Anda di halaman 1dari 13

TUGAS FITOKIMIA

ALKALOID QUINOLIN
Dosen Pengapung : Oom Komalasari, M.Farm

Nama : Melani Julianti (482011805062)

Kelas : 5 B S1 Farmasi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN

SITI KHADIJAH PALEMANG TAHUN AJARAN 2018/2019


Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa

kita ucapkan. Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan

akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah

pada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan judul “ALKALOID QUINOLIN” dibuat untuk

melengkapi tugas mata kuliah Fitokimia. Penulis mengucapkan terima kasih

kepada pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah ini.

Besar harapan penulis agar makalah ini bisa menjadi rujukan peneliti selanjutnya.

Penulis juga berharap agar isi makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan

penulisan. Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi

kesempurnaan makalah. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima

kasih atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Palembang, 01 Desember 2020

Penulis

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ……………………............................................. i

DAFTAR ISI …………………………................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ……………............................................…... 1

1.1. Latar Belakang …………………….................…………….... 1

1.2. Rumusan Masalah …………………..................…………..... 3

1.3. Tujuan Penulisan …………………...................……………. 4

BAB II PEMBAHASAN ……………………......................................... 5

2.1 Alkaloid Quinolin …………………........................……….. 5

2.2 Tumbuhan Sumber Senyawa……..……..................…..…... 6

2.3 Manfaat Melicope Denhamii………………………..........….. 7

BAB III PENUTUP ………………………………….......................…... 8

3.1 Simpulan …………………………………………...………… 8

3.2 Saran ………………………………………....………………. 9

DAFTAR PUSTAKA …………………….........................…………… 10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alkaloida adalah senyawa yang mempunyai struktur heterosiklik yang

mengandung atom N didalam intinya dan bersifat basa, karena itu dapat larut

dalam asam-asam serta membentuk garamnya, dan umumnya mempunyai aktifitas

fisiologis baik terhadap manusia ataupun hewan.

Alkaloid merupakan suatu golongan senyawa organik yang terbanyak

ditemukan di alam. Hampir semua alkaloid berasal dari tanaman dan tersebar luas

di berbagai jenis tanaman tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid ditemukan pada

tanaman dikotil, sedangkan tanaman monokotil dan pteridofit mengandung sedikit

alkaloid.

1
Alkaloid adalah senyawa dasar yang mengandung satu atau lebih atom

nitrogen dan biasanya sistem siklik. Alkaloid mengandung atom karbon, hidrogen,

dan nitrogen dan umumnya mengandung oksigen dalam kimia analitik yang

disebut sebagai senyawa dengan gugus C, HO, dan N. Alkaloid terutama

ditemukan di akar, biji, kayu dan daun tanaman dan bahkan hewan.

Alkaloid adalah hasil metabolisme tumbuhan dan berfungsi sebagai

cadangan untuk sintesis protein. Penggunaan alkaloid untuk tanaman melindungi

terhadap hama, memperkuat tanaman dan mengatur hormon. Alkaloid memiliki

efek fisiologis. Alkaloid adalah bentuk amorf, karenanya kristal, dan juga cairan

yang terdiri dari sejumlah prinsip amino dalam bentuk lisin dan ornitin. Namun

menurut para ahli, alkaloid berguna untuk melindungi tanaman dari semua

penyakit dan seperti hama, dan memiliki efek pengatur pada pertumbuhan dan

membantu menyeimbangkan ion yang terkandung di berbagai bagian tanaman.

Alkaloid pada umumnya sangat mudah ditemukan dan juga diperoleh dari

tumbuh-tumbuhan, salah satunya terdiri dari tumbuhan yang termasuk dalam

metabolit sekunder dan alkaloid alami.

Sifat-sifat Alkaloid

Berikut adalah beberapa sifat yang terdapat pada alkaloid. Berikut penjelasannya:

1. Secara umum, ia memiliki bentuk seperti kristal yang halus dan tidak

berwarna, karena itu tidak mudah menguap dan tidak mudah larut dalam

air, sehingga dapat larut dalam pelarut organik.

2
2. Memiliki karakter asam dan pahit

3. Memiliki efek fisiologis dan juga aktif secara optik.

4. Dapat membentuk endapan dengan larutan asam fosungungstat, kemudian

asam fosfomolibidat, serta asam pikrat dan kalium merkuri.

5. Mengandung atom nitrogen yang awalnya terbuat dari asam amino.

Fungsi Alkaloid

Di bawah ini adalah beberapa fungsi yang dapat diperoleh dari alkaloid. Namun

fungsi yang di jelaskan dibawah ini merupakan fungsi alkaloid pada tumbuhan:

1. Alkaloid ini dapat bermanfaat setelah proses menghilangkan gas nitrogen

seperti asam urat dan urea.

2. Bisa untuk dijadiakan sebagai tempat menyimpan nitrogen, tetapi masih

bisa sering digunakan sebagai metabolisme

3. Seringkali sebagai perlindungan dan untuk melindungi tanaman dari

berbagai jenis serangan hewan seperti hama, bahkan dapat melindungi

mereka dari hewan lain.

4. Sering digunakan untuk mengontrol dan mengatur pertumbuhan tanaman,

karena struktur alkaloid diyakini bahwa mereka dapat merangsang

percabangan dan bahkan jika proses pengembangan pada tanaman yang

berbeda melambat.

3
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Alkaloid, Alkaloid Quinolin?

