Anda di halaman 1dari 10

PENELITI TERDAHULU

Rana Ashila Gustamal.


No Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Hasi Penelitian
.
1. Handayani, Analisis Pengaruh Tujuan penelitian ini Hasil pada penelitian
Susi dan Lingkungan Kerja meliputi: terdahulu tersebut meliputi:
Daulay, dan Stress Kerja 1. Untuk mengetahui Pengaruh Lingkugan
Raihanah. Terhadap Kinerja seberapa besar Kerja Terhadap Kinerja
(2021). In Kayaran pengaruh lingkungan Karyawan.
Seminar kerja terhadap kinerja Hasil penelitian ini
Nasional karyawan. membuktikan bahwa
Teknologi 2. Untuk mengetahui lingkungan kerja
Edukasi Sosial seberapa besar berpengaruh positif serta
dan pengaruh stress kerja signifikan terhadap kinerja
Humaniora. terhadap kinerja karyawan, artinya
Vol. 1 No.1, karyawan. lingkungan sangat
pp. 547-551. 3. Untuk mengetahui mendukung dan diperlukan
seberapa besar dapat mencapai kinerja
pengaruh lingkungan karyawan yang lebih baik.
kerja dan stress kerja Nilai Thitung sebesar 4,003
terhadap kinerja dengan probability
karyawan. signifikan 0,000 artinya
lebih kecil dari alpha 0,05.
Pengaruh Stress Kerja
Terhadap Kinerja
Karyawan
Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa stress
kerja berpengaruh negatif
serta signifikan terhadap
kinerja karyawan, artinya
stress kerja yang dialami
karyawan tidak
mempengaruhi dalam
mencapai kinerja karyawan
Karena didapatkan nilai dari
Thitung sebesar 0,109 dengan
probability signifikan 0,914
artinya lebih besar dari alpha
0,05.
Pengaruh Lingkungan
Kerja dan Stress Kerja
Terhadap Kinerja
Karyawan.
Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa
lingkungan kerja dan stress
kerja berpengaruh positif,
negatif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
2. Wahyuningsih, Pengaruh Penelitian ini bertujuan Berdasarkan hasl
Sri. (2018). Lingkungan Kerja untuk mengetahui dan perhitungan dari:
Jurnal Warta Terhadap menganalisis pengaruh Uji Regresi
Edisi 57. Produktivitas Kerja lingkungan kerja terhadap Hasil dari tabel Coefficient
produktivitas kerja. Uji Regresi mendapatkan
hasil constant -1517 dan
lingkungan kerja 1,269
maka persamaan regresi:
Y = -1517 + 1,269 X. Selain
itu memperoleh hasil dari
signifikansi sebesar 0,000.
Maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan antara
lingkungan kerja dapat
meningkatkan produktivitas
kerja.
Uji F
Hasil perhitungan Uji F
sebesar 51,985. Dengan
signifikansi 0,000. Maka
diperoleh nilai sig tersebut
lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menyatakan lingkungan
kerja berpengaruh terhadap
produktivitas kerja.
Uji T
Mendapatkan hasil Thitung
sebesar 7,210. Dengan α =
5%, Ttabel 1,676.
Perhitungan tersebut
meliputi 7,210 > 1,676.
Maka disimpulkan bahwa
lingkungan kerja
berpengaruh secara
signifikan terhadap
produktivitas kerja.
3. Panjaitan, Pengaruh Penelitian ini dilakukan Pengajuan hipotesis
Maludin. Lingkugan Kerja untuk mengetahui dilakukan dengan regresi
(2018). Jurnal Terhadap pengaruh lingkungan kerja linier sederhana, nilai
Manajemen. Produktivitas Kerja terhadap produktivitas koefisien determinasi
Vol. 3 No.1. Karyawan kerja. sebesar 12,6%. Maka
pp. 1-5. persamaan regresi linier
sederhana dalam penelitian
Y = 18,023 + 0,463 X.
Maka hasilnya, terdapat
pengaruh positif dan
signifikan lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja
karyawan.
4. Sulastri dan Pengaruh Stress Tujuan pada penelitian ini Hasil perhitungan data
Onsardi. Kerja, dan Beban adalah mengetahui penelitian diperoleh sebagai
(2020). Kerja Terhadap seberapa berpengaruh berikut:
Journal of Kinerja Karyawan. variabel stress kerja dan Uji T
Management beban kerja terhadap Perhitungan pada variabel
and Bussines. variabel kinerja karyawan. stress kerja, Thitung < Ttabel (-
Vol. 2, No.1 6,829 < 2,0422) dan sig
(0,000 < 0,05).
Uji T (Beban Kerja)
Perhitungan pada variabel
beban kerja, Thitung > Ttabel (-
2,461 < 2,0422) dan (sig α =
0,021 < 0,050).
