan dan menyesuaikan komponen terkait memenuhi kebutuhan


operasi

Komponen yang dimaksud dalam memenuhi kebutuhan operasi yakni kesesuaian


antara komponen penunjang operasi mesin yang akan dipakai terhadap bahan
cacahan. Contoh komponen mata pisau bila bahan seperti umbi-umbian yang
lembek yang akan cacah maka akan berbeda komponen mata pisaunya dengan
bahan cacahan seperti biji-bijian yang keras.

4. Cara memasukkan parameter proses dan operasi memenuhi persyaratan


keselamatan dan produksi

Parameter proses operasi biasanya sudah dituangkan dalam buku manual


penggunaan mesin pencacah. Operator hanya mengikuti saja terhadap apa yang
telah dibuat dari pabrik pembuat mesin. Setiap mesin menggunakan stelan
tersendiri dalam mengatur awal proses sampai akhir dari proses atau hasil
cacahan.

5. Cara memeriksa dan menyesuaikan kinerja peralatan sebagaimana diperlukan.

Mesin pencacah sebelum dipergunakan haruslah dipastikan siap opersional


dimana mesin pencacah dapat digunakan secara normal. Penggunaan mesin
disesuikan dengan bahan yang akan dicacah.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menyiapkan alat dan bahan

1. Mengenali dan menyiapkan bahan yang akan dicacah.


2. Mengenali dan memastikan status dan persyaratan kebersihan.
3. Mencocokkan dan menyesuaikan komponen terkait memenuhi kebutuhan
operasi.
4. Memasukkan parameter proses dan operasi memenuhi persyaratan
keselamatan dan produksi.
5. Memeriksa dan menyesuaikan kinerja peralatan sebagaimana diperlukan.
Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan
Halaman: 10 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

C. Sikap Kerja dalam Mempersiapkan bahan, cara dan Peralatan Pencacah

Teliti, cermat dan taat asas sangat diperlukan dalam mempersiapkan bahan, cara
peralatan pencacah. Teliti dan cermat dimaksud bahwa dalam mempersiapkan
bahan yang akan dicacah haruslah bahan yang siap untuk dicacah baik mutu
kualoitas maupun dari kuantitasnya. Sedangkan taat asas adalah mengikuti
peraturan intruksi kerja penggunaan mesin dan SOP yang terdapat di tempat kerja.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 11 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

BAB III

MENGOPERASIKAN DAN MEMANTAU PROSES PENCACAHAN

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan memantau


proses Pencacahan

1. Memulai dan mengoperasikan proses menurut prosedur di tempat kerja

a. Bagian-bagian Mesin Pencacah

1) Corong Pemasukan

Corong pemasukan mesin pencacah kompos terbuat dari bahan plat mild
steel. Corong pemasukan berfungsi sebagai tempat memasukkan bahan
baku organik yang akan dicacah.

2) Tabung Pencacah

Tabung pencacah dibuat tertutup yang terbuat dari bahan plat mild steel.
Tabung pencacah berfungsi untuk tempat pencacahan dan sebagai
dudukan pisau diam, serta untuk mengarahkan hasil cacahan mesin
pencacah keluar menuju corong pengeluaran.

3) Pisau Pencacah

Bahan pisau pencacah terbuat dari bahan besi baja yang keraskan. Jumlah
pisau pencacah yang digunakan tergantung dari besar kecilnya kapasitas
mesin pencacah . Pisau pencacah didesain bersifat knock down. Jadi
memungkinkan untuk melakukan penggantian part pisau jika diperlukan.

4) Rangka Mesin

Rangka mesin pencacah terbuat dari bahan besi siku, didesain berbentuk
persegi empat yang kokoh, sehingga pada saat mesin dihidupkan dengan
RPM yang tinggi sekalipun, mesin pencacah tidak mudah bergeser. Rangka
mesin pencacah kompos juga dilengkapi dengan roda untuk memudahkan
mobilisasi mesin.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 12 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

5) Penggerak Diesel atau Motor Listrik

Penggerak berfungsi sebagai sumber penggerak mesin pencacah .


