Anda di halaman 1dari 32

Jaringan

Komputer
USZ
Referensi
1. William Stallings, Data and computer Communications

2. Larry L. Peterson & Bruce S. Davie, Computer Networks:


A System Approach

JARKOM (3 sks) =
Kuliah (2 sks) + Praktikum (1 sks)
Penilaian Kuliah (2 sks)
1. Presensi : 10%
2. Quiz (diambil 5 nilai Quiz terbaik): 30%
3. UTS (open book) : 30%
4. UAS (open book) : 30%

Note:
Jika hasil nilai akhir termasuk kategori tanggung, mahasiswa
yang bersangkutan akan mendapat kesempatan untuk
mengikuti ujian upgrade di akhir semester.
Jaringan Komputer
Karakteristik Jaringan Komputer

 Permasalahan (komunikasi data/jar. komputer):

 Bagaimana jaringan menyediakan konektivitas


 Bagaimana penggunaan bersama (sharing) sumberdaya
secara efisien dicapai
 Bagaimana aplikasi “berbicara” satu dg yg lain
 Bagaimana kinerja jaringan mempengaruhi sistem

 Persyaratan direfleksikan dlm arsitektur jaringan


Komponen Jaringan
 Message: informasi yg akan dikomunikasikan
 Sender/pengirim: peralatan/device yg mengirimkan message
 Receiver/penerima: peralatan/device yg menerima message
 Medium: lintasan fisik dari sender ke receiver
 Protokol: satu set aturan yg mengatur komunikasi data
Komunikasi Data
Transmisi Data (1)
Transmisi Data (2)
Media Transmisi (1)
Media Transmisi (2)
Penggunaan Jaringan
Jenis-Jenis Jaringan
 Berdasarkan koneksi  Berdasarkan topologi:
(keterhubungan):  Bus
 Broadcast Links  Star
 Point-to-point Links  Ring
 dll
 Berdasarkan skala:
 Berdasarkan protokol:
 Local Area Network (LAN)  Ethernet
 Metropolitan Area Network  Token Ring
(MAN)  dll
 Wide Area Network (WAN)
 Berdasarkan arsitektur
 Internetwork (internet)  Peer-to-peer
 Client/Server
 hybrid
Membangun Jaringan Yg Lebih Besar
 Jaringan yg besar tdk dpt dibangun hanya berbasis konektivitas point-to-
point
Menggunakan router (switch) utk interkoneksi host satu dg yg lain

Node dikoneksikan bersama melalui Jaringan dikoneksikan via gateway router


switch membentuk jaringan membentuk entitas yg lebih besar
Internet
 Terdiri dari jutaan host (end system)
dihubungkan oleh link dan router
 Host mempertukarkan message dg
menggunakan protocol, yg
menawarkan, mis.
 Transfer handal
 Integritas urutan paket
 Router meneruskan data
 Berdasarkan service best effort
 Tdk ada jaminan thd kehilangan atau
ketepatan waktu
 “Networks of networks”
 Loosely hierarchical
 Akses Internet disediakan oleh ISP
(Internet Service Provider)
Multiplexing

 Penggunaan bersama (sharing) suatu single link diantara


multiple transmission
 3 kemungkinan (dasar) :
 Frequency division multiplexing (FDM)
 Time division multiplexing (TDM)
 Statistical multiplexing

ch1 shared media ch1


ch2 ch2
MUX DEMUX
ch3 ch3
ch4 ch4
19

Frequency-Division Multiplexing (FDM)


20

Time-Division Multiplexing (TDM)


 Channel disebut juga timeslot
 Selain channel untuk user, diperlukan juga informasi sinkronisasi agar
receiver (demux) dapat menentukan awal dari channel 1
 TDM digunakan pada sistem transmisi berkapasitas besar
 Dengan TDM, beberapa user dapat mengakses jaringan pada
frekuensi yang sama tetapi pada waktu yang berlainan (bergiliran)
Statistical Multiplexing
 FDM dan TDM
 Jika pengirim tdk punya data utk transmit, bandwidth yg dialokasikan utk
pengirim tdk dpt digunakan oleh user lain  tdk efisien
 Statistical multiplexing
 Unit transmisi dasar disebut paket
 Physical link digunakan bersama (shared) secara TDM tetapi secara on-demand
(per tiap paket)
 Paket yg tiba bersamaan di-buffer (berebut)
 Sbg hasil, paket-paket dari sejumlah (multiple) pengirim saling disisipkan pada
output
 Ruang buffer terbatas, krnnya dimungkinkan buffer overflow (congestion)
Klasifikasi Jaringan