Maka dapat disimpulkan
adanya pengaruh negatif
yang signifikan Beban Kerja
Terhadap Kinerja
Karyawan.
Uji F
Berdasarkan perhitungan uji
hipotesis dengan uji F,
(Fhitung 44,930) dan (Ftabel
4,1708) serta nilai
perhitungan dari sig (0,000
< 0,050), demikian ditarik
kesimpulan variabel stress
kerja dengan beban kerja
berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja
karyawan.
5. Hakman, dkk. Pengaruh Beban Tujuan pada penelitian ini Pada tabel 1 menunjukkan
(2021). Kerja, Stress Kerja, adalah mengetahui bahwa usia dominan adalah
Nursing Care Motivasi Kerja seberapa berpengaruh 23-28 tahun sebanyak
dan Health Terhadap Kinerja variabel stress kerja dan 63,6%, perempuan sebanyak
Technology Perawat Pasien beban kerja terhadap 68,8%, tingkat pendidikan
Journal. Vol. Coivd-19 variabel kinerja karyawan. sarjana sebanyak 76,6%,
1, No.2. dan sudah menikah
sebanyak 54,5%. Pada tabel
2 menunjukkan bahwa
dominan beban kerja ringan
sebanyak 68,8%, perawat
mengalami stress ringan
sebnayak 66,2%, punyai
motivasi tinggi sebanyak
75,3% dan punya kriteria
baik sebanyak 79,2%. Pada
tabel 3 menunjukkan bahwa
beban kerja berat akan
mendorong tumbuhnya
kinerja perawat yang kurang
pula, dengan hasil uji
statistik p = 0,031 yang
artinya bahwa ada pengaruh
beban kerja terhadap kinerja
perawat Covid-19. Motivasi
kerja yang tinggi akan
cenderung melatihrkan
kinerja perawat dengan hasil
uji statistik p= 0,019. Tabel
4 menunjukkan motivasi
kerja dengan nilai Exp (B) =
3,447, nilai koefisien
determinasi sebesar 19,8%.
6. Ahmad, Yulia, Pengaruh Stress Tujuan penelitian ini Hasil Uji Validitas dan
dkk. (2019). Kerja, Beban adalah untuk mengetahui Reliabilitas didapatkan
Jurnal EMBA. Kerja, dan pengaruh: untuk setiap pernyataan
Vol. 7 No. 3. Lingkungan Kerja 1. Stress kerja, beban memiliki nilai signifikansi <
Terhadap Kinerja kerja, dan lingkungan 0,05 maka dapat
Karyawan Pada kerja secara bersama- disimpulkan semua
PT. FIF GROUP sama terhadap kinerja pernyataan adalah semua
Manado karyawan PT. FIF valid. Selanjutnya nilai
Group Manado. alpha cronbach > 0,6 maka
2. Stress kerja terhadap dapat disimpulkan bahwa
kinerja karyawan PT. semua pernyataan reliabel.
FIF Group Manado. Hasil Uji Normalitas,
3. Beban Kerja terhadap Normal Probability Plot
kinerja PT. FIF Group terlihat bahwa data
Manado. menyebar di sekitar garis
4. Lingkungan Kerja diagonal mengikuti arah
terhadap kinerja garis diagonal,
karyawan PT. FIF menunjukkan pola distribusi
Gruop Manado. normal sehingga model
regresi memenuhi asumsi
normalitas.
Hasil Uji Multikolinearitas,
menunjukkan bahwa tidak
ada gejala multikolinearitas
dalam model regresi.
Hasil Uji
Heteroskedastisitas,
scatterplot terlihat bahwa
titik-titik menyebar secara
acak dan tidak menunjukkan
pola tertentu, hal ini
menunjukkan tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas.
Hasil Regresi Linier
Berganda, menunjukkan
bahwa persamaan regresi
linier berganda dalam
penelitian ini Y = 20,260 +
0,150 X1 + 0,176 X2 + 0,433
X3 + e.
Hasil Uji F, menunjukkan
secara simultan penelitian
ini nilai Fhitung sebesar 5,221
sedangkan Ftabel 2,77. Dan
nilai sig sebesar 0,003 <
0,05, maka Hα diterima dan
H0 ditolak.
Hasil Uji T, menunjukkan
bahwa :
- Stress Kerja Thitung
sebesar 1,087 dengan
nilai sig 0,282.
- Beban Kerja Thitung
sebesar 1,119 dengan
nilai sig 0,268.
- Lingkungan Kerja Thitung
sebesar 3,028 dengan sig
0,004.
Maka disimpulkan bahwa
stress kerja berpengaruh
negatif terhadap kinerja
karyawan, beban kerja
berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan
sedangkan lingkungan kerja
berpengaruh posiitf terhadap
kinerja karyawan.
Hasil Koefisien
Determinasi, menunjukkan
bahwa variabel X1, X2, dan
X3 terhadap Y, memiliki
pengaruh sebesar 21,9%.
7. Maharani, Pengaruh Beban Tujuan pada penelitian ini Hasil uji regresi sederhana,
Rahmi dan Kerja Terhadap adalah mengetahui pada tabel Coefficient
Budianto, Stress Kerja dan seberapa berpengaruh tersebut, uji t parsial
Apri. (2019). Kinerja Perawat variabel beban kerja sebesar 0,456 pada nilai
Journal of Rawat Inap Dalam terhadap variabel stress beta serta nilai sig sebesar
Management kerja dan kinerja perawat 0,001 yang berarti Beban
Review, Vol 3, rawat inap dalam. Kinerja mempengaruhi
No. 2, pp 327- Kinerja. Selanjutnya
332. persamaan regresi terlihat
dari nilai standardized beta
Beban Kerja 0,381 dan
Stress Kerja 0,381 kedua
variabel tersebut memiliki
nilai sig 0,000 artinya
bersignifikan.
Hasil Koefisien
Determinasi, besarnya
angka Adjusted R Square
adalah 0,193 atau 19,3%.
Dapat disimpulkan bahwa
beban kerja mempengaruhi
langsung terhadap stress
kerja sebesar 19,3%. Selain
itu, terlihat angka Adjusted
R Square adalah 0,399 atau
39,9%. Dapat disimpulkan
bahwa pengaruh beban kerja
mempengaruhi tidak
langsung terhadap kinerja.
8. Nabawi, Rizal. Pengaruh Penelitian ini bertujuan Hasil Uji Normalitas
(2019). Lingkungan Kerja, untuk mengetahui dan menggunakan Uji
Maneggio: Kepuasan Kerja menganalisis pengaruh Koglomogorov Smirnov
Jurnal Ilmiah dan Beban Kerja lingkungan kerja, kepuasan mendapatkan hasil 0,452
Magister Terhadap Kinerja kerja, dan beban kerja yang terlihat dari nilai
Manajemen Karyawan. berpengaruh terhadap Asymp Sig (2-tailed) yang
kinerja pegawai Dinas lebih besar dari 0,05.
Pekerjaan Umum dan Selanjutnya hasil uji
Perumahan Rakyat multikolinearitas,
Kabupaten Aceh Tamiang. perhitungan tolerance
menujukkan bahwa
Lingkungan Kerja (X1)
memiliki nilai 0,921.
Kepuasan Kerja (X2)
sebesar 0,924 dan Beban
Kerja (X3) sebesar 0,996.
Kemudian nilai Lingkungan
Kerja X1 nilai VIF 1,086
dan Kepuasan Kerja X2
memiliki nilai VIF 1,082.
Hasil Uji
Heteroskedastisitas, terlihat
bahwa titik menyebar di atas
dan di bawah atau di sekitar
angka 0. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas sehingga
model regresi yang baik dan
ideal dapat terpenuhi.
Selanjutnya perhitungan
regresi linier berganda hasl
yang diperoleh meliputi Y =
13,995 + 0,152X1 -
0,016X2+0,663X3.
Hasil perhitungan uji T
secara parsial nilai Thitung -
0,202 < Ttabel 1,668 dengan
nilai sig 0,840 > 0,05. Maka
hasil dari variabel kepuasan
kerja (X2) secara parsial
tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel kinerja
pegawai. Selanjutnya nilai
Thtiugn untuk variabel Beban
Kerja (X3) adalah 7,995
lebih besar dari Ttabel 1,668
dengan nilai signifikansi
sebesar 0,004 < 0,05. Hal
ini berarti variabel Beban
Kerja secara parsial
berpengaruh signifikan
terhadap variabel kinerja
pengawai.
Hasil perhitungan Uji F,
diperoleh bahwa Fhitung
sebesar 21,545 > Ftabel 2,49
dan nilai sig 0,000 < 0,05.
Hal ini mengidentifikasikan
bahwa hasil penelitian
menolak H0. Dengan
demikian secara serempak
Linkungan Kerja )X1),
Kepuasan Kerja (X2) dan
Beban Kerja (X3)
berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja
pegawai.
Hasil perhitungan koefisien
determinasi besarnya angka
R Square (R2) adalah 0,456
atau 45,6%.
9. Sumantika, Pengaruh Penelitian ini bertujuan Hasil penelitian tersebut
dkk. (2021). Keterampilan dan untuk mengetahui meliputi:
Edusociata: Pengalaman Kerja pengaruh keterampilan dan 1. Semua item pertanyaan
Jurnal Terhadap pengalaman kerja terhadap dinyatakan valid.
Pendidikan Produktivtias Kerja produktivitas kerja (studi 2. Dengan nilai signifikansi
Sosiologi. Vol (Studi Pada pada karyawan perusahaan sebesar 5%.
4 No. 1. Karyawan kain tenun nurmantika kota 3. Uji Reliabilitas diperoleh
Perusahaan Kain bima). hasil X1 (0,819), X2
Tenun Nurmantika (0,849) dan Y (0,705) >
Kota Bima). 0,600 maka dinyatakan
seluruh variabel reliabel.
4. Uji Normalitas terlihat
dari P-Plot menyebar
disekitar garis diagonal
serta menguti arah garis
diagonal tersebut
sehingga dapat dikatakan
bahwa penelitian ini
memenuhi syarat
normalitas.
5. Uji Multikolineritas,
menguji nilai tolerace <
0,10 dan nilai VIF > 10
maka dinyatakan tidak
terjadi multikolineritas.
6. Uji Auto Korelasi,.
Menggunakan uji dW
yaitu dengan melihat
nilai Durbin Watson jika
dW berada diantara dU
dan dL, maka tidak
terjadi auto korelasi
7. Uji Heteroskedastisitas,
menunjukkan grafik
scatter tidak
memebentuk pola
tertentu dan menyebar di
atas dan di bawah nilai 0
pada sumbu Y. Sehingga
dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi
gejala
heteroskedastisitas.
8. Uji Regresi Linier
Berganda, didapatkan
persmaaan regresinya
meliputi Y = 18,015 +
0,133 X1 – 0,329 X2.
9. Koefisien Korelasi,
didapatkan hasil sebesar
0,348 atau 34,8%.
10. Koefisien Determinasi,
nilai dari R Square
sebesar 0,121 atau
12,1%.
11. Uji T, pada perhitungan
Uji t tersebut didapatkan
X1 (0,292 > 0,05. Dan
nilai dari Thitung < Ttabel
(1,070 < 1,685) maka H1
ditolak dan Ho diterima.
12. Uji F, perhitungan
didapatkan Fhitung 2,404 <
Ftabel 3,26 dan tingkat sig
sebesar 0,005 > 0,05
maka H3 ditotal dan Ho
diterima, maka variabel
Xi dan X2 secara
bersamaan atau simultan
tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap
produktivitas kerja.
10. Krisyanto, Edi. Pengaruh Disiplin Penelitian ini bertujuan Hasil penelitian tersebut:
(2022). Jurnal Kerja dan untuk mengetahui seberapa - Uji normalitas,
Ilmiah Lingkungan Kerja besar pengaruh disiplin berdasarkan hasil grafik
Hospitaly. Fisik Terhadap kerja dan lingkungan kerja probability plot dapat
Vol. 11 No. 2. Kinerja Pegawai fisik terhadap kinerja dilihat bahwa penyebaran
Pada Dinas pegawai pada Dinas data mengikuti pola garis
Perhubungan Perhubungan Bidang lurus atau mendekati garis
Bidang Angkutan Angkutan Kota Tangerang diagonal, maka datanya
Kota Tangerang Selatan. dapat dikatakan normal
Selatan. sehingga syarat normalitas
residual untuk analisis
regresi dapat terpenuhi.
- Uji Multikolineraritas, X1
diperoleh nilai sebesar
0,882 dan X2 nilai 0,882
> 0,10 sedangkan VIF X1
sebesar 1,134 dan VIF X2
sebesar 1,134 < 10,00
maka tidak terjadi
multikolineratias.
- Uji Heteroskedastisitas,
titik-titik pada grafik
scatter plot tidak
mempunyai pola
penyebaran yang jelas dan
titik tersebut menyebar di
atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y. Dengan
demikian hal ini
menunjukkan bahwa tidak
ada gengguan
heteroskedastisitas.
- Uji Autokorelasi, dengan
menggunakan Durbin
Waston sebesar 1,898
yang berada diantara
interval 1,550-2,460.
- Uji T, t hitung variabel
disiplin yang diperoleh
sebesar 6,269 dengan nilai
sig 0,000 dan nilai t tabel
sebesar 1,998 maka
disimpulkan bahwa
pengaruh signifikan
disiplin terhadap kinerja
pegawai. Selain itu, t
hitung variabel
lingkungan kerja fisik
yang diperoleh sebesar
2,632 dengan niali sig
0,011 dan t tabel 1,998
maka menunjukkan
terdapat pengaruh
signifika lingkungan kerja
fisik terhadap kinerja
pegawai.
- Uji F, f hitung sebesar
32,657 > f tabel sebesar
3,15 pada aplha 5% maka
Ho ditolak dan Ha
diterima. Disimpulkan
bahwa disiplin dan
lingkungan kerja fisik
berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja
karyawan di Dinas
Perhubungan Kota
Tangerang Selatan.

Anda mungkin juga menyukai