Anda di halaman 1dari 41

BUKU PANDUAN MAHASIWA

BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

i
Tim Penyusun Buku Panduan
Blok 2.6 Gangguan Sistem Digestivus

Koordinator : dr. Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD


Wakil Koordinator : drg. Anita Syafrida,M.Kes
Koordinator Ujian : dr. Zubir,M.Biomed.Sp.PK
Editor : Nilawati,Amk

ii
Buku Panduan Tutor
Blok 2.6 Gangguan Sistem Digestivus

Mengetahui, Lhokseumawe, Mei 2020


Dekan Koordinator Blok 2.6

Dr. dr. Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD


NIP. 19 NIP. 198003172009121002

iii
Panduan mahasiswa 2019/2020

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segenap puji dan syukur kita panjatkan


kehadiratAllah SWT atas tersusunnya Buku Panduan Blok 2.6 (Gangguan Sistem
Digestivus) untuk tutor dan mahasiswa pada tahun akademik 2019/2020. Panduan ini
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai aktivitas pembelajaran di Blok
2.6 sesuai dengan jadwal kegiatan akademik yang terdapat di dalamnya. Selain itu di
dalam buku ini terdapat 6 skenario yang akan digunakan sebagai trigger dalam diskusi
tutorial.
Terima kasih, kami sampaikan kepada tim yang telah menyusun buku panduan
ini dan para kontributor. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat dan dapat dipedomani
agar aktivitas pembelajaran blok berjalan dengan baik. Kami juga menyadari bahwa
kemungkinan masih ada kekurangan dalam penyusunan, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami perlukan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Lhokseumawe, Mei 2020

Koordinator Blok 2.6

1
Panduan mahasiswa 2019/2020

PENDAHULUAN

Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran yang harus dikuasai oleh
mahasiswa kedokteran, skala prioritas menjadi penting dalam mempelajari ilmu kedokteran.
“Gangguan sistem digestivus” merupakan salah satu blok pada kurikulum pendidikan FK Unimal
yang menggunakan metode problem based learning. (PBL). Blok 2.6 ini merupakan blok yang
ke-12 dalam urutan kurikulum pendidikan FK Unimal yang dilaksanakan pada semester 4.
Tujuan blok ini adalah setelah mengikuti pembelajaran dalam blok ini, mahasiswa
mampu menjelaskan patogenesis, diagnosis dan pengelolaan kelainan pada sistem digestivus
dengan pendekatan sebagai dokter keluarga. Penyusunan blok ini mengacu pada 7 area
kompetensi dokter : Komunikasi efektif, Keterampilan Klinis, Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran,
Pengelolaan Masalah Kesehatan, Pengelolaan Informasi, Mawas Diri dan Pengembangan Diri,
Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien.
Bagian atau bidang ilmu yang terintegrasi dalam blok ini adalah : Ilmu bedah, Ilmu
penyakit dalam, IKA, Radiologi, Patologi klinik, Mikrobiologi, Patologi Anatomi, IKM, Ilmu
gizi, Farmakologi, Anatomi, Mikrobiologi, Parasitologi, Gigi dan mulut. Ruang lingkup
pembelajaran adalah mengkaji secara keseluruhan kelainan sistem digestivus yang
dikelompokkan ke dalam 6 modul yaitu : kelainan bawaan dan kelainan anatomi yang didapat,
akut abdomen dan trauma sistem pencernaan, infeksi dan inflamasi sistem digestivus, kelainan
hepatobilier dan pancreas, diare dan malabsorpsi serta neoplasma sistem digestivus. Selain itu
juga dilatihkan keterampilan klinik (skills lab) pemeriksaan fisik abdomen khusus, digital rectal
examination, anal swab, pemasangan NGT dan nasogastric suction, serta pemasangan infus.
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah SPICES (Student centered, Problem-
Based, Integrated, Community,based, Elective, Early exposure to clinical situation, Systematic).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 minggu yaitu tanggal 13 Mei 2019 sampai 24 Juni
2019 yang meliputi tutorial, keterampilan klinik, kuliah pengantar, praktikum, diskusi pleno,
belajar mandiri, dll, sedangkan minggu ke 7 akan dilaksanakan ujian akhir blok.

2
Panduan mahasiswa 2019/2020

POHON TOPIK

PENYAKIT SISTEM DIGESTIVUS


GIZI KLINIK

EPIDEMIOLOGI, ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO


Nutrisi pada kelainan
hepatobilier dan pankreas
PATOGENESIS/PATOFISIOLOGI

Kongenital Di dapat Trauma Infeksi/inflamasi Neoplasma

Anamnesis
Komplikasi Prognosis

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan Komprehensif

Diagnosis banding
Diagnosis Rujuk

3
Panduan mahasiswa 2019/2020

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok 2.6 Gangguan Sistem Digestivus ini adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh angkatan 2015 yang telah
mengikuti blok 1.1 sampai 2.5.

4
Panduan mahasiswa 2019/2020

STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (SKDI)

5
Panduan mahasiswa 2019/2020

6
Panduan mahasiswa 2019/2020

7
Panduan mahasiswa 2019/2020

METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan hadir karena
sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam
waktu 2 x 24 jam.
2. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan di hadiri oleh pakar yang terkait.
3. Kuliah Pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
4. Konsultasi dengan fasilitator/instruktur/pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya.
5. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu
keterampilan yang penting untuk karir anda kedepan dan perkembangannya. Keterampilan
ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari
sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari
catatan kuliah atau buku teks. Belajar sendiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL
dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk
memperoleh informasi. Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
6. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk
memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk
mengidentifikasi pertanyaan praktis.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa :
1. Buku teks
2. Majalah dan jurnal
3. Internet (e-library)
4. Nara Sumber
5. Laboratorium
C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
1. Panduan tutorial (Students Guide)
2. Penuntun Praktikum
3. CD Rom
4. Preparat dan peraga praktikum
5. Panduan

8
Panduan mahasiswa 2019/2020
EVALUASI MAHASISWA

NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Praktikum 20%
3 Ujian Tulis (MCQ,PAQ) 60%

Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80 %
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusipleno 100%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktikum 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%
e. Lulus ujian pratikum minimal 60%
2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan didasarkan atas
persyaratan dalam butir 1.
3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir mengikuti
tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik adalah tugas dalam
bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran pada skenario dari tutorial yang
tidak dihadiri.
4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian
remedial satu kali pada blok bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan
harus mengulang blok.
5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik Program Studi Pendidikan Dokter
Unimal
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
80,00-100,00 A 4 Istimewa
75,00-79,99 B+ 3,5 Sangat baik
70,00-74,99 B 3 Baik
65-69,99 C+ 2,5 Cukup
60-64,99 C 2 Kurang
50-59,99 D 1 Sangat Kurang
1,00-49,00 E 0 Tidak lulus
0,00(Tunda) T 0 Tunda

Blueprint Soal Ujian Tulis


Komponen Persentase (%)
Modul 1 16,7
Modul 2 16,7
Modul 3 16,7
Modul 4 16,7
Modul 5 16,7
Modul 6 16,7

9
Panduan mahasiswa 2019/2020

DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR


BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MG TOPIK
KODE DOSEN
G
KP 2.6.1.1 Kuliah pengantar blok dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.1.2 Kelainan kongenital pada sistem digestivus I (labiplatoschizis,
atresi oesophagus, atresia intestinal, stenosis pilorus) dr.Mardiati, M.Ked (Ped), Sp.A
KP 2.6.1.3 Kelainan kongenital pada sistem digestivus II (hernia
diafragmatika, atresia bilier, Hirschprung disease, omfalokel, fistula dr.Mardiati, M.Ked (Ped), Sp.A
umbilikal, gastroschizis, atresia ani)
KP 2.6.1.4 Kelainan rongga mulut (karies dentis, kalkulus, stomatitis, kelainan drg. Anita Syafrida,M.Kes
gigi)
KP 2.6.1.5 Kelainan anatomi didapat pada esofagus (akalasia, striktur dr. Al-Muqsith, M.Si
I oesophagus)
KP 2.6.1.6 Kelainan dinding, rongga abdomen dan hernia (Hernia umbilikalis, dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
inguinalis, femoralis, scrotalis, reponibilis dan irreponibilis)
KP 2.6.1.7 Kelainan anatomi didapat pada sistem digestivus (invaginasi, dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
intususepsi,divertikulum Meckel, prolaps rektum, penyakit Crohn,
fistula, fissura ani)
KP 2.6.1.8 Hemorrhoid dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.1.9 Pemeriksaan radiologi dan penunjang lainnya pada kelainan
dr. Muhammad Adi ,Sp.Rad
kongenital dan kelainan anatomi didapat sistem digestivus
KP 2.6.2.1 Peritonitis (termasuk rujukan dari layanan primer) dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.2.2 Appendisitis akut dan abses appendiks dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.2.3 Ileus obstruktif dan paralitik dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.2.4 Hernia incarserata dan strangulata dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
II
KP 2.6.2.5 Trauma sistem pencernaan dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.2.6 Pemeriksaan laboratorium akut abdomen dr. Zubir, M.Biomed, Sp.PK
KP 2.6.2.7 Pemeriksaan radiologi pada akut abdomen dan trauma sistem
dr .Muhammad Adi ,Sp.Rad
digestivus
KP 2.6.3.1 Infeksi pada rongga mulut dan kelenjar saliva (kandidiasis oral,
ulkus mulut, parotitis, glositis) drg.Anita Safrida,M.Kes

KP 2.6.3.2 Infeksi parasit pada sistem digestivus dr. Rizka Sofia, MKT
KP 2.6.3.3 Dispepsia fungsional & GERD dr. Sri Meutia, Sp.PD
KP 2.6.3.4 Gastritis,ulkus lambung,dan ulkus duodenum,Infeksi dr. Sri Meutia, Sp.PD
III Helicobacterpylori dan Penyakit Gastro Duodenal
KP 2.6.3.5 Perdarahan saluran cerna atas (nonvarises oesophagus dan varises dr. Sri Meutia, Sp.PD
oesfophagus bleeding)
KP 2.6.3.6 Perdarahan saluran cerna bawah dr. Sri Meutia, Sp.PD
KP 2.6.3.7 Irritable Bowel Syndrom& Kolitis dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.3.8 Divertikulosis/divertikulitis, Proktitis, Abses (peri) anal dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.3.9 Obat-Obatan yang mempengaruhi sistem digestivus dr. Yuziani, M. Si
KP 2.6.3.10 Pemeriksaan laboratorium pada infeksi dan inflamasi sistem dr. Zubir, M.Biomed, Sp.PK
digestivus
KP 2.6.4.1 Hepatitis & fatty liver dr. Mawaddah Fitri, Sp.PD
KP 2.6.4.2 Kolesistitis & Kolangitis dr. Sri Meutia, Sp.PD
KP 2.6.4.3 Liver abses dr. Mawaddah Fitri, Sp.PD
KP 2.6.4.4 Kolelithiasis dan Koleducholithiasis dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.4.5 Sirosis Hepatis dr. Darmadi, Sp.PD, K.GEH
IV
KP 2.6.4.6 Pankreatitis dr. Darmadi, Sp.PD, K.GEH
KP 2.6.4.7 Gambaran radiologis pada kelainan hati, pankreas dan empedu dr. Muhammad Adi ,Sp.Rad
KP 2.6.4.8 Pemeriksaan Laboratorium pada kelainan hati, pankreas dan dr. Zubir, M.Biomed, Sp.PK
empedu
KP 2.6.4.9 Gizi pada kelainan hati, pankreas dan empedu dr. Darmadi, Sp.PD, K.GEH
V KP 2.6.5.1 Diare akut dan kronik pada dewasa dr. Sri Meutia, Sp.PD
KP 2.6.5.2 Diare akut dan kronik pada anak dr. Mardiati, M.Ked (Ped), Sp.A

10
Panduan mahasiswa 2019/2020

KP 2.6.5.3 Malabsorbsi, intoleransi & alergi, Intoksikasi makanan dr. Sri Meutia, Sp.PD
KP 2.6.5.4 Disentri basiler & amuba dr. Mawaddah Fitri, Sp.PD
KP 2.6.5.5 Terapi Cairan pada kasus diare dr. Mawaddah Fitri, Sp.PD
KP 2.6.6.1 Neoplasma Hepar dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.6.2 Neoplasma pankreas dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
KP 2.6.6.3 Polip/adenoma dan karsinoma kolon, Gastrointestinal Stromal dr. Muhammad. Sayuti, Sp.B,(K)BD
VI Tumor (GIST)
KP 2.6.6.4 Gambaran radiologi neoplasma sistem digestivus dr. Muhammad Adi ,Sp.Rad
KP 2.6.6.5 Pemeriksaan Laboratorium pada neoplasma sistem digestivus dr. Zubir,M.Biomed, Sp.PK

