DAFTAR ISI
DAFTAR BAGAN
DAFTAR FORMULIR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Mengelola
Peralatan dan Perlengkapan dengan benar.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Mengelola
Peralatan dan Perlengkapan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan termasuk peralatan dan kelengkapan
diinventarisasi sesuai SOP perusahaan dan Kebutuhan peralatan dan
perlengkapan, didokumentasikan.
2. Melakukan pemeriksaan peralatan dan perlengkapan terdiri atas jenis peralatan
dan perlengkapan yang telah siap, diperiksa serta jenis peralatan dan
perlengkapan didokumentasikan.
3. Memelihara peralatan dan perlengkapan termasuk Peralatan dan perlengkapan
dibersihkan sesuai SOP perusahaan, peralatan dan perlengkapan disimpan pada
tempatnya sesuai SOP perusahaan dan peralatan dan perlengkapan
didokumentasikan.
BAB II
MENYIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
b. Lihat panduan pengoperasian mesin sesuai pabrik (manual book). Setiap mesin
Langkah 6: Periksa jumlah susu yang cukup, foaming jug dan termometer
a. Simpan persediaan susu segar di kulkas dekat dengan mesin espresso.
b. Memeriksa tanggal penggunaan pada susu dan rotasikan sehingga susu yang
lebih tua digunakan lebih dulu.
c. Pastikan susu tetap dingin.
d. Kuantitas susu sesuai yang telah ditentukan.
e. Pastikan tersedianya full cream, light cream dan susu kedelai untuk memenuhi
berbagai permintaan tamu
f. Siapkan beberapa pilihan wadah tahan karat. Beberapa ukuran jug untuk
memanaskan susu sesuai dengan banyaknya minuman yang disiapkan.
g. Siapkan jug terpisah untuk jenis susu yang berbeda.
h. Sipakan termometer untuk memastikan suhu susu sudah benar.
i. Pasang klip termometer di bibir jug - Thermometer diperlukan untuk barista
pemula, bila sudah mahir memanaskan susu, tidak membutuhkan thermometer
lagi.
Langkah 8: Siapkan persediaan kain lap yang disesuaikan dengan warna dan
penggunaaannya.
a. Simpan persediaan kain bersih untuk menyeka counter, kursi, filter basket, dan
bersihkan uap dimesin espresso.
b. Cuci dalam air sabun yang bersih dan biarkan kering karena udara.
c. Gunakan standard higienis dalam menggunakan kain lap terpisah untuk setiap
tugas. Jangan membersihkan bangku dengan kain lap yang sama digunakan
untuk membersihkan steam arm.
d. Cara yang baik adalah memiliki warna yang berbeda untuk setiap tugas agar
tidak tercampur aduk.
Langkah 9: Siapkan napkin atau serviette sesuai dengan SOP mengenai serbet.
a. Serbet untuk mencegah agar jari tamu tidak merasakan panas pada saat
memegang gelas ketikan akan minum kopi.
b. Ikuti SOP perusahaan mengenai penyajian kopi agar setiap kopi disajikan
dengan cara konsisten dan sama.
Langkah 10: Periksa persediaan gula (Sugar, low calory sugar, raw sugar dan/atau
brown sugar) sesuai dengan SOP
a. Sugar container harus terisi lengkap sugar, low calory sugar, raw sugar dan/atau
brown sugar sesuai dengan SOP
b. Bila menggunakan sugar bowl, pastikan terisi penuh.
Tujuan Inventarisasi.
Secara umum, inventarisasi dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan
pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap peralatan dan kelengkapan
yang dimiliki oleh department yang ada di hotel.
Jenis Invetarisasi
Cara inventarisasi peralatan dan kelengkapan/persediaan barang tergantung dari
kebijakannya masing-masing perusahaan.
Bagan 1
Alur mendokumentasikan kebutuhan peralatan dan perlengkapan
Formulir 1
Contoh Purchase Requisition
BAB III
MELAKUKAN PEMERIKSAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan harus diperiksa dan
dioperasikan dengan aman sesuai dengan instruksi pabrik (manual book) dan
persyaratan kebersihan dan keselamatan standar.
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan peralatan dan perlengkapan
dalam keadaan baik, dijaga secara teratur, dan pengguna sepenuhnya terlatih
dalam pengoperasian peralatan dan perlengkapan, sebelum mengizinkan untuk
mengoperasikan peralatan tersebut.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan instruksi pabrikan dan
pelatihan yang disediakan.
