Anda di halaman 1dari 32

NAMA :

INFORMASI OBAT II KELAS/NRP :


Semester Gasal 2019-2020
NO PRESENSI :

MODUL
PENGGUNAAN OBAT PADA
PASIEN DENGAN
GANGGUAN GINJAL

Oleh: Steven Victoria Halim, M.Farm., Apt


Acknowledgement:
Dr. Drs. A. Adji Prayitno Setiadi, M.S., Apt.
Eko Setiawan, S.Farm., M.Sc., Apt
-Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya-
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Modul ini dibuat untuk membantu mahasiswa memahami cara penggalian dan
penyediaan informasi pada kasus yang berkaitan dengan penggunaan obat pada
pasien dengan GANGGUAN GINJAL. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa
DIHARAPKAN MAMPU untuk:
1. Memahami prinsip penggunaan obat pada pasien dengan gangguan ginjal
2. Menggali background information terkait penggunaan obat pada pasien
dengan gangguan ginjal
3. Mencari dan menemukan sumber informasi yang tepat untuk menjawab
pertanyaan, serta memberikan rekomendasi yang tepat.

Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain:

1. Bagian A: knowledge recall


Pada bagian ini mahasiswa diharapkan untuk melakukan knowledge recall
yang diperoleh pada semester-semester sebelumnya terkait anatomi dan
fisiologi ginjal, macam gangguan ginjal, perubahan farmakokinetika dan
farmakodinamika pada pasien dengan gangguan ginjal, dan lain-lain.
Mahasiswa diharapkan telah menyelesaikan bagian A modul ini sebelum
pertemuan minggu ke-13 kuliah informasi obat II.

2. Bagian B: case-based learning


Pada bagian B modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan
pengetahuan yang telah diperoleh pada bagian A dalam kasus terkait
penggunaan obat pada pasien dengan gangguan ginjal. Mahasiswa
diwajibkan untuk menyelesaikan bagian B ini sebelum pertemuan minggu
ke-14 kuliah informasi obat II. Setiap pustaka yang digunakan untuk
menjawab kasus dicari secara mandiri dan wajib dibawa saat perkuliahan
minggu keempat.

3. Bagian C: reflective questions


Melalui pertanyaan refleksi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui hal
penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat pada pasien dengan
gangguan ginjal.

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 1


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

METODE PEMBELAJARAN:
Kuliah informasi obat II ini akan diselenggarakan dengan filosofi pembelajaran berupa
student center learning yang bersifat DISKUSI antara mahasiswa dan dosen
pendamping. Beberapa pustaka berikut dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan
bagian A:
1. Martini F, Nath J, Bartholomew E. Fundamental of anatomy&physiology. 11th
ed. United States: Pearson Education; 2018 (BAB 26, halaman 976-1009)
2. Aslam M, Tan CK, Prayitno A, editors. Farmasi klinis (clinical pharmacy). PT
Elex Media Komputindo; 2003. (BAB 9)
3. Dipiro JT, Talbert R, Yee G, Matzke G, Wells B, Posey L. Pharmacotherapy: a
pathophysiology approach. 8th ed. United States: McGraw Hill Companies;
2011. (BAB 49)
4. Walker R, Whittlesea C, editors. Clinical pharmacy and therapeutics. 5th ed.
London: Elsevier Ltd; 2012. (BAB 17 dan 18)
5. Kidney Disease Improving Global Outcome (KDIGO). KDIGO clinical practice
guideline for acute kidney injury. J Int Soc Nephrol. 2012;2(1). (BAB 1.1, BAB
2.1, dan BAB 2.5)
6. Kidney Disease Improving Global Outcome (KDIGO). KDIGO 2012 clinical
practice guideline for the evaluation and management chronic kidney disease.
J Int Soc Nephrol. 2013;3(1). (Summary halaman 5-11)
Catatan: Mahasiswa dapat menggunakan pustaka di luar daftar yang diberikan di atas.

Jadwal kuliah informasi obat II untuk modul penggunaan obat pada pasien
dengan gangguan ginjal.

Tanggal Kelas Materi Keterangan

Kuis 2 (bahan: modul bagian A) durasi 30 menit


17 Nov 2019 N1-N6
Kuis diadakan jam 19.00-20.00 melalui ULS
18 Nov 2019 N3/N4 Mahasiswa wajib
menyelesaikan bagian A
20 Nov 2019 N5/N6 Modul bagian A
sebagai syarat mengikuti
21 Nov 2019 N1/N2 perkuliahan

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 2


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Tanggal Kelas Materi Keterangan

25 Nov 2019 N3/N4


Bonus nilai 2 poin
27 Nov 2019 N5/N6 Modul bagian B dan C
(T&C applied)
28 Nov 2019 N1/N2

BONUS NILAI untuk Informasi Obat 2 – topik penggunaan obat pada pasien
dengan gangguan renal
Bonus nilai diberikan pada mahasiswa yang mengerjakan dan mengumpulkan
modul bagian B dan C paling lambat Jumat 22 Nov 2019 (kelas N3/N4) dan
Selasa 26 Nov 2019 (kelas N1/N2 dan N5/N6). Modul dapat dikumpulkan di
PIOLK maksimal pukul 12.00 di tempat yang telah disediakan

Penilaian Informasi Obat II


Proporsi nilai UAS minggu ke 11-14 = 60 poin + 4 poin bonus dengan detail sebagai
berikut:

Topik Nilai
Penggunaan obat pada pasien dengan gangguan liver (minggu ke 11 dan 12)
Kuis 1 (modul bagian A) 5 poin
Bonus modul bagian B dan C 2 poin*
UAS 25 poin
Penggunaan obat pada pasien dengan gangguan renal (minggu ke 13 dan 14)
Kuis 2 (modul bagian A) 5 poin
Bonus modul bagian B dan C 2 poin*
UAS 25 poin
Total 64 poin
* untuk mahasiswa yang memenuhi persyaratan memperoleh nilai bonus

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 3


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

BAGIAN A - KNOWLEDGE RECALL

1. Sebutkan bagian-bagian dari ginjal (no 1 hingga 23)!

17
8 18
9
1 10
19
2 11 20
3 12
4 13
5 21
6 14
22
15
7 23
16

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 4


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

2. Nefron merupakan unit fungsional dari ginjal. Gambar bagian-bagian dari nefron
dan jelaskan masing-masing fungsi bagian tersebut!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 5


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

3. Sebutkan fungsi dari ginjal!

4. Sebutkan beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan gangguan
ginjal dan jelaskan upaya atau cara untuk mencegah komplikasi tersebut!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 6


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

5. Sebutkan parameter laboratorium (disertai nilai normal masing-masing parameter)


dan kondisi klinis yang seringkali digunakan untuk menggambarkan/memperkira-
kan fungsi ginjal dan memantau kondisi klinis pasien dengan gangguan ginjal!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 7


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

6. Tuliskan rumus yang dapat digunakan untuk menilai fungsi ginjal! Wajib
menyebutkan pustaka yang digunakan!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 8


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

7. Gangguan ginjal dapat dibedakan acute kidney injury (AKI) dan chronic kidney
disease (CKD). Jelaskan perbedaan antara acute kidney injury (AKI) dan chronic
kidney disease (CKD)! Wajib menyertakan perbedaan definisi dan penyebab!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 9


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

8. Sebutkan klasifikasi acute kidney injury (AKI) berdasarkan kriteria RIFLE dan AKIN!
RIFLE

AKIN

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 10


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

9. Sebutkan klasifikasi chronic kidney disease (CKD) berdasarkan laju filtrasi


glomerulus dan albuminuria! Wajib menyertakan pustaka yang digunakan!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 11


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

10. Beberapa gangguan ginjal dapat disebabkan oleh penggunaan obat. Sebut dan
jelaskan mekanisme umum drug induce kidney disease beserta dengan obat untuk
masing-masing mekanisme!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 12


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

11. Sebut dan jelaskan perubahan profil farmakokinetika dan farmakodinamika pada
pasien dengan gangguan ginjal!

12. Pada kondisi tertentu, pasien dengan gangguan ginjal membutuhkan renal
replacement therapy (RRT). Apa yang dimaksud dengan RRT?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 13


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

13. Sebutkan lima kondisi pasien yang membutuhkan RRT!

14. Sebutkan beberapa tipe atau jenis RRT!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 14


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

15. Jelaskan beberapa karakteristik obat yang pada umumnya terbuang pada saat
penggunaan RRT!

16. Sebutkan pustaka yang dapat digunakan untuk pedoman penyesuaian dosis pada
pasien dengan gangguan ginjal!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 15