11
Panduan mahasiswa 2019/2020

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS


TAHUN AKADEMIK 2019/2020 A
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM
11/5/20 12/5/20 13/5/20 14/5/20 15/5/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.1.1 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.1.6
TUTORIAL 2 PLENO 1
08.30 – 09.20 KP 2.6.1.4 KP 2.6.1.7
TUTORIAL 1 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 KP 2.6.1.5 KP 2.6.1.8 KP 2.6.1.9
10.30 – 11.20. KP 2.6.1.2 KK.4.1(klp2) KK.4.1(klp4 KK.4.1(klp6 BELAJAR MANDIRI

I 11.30 - 12.20 KP 2.6.1.3 P.P.A(klp3) P.P.A(klp5) P.P.A(klp7) BELAJAR MANDIRI


12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KK.4.1(klp1) KK.4.1(klp3 KK.4.1(klp5 KK.4.1(klp7) KK.4.1(klp8)
14.20 – 15.10 P.P.A(klp2) P.P.A(klp4) P.P.A(klp6) P.P.A(klp8) P.P.A(klp1)
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 18/5/20 19/5/20 20/4/20 21/5/20 22/5/20
07.30 – 08.20
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
10.30 – 11.20.
II LIBUR
11.30 - 12.20
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
KE 25/5/20 26/5/20 27/5/20 28/5/20 29/5/20
07.30 – 08.20
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
10.30 – 11.20.
11.30 - 12.20
III LIBUR
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 1/6/20 2/6/20 3/6/20 4/6/20 5/6/20
07.30 – 08.20 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.2.4
PLENO 2
08.30 – 09.20 KK.4.2(klp2) KP 2.6.2.5 TUTORIAL 4
09.30 – 10.20 LIBUR P.P(klp 3) KP 2.6.2.6 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 KK.4.2(klp3) KP 2.6.2.7 KK.4.2(klp6) BELAJAR MANDIRI
11.30 - 12.20 P.P(klp 4) BELAJAR MANDIRI P.P(klp 7) BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
IV 13.30 – 14.20 KK.4.2(klp5) KK.4.2(klp7) KK.4.2(klp8)
TUTORIAL 3
14.20 – 15.10 LIBUR P.P(klp 6) P.P(klp 8) P.P(klp 1)
15.10 – 16.00 KP 2.6.2.1 KP 2.6.2.2 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.2.3
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM
8/6/20 9/6/20 10/6/20 11/6/20 12/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.3.4
TUTORIAL 5 TUTORIAL 6 TUTORIAL 6 PLENO 3
08.30 – 09.20 KK.4.2(klp1
09.30 – 10.20 KP 2.6.3.1 P.P(klp 2) KP 2.6.3.5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 KP 2.6.3.2 KK.4.2(klp4) KP 2.6.3.6 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
11.30 - 12.20 KP 2.6.3.3 P.P(klp 5) BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
V 13.30 – 14.20 KP 2.6.3.8 KP 2.6.3.9 KP 2.6.3.10 BELAJAR MANDIRI
KP 2.6.3.7 UJIAN P,P,A
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

12
Panduan mahasiswa 2019/2020

MINGGU SENIN SELASA Rabu KAMIS JUMAT


KE JAM
15/6/20 16/6/20 17/6/20 18/6/20 19/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.4.1 KP 2.6.4.4
TUTORIAL 7 TUTORIAL 8 PLENO 4
08.30 – 09.20 KP 2.6.4.2 KP 2.6.4.9
09.30 – 10.20 KP 2.6.4.5 KP 2.6.4.3 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.4.6 BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI
P.M(klp 1) P.M(klp 3) P.M(klp5) P.M(klp7)
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI
VI 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
P.M(klp 2) P.M(klp4) P.M(klp6) P.M(klp8) UJIAN P.P
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI KP 2.6.4.7 KP 2.6.4.8 BELAJAR MANDIRI

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


KE JAM 22/6/20 23/6/20 24/6/20 25/6/20 26/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.5.1 KP 2.6.5.3
TUTORIAL 9 TUTORIAL 10 PLENO 5
08.30 – 09.20
KK.4.3(klp2) UJIAN P.M
09.30 – 10.20 KP 2.6.5.2 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 KP 2.6.5.4 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
KK.4.3(klp3) KK.4.3(klp6)
11.30 - 12.20 KP 2.6.5.5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
VII 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
KK.4.3(klp1) KK.4.3(klp4) KK.4.3(klp5) KK.4.3(klp7) KK.4.3(klp8)
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 29/6/20 30/6/20 1/7/20 2/7/20 3/7/20
07.30 – 08.20 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.6.4
TUTORIAL 11 TUTORIAL 12 PLENO 6
08.30 – 09.20 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.6.5
09.30 – 10.20 KP 2.6.6.1 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
VIII 10.30 – 11.20 KP 2.6.6.2 BELAJAR MANDIRI
KK.4.4(klp2) KK.4.4(klp4) KK.4.4(klp6)
11.30 - 12.20 KP 2.6.6.3 BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
KK.4.4(klp1) KK.4.4(klp3) KK.4.4(klp5) KK.4.4(klp7) KK.4.4(klp8)
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MIGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
KE 6/7/19 7/7/19 8/7/19 9/7/19 10/7/19
07.30 – 08.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 BELAJAR MANDIRI UJIAN BLOK BELAJAR MANDIRI REMEDIAL BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
IX 13.30 – 14.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

