Anda di halaman 1dari 2

Awaken the Giant Within

Halo selamat datang di channel rahasia sukses

Kali ini kita akan membahas buku legenda dari seseorang yang legendaris yaitu Buku Awaken the Giant
Within dari Tony Robbins. Buku Membangkitkan Raksasa dalam dirimu ini ditulis di tahun 1991. Buku ini
adalah buku yang sangat luar biasa dan sampai sekarang buku ini menjadi standard apabila kita ingin
memiliki hidup yang luar biasa.

Inilah 3 pelajaran yang dapat diambil dari buku ini

Pertama, Asosiasikan kebiasaan2 buruk dengan rasa sakit, dan kebiasaan2 baik dengan kenikmatan.

Jika kita meihat perilaku manusia terdapat sebuah Kerangka sederhana yang mengatur perilaku manusia
tersebut. Kerangka itu adalah semua perilaku manusia dilakukan antara ingin menghindari rasa sakit /
sengsara atau mendapatkan kenikmatan. Jika kamu terus pergi bekerja untuk mencari uang walaupun
kamu tidak suka dengan pekerjaanmu, itu dikarenakan kamu menghindari rasa sakit apabila kamu tidak
dapat membayar cicilan rumahmu. Dan jika Kamu mempunyai hobby tertentu dan secara rutin
dilakukan, itu dikarenakan kamu mendapatkan kenikmatan dengan melakukan itu.

Kamu dapat menggunakan kerangka ini untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan membentuk
kebiasaan baik, caranya adalah dengan mengasosiasikan kebiasaan buruk dengan rasa sakit yang luar
biasa, dan kebiasaan baik diasosikan dengan kenikmatan yang luar biasa dan kamu terhindar dari rasa
sakit jika kamu tidak melakukan kebiasaan baik tersebut.

Contohnya jika kamu ingin menghentikan kebiasaanmu memakan coklat, Tony Robbins berkata kamu
harus memaksakan dirimu menyanyikan dengan keras lagu yang kamu tidak suka setiap kali kamu
memakan coklat. Bahkan jika kamu berada di sebuah restoran atau tempat publik, apabila kamu
memesan makanan atau minuman yang terdapat coklat, kamu harus tetap bernyanyi dengan keras.
Dengan demikian kamu akan menghindari untuk memakan coklat.

Hal demikian juga sama apabila kamu ingin mengubah kebiasaan buruk tersebut menjadi sebuah
kebiasaan baik yang posiif.

Kedua, Gunakan kosa kata yang berbeda agar kamu berada di kondisi pikiran yang berbeda juga

Jika kamu pernah melihat Tony Robbins sedang beraksi, kamu tau dia menggunakan kosa kata yang
berbeda dari orang biasanya. Mungkin kamu tidak pernah memikirkan betapa kuatnya kosa kata yang
Tony Robbins gunakan. Tony selalu menggunakan kosa kata ekspresif yang tidak biasa untuk
meningkatkan emosi positif dan menghilangkan emosi negatif.

Tony Robbins menyebut penggunaaan kosa kata dapat mentransformasi kehidupan seseorang, jadi
kamu harus benar2 memperhatikan penggunaan kosa katamu. Karena cara kamu menggnakan kosa kata
menggambarkan hal2 yang kamu alami dalam dunia ini sangat berpengaruh. Dalam bahasa inggris
terdapat lebih 3000 kosa kata untuk menggambarkan emosi, tapi syangnya 66% menggambarkan emosi
negatif. Tapi adanya 1000 kosa kata untuk menggambarkan emosi positif sangatlah cukup untuk
menggambarkan indahnya kehidupan di dunia ini.

Bagaimana kamu menggunakan kata2 yang membuat hidupmu semakin luar biasa? Caranya Yaitu
dengan menggunakan kosa kata yang membuat emosi positif semakin kuat dan menggunakan kosa kata
yang membuat emosi negatif menjadi tidak terlalu intense.

Contohnya, daripada kamu mengatakan kalau ketika kamu berjemur di bawah matahari kamu merasa
senang, kamu dapat mengganti kosa kata itu menjadi saya menjadi bahagia yang amat sangat.

Daripada kamu memaki orang yang menyenggol mobilmu dengan kata2 kasar, kamu dapat berkata
mungkin kamu sedang tidak beruntung.

Selain itu juga kamu dapat mengganti kosa kata seperti saya merasa stress, frustasi, depresi dengan
kata2 yang membuatmu menjadi lebih baik walaupun keadaan memang sedang kurang baik. Seperti
saya sedang ingin berkeluh kesah. Dengan menggunakan kata seperti itu saja emosimu akan menjadi
lebih baik.

Ketiga, Buat aturan2mu sendiri yang bisa membuatmu bahagia, dan katakan pada orang lain untuk
semakin meningkatkan kebahagiaanmu

“saya sudah merasa lelah bekerja, tapi ketika saya sudah sampai dirumah dan duduk di sofa sambil
menonton pertandingan sepak bola saya akan merasa lebih tenang”

Apakah kamu pernah berpikir sesuatu seperti itu? Saya yakin kamu pernah. Kita semua memiliki aturan2
kecil yang kita buat sendiri yang menentkan apakah kita akan bahagia atau tidak. Dan yang paling
bahaya adalah apabila kita memberikan kontrol aturan kebahagiaan kita kepada orang lain, contohnya
saya akan bahagia kalau bosku berkata presentasiku bagus. Itu bukanlah aturan kebahagiaan yang bagus
karena kamu memberikan kontrol kebahagiaanmu pada bosmu. Tentu saja kamu tidak dapat
mengontrol bosmu.

Jadi pertama2, buatlah aturan kebahagiaan yang lebih baik, contohnya “saya akan bahagia jika saya
berhasil fokus mengerjakan presentasi ini selama 1 jam kedepan”, ini adalah aturan yang lebih baik
karena kamu yang mempunyai kontrol pada aturan ini.

Setelah itu kamu harus mengkomunikasikan aturan2mu sebanyak mungkin karena kamu tidak bisa
berharap orang lain akan mempunyai aturan yang sama dengan aturan kamu. Mungkin kamu menilai
temanmu bukanlah teman terbaikmu karena kamu mempunyai aturan “apabila dia teman terbaikku, dia
akan menelepon setiap hari” dan ketika dia tidak melakukan itu, kamu akan kecewa dengan temanmu
itu. Tapi ingat itu hanyalah aturan yang kamu buat untuk dirimu sendiri, dan tentunya lebih baik kamu
mengkomunikasikan aturanmu itu kepada temanmu, sehingga kamu berdua dapat saling mengerti dan
mencari solusi.

Terimakasih sudah mendengarkan

Anda mungkin juga menyukai