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

17. Sebutkan pedoman terapi mengenai gangguan ginjal!

18. Apa perbedaan pedoman terapi KDIGO dan KDOQI?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 16


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

BAGIAN B – CASE-BASED LEARNING

KASUS 1
Bapak TG berusia 40 tahun (BB: 72 kg dan TB: 168 cm) masuk rumah sakit (MRS)
pada tanggal 01 November 2018 dalam kondisi sesak, kesadaran menurun, dan
bengkak pada kedua kaki. Berdasarkan hasil wawancara dengan keluarga, pasien
tersebut memiliki riwayat hipertensi selama kurang lebih 6 tahun dan obat anti
hipertensi yang terakhir digunakan adalah Valsartan 1x80 mg, namun tidak digunakan
secara teratur. Diagnosis masuk pasien adalah sepsis, community acquired
pneumonia (CAP) dan chronic kidney disease (CKD). Hasil pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan fisik pasien adalah sebagai berikut:

Hasil pemeriksaan laboratorium - darah:


Parameter Nilai normal* 01/11 02/11 03/11 04/11

Pria : 14-18 g/dl


Hb 11 11,5 NI NI
Wanita: 12-16 g/dl
Leukosit 5.000-10.000/mm3 13.500 14.000 14.000 12.500

SGOT 0-40 IU/L 45 NI NI NI

SGPT 0-40 IU/L 38 NI NI NI

GDP <126 mg/dl NI NI NI NI

2jPP <200 mg/dl NI NI NI NI

GDA <200 mg/dl 350 370 NI 325

Albumin 3,5-5,0 g/dl 3,1 3,0 NI NI

BUN 10-20 mg/dl 40 42 NI NI

Pria : 0,6-1,2 g/dl


Cr 1,9 NI NI 2,8
Wanita: 0,5-1,1 g/dl
Kalium 3,5-5,0 mEq/L 6,1 6,5 6,5 7,1

Natrium 136-145 mEq/L 133 135 135 130

pH 7,35-7,45 7,40 NI 7,60 7,60

* Pagana KD, Pagana TJ, Pagana TN. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Reference. 12th ed. United State: Elsevier; 2015.

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 17


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Hasil pemeriksaan laboratorium - urin:


Parameter 01/11

Protein +++
Nitrit -

Nitrat -

Urea ++

Kejernihan Sedikit keruh

Eritrosit -

Hasil pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital)


Parameter 01/11 02/11 03/11 04/11
Tekanan darah (mmHg) 160/90 150/90 160/95 160/95
Nadi (x/menit) 80 82 85 80
Temperatur (oC) 38 38,5 39 39
CM-CK +500ml +500ml +550ml +600ml
Catatan: CM-CK (cairan masuk-cairan keluar)

Dokter memberikan berbagai obat untuk menangani kondisi pasien selama di rumah
sakit. Salah satu obat yang diberikan selama 4 hari adalah meropenem 3x1 g secara
bolus.

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 18


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

1. Hitung laju filtrasi glomerulus pada tanggal 01 November untuk pasien ini dengan
menggunakan rumus Cockroft & Gault serta MDRD!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 19


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

2. Berdasarkan perhitungan pada tanggal 01 November tersebut, apakah perlu


dilakukan penyesuaian dosis meropenem? Jelaskan alasan Anda!

Lanjutan kasus
Dengan mempertimbangkan beberapa kondisi klinis, hasil laboratorium, dan tanda-
tanda vital yang memburuk, maka dokter menambahkan amikacin 3x500 mg pada
tanggal 03 November 2018.
3. Berdasarkan perhitungan laju filtrasi glomerulus di atas, apakah perlu dilakukan
penyesuaian dosis amikasin? Jelaskan alasan Anda!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 20


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Lanjutan kasus
Pada tanggal 04 November 2018, pasien mengalami anuria. Berdasarkan
pertimbangan dari pemeriksaan laboratorium dan tanda-tanda vital pada tanggal 04
November 2018, dokter memutuskan untuk melakukan hemodialisis pada pasien.