13
Panduan mahasiswa 2019/2020

14
Panduan mahasiswa 2019/2020

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS


TAHUN AKADEMIK 2019/2020 B
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM
11/5/20 12/5/20 13/5/20 14/5/20 15/5/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.1.3 KP 2.6.1.2 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 2 BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KP 2.6.1.7
TUTORIAL 1
09.30 – 10.20 KP 2.6.1.8 KP 2.6.1.5 KP 2.6.1.9
PLENO 1
10.30 – 11.20. KP 2.6.1.1 KK.4.1(klp2) KK.4.1(klp4 KK.4.1(klp6
I 11.30 - 12.20 KP 2.6.1.5 P.P.A(klp3) P.P.A(klp5) P.P.A(klp7) KP 2.6.1.6
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KK.4.1(klp1) KK.4.1(klp3 KK.4.1(klp5 KK.4.1(klp7) KK.4.1(klp8)
14.20 – 15.10 P.P.A(klp2) P.P.A(klp4) P.P.A(klp6) P.P.A(klp8) P.P.A(klp1)
15.10 – 16.00 KP 2.6.1.4 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 18/5/20 19/5/20 20/5/20 21/5/20 22/5/20
07.30 – 08.20
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
10.30 – 11.20.
II 11.30 - 12.20 LIBUR
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 25/5/20 26/5/20 27/5/20 28/5/20 29/5/20
07.30 – 08.20
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
10.30 – 11.20.
III 11.30 - 12.20 LIBUR
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 1/6/20 2/6/20 3/6/20 4/6/20 5/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.2.4 KP 2.6.2.1 BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 KK.4.2(klp2) KP 2.6.2.2 TUTORIAL 4 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 LIBUR P.P.A(klp 3) KP 2.6.2.3 KP 2.6.2.6 PLENO 2
10.30 – 11.20 KK.4.2(klp3) KP 2.6.2.5 KK.4.2(klp6)
11.30 - 12.20 P.P.A(klp 4) KP 2.6.2.7 P.P.A(klp 7) BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
IV 13.30 – 14.20 KK.4.2(klp5) KK.4.2(klp7) KK.4.2(klp8)
TUTORIAL 3
14.20 – 15.10 LIBUR P.P.A(klp 6) P.P.A(klp 8) P.P.A(klp 1)
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


KE JAM
8/6/20 9/6/20 10/6/20 11/6/20 12/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.3.5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 5 TUTORIAL 6
08.30 – 09.20 KK.4.2(klp1) BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 KP 2.6.3.8 P.P.A(klp 2) KP 2.6.3.4 BELAJAR MANDIRI
PLENO 3
10.30 – 11.20 KP 2.6.3.6 KK.4.2(klp4) KP 2.6.3.2 BELAJAR MANDIRI
11.30 - 12.20 KP 2.6.3.7 P.P.A(klp 5) KP 2.6.3.1 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.3.9
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KP 2.6.3.3 KP 2.6.3.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
V UJIAN P.P.A
14.20 – 15.10 KP 2.6.3.5 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

MINGGU SENIN SELASA Rabu KAMIS JUMAT

10
Panduan mahasiswa 2019/2020

KE JAM
15/6/20 16/6/20 17/6/20 18/6/20 19/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.4.7 KP 2.6.4.1 BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 7 TUTORIAL 8
08.30 – 09.20 KP 2.6.4.8 KP 2.6.4.2 BELAJAR MANDIRI
09.30 – 10.20 BELAJAR MANDIRI KP 2.6.4.4 KP 2.6.4.3 KP 2.6.4.5
PLENO 4
10.30 – 11.20
P.M(klp 1) P.M(klp 3) P.M(klp5) P.M(klp7)
11.30 - 12.20 KP 2.6.4.9
VI 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
P.M(klp 2) P.M(klp4) P.M(klp6) P.M(klp8) UJIAN P.P
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 KP 2.6.4.6 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


KE JAM 22/6/20 23/6/20 24/6/20 25/6/20 26/6/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.5.4 KP 2.6.5.2 BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 9 TUTORIAL 10
08.30 – 09.20 BELAJAR MANDIRI
KK.4.3(klp2) UJIAN P.M
09.30 – 10.20 KP 2.6.5.1 KP 2.6.5.5 PLENO 5
10.30 – 11.20 KP 2.6.5.3
KK.4.3(klp3) KK.4.3(klp6)
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

VII 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT


13.30 – 14.20
KK.4.3(klp1) KK.4.3(klp4) KK.4.3(klp5) KK.4.3(klp7) KK.4.3(klp8)
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
KE JAM 29/6/20 30/6/20 1/7/20 2/7/20 3/7/20
07.30 – 08.20 KP 2.6.6.1 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
TUTORIAL 11 TUTORIAL 12
08.30 – 09.20 KP 2.6.6.2 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

09.30 – 10.20 KP 2.6.6.4 KP 2.6.6.3 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI


PLENO 6
VIII 10.30 – 11.20 KP 2.6.6.5
KK.4.4(klp2) KK.4.4(klp4) KK.4.4(klp6)
11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.30 – 14.20
KK.4.4(klp1) KK.4.4(klp3) KK.4.4(klp5) KK.4.4(klp7) KK.4.4(klp8)
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
MIGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
KE 6/7/20 7/7/20 8/7/20 9/7/20 10/7/20
07.30 – 08.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
08.30 – 09.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
UJIAN BLOK REMEDIAL
09.30 – 10.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
10.30 – 11.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
IX 11.30 - 12.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
14.20 – 15.10 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI
15.10 – 16.00 BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI BELAJAR MANDIRI

11
Panduan mahasiswa 2019/2020

12
Panduan mahasiswa 2019/2020

DAFTAR REFERENSI

1. Acang N, Zubir N, Najirman, Yuliwansyah R. 2011. (ed). Buku Ajar Diagnosis


Fisik, edisi pertama. Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unand,
Padang.

2. Barry S, Dinan TG .2011. Functional dyspepsia: Are psychosocial factors of


relevance? World J Gastroenterol 2006 May;12(17);2701–07.

3. Buku Ajar Ilmu Bedah. Editor Wim Dayoung, dan Syamsul Hidayat

4. Dominique T, Laurent M. Lower Gastrointestinal Bleeding. Dalam Pediatric


Gastro Intestinal Disesease, edited by Walker, Goulet, Kleinman, Sherman, Shneider,
Sanderson, fourth edition,p;267-278

5. Drossman DA. 2006. The functional gasterointestinal disorder and The Rome III
process. Gasteroenterol; 130 ( 5); 1377-90

6. Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ (ed). Sleisenger and Forddran’s Gastrointestinal


and Liver Disease, Pathophysidogy/ Diagnosis/ Management. Ninth edition, Vol 1,
Saunders Elsevier. Sleinger.

7. Frederick J.Suchy MD, Cholestatic liver desease, in Frederick JS, Ronald J, Sohol,
William FB. .2007, liver desease in children, third edition, Cambridge University
Press;179-232

8. Goodman and Gilman’s .2005, The Pharmacological Basis of Therapeutics,


11ed, Pergamon Press, New York.

