1.

Ancaman resiko kebakaran

2. Kerentanan
a. Kerentanan secara fisik
Gedung PSIK yang dibangun menggunakan bahan dasar padat pada
dinding kerangka utama tetapi ada beberapa komponen infrastruktur
ruangan tersebut dari bahan dasar kayu seperti sekat pemisah ruangan,
bangku, meja, loteng. Adapun juga faktor lain yang rentan terhadap
kebakaran yaitu penggunaan alat elektronik yang mengalami gangguan
sehingga mengakibatkan daya arus balik listrik yang tidak sebanding
seperti proyektor infokus, kabel terminal, kabel rol. Stavolt yang tidak
memenuhi kapasitas sehingga penggunaan computer tapa stavolt,
penggunaan kulkas tanpa stavolt, penggunaan terminal listrik dengan
daya tampung kecil dapat mengakibatkan konsleting listrik.
b. Kerentanan secara non fisik
Kelalaian penggunaan seperti yang sdh dijelaskan diatas atau penyalaan
api yang tidak terkendali

3. Petakan dan list kapasitas yang ada

4. Analisis resiko terhadap bencana

a. Terjadi kerugian akibat
 Kerusakan gedung
 Kerusakan alat-alat lab
 Kerusakan alat-alat elektronik
 Kerusakan dokumen penting
 Penyebaran api ke gedung-gedung terdekat
  JANGAN PANIK
Kepanikan dapat membuyarkan ingatan Anda soal rute penyelamatan atau denah
tempat kerja ketika Anda menyelamatkan diri.
 JANGAN GUNAKAN LIFT
Lift bisa berhenti mendadak saat kondisi darurat sehingga bergeraklah
menggunakan tangga darurat. Ikuti rute evakuasi yang biasa terpasang di dinding
 MATIKAN PERALATAN LISTRIK
Lepaskan peralatan listrik kemudian amankan dokumen yang dirasa penting
sebelum bergerak ke tempat aman.
 JANGAN TERJEBAK DIKERAMAIAN
Penghuni gedung kadang fokus pada satu akses keluar sehingga berdesakan,
terlanjur menghirup asap, kemudian pingsan. Cari rute lain yaitu bisa ke ujung
ruangan, lorong atau tangga.
 MERANGKAK
Asap akan bergerak ke atas, sehingga posisi badan harus serendah mungkin.
Merangkaklah sambil melindungi hidung dengan tisu, sapu tangan atau baju.
Sumber: www.cnnindonesia.com