JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2021
I. Epidermis dan Derivat
Tujuan : Melihat macam-macam trikomata, stomata, dan epidermis
Insert gambar
Preparat 14: Rambut sisik epidermis bawah daun Durio zibethinus (dalam air)
Cara Kerja Perhatikan link berikut https://drive.google.com/file/d/1zalimAk-
WXFPLtM8QHonIYJjfDzGa86d/view dengan judul Durio zibethinus Rambut – rambut ini
terdiri lebih dari satu sel dan bentuknya seperti sisik. Gambar rambut-rambut beserta sel
epidermisnya
Gambarlah Rambut sisik epidermis bawah daun Durio zibethinus (dalam air)
Insert gambar Keterangan :
1. trikoma bentuk
sisik
1
Preparat 15. Epidermis bawah daun Sorghum bicolor (awetan) Perhatikan stoma tipe
Gramineae, sel penutup berbentuk halter, sel silika, sel epidermis dan adanya trikoma
Keterangan :
1. Stoma
2. Celah Stoma
3. Sel penjaga
4. Epidermis
5. Sel silika
6. Trikoma
Preparat 16: Epidermis bawah daun Solanum torvum (dalam air) perhatikan stoma tipe
Cruciferae/Solanaceae. Stoma dikelilingi oleh 3 buah sel tetangga, tetapi kadang-kadang
lebih dari satu sel-sel tetangga itu lebih kecil / lebih besar dari yang lain
Tanda panah
Celah Stomata
Sc
Sel Tetangga
(substomata
chamber)
Pertanyaan
2. Letak stoma pada epidemis dapat menentukan adaptasi tumbuhan tersebut terhadap
lingkungannya Jelaskan
1. Tipe stomata pada dikotil berdasarkan susunan sel epidermis yang berdekatan dengan
sel tetangga ada 5 yaitu sebagai berikut :
1. Anomositik/Ranunculaceous yaitu sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel
tertentu yang tidak berbeda dengan epidermis yang lain dalam bentuk maupun
ukurannya. Terdapat pada Ranunculaceae, Capparidaceae, Cucurbitaceae dll.
2. Anisositik/Cruciferous yaitu setiap sel penutup dikelilingi oleh 3 sel tetangga yang
ukurannya tidak sama, terdapat pada Cruciferae, Solanaceae
3. Parasitik/Rubiaceous yaitu tiap sel penjaga bergabung dengan satu atau lebih sel
tetangga, sumbu membujurnya sejajar dengan sumbu sel tetangga dan apertur
,terdapat pada Rubiaceae dan Magnoliaceae.
4. Diasitik/Cariophyllaceus yaitu setiap sel penutup dikelilingi oleh dua sel tetangga
dengan dinding sel yang membentuk sudut siku-siku terhadap sumbu membujur
stoma, terdapat pada Cariophyllaceae dan Acanthaceae.
5. Aktinositik yaitu setiap sel penutup dikelilingi oleh sel tetangga yang menyebar
dalam radius
2. Stoma pada epidermis dapat menentukan adaptasi tumbuhan karena fungsinya yaitu
sebagai celah pada tumbuhan dalam pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan.
Untuk itu, stomata terletak pada permukaan daun dan dibawah permukaan daun.
Contohnya pada daun mengapung, stomata lebih banyak terletak pada bagian atas
permukaan daun, sedangkan pada tumbuhan darat, stomata lebih banyak terletak pada
Bagian bawah daun. Hal tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan.
II. Jaringan Sekresi dan Idioblas
Tujuan : Melihat macam-macam kelenjar sekresi pada tanaman
Preparat 17 : Penampang melintang hipanthium bagian atas (melalui ruang ovarium) bunga
Eugenia aromatica (awetan)
Perhatikan epidermis dengan stomata, daerah kelenjar minyak, daerah berkas pengangkut.
Keterangan :
1. Epidermis
2. Kelenjar Minyak
3. Floem
4. Xylem
Keterangan :
1. Sel Tetangga
2. Sieve Element
3. Selebung
sklerenkim
Pertanyaan jaringan
1. Jaringan Parenkim adalah jaringan dasar pada tumbuhan merupakan jaringan yang
mengisi hampir semua bagian tumbuhan. Fungsi utamanya yaitu untuk mengisi
biomassa, menjalankan berbagai fungsi fisiologi, serta menompang dan memberi
bentuk tubuh tumbuhan.
3. Stoma pada epidermis dapat menentukan adaptasi tumbuhan karena fungsinya yaitu
sebagai celah pada tumbuhan dalam pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan.
Untuk itu, stomata terletak pada permukaan daun dan dibawah permukaan daun.
Contohnya pada daun mengapung, stomata lebih banyak terletak pada bagian atas
permukaan daun, sedangkan pada tumbuhan darat, stomata lebih banyak terletak pada
bagian bawah daun. Hal tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan.
4. Jaringan sederhana adalah jaringan yang terdiri dari jenis sel yang sama dan sebagian
besar menutupi permukaan keduanya, organ internal tubuh dan organ eksternal tubuh.
Jaringan sederhana dikemas rapat bersama. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan
otot, parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kompleks adalah jaringan yang
terdiri dari berbagai jenis sel yang tersebar dimana-mana. Contohnya adalah jaringan
darah, xylem dan floem.
5. Jaringan Sekresi (Kelenjar Internal) adalah senyawa yang dihasilkan tidak dikeluarkan
dari tubuh. Peristiwa sekresi dalam tumbuhan biasanya ditunjukkan pada rambut
kelenjar, nektarium, saluran harsa, dan latisfer (sel getah, sel lateks).
AKAR
Tujuan : Melihat bermacam-macam jaringan yang terdapat pada akar
Preparat 21. Penampang melintang akar Gossypium (preparat awetan)
Perhatikan jaringan epidermis, korteks, endodermis, jari-jari xilem dengan berapa berkas ?
Keterangan :
1. Epidermis
2. Korteks
3. Vasicular Cylinder
Tanda panah Xylem yangberjumlah 4
Keterangan :
1. Epidermis 4. Xylem
2. Korteks Parenkim 5. Floem
3. Endodermis 6. Jaringan Parenkim Empulur
Pertanyaan akar :
1. Sebutkan perbedaan antara akar monokotil dengan dikotil, secara morfologi maupun
anatominya
2. Sebutkan modifikasi akar, dan contoh tanamannya
Lembar jawaban akar:
A. Secara anatomi :
a. Akar Monokotil
• Batas ujung akar dan kaliptra jelas
• Parisikel terdiri dari beberapa lapis sel
• Punya empulur yang luas sebagai pusat akar
• Tidak ada kambiumnya
• Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)
• Bentuk xilem dan floem berselang-seling.
b. Akar dikotil
• Batas ujung dan kaliptra tidak jelas
• Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
• Tidak punya empulur/empulurnya sempit
• Mempunyai kambium
• Jumlah lengan xilem antara 2-6
• Letak xilem didsalam dan floem diluar.
B. Secara Morfologi
Secara morfologi, antara dikotil dan monokotil hanya berbeda pada tanaman monokotil
akarnya serabut dan tanaman dikotil akarnya tunggang.
Kemudian, pada dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang,
sedangkan pada akar monokotil, akar lembaganya terus menjalar