Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aji Pratama Wardana

Nim : 710018087
Kelas : 02
TUGAS PTMK

1. Gambarkan Sketsa Power Shovel dan Dragline

Dragline Power Shovel

2. Pada Kegiatan Penambangan Pasir besi di muara sungai Yasa


Kabupaten Cilacap tersedia pilihan alat gali dan alat muat sbb:
Power Shovel dan Dragline.Alat PTM mana yang saudara pilih? Jelaskan
alasan pemilihan saudara dan jelaskan cara kerja alat PTM yang saudara
pilih pada kegiatan penambangan pasir besi tersebut

DRAGLINE
 Alasan : karna Dragline itu sendiri alat yang cocok untuk menggali
“loose” material,menggali dibawah “working level” dan sangat
cocok untuk menggali “soft material” sehingga cara kerja dragline
ini sangat cocok pada penambangan pasir besi di muara Sungai
Yasa Kabupaten Cilacap
 Cara Kerja Dragline : Penggalian dimulai dengan swing pada
keadaan bucket kosong menuju ke posisi menggali, pada saat yang
sama drag cable dan hoist cable dikendorkan, sehingga bucket
jatuh tegak lurus ke bawah.
Sesudah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist
cable digerak-gerakkan agar bucket dapat mengikuti permukaan
tebing galian sehingga dalamnya lapisan tanah yang terkikis dalam
satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket. Kadang-
kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti pada saat
drag cable ditarik, bucket bergerak mengikuti lingkaran yang
berpusat pada ujung boom bagian atas.
Kadang kemampuan kerja pada dragline dapat berubah-ubah
tergantung pada 1. Panjang Boom
2. Boom angle
Semakin besar panjang “boom” maka ukuran “bucket” dapat di
ganti atau dirubah sehingga “boom angle”nya menyesuaikan

3 Jelaskan cara membaca dan fungsi dari tabel III.6 pada Bab III hal
55 tentang “Typical Working Range for a Cable Control Drag Line
With Maximum Counterweight”

(J) Boom leght 50 ft, pada capacity(lb) sama yaitu 1200 ton maka ;
(K) Boom Angle (degree) akan mengalami kenaikan 5 degree
(A) Dumping Radius (ft) akan mengalami penurunan 5 ft
(B) Dumping Height (ft) akan mengalami kenaikan 3-4 ft
(C) Max Digging depht (ft) akan mengalami penurunan 4 ft

• (J) Boom leght 60 ft, pada capacity(lb) yang berbeda maka ;


(K) Boom Angle (degree) akan mengalami kenaikan 5 degree
(A) Dumping Radius (ft) akan mengalami perubahan penurunan
5-2 ft
(B) Dumping Height (ft) akan mengalami perubahan dan
kenaikan 2-5 ft
(C) Max Digging depht (ft) akan mengalami penurunan
tetap 5-4 ft

• (J) Boom leght 70 ft, pada capacity(lb) yang berbeda maka;


(K) Boom Angle (degree) akan tetap mengalami kenaikan 5
degree
(A) Dumping Radius (ft) akan mengalami perubahan yaitu
penurunan 2-5 ft
(B) Dumping Height (ft) akan mengalami kenaikan 5-6 ft
(C) Max Digging depht (ft) akan mengalami penurunan 4 ft

• (J) Boom leght 80 ft, pada capacity(lb) yang berbeda maka;


(K) Boom Angle (degree) akan tetap konstan mengalami
kenaikan 5 degree
(A) Dumping Radius (ft) akan mengalami penurunan yang tidak
sama
(B) Dumping Height (ft) akan mengalami kenaikan 5-6 ft
(C) Max Digging depht (ft) akan mengalami penurunan 4 ft

Anda mungkin juga menyukai