JAWABAN
1. Pelajari dari peraturan yang berlaku saat ini (Kepmen ESDM No 1827
K/30/MEM/2018 dan Permen Ketenagakerjaan No 5 Tahun 2018) :
a. Ketentuan mengenai ventilasi tambang
Kepmen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018
Ventilasi pada Tambang Bawah Tanah
KTT menjamin tersedianya aliran udara bersih yang cukup
untuk semua tempat kerja. Apabila dalam sistem ventilasi
tambang terdeteksi adanya gas yang mudah terbakar dan
meledak, maka KTT segera melakukan tindakan pengamanan
khusus untuk memperbaiki kondisi tersebut. Pengaturan
ventilasi pada tambang bawah tanah meliputi:
1) perencanaan sistem ventilasi;
2) jalan masuk udara;
3) standar dan pengukuran ventilasi, termasuk di dalamnya
penyediaan gas detektor;
4) ventilasi alam;
5) kipas angin utama;
6) sistem kipas angin tambahan dan kipas angin cadangan;
7) pemasangan kipas angin penguat;
8) jaringan ventilasi; dan
9) pencegahan kebocoran udara.
Permen Ketenagakerjaan No 5 Tahun 2018
1) Pengurus dan/atau Pengusaha wajib menyediakan sistem
ventilasi udara untuk menjamin kebutuhan udara Pekerja
dan/atau mengurangi kadar kontaminan di Tempat Kerja.
2) Sistem ventilasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
bersifat alami atau buatan atau kombinasi keduanya.
3) Dalam hal menggunakan ventilasi buatan maka ventilasi
tersebut harus dibersihkan secara berkala paling sedikit 3 (tiga)
bulan sekali atau sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.