Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada AllahSWT.,karena dengan


rahmat,karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang“Kandungan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Hias”.Sholawat
serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.,sebagai pembawa jalan
kehidupan kearah yang baik.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai“Kandungan Metabolit Sekunder
Pada Tanaman Hias ”.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu
kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi makalah yang telah kami
buat. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Kami mohon maaf apabila ada kata atau penempatan tulisan
yang salah ataupun kurang tepat.

Kendari, 5 November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................1

KATA PENGANTAR..........................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4

A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. RumusanMasalah......................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................5
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................6

A. Terpenoid...................................................................................................6
B. Alkaloid…….............................................................................................6
C. Flavonoid...................................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................7

A. Jenis - jenis tanaman hias yang mengandung senyawa metabolit


sekunder......................................................................................................7
B. Kandungan metabolit sekunder apa pada tanaman hias ……....................9
C. Manfaat metabolit sekunder pada tanaman hias untuk mahluk hidup........10

BAB IV PENUTUP..............................................................................................12

A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan salah satu jenis sumber daya penting, yang
memiliki nilai khusus baik dari segi ekologi, sosial budaya, maupun sebagai
paru-paru planet bumi. Terbukti sejak dahulu manusia sudah memanfaatkan
tumbuhan untuk bahan bakar, bahan pangan, bahan bangunan bahan obat
serta sumber ekonomi lainnya. Seiring meningkatkan pengetahuan jenis
penyakit, semakin meningkat pula pengetahuan tentang pemanfaatan
tumbuhan untuk obat-obatan.
Senyawa metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang umumnya
memiliki kemampuan biokatifitas yang berfungsi sebagai pelindung tumbuh
atau pertahanan diri dari gangguan hama penyakit yang menyerang
tumbuhan. Senyawa metabolit sekunder yang umum terdapat pada tanaman
adalah alkaloid, flavanoid, steroid, saponin dan terpenoid. Senyawa metabolit
sekunder kaya akan manfaat yang dapat digunakan sebagai zat warna, racun,
aroma makanan dan obat tradisional pada kehidupan sehari-hari (Ergina,
dkk . 2014 : 165).
Tanaman Hias merupakan salah satu kelompok tanaman dalam
holtikultura yang memiliki fungsi untuk menambah estetika di suatu tempat.
Beberapa fungsi senyawa metabolit sekunder flavanoid pada tanaman
kebanyakan berperan dalam member warna daun dan bunga.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,maka rumusan masalah dalam makalah
ini, yaitu sebagai berikut:
1. Apakah ada kandungan metabolit sekunder pada tanaman hias?
2. Kandungan metabolit sekunder apa pada tanaman hias?
3. Apa fungsi metabolit sekunder pada tanaman hias untuk mahluk hidup?

4
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan
makalah ini,yaitu untuk mengetahui:
1. Apakah ada kandungan metabolit sekunder pada tanaman hias.
2. Kandungan metabolit sekunder apa pada tanaman hias.
3. Apa fungsi metabolit sekunder pada tanaman hias untuk mahluk hidup.

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Penulis, sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Metabolit
Sekunder.
2. Bagi Pembaca, menambah wawasan dan pengetahuan tentang kandunga
senyawa metabolit sekunder pada tanaman hias

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Terpenoid
Terpenoid merupakan kelas metabolit sekunder yang tersusun oleh unit
isoprene yang berkarbon 5 (-C5) yang disintesa dari asetat melalui jalur asam
mevalonik. Terpenoid juga merupakan kelas metabolit sekunder tersebesar
yang memiliki jenis senyawa yang beragam. Struktur terpenoid yang beragam
dapat berupa molekul linier hingga polisiklik,dengan ukuran dari hemiterpene
berunit lima karbon hingga karet yang memiliki ribuan unit isoprene.
Berdasarkan jumlah unit isoprene yang dimilikinya, terpenoid diklasifikasikan
menjadi hemiterpene, monoterpen, sesquiterpen, diterpen, triterpen dan
politerpen (Hartati, dkk. 2016 : 98).
B. Alkaloid
Alkaloid merupakan senyawa basa organic yang mengandung nitrogen
yang mayoritas banyak terdapat dalam tumbuhan dan minoritas terdapat dalam
mikroorganisme dan hewan. Nama alkaloid sebenarnya berasal dari alkali
yang berarti basa. Namun, tingkat kebasaanya bervariasi, tergantung pada
struktur molekul alkaloid dan keberadaan serta posisi dari gugus fungsional
lainnya (Halimatussakdiah & Amna. 2016 : 32).
C. Flavanoid
Flavanoid merupakan senyawa fenolik yang banyak diisolasi dari
tanaman karena manfaatnya sebagai antioksidan, antimikroba dan antikanker.
Sebagai antioksidan, Flavanoid dapat menangkap radikal bebas yang dapat
merusak sel tubuh (Dewi, dkk. 2018 : 1).