Penggunaan penggerak diesel maupun motor listrik sangat tergantung dari
kebutuhan pengguna. Jika mesin pencacah akan di tempatkan di area
pemukiman penduduk, ada baiknya menggunakan penggerak motor listrik
untuk mengurangi kebisingan. Demikian halnya jika mesin pencacah
dioperasikan di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk dan kesulitan
listrik, maka bisa menggunakan penggerak diesel. Adapun daya motor
listrik yang digunakan mulai dari 5 HP sampai dengan 10 HP disesuaikan
dengan kapasitas mesin. Penggerak diesel mulai 8 HP sampai dengan 13
HP.

6) Corong Pengeluaran

Corong pengeluaran mesin pencacah terbuat dari bahan plat mild steel.
Corong pengeluaran berfungsi untuk mengarahkan hasil cacahan, sehingga
mempermudah menampung hasil cacahan.

b. Mengoperasikan Mesin pencacah

1) Jika mesin pencacah menggunakan penggerak diesel, periksa kelengkapan


mesin diesel sebelum dihidupkan, seperti air radiator dan oli

2) Untuk mesin pencacah kompos yang menggunakan penggerak motor


listrik, pastikan listrik terhubung dengan baik

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 13 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

3) Kemudian hidupkan mesin diesel dan stel pengaturan gas mesin sesuai
dengan kecepatan mesin pencacah kompos yang dinginkan

4) Jika mesin pencacah menggunakan penggerak motor listrik, bisa langsung


mencolokkan listrik dan tekan tombol ON pada panel yang tersedia

5) Sebelum memasukan bahan baku yang akan dicacah, pastikan sebelumnya


sudah melakukan proses sortir atau mimilah bahan baku dari benda-benda
keras seperti besi, batu, atau benda-benda keras lainnya.

6) Selanjutnya masukkan bahan baku ke corong pemasukan mesin pencacah


yang tersedia.

7) Untuk memudahkan pengambilan hasil cacahan mesin pencacah,


sebaiknya kita menyiapkan wadah penampung hasil cacahan mesin
pencacah pada corong pengeluaran yang tersedia.

8) Bila telah selesai matikan mesin dan jangan lupa membersihkan mesin
pencacah serta area tempat kerja.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 14 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

2. Memantau peralatan untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi


operasi

Pemantauan peralatan pada mesin pencacah dilakukan sebelum operasional, saat


operasional dan sesudah operasional.

a. Sebelum operasional mesin pencacah dipastikan dalam kondisi normal serta


siap opersional, seluruh bagian-bagian mesin telah diperiksa. Demikian bahan
baku yang akan dicacah telah siap dan telah disortir agar tidak ada benda-
benda kera seperti batu yang terikut masuk dalam mesin pencacah. saat
persiapan ini yang perlu diperhatikan antara lain gangguan kerja yang akan
timbul, aspek keselamatan kerja.

b. Saat operasional mesin pencacah haruslah stabil tanpa ada gangguan. Dan
hasil cacahan haruslah dipantau dan diatur sesuai dengan keinginan.

c. Sesudah operasional mesin pencacah harus dalam kondisi baik dan normal bila
ada kerusakan atau gangguan maka harus dapat diperbaiki kembali.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan memantau


proses Pencacahan

1. Mampu memulai dan mengoperasikan proses menurut prosedur tempat kerja

2. Mampu memantau peralatan untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-


kondisi operasi

C.Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mengoperasikan dan memantau proses


Pencacahan
1. Teliti dan cermat dalam memantau proses pencacahan
2. Taat asas adalah mengikuti peraturan intruksi kerja penggunaan mesin dan SOP
yang terdapat di tempat kerja.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 15 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