4. Menurut Anda, apa pertimbangan dokter melakukan hemodialisis pada pasien ini?

5. Apakah waktu pemberian dan dosis kedua obat (meropenem dan amikacin)
tersebut perlu disesuaikan pada pasien yang menjalani hemodialisis? Jelaskan
alasan rekomendasi Anda!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 21


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

KASUS 2

Anda adalah seorang Apoteker bangsal “Mawar” yang saat ini, tanggal 1 April 2019
pkl 07.30, sedang melakukan kajian pengobatan seorang pasien. Dokter ingin
menanyakan penyesuaian dosis obat yang akan digunakan oleh pasiennya yang
didiagnosis CKD.

1. Informasi apa saja yang Anda butuhkan untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Sertakan alasan Anda membutuhkan informasi tersebut!
Informasi Alasan

2. Apa yang akan Anda lakukan setelah mengetahui informasi-informasi tersebut?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 22


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Berikut adalah detail dari kasus pasien tersebut:

Seorang pasien wanita berusia 88 tahun masuk rumah sakit, yakni di instalasi gawat
darurat (IGD), pada tanggal 30 Maret 2019 pkl 00.15 dengan keluhan sesak selama 3
(tiga) hari dan demam selama 3 (tiga) hari. Pasien tidak mual, tidak muntah, tidak
diare. Pasien memiliki riwayat hipertensi (durasi sakit tidak diketahui). Selama ini
menggunakan obat hipertensi tetapi keluarga tidak ingat nama obat yang digunakan.
Menurut pengakuan keluarga, pasien relatif jarang memeriksakan kondisi kesehatan
karena tidak ada yang menemani secara rutin. Diagnosis masuk pasien tersebut
adalah: decomp dan suspect chronic kidney disease.

Pada tanggal 31 Maret 2019, setelah hasil pemeriksaan foto thorax pasien selesai,
dokter memberikan diagnosis: Pneumonia, Acute Lung Oedem (ALO), dan CKD.

Hasil pemeriksaan fisik pasien:


30 Maret 2019 31 Maret 2019
Suhu (min-max/24 jam) 36 – 36,6 36 – 36,8
Tekanan darah 104/57 – 120/57 90/56 – 110/70
(min-max/24 jam)
Laju nafas (min-max/24 18-22 20-24
jam)
Nadi (min-max/24 jam) 61-90 53-92
Fluid balance CM: 1650 CM: 900
CK: 1200 CK: 1500
Total balance: +450 Total balance: -600
Keterangan: CM = cairan masuk; CK= cairan keluar

Hasil pemeriksaan laboratorium pasien:


Pemeriksaan Satuan Nilai normal 30 Maret 2019
Leukosit /mm3 5.000-10.000 4000
Pria : 14-18
Hemoglobin g/dl 11,3
Wanita: 12-16
Pria: 42-52%
Hematocrit % 37,2
Wanita: 37-47%
Trombosit 109/L 150-400 NI

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 23


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Pemeriksaan Satuan Nilai normal 30 Maret 2019


Diff count
Eosinofil % 1-4 0,0
Basofil % 0,5-1 0,3
Neutrofil % 55-70 82,6
Limfosit % 20-40 10,6
Monosit % 2-8 6,5
Pria: 4,7-7,1
Eritrosit 1012/L 4,30
Wanita: 4,2-5,4
Natrium mMol/L 134-145 146
Kalium mMol/L 3,6-5,0 4,5
SGOT U/L <38 62
SGPT U/L <41 33
Protein g/dL 3,5-5 NI
Creatinine mg/dL 0,5-1,2 2,3
BUN mg/dL 10-20 40
Gula darah acak mg/dL ≤ 200 127

Obat yang diberikan selama pasien dirawat di rumah sakit:

Nama obat Rute Dosis Frekuensi 30 Mar 31 Mar


Pagi 08.30 07.45
Siang
Claneksi IV 1 gram 2x
Sore
Malam 20.15 19.45
Pagi 08.30 07.45
20 mg/ Siang
Furosemide IV 3x
2ml Sore 16.15 16.30
Malam 23.15 23.30
Pagi 08.15 08.00
Siang 13.45 13.30
Combivent Nebul 4x
Sore 20.10 19.45
Malam 23.50 23.35

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 24


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

Nama obat Rute Dosis Frekuensi 30 Mar 31 Mar


Pagi 08.15 08.00
Siang 13.45 13.30
Paracetamol IV 500 mg 3x
Sore 20.10 19.45
Malam
Pagi 08.15 08.05
N-acetyl- Siang
Oral 600 mg 3x
sistein Sore 15.30 16.00
Malam 23.50 23.35
Pagi 08.15 08.00
Siang
Adalat Oros Oral 30 mg 1x
Sore
Malam
Pagi
Siang
Candesartan Oral 8 mg 1x
Sore 20.10 19.45
Malam
Pagi 08.15 08.05
Siang
Ketosteril Oral 600 mg 3x
Sore 15.30 16.00
Malam 23.50 23.35

