METODE PENELITIAN
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui penelitian,
manusia dapat menggunakan hasilnya, secara umum data yang diperoleh dari
masalah.
bagaimana lingkungan kerja non fisik, serta bagaimana kinerja karyawan di PT.
untuk menjawab pertanyaan pada rumusan Seberapa besar pengaruh stres kerja
dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di PT. BPR Trisurya
Marga Artha
48
49
Berdasarkan judul penelitian yang di ambil yaitu pengaruh stres kerja dan
lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di PT. BPR Trisurya Marga
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dengan
simbol (Y). Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang menjadi variabel bebas
yaitu stres kerja (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) serta kinerja karyawan
fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan
kerja, baik dengan atasan maupun dengan sesama rekan kerja ataupun
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
Untuk lebih memberikan gambaran terhadap hasil penelitian, maka perlu dibuat
operasionalisasi variabel.
variabel, konsep variabel, dimensi, indikator, ukuran dan lain lain yang diarahkan
variabel yang mengacu pada teori serta sesuai situasi dan kondisi di PT. BPR
Trisurya Marga Artha penelitiannya dapat dibuat seperti tabel 3.1, yaitu:
Tabel 3.1
Operasionalisasi variabel penelitian
Kinerja (Y)
53
dalam standar
perusahaan
melaksanakan
3. Efisiensi kerja Tingkat Ordinal Saya
tugasnya
efisiensi melaksanakan
sesuai dengan
dalam pekerjaan
tanggung
melaksanakan dengan efisien
jawab yang pekerjaan
diberikan” ( Promptness 1. Efektivitas Tingkat Ordinal Saya
A.A anwar (kecepatan) waktu penyelesaian menyelesaikan
Prabu tugas tepat pekerjaan tepat
Mangkunegara waktu. pada waktunya
2011;67) 2. Pencapaian Tingkat Ordinal Saya
target pencapaian menyelesaikan
pekerjaan pekerjaan sesuai
sesuai dengan dengan target
target. perusahaan
54
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan di PT. BPR Trisurya
dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas suatu objek atau
subjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
3.3.2 Sampel
Karena jumlah populasi karyawan pada PT. BPR Trisurya Mrga Artha
dibawah 100 orang, maka penelitian ini termasuk dalam kategori sensus atau
sampling jenuh yaitu penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Karyawan pada PT. BPR Trisurya Marga Artha yaitu sebanyak
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan
penelitian ini menggunakan teknik yaitu dengan cara: Jenis data yang akan
dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden sesuai dengan
melalui alat bantu berupa kuesioner, sedangkan data sekunder adalah data yang
penelitian. Sumber data penelitian ini diambil secara langsung dari sampel atas
dan dijawab serta dinyatakan secara tertulis oleh responden. Dalam penelitian ini
materi pertanyaan atau pernyataannya dalam kuesioner meliputi stres kerja dan
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut:
1. Data primer
langsung ke lokasi PT. BPR Trisusrya Marga Artha sebagai tempat objek
penelitian. Tujuan penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang
a. Wawancara
b. Observasi
57
yang sebenarnya.
c. Kuesioner
secara langsung sehingga hasil pengisiannya akan lebih jelas dan akurat.
2. Data Sekunder
e. Sumber internet atau website yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
58
Alat ukur yang baik diperlukan untuk menghasilkan dengan tingkat informasi
yang tepat sesuai dengan kaidah ilmiah. Alat ukur penelitian merupakan suatu alat
penelitian) yang diamati. Alat ukur penelitian yang akan digunakan harus dapat
yaitu pemberian nilai skor pada setiap alternatif jawaban yang disediakan dalam,
pernyataan penelitian.
