PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Lakukan penilaian kinerja pada setiap langkah/ tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini:
1 Memerlukan perbaikan Langkah atau tugas tidak dikerjakan secara benar, atau dalam urutan yang salah (bila
diperlukan) atau diabaikan
2 Dikerjakan secara Langkah atau tugas dikerjakan secara benar, dalam urutan yang benar (bila
kompeten (terampil) diperlukan), tetapi belum dikerjakan secara lancar
3 Dikerjakan secara Langkah atau tugas dikerjakan secara efisien dan dikerjakan dalam urutan yang benar
profisien (mahir) (bila diperlukan)
PERSIAPAN PASIEN
PEMERIKSAAN INSPEKULO
PEMERIKSAAN BIMANUAL
LANGKAH / TUGAS Nilai
1. Kedua labia dibuka menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri.
2. Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan dimasukkan ke dalam vagina.
3. Sambil melakukan sedikit tekanan ke bawah (jauh dari kandung kemih) secara bertahap masukkan kedua
jari sepenuhnya sambil memutar tangan hingga telapak tangan menghadap ke atas sampai menyentuh
serviks.
4. Mulai melakukan palpasi serviks dengan lembut dan amati hasil pemeriksaan serviks :
Konsistensi serviks (lunak/kenyal)
OUE (tertutup/terbuka)
Nyeri goyang porsio (+/-)
5. Selanjutnya tangan kiri dipindahkan ke abdomen untuk meraba fundus uterus
6. Deskripsi hasil pemeriksaan uterus :
Ukuran uterus (normal/membesar/mengecil)
Posisi uterus (antefleksi/retrofleksi)
Massa (+/-, ukuran, konsistensi, mobilitas, dan nyeri)
7. Selanjutnya lakukan pemeriksaan adneksa-parametrium dan keadaan kavum douglas :
8. Deskripsi pemeriksaan adneksa-parametrium :
Keadaan adnexa-parametrium (normal, tegang, nyeri)
Massa (+/-, ukuran, konsistensi, mobilitas, dan nyeri)
9. Deskripsi hasil pemeriksaan kavum douglas :
Jari dengan lembut menekan ke forniks posterior untuk memeriksa apakah ada nyeri atau massa pada
cul-de-sac (ruang di belakang uterus dan di depan rektum)
10. Pemeriksaan selesai, jari tangan dikeluarkan secara perlahan
PEMERIKSAAN REKTOVAGINA
1. Perlahan masukkan jari tengah tangan kanan pemeriksa ke dalam rektum dan jari telunjuk ke dalam vagina
2. Saat melakukan, minta klien untuk bernafas melalui mulut; hal tersebut dapat membantu melemaskan otot-
otot rektum (anal sphincter)
3. Tangan kiri diletakkan pada abdomen setinggi fundus uteri, sementara jari yang berada dalam vagina
menekan serviks secara anterior dan jari yang berada dalam rektum merasakan permukaan posterior uterus
untuk menentukan apakah mengarah ke rektum.
4. Deskripsi hasil pemeriksaan :
Ukuran uterus (normal/membesar/mengecil)
Posisi uterus (antefleksi/retrofleksi)
Massa (+/-, ukuran, konsistensi, mobilitas, dan nyeri)
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rektovaginal, keluarkan kedua jari secara perlahan
PASCA PEMERIKSAAN
1. Setelah menyelesaikan pemeriksaan, masukkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%
2. Lepas sarung tangan dengan membalik sisi dalam keluar
3. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
4. Catat hasil temuan ke dalam rekam medik
5. Jelaskan hasil pemeriksaan dan rencana berikutnya