Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 100 menit
Pertemuan : Ke-1

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami arti penting diet dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian dietetika.
1.2 Menjelaskan peran makanan bagi penyembuhan.
1.3 Menjelaskan pengaruh penyakit terhadap nafsu makan, kemampuan mengunyah, menelan
dan penyerapan serta utilisasi.
1.4 Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terapi diet.
D. Pokok Bahasan:
Arti penting diet dalam upaya penyembuhan dan pemulihan..

E. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Dietetika.
2. Arti makanan bagi penyembuhan penyakit.
3. Pengaruh penyakit terhadap nafsu makan, kemampuan mengunyah, menelan dan
penyerapan serta utilisasi.
4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terapi diet.
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen menjelaskan tentang kontrak kuliah, tugas-tugas, penilaian dan ruang lingkup materi
yang akan dipelajari, mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang konsep dietetik, faktor-faktor yang
mempengaruhi terapi diet dan kesembuhan pasien.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio kasus
J. Sumber/Referensi :
1. Depkes, PGRS.
2. Moehyi S (1995:3-11).Terapi Diet untuk Penyembuhan Penyakit.
th
3. Robinson et al. (1992:6-8). Basic Nutrition and Diet Theraphy, 7 edition. Berbagai
jurnal hasil penelitian dari internet (AmJ Clin).

Surakarta, ....................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-2

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami asuhan gizi dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian asuhan gizi.
1.2 Menyebutkan susunan tim asuhan gizi rumah sakit.
1.3 Membedakan tugas dan fungsi masing-masing anggota tim asuhan gizi rumah sakit.
D. Pokok Bahasan:
Asuhan gizi dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit

E. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian asuhan gizi dalam sistem pelayanan kesehatan.
2. Dasar-dasar pendekatan sistem dalam pelayanan gizi pasien di rumah sakit (client
centered care).
3. Tugas dan fungsi anggota tim asuhan gizi rumah sakit
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang konsep asuhan gizi rumah sakit melalui
pendekatan system, tugas tim asuhan gizi rumah sakit
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio kasus
J. Sumber/Referensi :
th
1. Shils M.E. et al. 2005. Modern Nutrition in Health and Disease 8 edition.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

2. Berbagai jurnal hasil penelitian dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll).

Surakarta, ......................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-3
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami dasar-dasar keseimbangan energi, cairan dan elektrolit dalam tubuh.
2. Memahami dasar- dasar perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi bagi orang sakit
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian keseimbangan energi, cairan dan elektrolit tubuh.
1.2 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
1.3 Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi bagi orang sakit.
D. Pokok Bahasan:
Keseimbangan energi, cairan dan elektrolit dalam tubuh dan perhitungan kebutuhan energi dan
zat gizi bagi orang sakit .

E. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian keseimbangan energi, cairan dan elektrolit tubuh serta faktor-faktor yang
mempengaruhi.
2. Berbagai cara perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi bagi orang sakit (anak dan
dewasa).
3. Cara perhitungan pemberian makanan parenteral.
4. Penghitungan dan interpretasi nilai penyebaran data
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang keseimbangan energi, cairan dan elektrolit
tubuh serta faktor yang mempengaruhi dan memberi contoh dalam menghitung jumlah energi
dan zat gizi bagi orang sakit, pemberian makanan parenteral.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.

G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.


H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

kalkulator.
I. Evaluasi : Portofolio, Quis & Kasus.
J. Sumber/Referensi :
1. LKM Dietetika.

2. Robinson et al., 1992. Basic Nutrition and Diet Theraphy, 7th ed.

Surakarta, .....................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-4

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami standar makanan RS.
2. Mendemonstrasikan menu standar makanan RS menurut tingkat kepadatan: makanan
biasa, lunak, saring, cair, enteral/MLP.
3. Menghitung kandungan energi dan zat gizi makanan parenteral
C. Tujuan:
1.1 Menyebutkan standar makanan RS.
1.2 Menjelaskan syarat diet standar makanan biasa dan makanan khusus.
1.3 Membedakan indikasi pemberian makanan biasa dan makanan khusus.
1.4 Menyusun menu sehari standar makanan RS: makanan biasa, lunak, saring, cair,
enteral/MLP.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari makanan biasa, lunak, saring, cair, enteral/MLP.
D. Pokok Bahasan:
Standar Makanan RS
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Standar makanan rumah sakit.
2. Indikasi pemberian dan syarat makanan biasa dan makanan khusus.
3. Makanan enteral dan parenteral.
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang konsep standar makanan RS, masakan dan
teknik pengolahan standar makanan RS dan menyusun menu sehari serta mengolah dan
menyajikan menu sehari.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.