2. Tumbuhan apa yang menjadi sumber nya?

3. Apa saja manfaat nya?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi alkaloid, sifat, dan fungsinya

2. Mengetahui definisi alkloid quinolin, sumber tumbuhannya serta manfaat.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alkaloid Quinolin

Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dengan struktur inti seperti di

bawah ini:

a. Kinina, Kinidina, Sinkonidin, Sinkonidina

Senyawa ini pada umumnya berguna sebagai anti malaria, alkaloid ini terdapat

pada kulit batang (cotex) dari tumbuhan Cinchona succirubra (fam : Rubiaceae).

Ada beberapa jenis dari Cinchona diantaranya C. Calisaya yang berwarna kuning

berasal dari Peru dan Bolivia, C. Officinalis dan C. Ledgeriana lebih banyak di

Indonesia yang ditanam di pulau jawa. Sebelum PD II Indonesia menyuplai 90%

kebutuhan kina di dunia, ketika Jepang memutuskan suplai ini maka diusahan

beberapa obat antimalaria sintetik (kloroquin, kunaikri dan primakrin) untuk

menggantika kina.

b. Akronisina

5
Berasal dari kulit batang tumbuhan Acronychia bauery (fam : Rutaceae,

berfungsi sebagai antineoplastik yang tealah diujikan pada hewan coba dan

diharapkan mampu merupakan obat yang efektif untuk kemoterapi neoplasma

pada manusia.

c. Camptothecin.

Diperoleh dari buah, sebagian kayu atau kulit dari pohon Camptotheca acuminata

(fam : Nyssaceae), suatu pohon yang secara endemik tumbuh di daratan cina.

Ekstrak dari tumbuhan ini ternyata mempunyai keaktifan terhadap leukemia

limpoid.

d. Viridicatin

Merupakan subtansi antibiotik dari mycelium jamur Penicillium viridicatum

(fam : Aspergillaceae), senyawa ini aktif untuk semua jenis Plasmodium (kecuali

P. vivax) penyebab malaria. Penggunaan senyawa ini memiliki efek samping

berupa Cindronism yaitu pendengaran berkuran.

2.2 Tumbuhan Sumber Senyawa

Nama Binominal : Melicope Denhamii

6
Kerajaan : Plantae

Upakerajaan : Tracheobionta

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae

Genus : Melicope

Spesies : M. Denhamii

Melicope denhamii merupakan salah satu spesies dari famili Rutaceae.

Tumbuhan ini dikenal dengan nama ‘Ki Sampang’. Melicope menghasilkan

senyawa alkaloid (Li, 2001; Tanjung, 2017a), flavonoid (Simonsen, 2004),

kumarin (Kasim, 2013) dan memperlihatkan aktivitas antikanker, antifungal dan

antioksidan. Dalam rangka penelitian fitokimia senyawa alkaloid dari Melicope

denhamii tumbuhan endemik Indonesia.

Pada kesempatan kali ini akan dilaporkan penemuan dua senyawa

alkaloid kuinolin terisoprenilasi yakni N-metilflindersin (1) dan flindersin (2) dari

daun M. denhamii. Selain itu juga akan dilaporkan aktivitas antikanker kedua

senyawa alkaloid terhadap sel murin leukemia P-388.

2.3 Manfaat Melicope denhamii

Secara tradisional, tumbuhan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai obat

seperti diare, disentri, tumor dan hepatitis. Genus Melicope terdiri dari 280 spesies

7
yang penyebarannya ditemukan di Asia, Afrika, Australia dan Polynesia (Heyne,

1987).

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Alkaloida adalah senyawa yang mempunyai struktur heterosiklik yang

mengandung atom N didalam intinya dan bersifat basa, karena itu dapat larut

dalam asam-asam serta membentuk garamnya, dan umumnya mempunyai aktifitas

fisiologis baik terhadap manusia ataupun hewan.

Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dengan struktur inti

seperti di bawah ini :

a. Kinina, Kinidina, Sinkonidin, Sinkonidina


b. Akronisina
c. Camptothecin.
d. Viridicatin

Melicope denhamii merupakan salah satu spesies dari famili Rutaceae.

Tumbuhan ini dikenal dengan nama ‘Ki Sampang’. Melicope menghasilkan

senyawa alkaloid (Li, 2001; Tanjung, 2017a), flavonoid (Simonsen, 2004),

kumarin (Kasim, 2013) dan memperlihatkan aktivitas antikanker, antifungal dan

antioksidan.

Secara tradisional, tumbuhan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai obat

seperti diare, disentri, tumor dan hepatitis. Genus Melicope terdiri dari 280 spesies

8
yang penyebarannya ditemukan di Asia, Afrika, Australia dan Polynesia (Heyne,

1987).

3.2 Saran

Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat

banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki

makalah ini dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang

membangun dari pembaca.

9
Daftar Pustaka

Jurnal Sains dan Kesehatan. 2018. 61-Article Text-244-1-10-20180129.pdf.


diakses pada 30 november 2020.

Jurnal_Farmasi_Kedokteran.2010.Identifikasi_Alkaloid.http://jurnalilmiahfarmasi.
blogspot.com/2010/10/identifikasi-alkaloid.html. diakses pada 16 April
2013.

Nadjeeb. 2010. Alkaloid. http://nadjeeb.files.wordpress.com/2010/06/tirosin.pdf.


diakses pada 16 April 2013.

Ramadhani,Ucy.2010.SenyawaAlkaloid.http://www.membuatblog.web.id/2010/03
/senyawa-alkaloid.html. Diakses pada 16 April 2013.

10

Anda mungkin juga menyukai