9. Ganiswara, S.G. 2005, Farmakologi dan Terapi, Edisi V, Bagian Farmakologi


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

10. Hassan H, A Kader, William FB. Cholestasis. In Berhman Richard E et al,


Nelson, 2003.Text Book of Pediatric 19th edition,el sevier, Philadelpia,1314-19.

11. Julfina Bisanto. Kolestasis Intrahepatik pada Bayi dan Anak dalam Muhammad
Juffrie dkk. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta : Badan Penerbit IDAI.
Hal 365-381

12. Kay M, Wyllie R. 2006. Gastrointestinal Haemorrage dalam Buku


Pediatric Gastrointestinal and Liver Disease. 3rd Edition. Saunders Elgevier. Hal 204-
211 .

13. Levi RL. Olden KW, Naliboff BD, Pradley LA, Francisconi C, Drossman DA et
all. 2006. Psychosocial aspect of the functional gasterointestinal disorder,
gastroenterol, 130; 1447-50

14. Mark A, Gilger. Upper Gastrointestinal Bleeding dalam Buku Walker

18
Panduan mahasiswa 2019/2020

Pediatric Gastrointestinal Disease. 4th Edition. Hamilton. Hal 258-265.

15. Mayer EA. The neurobiology of stress and gastrointestinal disorder. Gut 200;47:861-
69

16. Mayer EA, Naliboff BD, Chang L, Coutinho SV. 2001. Stress and the
gastrointestinal tract. Stress and irritable bowel syndrome. AM J Physiol
Gastrointest Liver Physiol; : 280; G519

17. Michelle C, Galagher and James S.Dooley. 2007. Extrahepatic Billiary Obtruction
system effect, diagnosis and management. In text Book of hepatology third
edition, Blackwell Publishing, Massacusshet.1501-17

19
Panduan mahasiswa 2019/2020

MODUL 1
KELAINAN KONGENITAL DAN KELAINAN ANATOMI YANG DIDAPAT
PADA SISTEM DIGESTIVUS

SKENARIO 1 :

Bayi Neno Yang Malang


Bayi Neno berumur 1 hari dirujuk ke rumah sakit karena muntah-muntah sejak lahir
berwarna hijau dan terlihat lemah. Bayi lahir spontan ditolong bidan puskesmas dengan BBL
2500 gram dan langsung menangis. Bayi agak sulit menyusu karena terdapat palatoskisis, dan
belum pernah buang air besar sejak lahir. Bayi Neno mengalami dehidrasi dan hipoglikemia
sehingga dirujuk ke rumah sakit. Sebelum dirujuk, dilakukan pemasangan infus dan bolus
dekstrosa 10%.
Bayi Neno datang ke rumah sakit dalam keadaan letargi dan distensi abdomen. Di IGD,
dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan rectal toucher (RT). Pada pemeriksaan RT
didapatkan fesesnya menyemprot. Kemudian dilakukan pemeriksaan foto polos abdomen yang
hasilnya gambaran obstruksi usus letak rendah dan dilanjutkan dengan pemeriksaan barium
enema didapatkan gambaran zona spastik, zona transisi dan zona dilatasi. Bayi Neno selanjutnya
dikonsultasi ke bagian bedah untuk rencana tindakan operasi. Dokter menjelaskan kepada Ibu
Neno bahwa kelainan seperti ini cukup sering terjadi dan harus segera ditangani untuk mencegah
komplikasi yang dapat berakibat fatal. Ibu Neno sangat sedih dengan kondisi yang dialami
anaknya, ditambah lagi dengan keluhannya saat ini. Ibu Neno merasakan hemorrhoid yang
dialaminya bertambah besar dan terasa sakit setelah melahirkan. Selain itu giginya yang
berlubang juga terasa sakit.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada Bayi Neno dan ibunya?

16
Panduan mahasiswa 2019/2020

MODUL 2
AKUT ABDOMEN DAN TRAUMA SISTEM DIGESTIVUS

SKENARIO 2 :
Benjolanku Terjepit

Pak Kiki, 45 tahun, dirujuk puskesmas ke UGD RSCM dengan keluhan sakit perut yang
dirasakan hilang timbul serta muntah-muntah sejak 8 jam yang lalu. Pak Kiki juga mengaku tidak
buang angin sejak 3 jam yang lalu. Berdasarkan anamnesis diketahui bahwa sejak 6 tahun yang
lalu ada benjolan di lipat paha sebelah kiri yang menghilang saat tidur. Berdasarkan riwayat
penyakit diketahui bahwa 2 tahun yang lalu Pak Kiki pernah didiagnosis menderita hernia
inguinalis tapi ia menolak untuk dioperasi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 120x/menit, suhu
37°C, perut kembung, darm contour dan darm steifung positif, bising usus positif meningkat serta
terdengar suara borborigmy. Pak Kiki kemudian dikonsulkan ke dokter bedah untuk mendapatkan
tatalaksana selanjutnya. Dokter bedah memutuskan Pak Kiki harus menjalani operasi
herniorrhaphy, namun bila ditemukan ususnya sudah nekrosis maka akan dilakukan reseksi
anastomosis usus sebagai kemungkinan colostomi. Setelah mendapat informed consent dari
keluarga, dokter segera memasang infus, memasang nasogastric tube dan kateter urin serta injeksi
antibiotik.
Di ruangan preoperasi, Pak Kiki bersebelahan dengan 2 orang remaja yang akan
menjalani operasi laparotomi eksplorasi. Remaja pertama menderita peritonitis diffusa et causa
perforasi holbus viscus akibat trauma tumpul abdomen karena kecelakaan lalu lintas, dan remaja
kedua menderita peritonitis ex causa perforasi appendiks.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada Pak Kiki dan kedua remaja tersebut?