3. Hitung laju filtrasi glomerulus pada pasien ini dengan menggunakan rumus Cockroft
& Gault serta MDRD!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 25


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

4. Setelah mengetahui laju filtrasi glomerulus pasien pada kasus ini, obat apa saja
yang membutuhkan penyesuaian dosis? Berapa dosis yang Anda rekomendasi-
kan?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 26


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

5. Mengapa keseimbangan cairan (fluid balance) perlu di ukur pada pasien dengan
gangguan ginjal?

KASUS 3

Anda adalah seorang apoteker di pusat informasi obat rumah sakit “Sehat
Selamanya”. Suatu saat Anda menerima pertanyaan dari seorang dokter spesialis
penyakit dalam mengenai pasiennya (Ny. TP, 58 th, 60 kg/155 cm) yang didiagnosis
CKD, acute lung oedem (ALO), atrial fibrilasi, dan pneumonia. Obat yang diberikan
pada pasien adalah Metronidazole 3x500 mg IV, Levofloxacin 1x750 mg IV,
Furosemid pump 10 mg/jam, OMZ 2x40 mg IV, warfarin 1x5 mg PO. Dokter bertanya
obat apa yang perlu penyesuaian dosis. Informasi creatinin serum pasien adalah 26,4
mg/dl.

1. Apa yang akan Anda lakukan sebagai seorang apoteker di PIO rumah sakit
tersebut? Gunakan query record form!

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 27


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

KASUS 4

Seorang pasien berusia 69 tahun memiliki riwayat penyakit gangguan jantung.


Beberapa obat oral yang digunakan selama 3 bulan terakhir ini adalah aspirin 1x80
mg, verapamil 3x80 mg, furosemid 3x40 mg, rosurvastatin 1x20 mg, dan isosorbid
dinitrat 5 mg sublingual (prn).
1. Berdasarkan pertimbangan perubahan profil farmakokinetika dan/atau golongan
obat yang perlu dihindari pada pasien gangguan ginjal, obat apa yang sebaiknya
dihindari pada pasien dengan gangguan ginjal? Jelaskan!

Aspirin 1x80 mg

Verapamil 3x80
mg

Furosemide 3x40
mg

Rosurvastatin
1x20 mg

ISDN 5 mg SL

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 28


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

BAGIAN C – REFLECTIVE QUESTIONS

1. Setelah mempelajari bagian A dan B, informasi apa saja yang Anda perlukan
ketika mendapatkan pertanyaan mengenai penyesuaian dosis pada pasien
dengan gangguan ginjal?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 29


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

2. Sebutkan karakteristik obat yang menjadi pilihan pertama untuk pasien dengan
gangguan ginjal!

3. Tingkat keparahan chronic kidney disease (CKD) dapat berkembang dari level 1
hingga level akhir (end stage renal disease). Bagaimana cara atau strategi untuk
mencegah progresivitas CKD?

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 30


Semester Gasal 2019-2020
MODUL PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN GINJAL
INFORMASI OBAT II – GASAL 2019-2020

BACAAN LANJUT:
1. Ashley C, Dunleavy A, editors. The renal drug handbook: the ultimate
prescribing guide for renal practitioners. 4th ed. London: Radcliffe Publishing;
2014.
2. Chrisholm-Burns M, Schwinghammer T, Wells B, Malone P, Kolesar J, DiPiro
J. Pharmacotherapy principles&practice. 4th ed. New York: Mc Graw Hill; 2016.
387-426 p.
3. Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM.
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th ed. Statewide Agricultural
Land Use Baseline 2015. United States: The McGraw-Hill Companies, Inc.;
2008. 1-2597 p.
4. Pagana KD, Pagana TJ, Pagana TN. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test
Reference. 12th ed. United State: Elsevier; 2015.
5. Tortora G, Derrickson B. The urinary system. In: Principles of anatomy &
physiology. 15rh ed. Danvers: John Wiley & Sons, Inc.; 2017. p. 993–1024.

Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya 31


Semester Gasal 2019-2020

Anda mungkin juga menyukai