Anda di halaman 1dari 20

“PENGARUH STRESS KERJA

TERHADAP BURNOUT SERTA


IMPLIKASINYA PADA KINERJA
KARYAWAN DI PT. KURNIA
ANGGUN UNIT II MOJOKERTO”

SUGIANTO
120404010103

Prodi Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Kanjuruhan Malang
MENU

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE

PEMBAHASAN

KESIMPULAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Karyawan sebagai salah satu
MASALAH PENELITIAN elemen utama dari perusahaan
diharapkan mempunyai kinerja
...???
tinggi. Sebab dengan kinerja
tinggi dapat meningkatkan
produktivitas karyawan sehingga
perusahaan dapat memenuhi
permintaan pasar

Kinerja yang tinggi dapat


membantu perusahaan
memperoleh keuntungan,
sebaliknya bila kinerja
turun dapat merugikan
perusahaan.

HOME
ADA
GAP
FENOMENA

memproduksi sebanyak
5525- 6701 Unit setiap
bulan
karyawan merasakan
Tuntut untuk kebosanan dan burnout
meningkatkan
kemampuan dalam merasa kurang nyaman
menghadapi persaingan berada di tempat kerja

Stress Kerja
Terhadap karyawan jenuh karena
karir yang tidak
Burnout Serta berkembang
Implikasinya
Pada Kinerja
Karyawan karyawan mengeluhkan
bagian tubuh yang selalu
sakit

HOME
TUJUAN

pengaruh stress kerja


terhadap burnout
karyawan

stress kerja berpengaruh


pengaruh burnout
secara tidak langsung
terhadap kinerja
terhadap kinerja
karyawan
karyawan melalui burnout

pengaruh stress kerja


terhadap kinerja
karyawan

HOME
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN TEORITIK
Menurut Fahmi. (2010:2) “kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu
organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit
oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu”.

kinerja adalah sebagai hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam
suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisai
dalam periode waktu tertentu sehingga tujuan dari organisasi/perusahaan dapat tercapai.

Adapun Indikator Kinerja (Fahmi 2010) :


1. Quality (kualitas)
2. Quantity (kuantitas)
3. Timelines (waktu)
4. Cost efectiveness (hasil)
5. Need for supervision (pengawasan)
6. Interpersonal impact (inisiatif)
HOME
TINJAUAN TEORITIK
Menurut Rivai (2009) stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang
menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi
emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan.

Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami oleh karyawan berkaitan
dengan pekerjaannya disaat melakukan interaksi dengan orang lain di
lingkungan tempat bekerja

enam indikator Stres kerja menurut Leung et al (2007):


1. Perilaku pribadi
2. Dukungan sosial
3. Konflik peran
4. Lingkungan buruk
5. Beban kerja
6. Situasi rumah dan pekerjaan
HOME
TINJAUAN TEORITIK

Burnout merupakan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang


terjadi karena stress yang diderita dalam jangka waktu yang lama, di dalam
situasi yang menuntut keterlibatan emosional yang tinggi (Sihotang, 2004).

Tiga indikator burnout menurut Maslach dan Jackson (dalarn Sutjipto,


2001 ):
1. Kelelahan emosional
2. Depersonalisasi
3. Low personal accomplishment

HOME
TINJAUAN EMPIRIK
Khusniyah (2014) yang menganalisis hubungan
antara stress kerja dengan burnout pada karyawan
CV.Ina Karya Kaya Klaten

Hastuti (2012) hubungan antara


kecenderungan burnout dengan kinerja pada
karyawan PT. Tiga Manunggal Synthetic
Industries ( PT. TIMATEX )

Kusuma (2015) Pengaruh Stres Kerja Dan Kualitas


Kehidupan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja
Karyawan (Studi Pada Karyawan Non Medis RSUD Ibnu Sina
Gresik)

Li Zhou (2014) the mediating role of job burnout in the


relationship between role conflict and job performance:
An Empirical Research of Hotel Frontline Service
Employees in China. 9
HOME
HOME

KERANGKA KONSEPTUAL

HIPOTESIS

.
H1 : Stress kerja berpengaruh terhadap burnout .

H2 : Burnout berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H3 : Stress kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H4: Stress kerja berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja


karyawan melalui burnout . 10
METODE PENELITIAN

RUANG LINGKUP PENELITIAN

penelitian ini dilakukan melalui survey ke


lokasi di PT. Kurnia Anggun unit II
Mojokerto. Seluruh data yang diperoleh
akan diproses dan diolah dengan suatu
analisa kuantitatif.

11
HOME
METODE PENELITIAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


POPULASI DAN SAMPEL 1. Dokumentasi
2. Oservasi
Populasi yang digunakan dalam 3. Kuesioner (Angket)
penelitian ini adalah populasi terbatas,
dengan sumber populasi karyawan staff
TEKNIK ANALISIS DATA
PT. Kurnia Anggun Kecamatan
Pungging Kabupaten Mojokerto yang
a. Intrumen Penelitian
berjumlah 71 orang.
b. Uji Asumsi Klasik
c. Analisis jalur (Path Analysis)
Sampel yang diambil dalam penelitian
ini adalah semua populasi yang
berjumlah 71 orang dengan
menggunakan sampling jenuh yang
merupakan teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi yang
dijadikan sampel memiliki homogenitas

12
HOME
PEMBAHASAN

No Usia Jumlah (orang) Persentase (%)


