Anda di halaman 1dari 11

INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI TUGAS MANDIRI


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Soal No Soal
4.1 Menyelesaikan Siswa dapat menghitung banyak pola ke-n PG : 1,2
masalah yang dari gambar pola bilangan UR : 2
berkaitan dengan pola Siswa dapat menentukan n suku pertama PG : 3,4
pada barisan bilangan dari pola bilangan UR :1
dan barisan Siswa dapat menghitung jumlah n bilangan PG : 5
konfigurasi objek. genap pertama
Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam UR : 3
kehidupan nyata

SOAL

Nama:………………………….

No Absen : …………………….
TUGAS MANDIRI
Kelas : …………………………
Kerjakan soal-soal berikut secara mandiri dengan tepat dan benar!
A. Pilihan Ganda
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Banyaknya kotak pola ke-10 adalah …


a. 100
b. 81
c. 121
d. 101
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Banyaknya kotak pola ke-12 adalah …


a. 72
b. 79
c. 78
d. 84
3. Dua suku berikutnya dari pola berikut 81,27,9,… adalah …
a. 3,0
b. 0,3
c. 1,3
d. 3,1
4. Dua suku berikutnya dari pola berikut 4,20,8,40,16,… adalah …
a. 32,80
b. 80,32
c. 48,120
d. 120,48
5. Jumlah 17 bilangan genap yang pertama adalah …
a. 306
b. 342
c. 289
d. 343

B. Uraian
1. Diketahui rumus ke-n suatu barisan adalah U n =10 n+3. Hasil penjumlah nilai suku ke-22 dan ke-24
adalah …
2. Tentukan tiga suku berikutnya dari pola berikut 16,57,19,50,23,…
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Banyaknya garis (batang korek api) pada


pola ke-9 adalah …
4. Seorang pemetik kebun memtik jeruknya
setiap hari dan mencatat banyaknya jeruk
yang dipetik. Pada hari ke-n memenuhi rumus U n =50+25 n. Banyak jeruk yang telah dipetik selama 5
hari yang pertama adalah…

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No Urut
Kunci Jawaban Skor
Soal
Pilihan Ganda
1. Gambar membentuk pola persegi, maka
U n =n2
U 10=10 2 1
U 10=100
Jadi, pola ke-10 memiliki sebagnyak 100 kotak.
Jawaban : a
2. Gambar membentuk pola segitiga, maka 1
n ×(n+1)
Un=
2
12×(12+1)
U 12=
2
U 12=78
Jadi, pola ke-12 memiliki sebagnyak 178 kotak.
Jawaban : c
3.

Jadi dua suku berikutnya dari pola berikut 81,27,9,… adalah 3 dan 1.
Jawaban : d
4.

Jadi dua suku berikutnya dari pola berikut 4,20,8,40,16,… adalah 80 dan 32.
Jawaban : b
5. Sn=n2 +n
S17=17 2+17
S17=306 1
Jadi jumlah 17 bilangan genap yang pertama adalah 306.
Jawaban : a
Uraian
1. Diketahui : Rumus ke-n adalah U n =10 n+3
Ditanya : U 22 +U 24=¿ …? 3
Dijawab :
 U 22=10 ( 22 ) +3=220+3=223
7
 U 24 =10 ( 24 ) +3=240+ 3=243
 U 22 +U 24=223+ 243=446
Jadi, hasil penjumlahan nilai suku ke-22 dan suku ke-24 adalah 446.
2. Diketahui : 16,57,19,50,23,…
Ditanya : tiga suku berikutnya=…? 3
Dijawab :

Jadi, tiga suku berikutnya adalah 43, 28, 160.