Communication
Network

Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network

Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network

Datagram Virtual Circuit


Network Network
Klasifikasi Jaringan
 Jaringan telekomunikasi dapat diklasifikasikan
berdasarkan bagaimana sinyal ditransmisikan dan diterima
 broadcast
 Switched
 Jaringan broadcast
 sinyal yg ditransmisikan oleh satu peralatan end-user secara
otomatis didengar oleh semua peralatan end-user lainnya
 Switched networks
 sinyal harus dirutekan melalui node jaringan atau di-switch
ke rute yg diinginkan
 Hybrid
 Tipe jaringan telekomunikasi ini merupakan gabungan dari
broadcast dan switched network
 misalnya: segment Ethernet (broadcast) dihubungkan dengan
Router
Klasifikasi Jaringan Lainnya
 Centralized vs Distributed (control regime)

 Publik vs privat (kepemilikan)

 Voice, data dan video (tipe informasi)

 Analog, digital, radio, satelit (teknik transmisi)

 Mesh (mata jala), bus, ring, star, tree (topologi)

 Broadband atau narrowband (data rate dan kecepatan respon)

 Single media (mis. Telepon) atau multimedia


Topologi jaringan
Topologi jaringan menggambarkan  Bagaimana node berbeda dalam

jaringan terhubung satu sama lain, dan bagaimana mereka berkomunikasi.

Macam-Macam Topologi jaringan Komputer

a) Topologi Bus

b) Topologi Star

c) Topologi Ring

d) Topologi Mesh

e) Topologi Hybrid

f) Topologi Tree
Topologi Bus
Topologi Star
 Semua perangkat berputar di sekitar hub pusat yang merupakan
kontrol komunikasi jaringan, dan dapat berkomunikasi dengan hub lain.

 Rentang batas adalah sekitar 100 meter dari hub. Di dunia jaringan
komputer, topologi yang paling umum digunakan dalam LAN adalah
topologi jaringan komputer type star.

 Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral


seperti hub, switch atau router.
Topologi ring
 Perangkat terhubung dari satu ke yang lain, seperti dalam sebuah cincin.

 Data token digunakan untuk memberikan izin untuk setiap komputer


untuk berkomunikasi.

 Setiap node berkomunikasi langsung hanya dengan upstream dan


downstream tetangganya saja.

 Di ring network, semua pesan komunikasi perjalanan dalam direktori yang


sama Apakah searah jarum jam atau lawan arah jarum jam.
Topologi mesh
 Jaringan mesh memungkinkan setiap komputer memiliki koneksi
langsung ke masing-masing komputer lain
 Ada dua jenis mesh; yaitu full mesh dan partial mesh topologi.
 Full mesh – setiap node saling berhubungan satu sama lain dengan dedikasi line
tersendiri
 Partial mesh - hanya sebagian saja mempunyai jalur menurut kebutuhan.

 Pada Topologi Mesh, pesan yang dikirim ke tujuan melalui rute


terpendek, yang termudah untuk mencapai tujuannya.
 Internet menggunakan Topologi Mesh
Topologi hybrid
 Topologi jaringan komputer yang kompleks,

 Dibangun di atas dari dua atau lebih topologi jaringan.

Jaringan hybrid bisa saja gabungan topologi jaringan star-


bus, star-ring network, dan jaringan mesh dengan
hubungan antara berbagai komputer pada jaringan.
Topologi tree

 Topologi tree mengintegrasikan topologi multi star bersama-sama ke bus.

 Hanya hub perangkat dapat terhubung langsung dengan bus tree dan
masing-masing fungsi Hub sebagai perangkat jaringan akar tree.

 Topologi ini disebut juga sebagai topologi jaringan komputer bertingkat.

 Biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang


berbeda.
THANKS!!
USZ
KERJAKAN QUIZ 1!!

Anda mungkin juga menyukai