Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fuad Miftahudin

Kelas :A
Jurusan : Teknik Arsitektur
MataKuliah : Mekanika Teknik

Material atau bahan yang berfungsi sebagai pembentuk struktur bawah


bangunan :

a. Semen

Jenis dan karakteristik bahan : Semen-Memperekat


Kualitas bahan : Sangat kuat/kokoh
Merk bahan : Semen Tonasa
Ukuran/Dimensi Bahan : 50 kg
Harga bahan : Rp.40.000

B. Kerikil
Jenis dan karakteristik bahan : Kerikil- Berbentuk Kebulatan
atau Hampir Bulat, Tekstur
Permukaan Kasar, Berat Jenis
Ringan, Ukuran Butir Maksimal.
Kualitas bahan : Sangat kuat/kokoh
Merk bahan :-
Ukuran/Dimensi Bahan : 1-2
Harga bahan : Rp.2.415.000/Truk

C. Besi beton

Jenis dan karakteristik bahan : Besi beton ulir- memiliki


bentuk permukaan seperti sirip
ikan (memuntir) atau sirip
teratur seperti pada bambu,
dengan pola-pola yang berbeda
tergatung pabrik
pembuatannya.Maksimal.
Kualitas bahan : Sangat kuat/kokoh. Material
besi ulir memiliki ketahanan
tekan minimal 400 Mpa.

Merk bahan : Besi beton KS atau Krakatau


Steel yang paling terkenal.Besi
beton MS.Besi beton HJ.Besi beton
MSI.Besi beton HSHI.

Ukuran/Dimensi Bahan : 6mm,8mm,10mm,12mm,16mm


dgn panjang 12 m
Harga bahan : Rp. 28.500, Rp. 42.000, Rp.
62.000, Rp. 84.900, Rp. 165.800

B. Batu

Jenis dan karakteristik bahan : Batu Kali- Batu kali yang


digunakan
adalah  batu  pecah,  tidak
berpori serta mempunyai
kekerasan sesuai dengan  syarat-
syarat dalam SK. SNI 1991. Batu
kali yang digunakan untuk
pondasi harus batu pecah,
sudut  runcing,  berwarna abu-
abu  hitam,  keras,  tidak porous.
Kualitas bahan : Sangat kuat/kokoh
Merk bahan :-
Ukuran/Dimensi Bahan : Ukuran batu kali max. 20 cm.
Harga bahan : Rp.156.000
E. Air

Karakteristik bahan: Air tidak mengandung lumpur lebih dari 2


gram/liter karena dapat mengurangi daya lekat atau bisa juga
mengembang (pada saat pengecoran karena bercampur dengan
air) dan menyusut (pada saat beton mengeras karena air yang
terserap lumpur menjadi berkurang).
1. Air tidak mengandung garam lebih dari 15 gram karena resiko
terhadap korosi semakin besar.
2. Air tidak mengandung khlorida lebih dari 0,5 gram/liter karena
bisa menyebabkan korosi pada tulangan.
3. Air tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gram/liter
karena dapat menurunkan mutu beton sehingga akan rapuh dan
lemah.
4. Air tidak mengandung minyak lebih dari 2 % dari berat semen
karena akan mengurangi kuat tekan beton sebesar 20 %.
5. Air tidak mengandung gula lebih dari 2 % dari berat semen
karena akan mengurangi kuat tekan beton pada umur 28 hari.
6. Air tidak mengandung bahan organik seperti rumput/lumut
yang terkadang terbawa air Karena akan mengakibatkan
berkurangnya daya lekat dan menimbulkan rongga pada beton.

Anda mungkin juga menyukai