3. Diketahui : Pola 1 = 3, Pola 2 = 2, Pola 3= 7
Ditanya : Pola ke-9=…? 3
Dijawab :
Pola ke-1 : ( 3 ×1 )−0=3
Pola ke-2 : ( 3 ×2 ) −1=3
Pola ke-3 : ( 3 ×3 ) −2=3
. 7
.
Pola ke-9 : ( 3 × 4 ) −8=3
Atau rumus umumnya : U n =( 3× n )−(n−1)
Jadi, pola ke-9 memiliki sebanyak 19 batang korek api.
4. Diketahui:
U n =50+25 n 3
Ditanya : banyak jeruk yang telah dipetik selama 10 hari yang pertama =…?
Dijawab :
Hari ke-1 : U 1=50+ 25 ( 1 ) =75
Hari ke-2 : U 2=50+ 25 (2 )=100
7
Hari ke-3 : U 3=50+ 25 ( 3 )=125
Hari ke-4 : U 2=50+ 25 ( 4 )=150
Hari ke-5 : U 2=50+ 25 (5 )=175
Jadi, : banyak jeruk yang telah dipetik selama 10 hari yang pertama adalah
75,100,125,150,175.

Total Skor
Petunjuk Penskoran :
total skor+5
skor= ×10=100
5
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

1. PENILAIAN SIKAP KEJUJURAN


Lembar Observasi Guru Sikap Jujur
Nomor Presensi Peserta Didik
No. Aspek sikap yang Diamati
1 2 3 … 29 30
Mengisi daftar hadir dengan jujur atau tidak
1.
diwakilkan teman
2. Tidak mengijinkan teman yang ingin menyontek
saat ujian atau mengerjakan tugas mandiri
3. Menegur teman yang saling menyontek
4. Menaati peraturan yang ada di sekolah
5. Tidak curang saat ujian
6. Tidak bekerjasama dalam tugas individu
7. Bersedia menerima konsekuensi karena tidak
jujur
8. Bersungguh-sungguh dalam tugas, komitmen, dan
kewajiban
9. Menyampaikan informasi sesuai kenyataan
10. Meminta maaf atas kesalahan
11. Konsisten dalam perkataan dan perbuatan
12. Tidak mengisi daftar hadir dengan jujur atau tidak
diwakilkan teman
13. Mengijinkan teman yang ingin menyontek saat
ujian atau mengerjakan tugas mandiri
14. Tidak menegur teman yang saling menyontek
15. Tidak menaati peraturan yang ada di sekolah
16. Curang saat ujian
17. Bekerjasama dalam tugas individu
18. Tidak bersedia menerima konsekuensi karena
tidak jujur
19. Tidak bersungguh-sungguh dalam tugas,
komitmen, dan kewajiban
20. Tidak enyampaikan informasi sesuai kenyataan
21. Tidak meminta maaf atas kesalahan
22. Tidak konsisten dalam perkataan dan perbuatan

Pedoman Penskoran
Skor
Keterangan
Pernyataan 1-11 Pernyataan 12-22
SELALU (apabila selalu
4 1
melakukan sesuai pernyataan)
SERING (apabila seing
2 2
melakukan pernyataan)
JARANG (apabila kadang-kadang
3 3
melakukan pernyataan)
TIDAK PERNAH (apabila tidak
1 4
pernaj melakukan pernyataan)
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
jumlah skor
skor akhir=
22
Sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat baik : apabila memperoleh skor ; 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor ; 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor ; 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor ; skor < 1,33

2. PENILAIAN SIKAP KETELITIAN


Lembar Observasi Guru Sikap Ketelitian
Nomor Presensi Peserta Didik
No. Aspek sikap yang Diamati
1 2 3 … 29 30
1. Teliti dalam hal mencatat data
2. Teliti dalam melakukan pengamatan
3. Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
4. Tidak teliti dalam menyusun konsep dan
menyelesaiakan masalah
5. Tidak teliti dalam hal mencatat data
6. Tidak teliti dalam melakukan pengamatan
7. Tidak teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
8. Tidak teliti dalam menyusun konsep dan
menyelesaiakan masalah

Pedoman Penskoran
Skor
Keterangan
Pernyataan 1-4 Pernyataan 5-8
SELALU (apabila selalu
4 1
melakukan sesuai pernyataan)
SERING (apabila seing
2 2
melakukan pernyataan)
JARANG (apabila kadang-kadang
3 3
melakukan pernyataan)
TIDAK PERNAH (apabila tidak
1 4
pernaj melakukan pernyataan)
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
jumlah skor
skor akhir=
8
Sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat baik : apabila memperoleh skor ; 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor ; 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor ; 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor ; skor < 1,33

