Shinta Handayani - Isu Instansi Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi
Shinta Handayani - Isu Instansi Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi
NIP. : 199507282020122015
Analisis isu faktual di instansi BNN Kabupaten Bangka terkait nilai akuntabilitas,
nasionalisme dan anti korupsi.
1. Pra analisis
Berdasarkan hasil analisis identifikasi permasalahan, isu strategis yang dihadapi oleh
Satuan Kerja BNN Kabupaten Bangka terkait nilai Akuntabilitas, nasionalisme dan anti
korupsi, yaitu :
2. Pegawai yang kadang tidak mendengar pendapat atau perintah pimpinan sesuai
3. Pelaksanaan perjalanan dinas yang mengeluarkan SPPD kadang tidak terlalu diperlukan,
penggunaan anggaran DIPA yang kadang tidak sesuai dengan peruntukannya.
1. Beberapa pegawai yang masuk kantor kadang-kadang hanya untuk absen masuk dan
pulang kantor, pengerjaan tugas pekerjaan yang tidak maksimal, kerja hanya seadanya.
2. Nilai nasionalisme berdasarkan Pancasila sila ke-4 dimana ada musyawarah mufakat
bersama, mau mendengarkan jika diberi tahu kesalahan dan mau menerima perintah dari
pimpinan. Ada pegawai yang jika diberi tahu kesalahan tidak langsung menerima dan
mencari kesalahan pegawai lain atau pihak lain, masih mengedepankan ego.
3. Ada beberapa perjalanan dinas yang mengeluarkan SPPD padahal tidak terlalu
diperlukan, anggaran kegiatan DIPA ada yang diperuntukkan tidak sesuai.
1. Hasil pekerjaan yang tidak maksimal, pelayanan kepada publik yang tidak efektif
cenderung lama dan seadanya
2. Situasi kantor yang kadang tidak kondusif atau nyaman, memendam kekesalan dan saling
menyalahkan di belakang.
3. Penyerapan anggaran yang tidak semestinya, pelaporan yang tidak jujur.
Penggunaan anggaran 4 4 5 4 17 II
tidak semestinya
Berdasarkan teknik yang digunakan didapatkan isu prioritas yaitu mengenai isu
nasionalisme dimana ada pegawai yang kadang tidak mendengarkan pendapat orang lain,
arahan, dan perintah dari pimpinan. Masih mengedepankan ego masing-masing, yang
berdampak pada keharmonisan, kenyamanan dan suasana kondusif kantor, memendam
kekesalan pribadi dan saling menyalahkan di belakang.
Dampak lainnya, dikarenakan hal tersebut pekerjaan kadang tidak dikerjakan secara
profesional dan semestinya.