G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.


H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,
kalkulator.
I. Evaluasi : Portofolio, Survei makanan enteral/pa renteral komersil,
Menu sehari, Penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.


2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996. Krau se’ s Fo o d , Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, ..........................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-5

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

1. Memahami langkah-langkah pelayanan gizi pasien dengan pendekatan nutrition care


process (NCP).
C. Tujuan:
1.1 Menentukan data-data dalam rekam medis pasien yang dibutuhkan untuk asuhan gizi.
1.2 Menentukan asesmen gizi
1.3 Menetapkan diagnosis gizi
1.4 Menyusun rencana intervensi gizi dan konseling gizi
1.5 Menyusun rencana evaluasi/monitoring gizi dan follow up.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan pendekatan nutrition care process (NCP)
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian NCP.
2. Pengkajian data-data rekam medik pasien yang dibutuhkan untuk perencanaan asuhan
gizi.
3. Langkah-langkah NCP
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang konsep NCP, langkah-langkah NCP dan
menyusun rencana asuhan gizi dengan pendekatan NCP.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio, Quis dan Kasus
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. ADA, 2006. Nutrition Diagnosis: a critical step in the nutrition care process.
4. http://www.eatright.org.
5. Penilaian Status Gizi.

Surakarta, ...................................
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-6

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan penyakit defisiensi gizi.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi.
C. Tujuan:
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

1.1 Menjelaskan pengertian defisiensi gizi (KEP, KVA, GAKI, anemia)


1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi defisiensi gizi.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita defisiensi gizi.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita defisiensi gizi
(KEP dan anemia).
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita defisiensi gizi (KEP dan anemia).
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan defisiensi gizi .
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian skala pengukuran data
2. Jenis-jenis skala pengukuran data
3. Karakteristik skala nominal, ordinal, interval dan rasio
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang penyakit defisiensi gizi, data medis untuk
penyakit defisiensi gizi, asuhan gizi untuk penyakit defisiensi gizi dan mendemonstrasikan serta
menyajikan menu sehari untuk penyakit KEP
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari, penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et.al. 1996. Krause’ s Food, Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak. Pedoman Penatalaksanaan Gizi Buruk
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Surakarta, ......................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-7

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan gangguan saluran cerna atas (SCA): disfagia,
esofagitis, ulkus peptikum, gastritis.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan gangguan SCA.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian penyakit disfagia, esofagitis, ulkus peptikum, gastritis.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi disfagia, esofagitis, ulkus peptikum, gastritis.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita gangguan SCA.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita gangguan SCA.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita gangguan SCA.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan gangguan saluran cerna atas (SCA).
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi disfagia, esofagitis, ulkus peptikum,
gastritis.
2. Pengkajian data medis gangguan SCA.
3. Asesmen gizi untuk penyakit gangguan SCA.
4. Diagnosis gizi untuk penyakit gangguan SCA.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu sehari,
d) konseling gizi.
6. Evaluasi/monitoring untuk gangguan SCA dan rencana tindak lanjut.
7. Menyajikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi pasien
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang penyakit disfagia, esofagitis, ulkus peptikum,
gastritis, mendiskusikan data medis untuk gangguan SCA, mendiskusikan asuhan gizi untuk
gangguan SCA, mendemonstrasikan menu sehari untuk penyakit ulkus peptikum dan gastritis
dan menyajikan menu sehari untuk penyakit ulkus peptikum dan gastritis.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
3. Mahan L.K. et al. 1996. Krau se’ s Fo o d , Nutrition and Diet Therapy.
4. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
5. RSCM dan PERSAGI, 1994. Penuntun Diet Anak.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

6. Jurnal dari intrnet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, ....................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-8