MODUL 3

21
Panduan mahasiswa 2019/2020

INFEKSI DAN INFLAMASI SISTEM DIGESTIVUS

SKENARIO 3 :
Terbakar Dadaku

Bu Tuti, 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan dada terasa terbakar dan rasa
tidak nyaman pada mulutnya, serta mengeluhkan kesulitan dalam menelan. Pasien juga batuk-
batuk yang memberat pada malam hari. Keluhan ini dirasakan memberat setelah makan. Pasien
merasakan seolah-olah ada makanan yang terperangkap dekat tulang dadanya. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, tetapi memberat dalam 3 hari ini. Dokter meresepkan beberapa
jenis obat-obatan yaitu antasida dan golongan. Dokter mempertimbangkan akan melakukan
rujukan jika tidak terdapat kemajuan terapi atau gejala heart burn, acid reflux, odynofagia dan
disfagia masih dirasakan oleh pasien.
Anak Bu Tuti yang berumur 11 tahun seminggu terakhir juga mengeluh mual, kembung
dan nyeri di ulu hatinya. Awalnya ia mengalami demam disertai pembengkakan dan nyeri di
sekitar pipinya, yang membuatnya jadi malas makan, dan di diagnosis dokter dengan parotitis. Bu
Tuti jadi khawatir, karena dulu anaknya juga pernah mengalami perut kembung dan kurang darah
akibat cacingan.
Bagaimana Anda menjelaskan kasus di atas?

22
Panduan mahasiswa 2019/2020

MODUL 4
KELAINAN HEPATOBILIER DAN PANKREAS

SKENARIO 4 :
Kuning Tubuhku

Pak Gunawan, 53 tahun berobat ke poliklinik RSU Cut Meutia, rujukan dari puskesmas
Muara Batu. Pasien mengeluh perutnya membuncit sejak 1,5 bulan lalu. Dari anamanesis Pak
Gunawan, menyangkal bila pernah menderita penyakit kuning. Pemeriksaan fisik ditemukan
spider naevi di dada, perut melebar ke kiri dan ke kanan, collateral vein, caput medusa, palmar
eritema dan edema pada ekstremitas inferior bilateral. Temuan palpasi, hepar teraba 4 jari di
bawah arcus costae dan pembesaran lien Schuffner 4. Pada auskultasi hepar ditemukan bruit.
Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan USG abdomen, test faal hati, hepatitis marker, dan
urinalisa. Langkah berikutnya adalah pengobatan dan asuhan gizi. Anak Pak Gunawan
menanyakan mengapa ayahnya bisa mengalami hal tersebut, apakah ada hubungan dengan riwayat
kebiasaan masa lalu ayahnya yang pernah menjadi pecandu alkohol? Apakah ada hubungan
dengan pamannya yang pernah didiagnosis dokter dengan kelainan pankreas?
Pada saat yang sama,tetangga pak Gunawan juga sedang berada di RS yang sama akibat
bayinyayang baru lahir diopname karena kuning.
Bagaimanakah Anda menjelaskan hal yang terjadi pada pak Gunawan dan dua kasus
lainnya?

23
Panduan mahasiswa 2019/2020

MODUL 5
DIARE DAN MALABSORPSI

SKENARIO 5 :
Imbas Makan dipesta

Ali, 12 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan diare dan muntah-muntah setelah
pulang dari pesta sunatan salah seorang warga daerah setempat. Gejala timbul 3 jam setelah
makan di tempat pesta. Awalnya Ali merasa pusing dan mual, lalu perut terasa mulas dan diikuti
dengan BAB cair, sedikit berlendir tanpa darah, ia juga muntah lebih dari 5 kali. Keluhan ini
disertai perut kembung dan rasa perih di anus setelah BAB. Pemeriksaan tanda vital: sensorium
apatis, TD 100/60 mmHg, nadi lemah dan cepat (105x/menit), RR: 20x/menit dan T: 37,6°C; dan
pada pemeriksaan fisik ditemukan mata sangat cekung, turgor kembali sangat lambat, dan
peristaltik meningkat. Selain Sina, beberapa orang tetangganya yang ikut menyantap hidangan di
pesta tersebut juga mengalami keluhan yang sama. Ali selanjutnya menjalani pemeriksaan
laboratorium feses rutin dan dirawat inap untuk tata laksana selanjutnya. Ali diberikan cairan
untuk rehidrasi.
Disamping Ali, ada seorang bayi umur 13 bulan yang juga dirawat akibat diare dan
muntah. Menurut keterangan ibu bayi tersebut, bayinya mengalami diare diduga akibat alergi
terhadap susu formula, dan kejadian ini yang ketiga kalinya.
Bagaimana Anda menjelaskan kasus Ali dan bayi tersebut di atas?

24
Panduan mahasiswa 2019/2020

MODUL 6

NEOPLASMA SISTEM DIGESTIVUS

SKENARIO 6 :
BAB Darah dan Lendir
Pak Tono, 70 tahun, datang ke puskesmas Muara Satu dengan keluhan BAB berdarah dan
berlendir serta diare. Berdasarkan anamnesis diketahui bahwa Pak Tono juga mengeluh mudah
letih, berat badan turun 10 kg dalam 6 bulan terakhir. Pak Tono mengaku keluhan BAB berlendir
dan berdarah sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu namun masih bisa ditahan dan dapat
diatur,saat ini BAB sulit di tahan dan di atur. Pak Tono sudah berobat ke tabib sejak setahun lalu
dan dikatakan ia menderita ambeien.
Berdasarkan pemeriksaan dokter didapatkan keadaan umum lemah, kurang gizi berat,
sedangkan vital sign menunjukkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/menit dan suhu
37°C. Pada pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa 10 cm dari oral verge, keras, berbenjol,
melingkar, terfiksir dan pada handschoen didapatkan darah dan lendir. Dokter menjelaskan pada
Pak Tono bahwa kemungkinan ia menderita tumor ganas di rektum dan menganjurkan dirujuk ke
Bedah Digestif RSUCM untuk pemeriksaan dan terapi lebih lanjut.
Pak Tono kemudian diperiksa oleh dokter bedah Digestif. Berdasarkan pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 8 gr/dl, CEA 20 mg/dl. Pemeriksaan USG didapatkan adanya nodul
metastasis di hepar dan hasil biopsi lewat kolonoscopi didapatkan hasil sebagai suatu
adenocarcinoma. Dokter merencanakan CT Scan Abdomen dengan kontrs i-v untuk staging dan
melakukan tatalaksana selanjutnya
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada Pak Tono?

