Anda di halaman 1dari 4

Tale 1 :

Seorang anak laki-laki yang pernah disiksa oleh orang tuanya sewaktu masa kecil, ia dipukul dan
dianiaya karena merupakan anak yang malas belajar, dan lebih suka keluar rumah bermain.
Akibat sering dipukuli, anak ini kemudian memendam konflik yang terjadi antara ia dan ibunya
sampai ia dewasa. Ibunya tidak memberikan cukup kasih sayang.

saat ini, laki-laki tersebut sudah dewasa dan menjalin hubungan dengan seorang wanita. Namun,
ia ragu untuk menikahi wanita tersebut, dan tidak mencintai dengan sepenuh hati karena ia
cemas jika semua wanita akan berperilaku sama seperti ibunya, sampai-sampai terbawa dalam
mimpinya ia menganiaya pacarnya tersebut.

Tale 2 :

Dua orang remaja wanita Nn. C dan Nn. V bersahabat sejak kecil. Mereka berdua tak pernah
terpisahkan, sampai menginjak bangku SMA. Nn.C selalu bercerita tentang pengalaman dan
perasaannya pada Nn. V, begitu pun sebaliknya. Namun, tiba-tiba Nn. C marah terhadap Nn. V
karena ada teman mereka yang memfitnah Nn. V menceritakan rahasia Nn. C kepada banyak
orang. Sejak saat itu Nn. C tidak mau lagi berkomunikasi dengan Nn. V. Nn. C kemudian
menjadi lebih sering berdiam diri, jarang bergaul dan menutup diri, menjauhi diri dari interaksi
dengan orang lain.

Tanpa disangka, mereka berdua bertemu di universitas dan jurusan yang sama. Nn.C merasa
malu dan takut jika akan sekelas dengan Nn. V, karena hubungan yang buruk sebelumnya.

Tale 3 :

Seorang mahasiswa yang sering datang terlambat, dengan alasan selalu bangun terlambat.
Kebiasaan tersebut membuat dia sering dianggap hadir oleh dosen dan akhirnya tidak bisa ikut
ujian akhir semester. Hal tersebut membuat dia merasa cemas dan sudah sama sekali tidak mau
mengikuti perkuliahan.

Kemudian mahasiswa tersebut kontrak bawah semester bersama angkatan dibawahnya. Namun,
perilakunya tidak berubah. Akhirnya mahasiswa tersebut terancam untuk di drop out.

Tale 4 :

3 bulan yang lalu Tn. K mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami trauma di kepala
bagian depan. Sejak saat itu Tn. K menjadi lebih sering marah, susah tidur, bercerita sendiri, dan
tidak mau berinteraksi di luar rumah. Sebagian besar waktunya dihabiskan di kamar.

Ketika ibunya menyuruh untuk keluar kamar dan mandi, Tn. K menjadi marah dan berteriak dan
hampir memukul ibunya. Tn.K selalu mengulang perkataan yang sama yaitu “lebih baik saya
mati.”
Tale 5 :

Tn. J (36 thn) mengalami gangguan jiwa sejak setahun yang lalu. Keluarga membawa Tn. J
untuk berobat ke RSJ karena perilaku Tn.J yang mengurung diri di kamar, tidak mau makan,
tidak mau mandi, dan marah-marah ketika dipaksa keluar kamar. Setelah dilakukan pengkajian,
ditemukan bahwa sejak 2 tahun yang lalu, Tn. J di PHK dari pekerjaannya. Pacar Tn. J juga
membatalkan rencana pernikahan karena merasa sudah tidak cocok. Tn. J pernah mengalami
keterlambatan dalam pendidikan di bangku kuliah. Saat ditanyakan oleh perawat bagaimana
perasaannya, Tn.J mengatakan bahwa dia merasa gagal, orang yang tidak berguna.

TUGAS :

ANALISIS MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

Kelompok membahas dan menganalisa semua cerita diatas.

1. Tentukan Teori Model Konseptual sesuai dengan cerita diatas!


2. Tentukan Justifikasi mengapa kelompok memilih model konseptual tersebut!
3. Menurut Kelompok jenis pencegahan (Primer, sekunder, atau tersier) apa yang cocok
berdasarkan cerita di atas? Berikan Justifikasi! Silahkan mencari referensi yang dari buku
ajar, modul, ataupun artikel jurnal!
4. Buatlah sesuai dengan panduan berikut :
a. Halaman Judul :
 Kertas Ukuran A4
 Huruf Times New Roman : 12, cetak Tebal
 Spasi 1,5
 Logo : 4,97 x 4,5 cm
 Margins kiri : 4 cm
 Margin atas : 4 cm
 Margin kanan : 3 cm
 Margin bawah : 3 cm
 Rata Tengah
JUDUL

LOGO

KELOMPOK

NAMA MAHASISWA/ NIRM

PROGRAM STUDI NERS

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH MANADO

2021

b. Isi
 Kertas Ukuran A4
 Huruf Times New Roman : 12
 Spasi 1,5
 Margins kiri : 4 cm
 Margin atas : 4 cm
 Margin kanan : 3 cm
 Margin bawah : 3 cm
 Rata kiri kanan

TABEL ANALISIS MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA


TALE MODEL JUSTIFIKASI
KONSEPTUAL
1
2
3
4
5

TABEL JENIS PENCEGAHAN


TALE JENIS PENCEGAHAN JUSTIFIKASI
1
2
3
4
5
c. Daftar Referensi
Sesuai format APA (Nama pengarang. Tahun. Judul. Tempat cetak), contoh :

Nurhalimah. (2016). Modul Bahan Ajar Keperawatan Jiwa. Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai