Stres Kerja
1. Latifah : 2107010022
2. Muhammad Naufal Raehannor : 2107010065
3. Herni Yunita : 2107010074
4. Delia Putri Utami : 2107010092
Jurnal Nasional ( Stress Kerja )
2. Analisis Masalah
Berbagai macam instrumen
digunakan untuk menilai faktor
risiko dan kelompok risiko.
Sebagian besar proyek
menggabungkan beberapa
instrumen, mulai dari instrumen
sederhana yang digunakan untuk
“pemantauan lini pertama”
(misalnya daftar periksa dan
wawancara) hingga instrumen
“profesional” yang lebih
canggih. Contoh yang terakhir
adalah instrumen untuk analisis
tugas dan studi psiko-fisiologis
dalam studi Finlandia, dan
instrumen untuk menganalisis
proses organisasi kerja dalam
studi Belanda.
3. Pilihan Tindakan
Dari sembilan proyek.
Intervensi yang diarahkan pada
pekerjaan antara lain adalah
desain ulang pekerjaan
(misalnya pengayaan pekerjaan,
pengenalan tim yang mengatur
diri sendiri), perubahan
peraturan waktu kerja dan
istirahat (misalnya sistem shift),
dukungan sosial (misalnya
perubahan arus informasi dan
komunikasi). dan tindakan
ergonomis dan teknologi.
4. Implementasi
Struktur perusahaan dan
manajemen. Hal ini menyiratkan
bahwa manajemen (lini)
bertanggung jawab dan bahwa
pencegahan stres (misalnya,
melakukan intervensi)
merupakan bagian dari “tugas
normal sehari-hari” para
penyedia Kadang-kadang
(misalnya, Finlandia) upaya-
upaya tersebut telah diuji terlebih
dahulu, sebelum menerapkan
upaya-upaya tersebut pada skala
yang lebih besar.
5. Evaluasi
Tinjauan kami terhadap
sembilan kasus ini menunjukkan
bahwa pemantauan stres dan
pengurangan stres bukan sekadar
proses teknis (berdasarkan
analisis teknis dan realisasi
rekomendasi dan penerimaan
yang sederhana dan lugas),
namun berkaitan dengan
perubahan dan peningkatan
organisasi dan proses organisasi.
7 Vol 3/ No 4/Th Analysis of Factors 1. Analisis Deskriptif
2021 Associated with Work Hasil deskriptif berdasarkan
Stress on Teachers of jenis kelamin bahwa dari 47
Asuhan Kasih Special responden terdapat 13 responden
School and Pembina (27,7%) berjenis kelamin laki-
State Special School laki dan 34 responden (38,3%)
in Kupang City berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan usia menunjukkan
bahwa dari 47 responden,
terdapat 18 responden (38,3%)
yang termasuk dalam kelompok
usia dewasa awal yaitu 35 tahun
dan 29 responden (61,7%)
termasuk dalam kelompok usia
dewasa akhir yaitu >35 tahun.
2. Analisis Bivariat
Berdasarkan variabel gender,
penelitian ini menemukan bahwa
dari 13 responden berjenis
kelamin laki-laki, terdapat 7
responden (14,9%) yang
mengalami stres ringan, dan
sebanyak 6 responden (12,8%)
mengalami stres kerja berat.
Sedangkan dari 34 responden
perempuan, sebanyak 19
responden (40,4%) mengalami
stres kerja ringan dan 15
responden (31,9%) mengalami
stres kerja berat. Hasil analisis
menggunakan uji Chi-Square
menunjukkan bahwa p-value =
1,000 (>α = 0,05) menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara variabel
gender dengan stres kerja.
8 Transformasi Job Stress, Work Life Penelitian ini bertujuan untuk
Sintaks Jurnal Balance, And menganalisis sumber literature
Vol 3/No 5/ Th Workplace Wellbeing : yang berkaitan dengan kata
2022 A Bibliometric kunci "work load" Or "work
Analysis task" OR "work time" Or " work
and organization" OR "work
empolyee". Sumber literature
didapat dari publikasi jurnal dan
prosiding terindeks Scopus
selama kurun waktu 2017-2022
yang berbahasa Inggris. Terdapat
tiga aspek yang dianalisis yaitu :
co-authorship, co-accurence, dan
citation. Melalui analisis
bibliometrik studi literature yang
telah dilakukan menggunakan
bantuan software VOSviewer
diperoleh hasil seperti yang
dipaparkan pada poin-poin di
bawah ini. Setiap penyajian meta
data co-authorship, co-
accurence, dan citation, peneliti
menggunakan batas minimum
kemunculan 1, dikarenakan
minimnya sumber literature yang
didapatkan pada area penelitian
penggunaan mobile learning
pada vocational high school.
Penggunaan bantuan software
VOSvieweter ditujukan untuk
melakukan klasifikasi dan
visualisasi data yang telah
peneliti lakukan.
9 Jurnal internasional The Influence of Job Untuk mengetahui keakuratan
Bisnis dan Stress and Job instrumen dalam mengukur
Ekonomi Satisfaction on variabel yang diamati, dilakukan
Vol 1/ No 1/ Th Organizational uji validitas terhadap instrumen
2018 Commitment variabel stres kerja, kepuasan
kerja dan komitmen organisasi.
Berdasarkan hasil uji validitas
diketahui semua instrumen stres
kerja, kepuasan kerja dan
komitmen organisasi valid,
karena mempunyai nilai r lebih
besar dari r tabel, seluruh nilai r
lebih besar dari 0,278. Untuk
mengetahui derajat konsistensi
instrumen penelitian maka
dilakukan uji reliabilitas
Tahun 2017 Berdasarkan hasil
uji reliabilitas diketahui nilai
Cronbach’s Alpha terhadap stres
kerja sebesar 0,75, nilai
Cronbach’s Alpha terhadap
kepuasan kerja sebesar 0,91,
nilai Cronbach’s Alpha terhadap
komitmen organisasi sebesar
0,80, hal ini menunjukkan bahwa
semua variabel penelitian
reliabel karena nilai
Chronbach’sAlpha diatas 0,6.
10 Jurnal Manajemen The Effect of Workload 1. Uji Validasi
Terapan on Turnover Intentions Pengukuran validitas
Vol 19/ No 2/ Th with Job Stress as instrumen ini dilakukan dengan
2021 Mediator and Social korelasi Pearson Product
Support as Moderating Moment antara skor item dan
Variable skor skala. Apabila nilai
korelasinya signifikan, maka
dapat dikatakan alat tersebut
valid sebagai alat ukur
penelitian. Syarat signifikannya
adalah nilai r-hitung > r-tabel.
Dengan jumlah sampel uji coba
sebanyak 30 responden
diperoleh nilai r tabel sebesar
0,300.
2. Uji kepercayaan
Penelitian ini menggunakan
pendekatan konsistensi internal
dengan mengukur koefisien
alpha untuk mengetahui sejauh
mana instrumen penelitian yang
digunakan dapat diandalkan.
Syarat reliabel adalah bila nilai
Cronbach alpha > 0,6. Hasil uji
reliabilitas terhadap 4 variabel
menunjukkan nilai Cronbach
alpha secara keseluruhan diatas
0,6 sehingga seluruh item
pertanyaan dinyatakan reliabel.