3. Bersihkan peralatan dan perlengkapan kerja barista bebas debu, finger print
dan kotoran
4. Periksa dan pastikan perlengkapan kerja barista berfungsi dengan baik.
a. Alat/mesin dinyalakan
b. Lakukan prosedur ”cleaning” pada setiap mesin
Untuk memastikan keamanan dan efisiensi mesin yang sempurna dari waktu
ke waktu, perlu dilakukan perawatan rutin, pencegahan dan melakukan
pemeriksaan keseluruhan mesin setidaknya sekali setahun.
1. Mesin, yang diperiksa secara berkala yaitu
Menggunakan pengukur tekanan, periksa tekanan pompa dengan
pengukur yang harus menunjukkan antara 8 dan 9 bar
Menggunakan pengukur tekanan, periksa bahwa tekanan boiler kira-kira
0,8 - 1,2 bar
Kondisi filter untuk setiap kerusakan di sepanjang tepi dan lihat apakah
ada bubuk kopi di cangkir. Jika perlu ganti filter
2. Grinder-doserm diperiksa secara berkala untuk bagian-bagiannya, seperti:
Dosis kopi, yang seharusnya sekitar 6-7 gram per stroke dan sesuaikan
jumlahnya
Selalu pantau tingkat penggilingan dan modifikasi sesuai kebutuhan
Kondisi keausan gerinda. Gerinda diganti ketika ada terlalu banyak
bubuk di tanah kopi (penggiling memiliki siklus hidup sekitar 600 kg
kopi).
3. Softener - Sistem skala anti-lime elektronik
Lakukan langkah-langkah berikut setiap minggu:
lakukan regenerasi pelembut seperti yang dijelaskan dalam bab 9 (untuk
manual softener version);
periksa apakah ada garam di wadah yang tepat (untuk versi automatic
softener);
periksa LED menyala dengan benar (versi sistem skala anti-lime)
- sistem LED hijau OK
- Sistem LED merah sebagian rusak (*)
- Sistem LED off benar-benar rusak (*)
4. Mesin Gas
Lakukan langkah-langkah berikut secara berkala:
Memeriksa kebocoran gas dalam sistem dengan menerapkan larutan
sabun ke saluran.
Untuk alasan keamanan, tutup sistem pemanas gas saat mesin tidak
digunakan (pada malam hari atau selama jam penutupan)
5. Tata perlengkapan di meja kerja/working station barista.
a. Alat/mesin berukuran besar tidak menghalangi jarak pandang tamu dan
barista
b. Alat/mesin yang lebih kecil dapat diletakkan di bagian depan.
6. Terapkan K3 dalam membersihkan peralatan kerja barista.
a. Tangan kering saat membersihkan dan menyentuh mesin bertegangan
listrik
b. Patuhi petunjuk pemakaian mesin menurut pabrik (manual book)
Formulir 2
Contoh Buku Induk Barang
Inventaris
Formulir 3
Contoh Buku Golongan Barang Inventaris
Formulir 4
Contoh Buku Catatan Barang Non-Inventaris
Adapun nomor yang tercantum dalam buku induk dan barang inventaris
dicatat oleh pengelola barang inventaris telah ditentukan oleh
kantor/departemen yang bersangkutan.
Contoh: Keterangan
Nomor Kode Barang
2 5 0 0 0 0 0 Kode untuk kelompok alat Tata Hidang
2 5 0 0 3 0 0 Kode untuk sub-kelompok Bar
2 5 0 0 3 0 1 Kode untuk Espresso Maschine
2 5 0 0 3 0 2 Kode untuk Milkshake machines
2 5 0 0 3 0 3 Kode untuk Ice cream machine
BAB IV
MEMELIHARA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan dengan sadar untuk
menjaga agar suatu peralatan selalu dalam keadaan siap pakai atau tindakan
melakukan perbaikan sampai pada kondisi peralatan tersebut dapat bekerja kembali.
Pemeliharaan preventif
Pemeliharaan preventif memerlukan suatu daftar seperti halnya pekerjaan rutin,
mencakup: jadwal pemeliharaan peralatan, data hasil pengetesan, peralatan khusus
(apabila diperlukan), keterangan pengisian pelumas, buku petunjuk pemeliharaan,
tingkat pengetahuan pekerja terhadap pekerjaan tersebut.