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. Jenis - Jenis Tanaman Hias Yang Mengandung Senyawa Metabolit


Sekunder
1. Daun Nona Makan Sirih (Clerodenddrum Thomsoniae)
Nona makan sirih merupakan tanaman merambat yang berasal
dari daerah tropis di Afrika Barat. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai
tanaman hias. Tanaman nona makan sirih merupakan perdu yang tumbuh
merambat dengan tinggi 2-5 m. daun nona makan sirih mengandung
metabolit sekunder alkaloid, flavanoid, tannin, saponin dan fenolik
( Banne, dkk. 2017 :120).
2. Bunga Kenanga ( Canangan odorata)
Tanaman Kenanga merupakan salah satu jenis tanaman penghasil
minyak atsiri. Tanaman kenanga yang terdapat di Indonesia adalah jenis
Canangaodorata. Ada dua forma kenanga, yakni Cananga odorata
formoageunia atau kenanga Filipina, yang juga disebut alang-alang (Putri,
dkk. 2020 :43).
3. Lidah Mertua (Sanseviera sp.)
Tanaman Lidah mertua sering digunakan sebagai tanaman hias di
dalam dan di luar ruangan. Selain fungsinya sebagai tanaman hias juga
dapat digunakan sebagai obat tradisional seperti influenza, batuk dan
radang saluran pernapasan. Tanaman lidah mertua mengandung senyawa
metabolit yaitu golongan triterpenoid dan steroid serta alkaloid
(Dewatisari, dkk. 2017 : 2).
4. Calathea silver
Tanaman daun Calathea silver merupakan tanaman hias semak
pendek dan termasuk dalam keluarga Marantaceae. Tanaman ini memiliki
ciri fisik daun yang berwarna perak di bagian atasnya dan ungu dibagian
bawah sampai batangnya. Pada dasarnya jika tanaman memiliki warna
ungu, maka kemungkinan senyawa metabolit sekunder yang terkandung

7
di dalamya mayoritas adalah senyawa flavanoid dan memiliki antioksidan
yang tinggi (Sukmawati, dkk. 2021 : 46).
5. Bunga Merah dan Kuning (Celosia plumosa)
Tanaman hias Celosia memiliki kelimpahan yang cukup besar dan
lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias hamparan dan tanaman hias
pot, yang diminati karena keunikan pada bentuk, warna dan coraknya.
Celosia mengandung klorofil yang ditemukan pada daun, karotenoid dan
antosianin (Prabawaningrum, dkk. 2020 : 120).
6. Palado (Agave angustifolia)
Tanaman Palado memiliki banyak jenis dan manfaat. Tanaman ini
digunakan untuk membuat mescal dan juga sebagai tanaman hias,
khususnya “Marginata” kultivar. Daun Palado yang diesktrasi dengan
menggunakan pelarut air dan etanol mengandung senyawa metabolit
sekunder yaitu Alkaloid, Flavanoid dan Tanin (Ergina, dkk. 2014 : 166).
7. Turi ( Sesbania grandiflora)
Turi adalah tanaman asli dari Asia Tenggara. Tanaman ini
dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan juga sayuran. Tanaman Turi
merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan
seringkali digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini sering
dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tanaman Turi mengandung beberapa
senyawa aktif yaitu, flavanoid, dan saponin(Sangkal, dkk. 2021 : 43).
8. Anggrek (Orchidaceae)
Tumbuhan anggrek dikenal sebagai tumbuhan hias, selain itu juga
berpotensi sebagai obat. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung
pada anggrek alkaloid dan flavanoid (Setyati, dkk. 2021 : 11).
9. Lavender (Lavandula officinalis Chaix)
Tanaman Lavender termasuk family Lamiaceae. Minyak dari
bunga lavender banyak digunakan sebagai pengharum ruangan dan
parfum (Sihite, dkk. 2020 : 211). Tanaman lavender mengandung
metabolit sekunder salah satunya minyak atsiri (Samsumaharto, dkk.
2010 : 2).