25
Panduan mahasiswa 2019/2020

Lampiran 1

TIM PENGELOLA
Blok 2.6 Gangguan Sistem Digestivus

Koordinator : dr. Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD


Wakil Koordinator : drg. Anita Syafrida,M.Kes
Koordinator Ujian : dr. Zubir,M.Biomed.Sp.PK
Sekretariat Meu : Nilawati,Amk

26
Panduan mahasiswa 2019/2020

Lampiran 2 DAFTAR NAMA TUTOR


BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
K MODUL I MODUL II MODUL III MODUL IV MODUL V MODUL VI
L
P T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
1
dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
2
dr.Al-Muqsith,M.Si dr.Al-Muqsith,M.Si dr.Al-Muqsith,M.Si dr.Al-Muqsith,M.Si dr.Al-Muqsith,M.Si dr.Al-Muqsith,M.Si
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
3
dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk dr.Adi Rizka,Sp.B(K)Onk
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
4
dr.Juwita Sahputri,MKT dr.Juwita Sahputri,MKT dr.Juwita Sahputri,MKT dr.Juwita Sahputri,MKT dr.Juwita Sahputri,MKT dr.Juwita Sahputri,MKT
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
5
dr.Iskandar,Sp.OG dr.Iskandar,Sp.OG dr.Iskandar,Sp.OG dr.Iskandar,Sp.OG dr.Iskandar,Sp.OG dr.Iskandar,Sp.OG
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
6
dr.Noviana Zrara,MKM dr.Noviana Zrara,MKM dr.Noviana Zrara,MKM dr.Noviana Zrara,MKM dr.Noviana Zrara,MKM dr.Noviana Zrara,MKM
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
7 dr.T.Ilhami Surya dr.T.Ilhami Surya dr.T.Ilhami Surya dr.T.Ilhami Surya dr.T.Ilhami Surya dr.T.Ilhami Surya
Akbar,M.Biomed Akbar,M.Biomed Akbar,M.Biomed Akbar,M.Biomed Akbar,M.Biomed Akbar,M.Biomed
11/5/20 14/5/20 2/6/20 4/6/20 8/6/20 11/6/20 15/6/20 18/6/20 22/6/20 25/6/20 29/6/20 2/7/20
8 dr.Anna dr.Anna dr.Anna dr.Anna dr.Anna dr.Anna
Millizia,M.Ked(An)Sp.An Millizia,M.Ked(An)Sp.An Millizia,M.Ked(An)Sp.An Millizia,M.Ked(An)Sp.An Millizia,M.Ked(An)Sp.An Millizia,M.Ked(An)Sp.An

27
Panduan mahasiswa 2019/2020

28
Panduan mahasiswa 2019/2020
Lampiran 3
DISKUSI PLENO
BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 A

MGG HARI/TGL JAM NAMA NARASUMBER NAMA MODERATOR

dr.Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD
dr. Mardiati, M.Ked(Ped), Sp.A
Whenny
1 Jumat/15/5/20 7.30-9.20 dr. Al-Muqsith, M.Si
Utariningsih,S.Pd.,M.Si
dr. Muhammad Adi,Sp.Rad
drg. Anita Syafrida,M.Kes
dr. Muhammad Adi,Sp.Rad
Whenny
2 Jumat/5/6/20 7.30-9.20 dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD
Utariningsih,S.Pd.,M.Si
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK
dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK
dr. Sri Meutia, Sp.PD Whenny
3 Jumat/12/6/20 7.30-9.20
drg.Anita Safrida,M.Kes Utariningsih,S.Pd.,M.Si
dr. Rizka Sofia, MKT
dr. Yuziani, M.Si
dr.Muhammad Adi,Sp.Rad
dr. Sri Meutia, Sp.PD
Whenny
4 Jumat/19/6/20 7.30-9.20 dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK
Utariningsih,S.Pd.,M.Si
dr.Mawaddah Fitria,Sp.PD
dr.Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD
dr. Mardiati, M.Ked(Ped), Sp.A
dr. Sri Meutia, Sp.PD Whenny
5 Jumat/26/7/20 7.30-9.20
dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD Utariningsih,S.Pd.,M.Si

dr.Muhammad Adi .Sp.Rad


Whenny
6 Jumat/3/7/20 7.30-9.20 dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD
Utariningsih,S.Pd.,M.Si
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK

31
Panduan mahasiswa 2019/2020
DISKUSI PLENO
BLOK 2.6 GANGGUAN SISTEM DIGESTIVUS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 B

MGG HARI/TGL JAM NAMA NARASUMBER NAMA MODERATOR

dr.Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD
dr. Mardiati, M.Ked(Ped), Sp.A
1 Jumat/15/5/20 9.30-11.20 dr. Al-Muqsith, M.Si dr.Andi Sahputra
dr. Muhammad Adi,Sp.Rad
drg. Anita Syafrida,M.Kes
dr. Muhammad Adi,Sp.Rad
2 Jumat/5/6/20 9.30-11.20 dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD dr.Andi Sahputra
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK
dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK
dr. Sri Meutia, Sp.PD
3 Jumat/12/6/20 9.30-11.20 dr.Andi Sahputra
drg.Anita Safrida,M.Kes
dr. Rizka Sofia, MKT
dr. Yuziani, M.Si
dr.Muhammad Adi,Sp.Rad
dr. Sri Meutia, Sp.PD
4 Jumat/19/6/20 9.30-11.20 dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK dr.Andi Sahputra
dr.Mawaddah Fitria,Sp.PD
dr.Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD
dr. Mardiati, M.Ked(Ped), Sp.A
dr. Sri Meutia, Sp.PD
5 Jumat/26/7/20 9.30-11.20 dr.Andi Sahputra
dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD

dr.Muhammad Adi .Sp.Rad


6 Jumat/3/7/20 9.30-11.20 dr. Muhammad Sayuti, Sp.B,( K)BD dr.Andi Sahputra
dr. Zubir,M.Biomed. Sp.PK

31
Panduan mahasiswa 2019/2020
Lampiran 4

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)

LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)

• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok
yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa
aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.
• Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian
bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan
pembelajaran (learning objectives)

LANGKAH 2. Menetapkan masalah

• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk
berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa
untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang
berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan
memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan

LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan

• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencobamemformulasikan,
menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis merekasebagai penjelasan masalah
atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusiberada pada tingkat hipotetis dan
mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasanyang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi
kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengantujuan untuk
saling pengertian

 Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori
serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link
dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika
ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa
belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam.
 Output tertulis
daftar hipotesis atau penjelasan

LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara


 Proses

31
Panduan mahasiswa 2019/2020
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci
dan dibandingkan hipotesis atau penjelasan yang diajukan untuk melihat kecocokannya dan
jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan
pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menulisnya terlalu cepat.
 Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta
mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajarana terlalu cepat
akan menghalangi proses berfikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran
menjadi terlalu lebar dan dangkal.
 Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru
satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini
memberikan output visual hubungan antara potongan informasi yang berbeda dan
memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian : dalam
memori unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks,
bukan secara semantis seperti kamus)

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran


 Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives)
yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau
dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberpa mahasiswa bisa saja punya
tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena
kebutuhan atau kepentingan pribadi.
 Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk
mensintesis diskusi sebelumnnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai.
Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua
anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi.