Prosedur pemeliharaan
1. Penyimpanan peralatan berorientasi pada prinsip kebersihan dan prinsip
identifikasi. Kebersihan mencakup persyaratan sifat kering dan tidak lembab.
2. Perbaikan alat dibedakan antara perbaikan ringan yang dapat dikerjakan sendiri
oleh pekerja dan perbaikan khusus yang harus dilakukan oleh ahlinya. Peralatan
yang diketahui rusak harus dipisahkan dan ditindaklanjuti.
3. Pemeliharaan dan pencegahan kerusakan dilakukan dengan pemeriksaan secara
rutin dengan penjadwalan yang pasti. Dibedakan antara pemeriksaan harian,
mingguan, bulanan dan seterusnya. Dengan pemeriksaan yang rutin dan terus
menerus, maka setiap gejala kerusakan akan segera dapat dideteksi dan
ditindaklanjuti.
4. Pengadministrasian peralatan dilakukan untuk mempermudah pengendalian
dalam hal pemakaian/penggunaan, penyimpanan, perbaikan, perawatan dan
pengadaan peralatan baru.
Langkah membersihkan:
Melap seluruh mesin untuk kebersihan dan penampilan yang baik
Membuang sisa air di wadah air panas, melepaskan uap dan mencuci
kembali mesin dengan larutan pembersih yang tepat
Menuangkan air mendidih untuk membersihkan drainage pipes peralatan
Membilas kembali mesin pada akhir siklus pemelihaaraan, menggunakan air
bersih untuk memastikan tidak ada residu kimia atau residu lainnya yang
tertinggal
Membersihkan bean hopper menggunakan metode basah (Teknik basah -
gunakan air hangat dengan deterjen untuk merendam berbagai bagian dan
bersihkan dengan spons, kain atau penggosok (hanya untuk group
handle), dan mengeringkan secara menyeluruh sebelum mengisi dan
menyimpan
Membersihkan semua bagian yang tersisa menggunakan metode dry
cleaning (Teknik kering - menggunakan kain basah diikuti dengan kain
kering.
Membalikkan group handle sesuai dengan metode pabrikani yang
disarankan, menggunakan filter kosong dan deterjen mesin yang sesuai
Menggunakan kain berkode warna untuk membersihkan seperti biru untuk
membersihkan umum dan kuning untuk membersihkan tongkat uap
Melap tongkat steamer setelah setiap kali digunakan untuk menghilangkan
sisa susu
Jika ada produk berlapis, bungkus tongkat steamer dalam kain bersih, buka
katup dan biarkan air panas, dengan ventilasi uap, untuk melunakkan susu
yang sudah dihaluskan lalu lap dengan kain lembab.
Mencuci drip tray
Membersihkan shower screen dan diffusers jika perlu, pembersihan
menggunakan metode basah dan pemasangan kembali
Membersihkan bagian dalam kepala kelompok menggunakan sikat atau
kain yang tepat
Membersihkan group handle, filter basket dan steam arm spout setelah
dilepaskan, menggunakan metode basah
2. Membersihkan port-filter
Langkah dasarnya adalah:
Pisahkan coffee basket dari group handle, lalu bersihkan dan sikat bagian
dalam group handle dan basket dengan sikat yang halus
Rendam semalam dengan cleaning powder
Bilas hingga bersih sebelum dipakai.
5. Pembersihan Grinder
Pastikan dosing chamber disikat bersih dari sisa bubuk kopi ynag
menempel minimal seminggu sekali.
Bean hopper harus dicuci dengan air hangat yang diberi bahan pemebrsih
kemudian dibilas dan dikeringkan seminggu sekali.
Catatan: jangan meletakkan coffee bean hopper ke dalam dishwasher – alat
ini harus dicuci dengan tangan secara manual di bak
Bagan 2
Prosedur Pemeliharaan
Formulir 5
Contoh Checklist Jadwal Pembersihan
CLEANING SCHEDULE CHECKLIST:
Month ……………………. Year ………………..
Sign each day
Item M T W Th F M T W Th F
1. Steam Arms
2. Blind Filter
3. Drip trays
4. Panels
5. Grinder
6. Chemical cleaning
7. Cup tray
1. Steam Arms
2. Blind Filter
3. Drip trays
4. Panels
5. Grinder
6. Chemical cleaning
7. Cup tray
1. Steam Arms
2. Blind Filter
3. Drip trays
4. Panels
5. Grinder
6. Chemical cleaning
7. Cup tray
Daftar periksa pemeliharaan adalah satu (atau lebih) daftar dari apa yang harus
dilakukan saat memberikan layanan ke fasilitas yang diutamakan atau jenis
peralatan.
