Anda di halaman 1dari 1

5.

Faktor Pendorong Perkembangan Home Care

Bentuk pelayanan kesehatan yang saat ini dikenal masyarakat dalam sistem pelayanan kesehatan
adalah rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi lain banyak anggota masyarakat yang menderita sakit
karena berbagai pertimbangan terpaksa di rawat di rumah dan tidak di rawat inap di institusi pelayanan
kesehatan. Factor-faktor yang mendorong perkembangan home care menurut Triwibowo (2012) adalah:

a. Kasus-kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efisien apabila dirawat di institusi
pelayanan kesehatan. Misalnya klien kanker stadium akhir secara medis belum ada upaya yang
dapat dilakukan untuk mencapai kesembuhan. Contoh lain pada klien dengan gagal ginjal kronis
yang harus menjalani terapi hemodialisa. Kini sudah berkembang pelayanan hemodialisa dengan
continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) yang memungkinkan klien padat melakukan
cuci darah sendiri di rumah.
b. Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus-kasus penyakit
degenerative yang memerlukan perawatan yang relative lama. Hal itu akan mendampak pada
meningkatnya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut perawatan dirumah. Misalnya klien
pasca stroke yang mengalami komplikasi kelumpuhan dan memerlukan pelayanan rehabilitasi
waktu yang relative lama. Contoh klien dengan ulkus diabetikum yang memerlukan perawatan
luka kronis yang relative lama.
c. Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profit, merasakan bahwa perawatan klien yang
lama (lebih dari 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban dari manajemen.
d. Banyak orang merasakan bahwa di rawat di institusi pelayanan kesehatan membatasi kehidupan
manusia. Karena seseorang tidak menikmati kehidupan secara optimal karena terkait dengan
aturan-aturan yang ditetapkan.
e. Lingkungan dirumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien dibandingkan dengan
perawatan di rumah sakit, sehingga dapat mempercepat kesembuhan.

Anda mungkin juga menyukai