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan gangguan saluran cerna bawah (SCB):
malabsorbsi/ intoleransi, kolitis, haemorroid, divertikulosis, konstipasi.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan gangguan SCB.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian penyakit malabsorbsi/ intoleransi, kolitis, haemorroid,
divertikulosis, konstipasi.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi malabsorbsi/intoleransi, kolitis, haemorroid,
divertikulosis, konstipasi.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita gangguan SCB.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita gangguan SCB.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita gangguan SCB.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan gangguan saluran cerna bawah (SCB).
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi malabsorbsi/intoleransi, kolitis,
haemorroid, divertikulosis, konstipasi.
2. Pengkajian data medis gangguan SCB.
3. Asesmen gizi untuk penyakit gangguan SCB.
4. Diagnosis gizi untuk penyakit gangguan SCB.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu
sehari, d) konseling gizi.
6. Evaluasi/monitoring untuk gangguan SCB dan rencana tindak lanjut
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan dan mendiskusikan tentang penyakit gangguan SCB, mendiskusikan data
medis untuk gangguan SCB, mendiskusikan asuhan gizi untuk gangguan SCB,
mendemonstrasikan dan menyajikan menu sehari untuk penyakit gangguan SCB.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,
kalkulator.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996.Krause’ s Food, Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Surakarta, ......................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-9

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan penyakit infeksi: TBC, DHF, Bronchopnumonia,
Tetanus, Difteria, Pertusis, HIV.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan penyakit infeksi.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian penyakit TBC, DHF, Bronchopnumonia, Tetanus, Difteria,
Pertusis, HIV.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi TBC, DHF, Bronchopnumonia, Tetanus, Difteria,
Pertusis, HIV.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita penyakit infeksi.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita penyakit
infeksi.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita TBC, DHF, HIV.
D. Pokok Bahasan:
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Pelayanan gizi pasien dengan penyakit infeksi.


E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi TBC, DHF, Bronchopnumonia, Tetanus,
Difteria, Pertusis, HIV.
2. Pengkajian data medis penyakit infeksi.
3. Asesmen gizi untuk penyakit penyakit infeksi.
4. Diagnosis gizi untuk penyakit penyakit infeksi.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu sehari,
d) konseling gizi.
6. Evaluasi/monitoring untuk penyakit infeksi dan rencana tindak lanjut.
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan, mendiskusikan tentang penyakit infeksi, mendiskusikan data medis untuk
penyakit infeksi, mendiskusikan asuhan gizi untuk penyakit infeksi, mendemonstrasikan dan
menyajikan menu sehari untuk penyakit TBC, DHF, dan HIV.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,
kalkulator.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996. Krause’ s Food , Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, .....................................
Dosen Pengampu,
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-10

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan penyakit hati: hepatitis dan sirosis hepatis.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan penyakit hepatitis dan sirosis
hepatis.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian penyakit hepatitis dan sirosis hepatis.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi hepatitis dan sirosis hepatis.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita hepatitis dan sirosis hepatis.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita hepatitis dan
sirosis hepatis.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita hepatitis dan sirosis hepatis.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan penyakit hati.

E. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi hepatitis dan sirosis hepatis.
2. Pengkajian data medis penyakit hati.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

3. Asesmen gizi untuk penyakit penyakit hati.


4. Diagnosis gizi untuk penyakit penyakit hati.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu
sehari, d) konseling gizi.
6. Evaluasi/monitoring untuk penyakit infeksi dan rencana tindak lanjut.

F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan, mendiskusikan tentang penyakit hati, mendiskusikan data medis untuk
penyakit hati, mendiskusikan asuhan gizi untuk penyakit hati, mendemonstrasikan dan
menyajikan menu sehari untuk penyakit hati.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif.
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,
kalkulator.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996. Krause’ s Food , Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, ....................................
Dosen Pengampu,
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-11

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi pasien dengan penyakit empedu dan pankreas.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pasien dengan penyakit empedu dan pankreas.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian penyakit empedu dan pankreas.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi penyakit empedu dan pankreas.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita penyakit empedu dan pankreas.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita penyakit
empedu dan pankreas.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita penyakit empedu dan pankreas.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi pasien dengan penyakit empedu dan pankreas
E. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi penyakit empedu dan pankreas.
2. Pengkajian data medis penyakit empedu dan pankreas.
3. Asesmen gizi untuk penyakit penyakit empedu dan pankreas.
4. Diagnosis gizi untuk penyakit penyakit empedu dan pankreas.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu sehari,
d) konseling gizi.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