3. PENILAIAN SIKAP KERJASAMA


Lembar Observasi Guru Sikap Kerjasama
Nomor Presensi Peserta Didik
No. Aspek sikap yang Diamati
1 2 3 … 29 30
1. Tanggung jawab secara bersama-sama
mengerjakan pekerjaan
2. Saling memberikan masukan atau kontribusi
3. Pengerahan kemampuan secara maksimal
4. Membiana dan mempertahankan hubungan
dengan teman
5. Menghadapi atau menyelesaian masalah bersama-
sama
6. Tidak bertanggung jawab secara bersama-sama
mengerjakan pekerjaan
7. Tidak saling memberikan masukan atau
kontribusi
8. Tidak melakukan pengerahan kemampuan secara
maksimal
9. Tidak membiana dan mempertahankan hubungan
dengan teman
10. Tidak menghadapi atau menyelesaian masalah
bersama-sama

Pedoman Penskoran
Skor
Keterangan
Pernyataan 1-10 Pernyataan 11-20
SELALU (apabila selalu
4 1
melakukan sesuai pernyataan)
SERING (apabila seing
2 2
melakukan pernyataan)
JARANG (apabila kadang-kadang
3 3
melakukan pernyataan)
TIDAK PERNAH (apabila tidak
1 4
pernaj melakukan pernyataan)
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
jumlah skor
skor akhir=
10
Sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat baik : apabila memperoleh skor ; 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor ; 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor ; 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor ; skor < 1,33

4. PENILAIAN SIKAP MANDIRI


Lembar Observasi Guru Sikap Mandiri
Nomor Presensi Peserta Didik
No. Aspek sikap yang Diamati
1 2 3 … 29 30
1. Ketidak ketergantungan terhadap orang lain
tercermin ketika siswa menyelesaikan
pembelajaran
2. Menyelesaiakan sendiri setiap tugas yang
diberikan guru
3. Mencari sendiri sumber belajar lain tanpa hanya
tergantung pada bahan ajar dan buku siswa
4. Memiliki ketergantungan terhadap orang lain
tercermin ketika siswa menyelesaikan
pembelajaran
5. Tidak menyelesaiakan sendiri setiap tugas yang
diberikan guru
6. Tidak mau mencari sendiri sumber belajar lain
sehingga hanya tergantung pada bahan ajar dan
buku siswa

Pedoman Penskoran
Skor
Keterangan
Pernyataan 1-3 Pernyataan 4-6
SELALU (apabila selalu
4 1
melakukan sesuai pernyataan)
SERING (apabila seing
2 2
melakukan pernyataan)
JARANG (apabila kadang-kadang
3 3
melakukan pernyataan)
TIDAK PERNAH (apabila tidak
1 4
pernaj melakukan pernyataan)
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
jumlah skor
skor akhir=
6
Sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat baik : apabila memperoleh skor ; 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor ; 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor ; 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor ; skor < 1,33
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
 Penilaian keterampilan melalui LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Dievaluasi kemampuan siswa dalam
mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kesesuaian antara tujuan kegiatan dengan konsep yang terbentuk melalui
presentasi.

Indikator Kriteria Penilaian


No.
Penilaian Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4)
1. Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik,
kurang baik, kurang baku dan baku, tetapi kurang baku dan
kurang baku, dan terstruktur terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
2. Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan jelas, suara tidak suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
terdengar, bertele- tetapi bertele-tele terdengar, tidak tidak bertele-tele
tele bertele-tele
3. Komunikatif Membaca catatan Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih
sepanjang banyak menatap banyak menatap banyak menatap
menjelaskan catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan dari menjelaskan dari menjelaskan dari
pada audiens pada catatan, tanpa pada catatan, dan
ada gesture tubuh menggunakan
gestur yang
membuat audiens
memperhatikan
4. Kebenaran Menjelaskan 2 Menjelaskan 1 dari Menjelaskan 1 dari Menjelaskan 2
Konsep dari 2 konsep 2 konsep esensial 2 konsep esensial dari 2 konsep
esensial dengan dengan kurang dengan benar esensial dengan
kurang benar benar benar