BAB IV
MENGHENTIKAN PROSES PENCACAHAN

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menghentikan proses Pencacahan


1. Cara mengenali prosedur penghentian peralatan yang sesuai
Proses operasional mesin pencacah dapat dihentikan bilamana kegiatan
pencacahan telah selesai, atau bisa diatur sesuai dengan keinginan atau
prosedur ditempat kerja. Juga mesin pencacah bisa dihentikan opersionalnya
bila terdapat gangguan selanjutnya untuk diperbaiki.
2. Cara menghentikan proses berdasar prosedur di tempat.
Masing-masing tempat kerja mempunyai prosedur tersendiri dalam
mengoperasikan mensin pencacah. Hal ini tergantung dari kebijakan ditempat
kerja. Tetapi secara umum bahwa menghentikan proses dilakukan seperti pada
poin 1 diatas.
3. Cara mengenali dan melaporkan kebutuhan pemeliharaan.
Untuk perawatan dan keberlangsungan operasional mesin pencacah maka perlu
dilakukan perawatan secara rutin. Dalam perawatan ini perlu diperhatikan adalah
mengikuti Standar opersional Prosedur (SOP) perawatan mesing pencacah yang
telah dikeluarkan oleh produsen mesin.
Bilamana dalam perawatan terdapat komponen yang telah aus atau perlu diganti
maka komponen tersebut perlu dilakukan penggantian.
Bila anda bekerja pada suatu perusahaan atau anda memiliki majikan maka
segala urusan perawatan dan perbaikan untuk urusan pemeliharaan dapat
dicatat dan dilaporkan kepada majikan anda.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menyimpan Peralatan dan Bahan

1. Mampu mengenali prosedur penghentian peralatan yang sesuai


2. Mampu menghentikan proses berdasar prosedur di tempat.
3. Mampu mengenali dan melaporkan kebutuhan pemeliharaan.

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 16 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Menyimpan Peralatan dan Bahan

1. Terampil dalam membersihkan peralatan

2. Rapi dan aman dalam menyimpan peralatan kerja

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 17 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia

3. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem


Pelatihan Kerja Nasional

4. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian


Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013
Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

B. Buku Referensi
C. Majalah atau Buletin
D. Referensi Lainnya

1. Browsing Internet, http://anekamesin.com/cara-menggunakan-mesin-pencacah-


kompos.html, dilihat pada 19 Agustus 2016 pukul 20.00

2. Browsing Internet, http://hargamesinlengkap.blogspot.co.id, dilihat pada 19


Agustus 2016 08.30

3. Browsiang Internethttp://www.ujikadarair.com/jagung-untuk-bahan-pangan.html,
dilihat pada 19 Agustus 2016 pukul 08.35

4. Browsing Internethttp://radioelnury.com/program-elnury/jendela-usaha/trading-
copra-bisnis-regenerasi-yang-menjanjikan.html,dilihat pada 19 Agustus 2016
pukul 09.40

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 18 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Mesin Pencacah Mencacah bahan secara mesin
2. Golok Mencacah bahan secara manual
3. Sekop Mengambil bahan hasil cacahan
4. Wadah penampung (ember/drum Menyimpan hasil cacahan
dll)
5. Pisau Mengupas jenis- umbi-umbian
6. Alat Pelindung Diri Melindungi diri pada saat melakukan
pencacahan

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


7. Air Mencuci bahan
cacahan bila
diperlukan
8. Bahan cacahan (dedaunan/rumput, umbi, biji- Bahan cacahan
bijian, kopra dll)

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 19 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Industri Pangan THP.ZR02.060.01

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Faisaludin Sondeng, S.Pd  Instruktur di BLKLN Antar


Bangsa Citra Dharmaindo

Judul Modul Melakukan Proses Pencacahan


Halaman: 20 dari 20
Buku Informasi Versi: 2016

Anda mungkin juga menyukai