8
10. Sri Rejeki ( Aglaonema sp.)
Aglaoema sp. Merupakan tanaman hias yang memiliki daun lebar
dan corak yang indah, keindahan tersebutlah yang membuat tanaman ini
menjadi popular dikalangan masyarakat Indonesia. Tanaman Sri Rejeki.

B. Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tanaman Hias


No Nama Tanaman Hias Kandungan Senyawa
1 Daun Nona Makan Sirih Alkaloid, flavanoid, tannin,
(Clerodenddrum Thomsoniae) saponin dan fenolik
2 Bunga Kenanga ( Canangan Minyak atsiri
odorata)
3 Lidah Mertua (Sanseviera sp.) Triterpenoid dan steroid serta
alkaloid
4 Calathea silver Flavanoid
5 Bunga Merah dan Kuning Karotenoid dan antosianin
(Celosia plumosa)
6 Palado (Agave angustifolia) Alkaloid, flavanoid dan tannin
7 Turi ( Sesbania grandiflora) Flavanoid, dan saponin
8 Anggrek (Orchidaceae) Alkaloid dan flavanoid
9 Lavender (Lavandula Minyak atsiri
officinalis Chaix)
10 Sri Rejeki ( Aglaonema sp.) Tannin

9
C. Manfaat Senyawa Metabolit Pada Berbagai Jenis Tanaman Hias Pada
Makhluk Hidup
Pada tanaman hias senyawa metabolit sekunder memiliki beberapa
fungsi, diantaranya sebagai atrakan (menarik organisme lain, pertahanan
terhadap atogen, perlindungan dan adaptasi terhadap stres lingkungan,
pelindung terhadap sinar ultra violet, dan sebagai zat pengatur tubuh.
Beberapa jenis tanaman hias yang memiliki senyawa metabolit sekunder.
1. Fenolik
Kandungan metabolit sekunder fenolik terdapat pada tanaman daun
nona makan sirih (Clerodendrum thomsoniae). Senyawa ini memeliki
manfaat sebagai anti oksidan dan anti banteri.
2. Alkaloid
Kandungan metabolit sekunder alkaloid terdapat pada beberapa
tanaman yaitu: Daun Nona Makan Sirih (Clerodenddrum Thomsoniae),
Lidah Mertua (Sanseviera sp.), Palado (Agave angustifolia), Anggrek
(Orchidaceae). Senyawa ini memiliki manfaat diantaranya sebagai
pengatur tumbuh atau penarik serangga, merenam kerja radikal bebas
penyebab kangker. Karena senyawa ini menyumbangkan satu atau lebih
elektron pada radikal bebas sehingga dapat diredam.
3. Flavonoid
Kandungan metabolit sekunder Flavonoid terdapat pada beberapa
tanaman yaitu: lidah mertua (Sanseveira Sp.), Daun Nona Makan Sirih
(Clerodenddrum Thomsoniae), Calathea silver, Palado (Agave
angustifolia), Turi (Sesbania grandiflora), Anggrek (Orchidaceae).
Manfaat yang terdapat pada senyawa ini di antaranya dapat digunakan
sebagai obat tradisional sebagai influenza, batuk, dan radang saluran
pernapasan, menghasilkan serat alam karena sifatnya ramah lingkungan di
pakai dalam industri kertas, karpet dan beberapa kerajinan rumah tangga .
4. Tannin
Kandungan metabolit sekunder Tannin terdapat pada beberapa
tanaman yaitu: Daun Nona Makan Sirih (Clerodenddrum Thomsoniae),