6. Evaluasi/monitoring untuk penyakit infeksi dan rencana tindak lanjut.


7. Menyajikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi pasien.

F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan, mendiskusikan tentang penyakit empedu dan pancreas, mendiskusikan
data medis untuk penyakit empedu dan pancreas, mendiskusikan asuhan gizi untuk penyakit
empedu dan pancreas, mendemonstrasikan dan menyajikan menu sehari untuk penyakit empedu
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996. Krause’ s Food , Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, .......................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

Mata Kuliah/SKS : DIETETIKA DASAR / 3 SKS (T:2, P:1)


Kode :
Semester : 4 (Empat)
Waktu : 250 menit
Pertemuan : Ke-12

A. Standar Kompetensi / TIU :


Setelah mengikuti perkuliahan dietetika dasar mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pelayanan gizi di rumah sakit
untuk pasien dengan penyakit defisiensi gizi, infeksi, gangguan saluran pencernaan, penyakit
hati, kandung empedu dan pankreas, serta gangguan makan menggunakan pendekatan NCP
dengan benar.
B. Kompetensi Dasar / Indikator :
1. Memahami pelayanan gizi untuk pengaturan berat badan.
2. Mendemonstrasikan menu sehari untuk pengaturan berat badan.
C. Tujuan:
1.1 Menjelaskan pengertian anorexia, bulimia, dan obesitas.
1.2 Memahami etiologi dan patofisiologi anorexia, bulimia, dan obesitas.
1.3 Menyebutkan tujuan dan syarat diet bagi penderita anorexia, bulimia, dan obesitas.
1.4 Menganalisis kasus dan membuat perencanaan terapi diet untuk penderita anorexia,
bulimia dan obesitas.
1.5 Mengolah dan menyajikan menu sehari untuk penderita anorexia, bulimia, dan obesitas.
D. Pokok Bahasan:
Pelayanan gizi untuk pengaturan berat badan.

E. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian dan penjelasan singkat patofisiologi anorexia, bulimia, dan obesitas.
2. Pengkajian data medis anorexia, bulimia, dan obesitas.
3. Asesmen gizi untuk penyakit penyakit anorexia, bulimia, dan obesitas.
4. Diagnosis gizi untuk anorexia, bulimia, dan obesitas.
5. Intervensi gizi: a) tujuan dan syarat diet, b) kebutuhan energi dan zat gizi, c) menu
sehari, d) konseling gizi.
6. Evaluasi/monitoring untuk penyakit infeksi dan rencana tindak lanjut

F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
T.A. 2019/2020

TAHAP PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN


Pembukaan 1. Dosen mengucapkan salam pembuka dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
2. Dosen mereview materi sebelumnya dan memberikan kuis, mahasiswa mendengarkan dan
mengerjakan soal yang diberikan dosen.
Isi 1. Dosen menjelaskan, mendiskusikan tentang mengkaji anorexia, bulimia, dan obesitas,
mendiskusikan data medis untuk anorexia, bulimia, dan obesitas, mendiskusikan asuhan gizi
untuk anorexia, bulimia, dan obesitas, mendemonstrasikan dan menyajikan menu sehari untuk
anorexia, bulimia, dan obesitas.
2. Mahasiswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan dosen dengan bertanya dan berdiskusi
apabila terdapat penjelasan yang kurang jelas.
Penutup 1. Dosen menyimpulkan materi yang telah disampaikan, mahasiswa mendengarkan dan
menanggapi.
2. Dosen memberikan tugas (studi kasus) pada mahasiswa.
3. Dosen mengucapkan salam penutup dan mahasiswa menjawab secara bersama-sama.
G. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif
H. Media : Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.
I. Evaluasi : Portofolio, kasus menu sehari dan penyajian menu.
J. Sumber/Referensi :
1. Rahmawaty S., 2005. Modul Dietetika Dasar.
2. Rahmawaty S., 2005. Diktat Dietetika Dasar.
3. Almatsier S., 2002. Penuntun Diet.
4. Mahan L.K. et al. 1996. Krause’ s Food , Nutrition and Diet Therapy.
5. Shils M.E. et.al., 2005. Modern Nutrition in Health and Disease.
6. RSCM dan PERSAGI. 1994. Penuntun Diet Anak.
7. Jurnal dari internet (AmJ Clin Nutr., BMJ, ADA, dll)

Surakarta, .......................................
Dosen Pengampu,

Retno Dewi N, S.Gz.,M.Si


NIDN.0622118704

Anda mungkin juga menyukai