 Output tertulis
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran
seharusnaya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya
“penggunaan grafik cantle untuk penilaian pertumbuhan anak” lebih baik dan lebih tepat dari
pada “topik global pertumbuhan”.

LANGKAH 6. Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri


 Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di litertur yang terkomputerisasi,
menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar,atau apa saja yang dapat
membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir
dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh
atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.
 Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi
baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

LANGKAH 7. Berbagi Hasil dan Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri


 Proses

32
Panduan mahasiswa 2019/2020
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai
dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama mereka mengidentifikasi
sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling
membantu memahami dan mengidentifikasi area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut
( atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan
analisis lengkap dari masalah.
 Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, menkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut.
Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-
hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ‘pemicu’ yang tepat terjadi di masa
datang.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

33
Panduan mahasiswa 2019/2020
Lampiran 5
TUGAS STAF PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR – MENGAJAR
Tugas dan Kewajiban Tutor.
1. Memahami tentang tujuan dan konsep dasar PBL
2. Menerina dan menguasai konsep PBL
3. Cakap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik
4. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi
5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor, menyenangi tugasnya, memiliki motivasi, dan
diterima oleh mahasiswa
6. Berpartisipasi penuh selama tutorial berlangsung
7. Menghargai perbedaan pendapat maupun cara belajar mahasiswa
8. Sensitif terhadap faktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa dan hal-hal yang
diperlukan mahasiswa, serta memiliki sifat senang membantu mahasiswa agar kelak
menjadi dokter yang baik
9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia
10.Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan, orang kepercayaan, sahabat
dan penasehat
11.Memandu dan memotivasi mahasiswa untuk mengidentifikasi pokok bahasan
12.Mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengintegrasikan pengetahuan
13.Tutor harus mampu menjadi pendengar yang efektif sebagaimana diharapkan oleh
mahasiswa seperti hangat, memiliki empati dan spontan,
14.Berfikir kostruktif, memilki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi secara bijaksana

Tutor harus Memiliki :


1. Tutor harus mengetahui struktur dan latar belakang blok
2. Tutor harus paham tentang referensi yang telah disiapkan oleh fakultas
3. Mengetahui proses kognitif mahasiswa : konsep yang berkembang di anggota kelompok
termasuk kemungkinan konflik di dalamnya
4. Mengamati alasan-alasan yang diajukan para mahasiswa dan kemungkinan munculnya
problem solving
5. Menyadari diri sendiri : apakah tutor menghambat atau mendorong proses kognitif
mahasiswa ?
6. Mengevaluasi secara teratur : apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang
berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan
7. Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan di antara mereka dalam hal prosedur
kerja, partisipasi, dan peran anggota kelompok
8. Mendorong anggota kelompok untuk menjadi anggota yang aktif
9. Membina kepemimpinan kelompok
10. Mengamati adanya masalah perilaku (Mahasiswa dominan, diam,dsb) dan
memecahkannya
11. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama yang sedang
berjalan
12. Memperhatikan efisiensi waktu

Tutor Tidak Boleh :

31
Panduan mahasiswa 2019/2020
1. Memberikan, meminjamkan atau membocorkan materi Tutor’s Guide kepada mahasiswa,
karena perlakuan demikian akan membahayakan proses belajar mengajar dalam metode
PBL
2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kunci-kunci dalam tutorial agar proses
tutorial dapat selesai dengan cepat.

32
Panduan mahasiswa 2019/2020
PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

JUDUL PRAKTIKUM INSTRUKTUR

Patolog Anatomi Sistem Digestivus


dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
(P.P.A)
KLP 1 - 8
UJIAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM PARASITOLOGI

JUDUL PRAKTIKUM INSTRUKTUR

Pemeriksaan Protozoa Usus

(P.P) dr.Rizka Sofia, MKT


KLP 1 - 8

UJIAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

JUDUL PRAKTIKUM INSTRUKTUR

Enterobacteriace
(P.M) dr. Juwita Sahputri,MKT

KLP 1 - 8

UJIAN PRAKTIKUM

36
Panduan mahasiswa 2019/2020

JADWAL KETRAMPILAN KLINIK


BLOK 2.6 TAHUN AJARAN 2019/2020
MGG JUDUL KELOMPOK / INSTRUKTUR
KK.4.1 Pemeriksaan Fisik Kelompok 1 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Abdomen Kelompok 2azss : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
(lanjutan) Kelompok 3 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Kelompok 4 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
I
Kelompok 5 : dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
Kelompok 6 : dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
Kelompok 7 : dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
Kelompok 8 : dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
KK. 4.2 Kelompok 1 : dr.Al-muqsith,M.Si
Pemeriksaan Colok Dubur Kelompok 2 : dr.Al-muqsith,M.Si
Kelompok 3 : dr.Al-muqsith,M.Si
Kelompok 4 : dr.Al-muqsith,M.Si
III
Kelompok 5 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Kelompok 6 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Kelompok 7 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Kelompok 8 : dr. Adi Rizka,Sp.B(K).Onk
Kelompok 1 : dr. Cut Sidrah Nadira,M.Sc
KK. 4.3 Kelompok 2 : dr. Cut Sidrah Nadira,M.Sc
Ketrampilan Vena Kelompok 3 : dr. Cut Sidrah Nadira,M.Sc
Puncture Kelompok 4 : dr. Cut Sidrah Nadira,M.Sc
VI
Kelompok 5 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Kelompok 6 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Kelompok 7 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Kelompok 8 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Kelompok 1 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Kelompok 2 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
KK. 4.4 Kelompok 3 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
Pemasangan Pipa Kelompok 4 : dr. Anna Millizia,M.Ked(An).Sp.An
VII
Nasogastrik Kelompok 5 : dr.Juwita Sahputri,MKT
Kelompok 6 : dr.Juwita Sahputri,MKT
Kelompok 7 : dr.Juwita Sahputri,MKT
Kelompok 8 : dr.Juwita Sahputri,MKT

37
Panduan mahasiswa 2019/2020

38

Anda mungkin juga menyukai