 Penilaian ketrampilan melalui LTPD (Lembar Tugas Peserta Didik)

Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4)
Kebenaran Tidak menjawab Menjawab dengan Menjawab dengan Menjawab dengan
Konsep dengan benar benar 1 dari 3 soal benar 2 dari 3 soal benar pada semua
semua soal yang yang diberikan yang diberikan soal yang diberikan
diberikan

No Urut
Kunci Jawaban
Soal
1. Langkah – langkah pengerjaan:
Langkah 1 : mempresentasikan menjadi susunan bilangan, sehingga diperoleh susunan
bilangan sebagai berikut:

Langkah 2 : menentukan aturan pembentukan polanya


Berdasarkan susunan bilangan pada Langkah 1, diperoleh:
U 2=3
⟺ U 2=U 1+2
⟺ 3=1+1
U 3=6
⟺ U 3=U 2+3
⟺ 6=3+3
U 4 =10
⟺ U 4 =U 3 +4
⟺ 10=6+4
.
.
.
U n =U n−1+ n
Maka, penyelesaiannya sebagai berikut:
a. Ya, karena susunan gambar tersebut dibentuk dengan aturan tertentu yaitu U n =U n−1+ n
b. U 5=U 5−1+ 2=U 4 + 2=( U 3 +2 ) +2=U 3 +4=5+ 4=9
U 6 =U 6−1+ 2=U 5 +2=9+2=21
Jadi, banyaknya segitiga pada gambar (5) dan (6) masing-masing adalah 9 dan 11
c. 1 , ,3,5,7,9,11,13
Jadi, banyak segitiga yang terbentuk sampai gambar (7) adalah
1+3+5+7+ 9+11+13=49 segitiga.
2. Langkah – langkah pengerjaan:
Langkah 1 : mempresentasikan menjadi susunan bilangan, sehingga diperoleh susunan
bilangan sebagai berikut:
1,3,5,… dan seterusnya
Langkah 2 : menentukan aturan pembentukan polanya
Berdasarkan susunan bilangan pada Langkah 1, diperoleh:
U 1=1
U 2=3
⟺ U 2=U 1+2
⟺ 3=1+2
U 3=5
⟺ U 3=U 2+2
⟺ 5=3+ 2
.
.
.
U n =U n−1+ 2
Maka, penyelesaiannya sebagai berikut:
a. Ya, karena susunan gambar tersebut dibentuk dengan aturan tertentu yaitu U n =U n−1+ 2
dimana aturan tersebut merupakan pola bilangan ganjil.
b. U 5=U 5−1+ 2=U 4 +5=10+5=15
U 6 =U 6−1+ 5=U 5 +6=15+6=21
U 6 −U 5=21−15=6
Jadi, sisa kelerengnya adalah 6 kelereng
c. K ( 1 )+ K ( 2 ) + K ( 3 ) + K ( 4 )=1+3+ 6+10=20
Jadi, banyak kelereng semuanya sampai gambar (4) adalah 20 kelereng.
3. Langkah-langkah pengerjaan:
Langkah 1 : menentukan aturan pembentukan polanya
Susunan pola bilangan yang diketahui :

Berdasarkan pola susunan pola bilangan yang diketahui maka aturan pembentukan polanya
adalah “dikali 2” dengan bilangan sebelumnya.
a. Dua bilangan berikutnya adalah
32 ×2=6 4
64 × 2=128
b. Jumlah 4 bilangan pertama dari pola tersebut adalah
Bilangan ke-1 + bilangan ke-2 + bilangan ke-3 + bilangan ke-4 ¿ 2+4 +8+16=30
Jadi, jumlah 4 bilangan pertama dari pola bilangan tersebut adalah 30.
c. Berdasarkan jawaban (a) diketahui bahwa 64 dan 128 masing-masing adalah bilangan
ke-6 dan bilangan ke-7 dari pola bilangan tersebut.
Bilangan ke-6 = 64
Bilangan ke-7 = 128
Bilangan ke-8 = 128 ×2=256
Bilangan ke-9 = 256 ×2=512
Jadi, 512 merupakan bilangan ke-9 dari pola bilangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai