Anda di halaman 1dari 28

Tugas Kelompok 1

Stres Kerja

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dosen Pengampu : Meilya Farika Indah, SKM, M.Sc

Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Kerja

Nama Anggota ( V AKK REG BJB )

1. Latifah : 2107010022
2. Muhammad Naufal Raehannor : 2107010065
3. Herni Yunita : 2107010074
4. Delia Putri Utami : 2107010092
Jurnal Nasional ( Stress Kerja )

NO Nama Jurnal Judul/Nama Hasil Penelitian


Vol/No/Th
1 Jurnal Ilmiah Pengaruh Etika Kerja Dengan regresi linear berganda
Magister dan Stres Kerja dikenal dengan beberapa asumsi
Manajemen Terhadap Kepuasan klasik regresi berganda atau
Vol 3/ No 2/ Th Kerja Karyawan dikenal juga BLUE (Best Linear
2020 Unbias Estimation). Pengujian
asumsi klasik secara sederhana
bertujuan untuk mengidentifikasi
apakah regresi merupakan model
yang baik atau tidak. Ada
beberapa pengujian asumsi
klasik tersebut, yakni;
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
c. Heterokedastisitas
- Analisis Regresi Berganda
- Hasil Hipotesis Pengujian
Secara Persial (Uji T)
- Pengujian Secara Serempak
(Uji F)
- Koefisien Determinasi
Kesimpulan dari hasil analisis
yang telah dibahas sebelumnya,
iyalah Terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan etika kerja
terhadap kepuasan kerja PT. PLN
(Persero) UIP3BS UPT Medan
dengan demikian dapat
dikatakan bahwa etika kerja yang
dilakukan perusahaan dengan
baik akan meningkatkan
kepuasan kerja setiap karyawan
pada perusahaan tersebut.
2 Jurnal Kesehatan Faktor - Faktor yang Gambaran stress kerja pada
dan Keselamatan Berhubungan Dengan pekerja di Percetakan Kota
Kerja Lingkungan Stress Para Pekerja di Ciputat lebih tinggi (62,5%)
Vol 2/ No 2/ Th Percetakan Kota dibanding dengan pekerja yang
2022 Ciputat Tahun 2021 tidak mengalami stress kerja
(37,5%). Hasil uji statistik
menunjukkan bahwa tidak
adanya hubungan yang
signifikan antara beban kerja,
lingkungan kerja dan konflik
peran dengan stress kerja
(p>0,05). Diharapkan percetakan
lebih memperhatikan lagi jam
kerja para pekerja, agar tidak
terjadi penumpukkan beban
kerja yang tinggi pada pekerja,
lingkungan kerja pun harus
diperhatikan oleh pihak
percetakan, karena lingkungan
yang buruk akan sangat
mempengaruhi proses pekerjaan
yang dilakukan oleh para
pekerja, dan membagi adil tugas
dan tanggung jawabnya masing-
masing agar tidak terjadi konflik
peran antar sesama pekerja.
3 Jurnal Psikologi Stres Kerja pada Tuna Hasil wawancara karyawan tuna
Vol 7/ No 2/ Th Netra yang Bekerja netra menyatakan bahwa stres
2014 sebagai Karyawan kerja yang mereka alami lebih
Perusahaan Berbasis berada di awal menjadi
Profit di Jakarta karyawan baru, yaitu dari beban
dan ritme kerja, dimana hasil dari
wawancara singkat karyawan
non tuna netra yang dilakukan
peneliti sebagai pembanding
juga menghasilkan pernyataan
yang sama yaitu stres kerja
terjadi di awal menjadi karyawan
baru karena beradaptasi dengan
ritme dan kebiasaan kerja yang
ada di perusahaan tersebut.
4 Jurnal Ilmiah Prodi Pengaruh Stress Kerja Berdasarkan hasil analisa
Manajemen Terhadap Kinerja penelitian terhadap hasil yang
Universitas Karyawan (Studi Pada telah dilakukan maka ditarik
Pamulang Karyawan Majalah kesimpulan sebagai bahan
Vol 4/ No 2/ Th Mother and Baby) masukan dan pertimbangan
2017 dalam kaitannya Pengaruh stres
kerja terhadap kinerja karyawan
Majalah Mother And Baby
adalah sebagai berikut :
Tingkat stres kerja karyawan
pada majalah Mother And Baby
adalah tinggi yaitu 59,78% dan
dilihat dari sub variabel-varibel
jawaban responden yaitu
jawaban setuju sebesar 43,11%.
dan beban kerja terlalu banyak
menyebabkan menjadi stres hal
ini dapat dilihat dari jawaban sub
variabel setuju sebesar 59,86%.
5 Jurnal Psikologi Pengaruh Stress Kerja, Pengumpulan data dilakukan
Universitas Muria Beban Kerja, Terhadap dengan menyebar 60 kuesioner.
Kudus Kepuasan Kerja (Studi Kuesioner yang telah diisi dan
Pada Medical dikembalikan sebanyak 50
Vol 1/ No 1/ Th Refresentatif Dikota kuesioner, sedangkan yang
2010 Kudus digunakan dalam melakukan
analisis data hanya 42 kuesioner
karena 8 kuesioner lainnya rusak
(tidak diisi secara lengkap).
Dari penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil
bahwa stres kerja tidak secara
signifikan mempengaruhi
kepuasan kerja yang dirasakan
medical representatif di kota
Kudus.
6 Jurnal Ilmiah Stress Kerja Ditinjau Berdasarkan hasil penelitian
Psikologi Terapan Dari Shift Kerja Pada diperoleh F= 12.456 dengan taraf
Vol 02/ No 01/ Th Karyawan signifikan 0,000. Maka hipotesis
2014 penelitian diterima yang artinya
ada perbedaan stres kerja ditinjau
dari shift kerja pagi, siang dan
malam. Hasil analisis
menunjukkan shift malam
memiliki tingkat stres yang lebih
tinggi dibandingkan dengan shift
pagi dan siang. Sedangkan stres
terendah berada pada shift siang.
Hal tersebut selaras dengan hasil
penelitian-penelitian
sebelumnya yaitu membuktikan
bahwa sumber stres berada pada
shift malam (Monk & Tepas).
7 Jurnal Riset Stress Kerja Dan Dari hasil pengujian dengan uji
Manajemen dan Disiplin Kerja hipotesis secara parsial (uji-t)
Bisnis (JRMB) Terhadap Kinerja signifikansi bahwa variabel Stres
Karyawan
Fakultas Ekonomi Kerja (X1) berpengaruh negatif
UNIAT dan signifikan terhadap Kinerja
Vol 3/ No 3/ Th Karyawan (Y) di Stasiun
2018 Manggarai, Jakarta Selatan yang
menyatakan bahwa terdapat
pengaruh stres kerja terhadap
kinerja karyawan.
Temuan lainnya uji hipotesis
secara parsial (uji-t) signifikansi
bahwa variabel Disiplin Kerja
(X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja
Karyawan (Y) di Stasiun
Manggarai, Jakarta
Selatan yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil analisis data
dalam penelitian ini diperoleh
kesimpulan bahwa Stres Kerja
(X1) dan Disiplin Kerja (X2)
secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan (Y) di Stasiun
Manggarai, Jakarta Selatan.
8 E-jurnal Pengaruh Beban Kerja Beban kerja berpengaruh negatif
Manajemen Unad Terhadap Kepuasan terhadapi kepuasan kerja dengan
Vol 4/ No 5/ Th Terhadap Kepuasan stress kerja sebagai variable
2015. Kerja Dengan Stress mediasi. Beban kerja
Kerja Sebagai Variabel berpengaruh positif terhadap
Mediasi stres kerja pada PT. Lianinti
Abadi di Denpasar. Beban kerja
berpengaruh negatif terhadap
kepuasan kerja pada PT. Lianinti
Abadi di Denpasar. Stres kerja
berpengaruh negatif terhadap
kepuasan kerja pada PT. Lianinti
Abadi di Denpasar. Pihak
perusahaan hendaknya
memberikan pemberitahuan
sebelum memberikan tugas agar
beban kerja karyawan tidak
terasa berat.
9 Amkop Pengaruh Stres Kerja, Hasil penelitian menunjukkan
Management Komunikasi Kerja dan bahwa melalui hasil analisis Uji t
Accounting Review Kepuasan Kerja menunjukkan bahwa stres kerja
(AMAR) terhadap Prestasi Kerja (X1) berpengaruh positif
Vol 2/ No 1/ Th Karyawan pada PT. terhadap prestasi kerja (Y) yang
2021 Prima Karya menunjukkan bahwa hipotesis
Manunggal Kabupaten pertama yaitu stres kerja
Pangkep berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja karyawan pada PT.
Prima Karya Manunggal Di
kabupaten Pangkep terbukti
kebenarannya. Hal ini dibuktikan
dengan nilai signifikansi lebih
kecil. Besarnya pengaruh stres
kerja terhadap prestasi kerja
karyawan sangatlah berpengaruh
terhadap tingkat presatasi kerja
karyawan.
10 E- jurnal Ekonomi Pengaruh Stress Kerja Hasil analisis yang dilakukan
Bisnis Universitas Terhadap Kepuasan nilai rata-rata terendah pada stres
Udayana Kerja dan Komitmen kerja adalah yang menyatakan
Vol 4/ No 2/ Th Organisasional dukungan sosial hal ini berarti,
2015 Karyawan lingkungan dari perusahaan
kurang mampu mendukung
pekerjaan mereka baik itu
sesama pekerja, keluarga
maupun antar atasan dengan
bawahan. Hasil analisis yang
dilakukan pada kepuasan kerja
nilai rata-rata terendah adalah
upah hal ini berarti, perusahaan
perlu melakukan evaluasi
terhadap gaji ataupun tunjangan
finansial agar karyawan lebih
merasa puas. Terakhir adalah
komitmen organisasional dimana
hasil dari analisis yang dilakukan
nilai rata-rata terendah adalah
komitmen normatif hal ini
berarti, perusahaan kurang
memberikan pemahaman kepada
karyawannya terhadap apa yang
diinginkan perusahaan dan apa
nantinya yang akan diterima
karyawan.
11 Jurnal Kesehatan Hubungan Paparan Hasil Penelitian
Masyarakat Kebisingan Terhadap a. Sebesar 39% responden
Vol 4/ No 4/ Th Stress Kerja pada mengalami stress ringan.
2016 Porter Ground Sedangkan 31,7% responden
Handling di KokaPura dalam kondisi normal.
Ahmad Yani Semarang b. Hasil pengukuran Tingkat
kebisingan pada wilayah apron
Kokapura Ahmad Yani dalam
penelitian ini menunjukan bahwa
pada area make up termasuk
dalam kategori rendah
dengan intensitas kebisingan
83,66 dB atau dibawah nilai
ambang batas (NAB).
c. Ada hubungan yang signifikan
antara paparan
kebisingan terhadap stress kerja
pada porter ground handling
Kokapura Ahmad Yani dengan ρ-
value 0,035.
d. Perlu diadakan rotasi kerja
antara porter lapangan dan porter
make up sehingga porter
lapangan tidak terus menerus
menerima paparan kebisingan
yang tinggi.
12 Jurnal Universitas Pengaruh Stress Kerja Berdasarkan hasil penelitian dan
Komputer Terhadap Kepuasan pembahasannya, maka penulis
Indonesia Kerja Karyawan Pada dapat menarik suatu kesimpulan
Vol 1/ No 1/ Th Kantor Pusat PT. Pos beberapa hal sebagai berikut :
2011 Indonesia (Persero) 1. Stres kerja pada Kantor Pusat
Bandung PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Bandung yang diambil dari 5
(lima) indikator yaitu tuntutan
tugas, tuntutan peran, tuntutan
antara pribadi, struktur
organisasi dan kepemimpinan
organisasi. Dari kelima indikator
tersebut, skor total paling tinggi
adalah pada indikator tuntutan
tugas sebesar 82,8%. Hal ini
berarti karyawan mengalami
stress kerja karena beban
pekerjaan yang cukup banyak.
2. Kepuasan kerja karyawan
pada Kantor Pusat PT. Pos
Indonesia (PERSERO) Bandung
yang diambil dari 5 (lima)
indikator yaitu gaji atau upah,
pekerjaan itu sendiri,
kesempatan promosi,
pengawasan dan rekan kerja.
Secara rata-rata penilaian
kepuasan kerja karyawan berada
pada kategori baik, hal ini berarti
bahwa kepuasan kerja karyawan
sudah memenuhi harapan
karyawan.
3. Hubungan stres kerja pada
Kantor Pusat PT. Pos Indonesia
(PERSERO) Bandung dengan
kepuasan kerja adalah cukup
kuat atau sedang. Dimana stres
kerja memiliki pengaruh pada
kepuasan kerja sebesar 34,3%
dan sisanya sebesar 65,7%
dipengaruhi oleh faktor-faktor
dari luar variabel stress kerja.
Hal ini berarti stress kerja yang
dialami karyawan PT. Pos
Indonesia (Persero) Bandung
dalam kondisi stress yang tidak
terlalu tinggi sehingga masih
dapat diantisipasi dengan
melakukan pekerjaan yang lebih
baik dan menyebabkan
karyawan tetap merasa puas akan
hasil pekerjaannya.
13 Jurnal Asuhan Pengaruh Beban Kerja, asil Penelitian menujukkan
Keperawatan dan Stress Kerja, Motivasi bahwa ada pengaruh beban kerja,
Teknologi Kerja Terhadap Kinerja stress kerja dan motivasi kerja
Kesehatan Perawat Pasien Covid - terhadap terhadap kinerja
Vol 1/ No 2/ Th 19 perawat perawat pasien covid-19
2017 di RSUD Kota Kendari. variabel
yang paling berpengaruh
terhadap kinerja perawat Pasien
Covid-19 adalah motivasi kerja
dengan nilai Exp (B) = 3.447.
Oleh karena itu, diperlukan suatu
stimulus
untuk meningkatkan motivasi
kerja perawat seperti
meningkatkan isentif pelayanan
dan memberikan kesempatan
bagi perawat untuk mengikuti
diklat keperawatan. Hasil
penelitian ini berimplikasi pada
upaya pihak rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas
pelayanan khususnya dalam
meningkatkan produktifitas
tenaga perawat dalam
memberikan asuhan
keperawatan.
14 Jurnal Bakti Pengaruh Kompensasi Responden pada penelitian ini
Saraswati Terhadap Stress Kerja Cenderung memiliki umur
Vol 09/ No 02/ Th Dan Kepuasan Kerja terbanyak berada pada kisaran 20
2020 Karyawan sampai dengan 29 tahun. Status
responden pada penelitian ini
dominan belum menikah.
Responden terbanyak memiliki
masa kerja yakni 1 sampai 5
tahun. Untuk jenis kelamin, pada
penelitian ini responden
didominasi dengan jenis kelamin
laki-laki.
1) Kompensasi berpengaruh
negatif terhadap kepuasan kerja,
ini menunjukkan bahwa semakin
karyawan mendapatkan
kompensasi yang sesuai maka
semakin rendah tingkat stres
mereka pada pekerjaan.
2) Kompensasi berpengaruh
positif terhadap kepuasan kerja,
ini berarti bahwa karyawan akan
merasakan kepuasan kerja yang
lebih tinggi apabila mereka
mendapatkan kompensasi yang
sesuai.
3) Stres kerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja, yang berarti
bahwa semakin rendah tingkat
stres yang dirasakan oleh
karyawan pada pekerjaannya
maka semakin tinggi kepuasan
kerja mereka.
15 Jurnal Psikologi Studi Meta-Analisis Berdasarkan perhitungan meta-
Vol 01/ No 01/ Th Tentang Hubungan analisis di atas, dapat
2002 Antara Stress Kerja disimpulkan bahwa ada
Dengan Prestasi Kerja hubungan antara stres kerja
dengan prestasi kerja, dengan ρ =
0,7567 berada dalam daerah
penerimaan interval kepercayaan
95 % ( 0,0805 < ρ < 1,4329.
Perbedaan korelasi dari berbagai
studi individual disebabkan oleh
dampak kesalahan pengambilan
sampel (σ2e) sebesar 3,29%,
sedangkan variasi reliabilitas
pada variabel independen dan
variabel dependen (S22) sebesar
4,997%. Sedangkan pengaruh
faktor lain yang tidak
terspesifikasi adalah sebesar
6,83%.
16 Jurnal Ilmiah Faktor Determinan Berdasarkan hasil penelitian
Manajamen Dan Stress Kerja dan terdapat pengaruh yang
Bisnis Kinerja Perawat signifikan dari Dukungan Sosial
Vol 22/ No 1/ Th terhadap Stress Kerja, terdapat
2020 pengaruh yang signifikan dari
Konflik Peran Ganda terhadap
Stress Kerja, terdapat pengaruh
yang signifikan dari Stress Kerja
terhadap Kinerja Perawat,
terdapat pengaruh yang
signifikan dari Dukungan Sosial
terhadap Kinerja Perawat,
terdapat pengaruh yang
signifikan dari Konflik Peran
Ganda terhadap Kinerja Perawat,
terdapat pengaruh yang
signifikan dari Konflik Peran
Ganda terhadap Kinerja Perawat
melalui Stress Kerja dan terdapat
pengaruh yang signifikan dari
Dukungan Sosial terhadap
kinerja Perawat melalui stress
kerja pada Rumah Sakit Swasta
di Kota Medan
17 Jurnal Sosial dan Pengaruh Stres Kerja Berdasarkan data yang diperoleh
Manajemen Dan Lingkungan Kerja dalam penelitian mengenai
Vol 1/ No 2/ Th Terhadap Kinerja Pengaruh Stress Kerja dan
2020 Pegawai Dinas Lingkugan Kerja terhadap
Kesehatan Provinsi Kinerja Karyawan pada Dinas
Sumatera Utara Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara. Responden pada
penelitian ini berjumlah 90
Pegawai, kemudian telah
dianalisa, maka disimpulkan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan perhitungan dari
hasil Thitung > Ttabel sebesar
sebesar 14,402 > 1,987 Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan
bahwa Stres Kerja secara parsial
mempunyai pengaruh terhadap
Kinerja pegawai pada Dinas
Kesehatan provinsi Sumatera
Utara.
2. Berdasarkan perhitungan dari
hasil Thitung >Ttabel sebesar
3,110 > 1,987 Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan Kerja secara parsial
mempunyai pengaruh terhadap
Kinerja pegawai pada Dinas
Kesehatan provinsi Sumatera
Utara.
3. Berdasarkan hasil dari Uji F
diketahui angka hitung adalah
306,466 sedangkan Ftable 3,10.
Hal ini berarti Fhitung > Ftable
306,466 > 3,10 maka dapat
disimpulkan adanya pengaruh
anatara Stres Kerja dan
Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Pegawai pada Dinas
Kesehatan provinsi Sumatera
Utara.
18 Jurnal Usailan Pengaruh Stress Kerja Berdasarkan hasil pembahasan
Oemar dan Leo Terhadap Kinerja di atas pengaruh stres kerja
Gangga Pegawai Pada Dinas terhadap kinerja pegawai Dinas
Vol 2/No 2/ Th Pendapatan Keuangan, Pendapatan, Pengelolaan,
2017 dan Aset Daerah Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Musi Kabupaten Musi Banyuasin
Manyuasin menunjukkan adanya korelasi
yang bersifat kuat (79.1%) dan
positif dan pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja
pegawai Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin. Hal tersebut juga
dibuktikan dengan besar
pengaruh tersebut dapat dilihat
dari nilai R Square yaitu 0,624
yang memberikan pengertian
bahwa 62,4% variabel kinerja
pegawai(Y) dipengaruhi oleh
variabel stres kerja (X),
sedangkan sisanya 37,6%
dijelaskan oleh faktor lainnya.
19 Jurnal Riset Pengaruh kompetensi Hasil temuan dalam penelitian
Ekonomi, dan stres kerja terhadap ini terbukti bahwa stress kerja
Manajemen, Bisnis kinerja pegawai pada berpengaruh signifikan terhadap
dan Akuntansi Dinas Pendidikan kinerja pegawai di Diknas
Vol 3/ No 3/ Th Nasional Provinsi Pemprov Sulawesi Utara. Hal ini
2015 Sulut terbukti dari uji hipotesis uji t
dan juga arah hubungan yang
positif dari stress kerja terhadap
kinerja. Hal ini berarti bahwa
stress kerja merupakan salah satu
faktor atau variable yang bisa
mempengaruhi dan
meningkatkan kinerja pegawai
yang bekerja di Diknas Pemprov
Sulut. Hasil penelitian ini sesuai
dengan temuan penelitian
sebelumnya bahwa stress kerja
berpengaruh terhadap kinerja
kerja pegawai. Ini sesuai dengan
penelitian dari Takasenseran
(2014), dan Nur (2013) yang
sama-sama menemukan bahwa
stress kerja berpengaruh
terhadap kinerja.
20 Jurnal Ekonomi & Pengaruh Konflik Berdasarkan hasil penelitian
Bisnis Peran Dan Ambiguitas yang didapat hasilnya sebagai
JAGADITHA Peran Terhadap Kinerja berikut :
Vol 4/ No 1/ Th Pegawai Melalui 1. Ambiguitas berpengaruh
2017 Mediasi Stres Kerja negatif sebesar -0,035 terhadap
kinerja, dan hubungan tersebut
Pada Dinas Kesehatan tidak signifikan pada level 0,05,
Kota Denpasar Bali dengan nilai t sebesar 0,300 <
1,96.
2. Ambiguitas berpengaruh
positif sebesar 0,112 terhadap
stres, dan hubungan tersebut
tidak signifikan pada level 0,05,
dengan nilai t sebesar 0,415 <
1,96.
3. Konflik berpengaruh negatif
sebesar -0.540 terhadap kinerja,
dan hubungan tersebut signifikan
dengan nilai t hitung sebesar
5,703 lebih besar dari 1,96.
4. Konflik berpengaruh positif
sebesar 0.189 terhadap stres, dan
hubungan tersebut tidak
signifikan. pada level 0,05,
dengan nilai t sebesar 1,201 <
1,96.
5. Stres berpengaruh positif
sebesar 0.568 terhadap kinerja,
dan hubungan tersebut signifikan
dengan nilai t hitung sebesar
3,679 lebih besar dari 1,96.
Jurnal Internasional ( Stress Kerja )

NO Nama Jurnal Judul/Nama Hasil Penelitian


Vol/No/Th
1 Jurnal Internasional Effect Of Work Stress Berdasarkan hasil penelitian
Ilmu Manajemen And Work Load On dapat diketahui pegawai berjenis
Dinasti BurnoutAnd It’s kelamin perempuan berjumlah
Vol 1/ No 3/ Th Implementation In 57 orang dengan tingkat
2020 Turnover Intention persentase sebesar 89,06%
ERHA Clinic Branch sedangkan jumlah pegawai
Office (Bogor, Depok, berjenis kelamin laki-laki
And Mangga Dua) sebanyak 7 orang dengan tingkat
persentase sebesar 10,94%.
pegawai dengan pendidikan
terakhir atau mayoritas berada
pada jenjang pendidikan terakhir
S1 atau sarjana sebesar 61%.
Analisis statistik deskriptif
terhadap variabel-variabel
penelitian digunakan untuk
mengetahui kecenderungan
jawaban kuesioner atau sejauh
mana responden memberikan
tanggapan sesuai kategori
pilihan jawaban dengan
menggunakan skala Likert dari
skala 1 (sangat tidak setuju)
sampai dengan 5 (sangat setuju)
pada pernyataan masing-masing
variabel.
2 Jurnal Internasional The Effect Of Stress Karakteristik responden merujuk
Ekonomi Dan and Working hasil penelitian terhadap 80
Bisnis Jagadhita Environment on sampel karyawan restoran
Employee Performance internasional di wilayah Badung,
Vol 6/ No 1/ Th through Motivation dapat diketahui karakteristik
2019 Mediation : A Case responden bahwa sebagian besar
Study on International responden penelitian berusia di
Restaurant in Badung atas 20 tahun dengan masa kerja
Bali diatas 5 tahun. Secara
keseluruhan pada variabel stres
kerja diperoleh skor rata-rata
sebesar 3,29 dengan kategori
cukup tinggi.
3 Jurnal Internasional The Influence of Work Hasil perhitungan menunjukkan
Manajemen Stress On Turnover bahwa stres kerja berpengaruh
Terapan Intention : Imployee negatif dan signifikan terhadap
Vol 18/ No 2/ Th Performance As kinerja : Hal ini menunjukkan
2020 Mediator In Casual- bahwa semakin tinggi stres kerja
Dining Restaurant yang dialami karyawan maka
semakin rendah pula kinerjanya,
begitu pula sebaliknya. Hasil
tersebut sejalan dengan
penelitian Beehr & Newman
(1978) dan Tongchaiprasit &
Ariya buddhi phongs (2016)
bahwa stres kerja mengacu pada
keadaan di mana faktor-faktor
yang berhubungan dengan
pekerjaan akan mengganggu
atau meningkatkan kondisi
psikologis dan fisiologis
karyawan, yang kemudian akan
mempengaruhi kinerja
karyawan. menghambat kinerja
karyawan dengan baik.
4 Jurnal Internasional Analysis Of The Berdasarkan Hasil Penelitian
Manajemen Impact Of Workload Terdapat empat aspek
Terapan And Work Stress On karakteristik responden, yaitu
Vol 19/No 4/Th Job Satisfaction With jenis kelamin, masa kerja
2021 Motivation as (tahun), usia, dan pendidikan
Intervening Variable terakhir. Kuesioner yang disebar
sebanyak 33 buah dan kembali
sebanyak 33 kuesioner.
Responden berjenis kelamin
perempuan, masa kerja 1-3
tahun, usia 22-27 tahun, dan
pendidikan terakhir D3
mendominasi sebanyak 72,7%,
100%, 48,5%, 57,6%. Terlihat
item pernyataan X1.2 dan X1.7
dinyatakan tidak valid karena
nilai r hitung berada di bawah
nilai r tabel yaitu : 0,344.
Satunya lagi dinyatakan valid
untuk item ukur karena nilai r
hitung berada diatas nilai r tabel
yaitu 0,344.
5 Jurnal Konferensi The Effect Of Locus Of Pada tahap uji coba instrumen
Internasional Control, Job Stres, And diambil 30 (tiga puluh)
Pertama tentang Turnover Intention On responden. Uji validitas
Manajemen dan The Performance Of instrumen penelitian bertujuan
Sains The Employeess Of PT. untuk melihat gambaran
Vol 1/No 1/ Th Winnersumbiri validitas masing-masing
2020 Knitting Factory instrumen instrumen penelitian
Tangerang - Banten dengan menggunakan Uji
Korelasi Pearson Product
Moment. Secara empiris dalam
pengujian instrumen ini ditetap
kantingkat signifikansinya
sebesar = 0,05, dengan jumlah
sampel 195 maka derajat
kebebasannya adalah 28. Batas
valid suatu item dalam daftar
tabel acuan (r Tabel) adalah
0,138. Jika suatu item
mempunyai nilai r hitung > r
tabel maka item tersebut
dinyatakan valid, begitu pula
sebaliknya jika rhitung < r tabel
maka item tersebut dinyatakan
tidak valid sehingga item yang
tidak valid tersebut di drop atau
dianggap batal. Besarnya
sumbangan pengaruh locus of
control (X1) terhadap kinerja (Y)
sebesar 0,390 atau 3,90%
sedangkan sisanya sebesar
69,51% dipengaruhi oleh faktor
lain. Dari pengujian hipotesis
diperoleh t hitung > t tabel atau
(3,766 > 1,97246) hal ini juga
dibuktikan dengan signifikansi
0,000 < 0,05. Dengan demikian
H0 ditolak dan H1 diterima, hal
ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif secara parsial
antara locus of control (X1)
terhadap kinerja (Y) pada
karyawan PT. Pabrik Rajut
Winnersumbiri Tangerang.
6 Psikologi Jurnal A multiple case study 1. Persiapan
Kerja Dan approach to work stress Dalam dua kasus (Belanda
Organisasi Eropa prevention in Europe dan Swedia), angka
Vol 9/ No 3/ Th ketidakhadiran yang tinggi
2000 menjadi titik awal proyek ini.
Dalam kasus ini, ketidakhadiran
karena sakit dianggap sebagai
akibat dari beban kerja
psikososial dan muskuloskeletal
yang tinggi. Akibat dari
tingginya tingkat ketidakhadiran
adalah tingginya biaya, tidak
efisiennya organisasi kerja,
terganggunya proses kerja, dan
menurunnya iklim sosial.

2. Analisis Masalah
Berbagai macam instrumen
digunakan untuk menilai faktor
risiko dan kelompok risiko.
Sebagian besar proyek
menggabungkan beberapa
instrumen, mulai dari instrumen
sederhana yang digunakan untuk
“pemantauan lini pertama”
(misalnya daftar periksa dan
wawancara) hingga instrumen
“profesional” yang lebih
canggih. Contoh yang terakhir
adalah instrumen untuk analisis
tugas dan studi psiko-fisiologis
dalam studi Finlandia, dan
instrumen untuk menganalisis
proses organisasi kerja dalam
studi Belanda.

3. Pilihan Tindakan
Dari sembilan proyek.
Intervensi yang diarahkan pada
pekerjaan antara lain adalah
desain ulang pekerjaan
(misalnya pengayaan pekerjaan,
pengenalan tim yang mengatur
diri sendiri), perubahan
peraturan waktu kerja dan
istirahat (misalnya sistem shift),
dukungan sosial (misalnya
perubahan arus informasi dan
komunikasi). dan tindakan
ergonomis dan teknologi.

4. Implementasi
Struktur perusahaan dan
manajemen. Hal ini menyiratkan
bahwa manajemen (lini)
bertanggung jawab dan bahwa
pencegahan stres (misalnya,
melakukan intervensi)
merupakan bagian dari “tugas
normal sehari-hari” para
penyedia Kadang-kadang
(misalnya, Finlandia) upaya-
upaya tersebut telah diuji terlebih
dahulu, sebelum menerapkan
upaya-upaya tersebut pada skala
yang lebih besar.
5. Evaluasi
Tinjauan kami terhadap
sembilan kasus ini menunjukkan
bahwa pemantauan stres dan
pengurangan stres bukan sekadar
proses teknis (berdasarkan
analisis teknis dan realisasi
rekomendasi dan penerimaan
yang sederhana dan lugas),
namun berkaitan dengan
perubahan dan peningkatan
organisasi dan proses organisasi.
7 Vol 3/ No 4/Th Analysis of Factors 1. Analisis Deskriptif
2021 Associated with Work Hasil deskriptif berdasarkan
Stress on Teachers of jenis kelamin bahwa dari 47
Asuhan Kasih Special responden terdapat 13 responden
School and Pembina (27,7%) berjenis kelamin laki-
State Special School laki dan 34 responden (38,3%)
in Kupang City berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan usia menunjukkan
bahwa dari 47 responden,
terdapat 18 responden (38,3%)
yang termasuk dalam kelompok
usia dewasa awal yaitu 35 tahun
dan 29 responden (61,7%)
termasuk dalam kelompok usia
dewasa akhir yaitu >35 tahun.