Menurut Iskandar (2012: 128) yang dimaksud skala ordinal sebagai berikut:
Uji Validitas adalah suatu derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya
instrumen mengenai isi pertanyaan. Teknik uji yang digunakan adalah teknik
korelasi melalui koefisien korelasi Product Moment. Skor ordinal dari setiap item
59
item, jika koefisien korelasi tersebut positif, maka item tersebut dinyatakan valid,
sedangkan jika negatif maka item tersebut tidak valid dan akan dikeluarkan dari
kuesioner atau diganti dengan pernyataan perbaikan. Cara mencari nilai korelasi
r=
Dimana:
r = koefisien korelasi
n = jumlah sempel
Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah nilai
indeks validitasnya ≥ 0,3 (Sugiyono, 2013) dan jika koefisien korelasi Product
Moment > r tabel. Oleh karena itu, semua pertanyaan yang memiliki tingkat
objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013: 27). Uji
reliabilitas digunakan metode split half , hasilnya bisa dilihat dari nilai
kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrument yang reliabel adalah
60
instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama
akan menghasilkan data yang sama. Metode yang digunakan adalah Split Half,
Keterangan :
= Korelasi Pearson Product Moment
∑A = Jumlah total skor belahan ganjil
∑B = Jumlah total skor belahan genap
∑ = Jumlah kuadrat skor belahan ganjil
∑ = Jumlah kuadrat skor belahan genap
∑AB = Jumlah perkalian skor jawaban belahan ganjil dan genap
Apabila korelasi 0,7 atau lebih maka dikatakan item tersebut memberikan
tingkat reliabel yang cukup tinggi, namun sebaliknya apabila nilai korelasi
dibawah 0,7 maka dikatakan item tersebut kurang reliabel.
Kemudian koefisien korelasinya dimasukan kedalam rumus Spearman
Brown :
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
= Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua batas
reliabilitas minimal 0,7.
Setelah di dapat nilai reliabilitas ( ) maka nilai tersebut dibandingkan
dengan yang sesuai dengan jumlah responden dan taraf nyata dengan
ketentuan sebagai berikut:
Bila ≥ : Instrument tersebut dikatakan reliabel
Bila ≤ : Instrument tersebut dikatakan tidak reliabel.
61
Metode Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan
untuk memperoleh data dari elemen-elemen yang akan diteliti. Alat yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Skala Likert digunakan untuk
Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel dan
menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Alternatif Jawaban Dengan Skala Likert
AlternatifJawaban BobotNilai
1. SS (SangatSetuju) 5
2. S (Setuju) 4
3. KS (Kurang Setuju) 3
4. TS (Tidak Setuju) 2
5. STS (SangatTidakSetuju) 1
62
Berdasarkan tabel 3.2 diatas dapat dilihat jawaban dan bobot skor untuk
item-item instrument pada pertanyaan dalam kuesioner. Bobot skor ini hanya
Dari jumlah skor jawaban responden yang diperoleh kemudian disusun kriteria
penilaian untuk setiap item pernyataan. Tahap analisis dilakukan sampai pada
scoring dan indeks, dimana skor merupakan jumlah dari hasil perkalian setiap
bobot nilai (1 sampai 5) frekuensi. Pada tahap selanjutnya indeks dihitung dengan
metode mean, yaitu membagi total skor dengan jumlah responden. Angka indeks
variabel penelitian.
nilai rata – rata skor yang selanjutnya akan dikategorikan pada rentang skor.
terhadap kinerja karyawan (Y). Dalam penelitian ini, ada beberapa metode
statistik yang akan digunakan seperti Analisis Regresi Linier Berganda, Korelasi
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja (X1) dan
Lingkungan Kerja non Fisik (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y). Persamaan
regresi linier ganda dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana:
Y = Variabel terikat (Kinerja karyawan)
a = bilangan konstanta
b1b2 = koefisien arah garis
X1 = Variabel bebas (Stres Kerja)
X2 = Variabel bebas (Lingkungan Kerja Non Fisik)
e = Kesalahan (Error)
64
derajat atau kekuatan hubungan antara variabel X1, X2 dan Y. dengan rumus yang
Dimana:
Dimana:
Berdasarkan nilai r yang diperoleh maka dapat dihubungkan -1 < r <1 yaitu:
Tabel 3.3
Taksiran Besarnya Koefisien Korelasi
merupakan hasil pangkat dua dari koefisien korelasi. Menurut Sugiyono (2013:98
Kd = R2 X 100%
66
Dimana : 0 ≤ r2 ≤ 1
Keterangan :
Kd = Koefisien determinasi
R2 = Koefisien korelasi
pengaruh dari salah satu variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
Keterangan:
Dimana apabila :
Kuesioner ini berisi pernyataan mengenai variabel stres kerja, lingkungan kerja
non fisik dan kinerja karyawan sebagaimana yang tercantum pada operasionalisasi
variabel. Semua pernyataan kuesioner berjumlah 20 yang terdiri dari, stres kerja
Objek penelitian yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh stres
kerjai dan lingkungan kerja non fisik di PT.BPR Trisusrya Marga Artha di Jl.Moh