Daftar periksa pemeliharaan membantu aktivitas teknisi pemeliharaan dan
berfungsi untuk memastikan tidak ada persyaratan perawatan yang perlu diabaikan
atau terlewatkan.
Daftar periksa ini harus dikembangkan untuk diesuaikan dengan pedoman
pemeliharaan pencegahan yang diperlukan seperti yang disediakan,
direkomendasikan oleh pabrikan atau yang ditetapkan oleh perusahaan.
Daftar periksa dapat diberikan oleh pabrik pembuat perlatan itu sendiri dan/atau
disusun sendiri oleh perusahaan.
Ketika perusahaan membuat daftar periksa sendiri, sangat penting untuk
menangani semua area yang diperlukan oleh pabrik agar sesuai dengan garansi
dan jaminan. Bergantung pada jenisnya, daftar periksa dapat dikembangkan setiap
hari, ‘jam operasional’, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Formulir 6
Contoh Jadwal Pemeliharaan/Maintenance Schedule
Item Jan Feb Mar April May June July Aug Sep Oct Nov Dec
Soft serve
machine
Blenders
Ice
machine
Ice
crusher
Coffee
grinder
Espresso
machine
Cool room
Under-
counter
refrig
units
Milk
cooler
Backbar
storage
cabinet
Ice cream
machine
Vertical
freezer
Bench top
freezer
Scales
Urn
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor
181/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis
Kompetensi
B. Buku Referensi
1. Kementerian Tenaga Kerja RI, Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis
Kompetensi, Jakarta, 2013
2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bisnis dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Administrasi Perkantoran Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), 2016
3. The Australian Government’s aid program through the ASEAN - Australia
Development Cooperation Program Phase II (AADCP II), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN), Operate a bar facility, 2013
4. The Australian Government’s aid program through the ASEAN - Australia
Development Cooperation Program Phase II (AADCP II), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN), Clean and tidy beverage and food service areas, 2013.
5. The Australian Government’s aid program through the ASEAN - Australia
Development Cooperation Program Phase II (AADCP II), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN), Clean and tidy beverage and food service areas, 2013.
6. Rao, Scott, The Professional barista’s Handbook, An Expert’s Guide to Preparing
Epresso, Coffee, and Tea, RAO Publishing, 2008
7. William Angliss Institute of TAFE and Macsmith & Associates, Learner guide -
Prepare and serve espresso coffee, Version number 2.0, 2016
D. Referensi Lainnya
1. Browsing Internet, https://majalah.ottencoffee.co.id, diunduh pada tanggal 20
Agustus 2018.
2. Browsing Internet, https://ottencoffee.co.id/equipment, diunduh pada tanggal 18
Agustus 2018.
3. Browsing Internet, http://www.lovecoffeemachines.co.uk/downloads/cma_lisa
_manual.pdf, diunduh pada tanggal 20 Agustus 2018.
4. Browsing Internet, http://www.taylor-company.com/service/resources/op_man/
0060op0.pdf., diunduh pada tanggal 20 Agustus 2018.
5. Browsing Internet, https://pudukstifarea.wordpress.com/2014/04/13/bab-6-2-
perawatan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan, diunduh pada tanggal 20
Agustus 2018.
A. Daftar Peralatan/Mesin
1. Mesin Espresso
Mesin Espresso otomatis
Mesin Espresso semi otomatis
Mesin Espresso manual
2. Mesin kopi
Coffee urn
Percolator
3. Alat seduh manual
French press/plunger
Dripper
Syphon
Moka pot
Ibrik
4. Alat giling kopi
Manual
Elektrik
5. Pemanas air
6. Barista tools
Tamper
Knock box
Tamping mat
Stainless steel milk jug
Kuas dan sikat/brushes
Lap/towel
Termometer
Timer
7. Alat ukur
Timbangan
Sendok ukur
Gelas ukur/shot glass
8. Crockery
Cup dan saucer
Bowl
Mug
Jug
Side plate
9. Glassware
10. Silverware
Teaspoon
Bar spoon/parfait spoon
Coffee spoon
11. Kuas
12. Sikat
13. Kain lap
B. Daftar Bahan