2. Analisis Bivariat
Berdasarkan variabel gender,
penelitian ini menemukan bahwa
dari 13 responden berjenis
kelamin laki-laki, terdapat 7
responden (14,9%) yang
mengalami stres ringan, dan
sebanyak 6 responden (12,8%)
mengalami stres kerja berat.
Sedangkan dari 34 responden
perempuan, sebanyak 19
responden (40,4%) mengalami
stres kerja ringan dan 15
responden (31,9%) mengalami
stres kerja berat. Hasil analisis
menggunakan uji Chi-Square
menunjukkan bahwa p-value =
1,000 (>α = 0,05) menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara variabel
gender dengan stres kerja.
8 Transformasi Job Stress, Work Life Penelitian ini bertujuan untuk
Sintaks Jurnal Balance, And menganalisis sumber literature
Vol 3/No 5/ Th Workplace Wellbeing : yang berkaitan dengan kata
2022 A Bibliometric kunci "work load" Or "work
Analysis task" OR "work time" Or " work
and organization" OR "work
empolyee". Sumber literature
didapat dari publikasi jurnal dan
prosiding terindeks Scopus
selama kurun waktu 2017-2022
yang berbahasa Inggris. Terdapat
tiga aspek yang dianalisis yaitu :
co-authorship, co-accurence, dan
citation. Melalui analisis
bibliometrik studi literature yang
telah dilakukan menggunakan
bantuan software VOSviewer
diperoleh hasil seperti yang
dipaparkan pada poin-poin di
bawah ini. Setiap penyajian meta
data co-authorship, co-
accurence, dan citation, peneliti
menggunakan batas minimum
kemunculan 1, dikarenakan
minimnya sumber literature yang
didapatkan pada area penelitian
penggunaan mobile learning
pada vocational high school.
Penggunaan bantuan software
VOSvieweter ditujukan untuk
melakukan klasifikasi dan
visualisasi data yang telah
peneliti lakukan.
9 Jurnal internasional The Influence of Job Untuk mengetahui keakuratan
Bisnis dan Stress and Job instrumen dalam mengukur
Ekonomi Satisfaction on variabel yang diamati, dilakukan
Vol 1/ No 1/ Th Organizational uji validitas terhadap instrumen
2018 Commitment variabel stres kerja, kepuasan
kerja dan komitmen organisasi.
Berdasarkan hasil uji validitas
diketahui semua instrumen stres
kerja, kepuasan kerja dan
komitmen organisasi valid,
karena mempunyai nilai r lebih
besar dari r tabel, seluruh nilai r
lebih besar dari 0,278. Untuk
mengetahui derajat konsistensi
instrumen penelitian maka
dilakukan uji reliabilitas
Tahun 2017 Berdasarkan hasil
uji reliabilitas diketahui nilai
Cronbach’s Alpha terhadap stres
kerja sebesar 0,75, nilai
Cronbach’s Alpha terhadap
kepuasan kerja sebesar 0,91,
nilai Cronbach’s Alpha terhadap
komitmen organisasi sebesar
0,80, hal ini menunjukkan bahwa
semua variabel penelitian
reliabel karena nilai
Chronbach’sAlpha diatas 0,6.
10 Jurnal Manajemen The Effect of Workload 1. Uji Validasi
Terapan on Turnover Intentions Pengukuran validitas
Vol 19/ No 2/ Th with Job Stress as instrumen ini dilakukan dengan
2021 Mediator and Social korelasi Pearson Product
Support as Moderating Moment antara skor item dan
Variable skor skala. Apabila nilai
korelasinya signifikan, maka
dapat dikatakan alat tersebut
valid sebagai alat ukur
penelitian. Syarat signifikannya
adalah nilai r-hitung > r-tabel.
Dengan jumlah sampel uji coba
sebanyak 30 responden
diperoleh nilai r tabel sebesar
0,300.

2. Uji kepercayaan
Penelitian ini menggunakan
pendekatan konsistensi internal
dengan mengukur koefisien
alpha untuk mengetahui sejauh
mana instrumen penelitian yang
digunakan dapat diandalkan.
Syarat reliabel adalah bila nilai
Cronbach alpha > 0,6. Hasil uji
reliabilitas terhadap 4 variabel
menunjukkan nilai Cronbach
alpha secara keseluruhan diatas
0,6 sehingga seluruh item
pertanyaan dinyatakan reliabel.

Hasil pengujian menunjukkan


bahwa beban kerja karyawan PT.
Bentoel Prima tidak berpengaruh
signifikan terhadap turnover niat.
Hasil analisis jalur juga
menunjukkan koefisien jalur
bertanda positif yang
menunjukkan bahwa
peningkatan beban kerja dapat
meningkatkan keinginan
berpindah karyawan menjadi
tinggi. Hasil tersebut mendukung
penelitian empiris Pradana dan
Salehudin (2013) yang
menyatakan bahwa beban kerja
tidak berpengaruh signifikan
terhadap niat untuk keluar dan
stres kerja memediasi pengaruh
beban kerja terhadap niat
berpindah. Artinya ada variabel
lain yang menjadi variabel
mediator antara beban kerja
dengan keinginan berpindah.

Anda mungkin juga menyukai