10
Palado (Agave angustifolia) dan Sri Rejeki ( Aglaonema sp.). Manfat
senyawa ini diantaranya yaitu sebagai pelindung diri dari hama dan dapat
dimanfaatkan sebagai biopertisida yang mampu membasmi kutu-kutu
yang menyerang tanaman hortikultura.
5. Saponin
Kandungan metabolit sekunder Saponin terdapat pada beberapa
tanaman yaitu: Daun Nona Makan Sirih (Clerodenddrum Thomsoniae),
Turi (Sesbania grandiflora). Manfaat senyawa ini digunakan sebagai
analgesik yang bisa menghalangai sikloksigenase bekerja dengan membuat
pengeluaran prokstat landine menjadi sedikit oleh asam arakidonat yang
menyebabkan rasa nyeri berkurang.
6. Minyak atsiri
Kandungan metabolit sekunder minyak atrisi terdapat pada
beberapa tanaman yaitu: bunga kenanga (Cananga odorata) dan daun
lavender (Lavandula ovifficinalis Chaix). Senyawa ini memiliki manfaat
sebagai aroma terapi, anti septic, anti radang, bahan penolak serangga.
Selainn dikenal luas sebagai bahan pewangi, minyak lavender juga banyak
digunakan sebagai bahan lotion anti nyamuk.
7. Karatenoid & Antosianin
Kandungan metabolit sekunder Karatenoid & Antosianin terdapat
pada tanaman yaitu: Bunga Merah dan Kuning (Celosia plumosa).
Senyawa ini memiliki manfaat sebagai peningkatan akumulasi komponen
seperti klorofil, karoten, antosianin, juga sebagai zat warna dan bersifat
polar dalam pelarut.
8. Steroid
Kandungan metabolit sekunder Steroid terdapat pada tanaman
yaitu: Lidah Mertua (Sanseviera sp.). Senyawa ini memiliki fungsi sebagai
penghambat penuaan daun sehingga daun tidak cepat gugur.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanaman hias adalah tanaman yang fungsi utamanya sebagai penghias.
Fungsi penghias dimaksudkan sebagai pemberi keindahan dan menarik atau
bisa dinikmati secara visual, baik yang ditanam dihalaman maupun yang
berada di ruangan. Beberapa jenis tanaman hias yang menghasilkan senyawa
metabolit sekunder diantaranya Daun Nona Makan Sirih (Clerodenddrum
Thomsoniae), Bunga Kenanga ( Canangan odorata), Lidah Mertua
(Sanseviera sp), Calathea silver, Bunga Merah dan Kuning (Celosia plumosa),
Palado (Agave angustifolia), Turi ( Sesbania grandiflora), Lavender
(Lavandula officinalis Chaix), dan Sri Rejeki ( Aglaonema sp.). Tanaman hias
tersebut mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder dan memiliki
manfaat yang beranekaragam.

B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik
dari tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu, kedepannya
kami akan lebih fokus dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Banne, H, L., Annisa, N & Ramadhan, M, A. 2017. Identifikasi Metabolit


Sekunder Serta Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Duan Nona
Makan Sirih (Clerodendrum thomsonie). Jurnal Proseding Of The
Mulawarman Pharmaeutical. Hal; 7-8.
Putri, M, A., Muham, O, A., Anggraini, S., Masairmah, S & Yulis, R, A, P. 2020.
Analisis Kualitatif Kandungan Bunga Kenanga (Cananga odorata) Secara
Fitokimia Dengan Menggunakan Pelarut Etanol. Journal of Research and
Education Chemistry (JREC). Vol.2., Hal :1.
Dewatisari, F, W., Rumiyanti, L & Rakhmawati, I. 2017. Randemen dan Skrining
Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseveira sp. Jurnal Penelitian Pertanian
Terapan. Vol.17., No.3., Hal : 198.
Sukmawati, N, A, D., Savitri, L., Restyana, A., Rahmawati, E., Vitria dan
Nuardani, D. 2021. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI).
Vol.3.,No.1., Hal : 45-52.

13

Anda mungkin juga menyukai