1 24-27 6 12
Keterangan Jumlah 2 28-31 15 30
3 32-35 10 20
Kuesioner yang disebar 71 4 36-39 11 22
Kuesioner yang kembali 58 5 40-43 3 6
6 44-47 5 10
Kuesioner yang rusak 8 Jumlah 50 100
Kuesioner yang diolah 50
No Masa Keja Jumlah (orang) Persentase (%)
Respon Rate 70,4 % 1 7-9 tahun 13 26
Kuesioner yang tidak 13 2
3
10-12 tahun
13-15 tahun
7
9
14
18
kembali 4 16-18 tahun 12 24
5 19-21 tahun 9 18
Jumlah Persentase Jumlah 50 100
No. Jenis Kelamin
(orang) (%)
1 Laki – laki 22 44
2 Perempuan 28 56
Jumlah 50 100
Jumlah
No. Tingkat Pendidikan Persentase ( % )
(orang)
1 SD/MI - -
2 SMP/MTS - -
3 SMA/MA 29 58
4 DIPLOMA 8 16
5 SARJANA 13 26 HOME 13
Jumlah 50 100
Uji Validitas & Reliabilitas

Nilai Nilai
Variabel Item Korelasi Kesimpulan Variabel Item Korelasi Kesimpulan
batas batas
X1 0,397 0,3 Valid Y1.7 0,856 0,3 Valid
X2 0,391 0,3 Valid Y1.8 0,341 0,3 Valid
X3 0,441 0,3 Valid Y2.1 0,357 0,3 Valid
X4 0,585 0,3 Valid Y2.2 0,437 0,3 Valid
X5 0,618 0,3 Valid Y2.3 0,542 0,3 Valid
Stress Kerja (X) X6 0,624 0,3 Valid Y2.4 0,593 0,3 Valid
X7 0,790 0,3 Valid
Y2.5 0,698 0,3 Valid
X8 0,314 0,3 Valid
Kinerja Y2.6 0,337 0,3 Valid
X9 0,742 0,3 Valid
Karyawan (Y2) Y2.7 0,663 0,3 Valid
X10 0,533 0,3 Valid
Y2.8 0,682 0,3 Valid
X11 0,722 0,3 Valid
Y2.9 0,379 0,3 Valid
X12 0,700 0,3 Valid
Y1.1 0,583 0,3 Valid Y2.10 0,352 0,3 Valid
Y1.2 0,851 0,3 Valid Y2.11 0,444 0,3 Valid
Y1.3 0,757 0,3 Valid Y2.12 0,500 0,3 Valid
Burnout (Y1) Y2.13 0,556 0,3 Valid
Y1.4 0,826 0,3 Valid
Y1.5 0,352 0,3 Valid Y2.14 0,534 0,3 Valid
Y1.6 0,337 0,3 Valid Y2.15 0,464 0,3 Valid

Jumlah item variabel Alpha Cronbach's keterangan

12 Stress Kerja 0,818 Reliabel

HOME 8 Burnout 0,796 Reliabel


15 Kinerja Karyawan 0,790 Reliabel
Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas Uji Linieritas


No Hubungan Fhitung Ftabel Sig. Deviation α = 0,05 keterangan
antara variabel from Linierity
1 Y1 atas X 1,223 3,18 0,306 0,05 Linear
2 Y2 atas Y1 2,205 3,18 0,299 0,05 Linear
2 Y2 atas X 1,942 3,18 0,052 0,05 Linear

Uji Multikoliniearitas
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model Beta t Sig. Tolerance VIF
1. Stress Kerja -0,519 -5,106 0,000 0,885 1,130
2. Burnout -0,399 -3,928 0,000 0,885 1,130

Uji Heteroskedastisitas

HOME
HOME
Uji Hipotesis

Pengaruh Stress Kerja Terhadap Burnout

Variabel R Rsquare Koefisian Beta Harga F Sig (2 tailed)

X-Y1 0,339 0,115 0,339 6,249 0,016

thitung 2,500

Sig 0,016

Pengaruh Burnout Terhadap Kinerja Karyawan


Variabel R Rsquare Koefisian Beta Harga F Sig (2 tailed)

Y1-Y2 0,576 0,331 -0,576 23,794 0,000


Thitung -4,878
Sig 0,000

Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


Variabel R Rsquare Koefisian Beta Harga F Sig (2 tailed)
X-Y2 0,655 0,429 -0,655 36,032 0,000

thitung -6,003
Sig 0,000
Uji Hipotesis

Peran Mediasi Burnout


Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 96,072 5,057 18,997 0,000
Stress Kerja -0,562 0,110 -0,519 -5,106 0,000
Burnout -0,519 0,132 -0,399 -3,928 0,000
R 0,755
Rsquare 0,570
Fhitung 31,148
Sig F 0,000

Pengaruh variabel Stres Kerja terhadap variabel Kinerja melalui variabel Burnout karyawan

HOME
Uji Hipotesis

Pengaruh Total
Hasil Koefisien Detereminasi total

HOME
KESIMPULAN

1. Stress kerja berpengaruh secara 1. Kepada pihak karyawan perlu


positif dan signifikan terhadap burnout mengendalikan tingkat stress kerja
ternyata didukung dalam penelitian ini. supaya tercipta kinerja yang lebih
2. Burnout berpengaruh secara negatif baik.
dan signifikan terhadap kinerja 2. Pihak perusahaan perlu
karyawan ternyata didukung dalam meningkatkan perhatian dan
penelitian ini. kesejahteraan karyawannya agar
3. Stress kerja berpengaruh secara kinerja mereka meningkat. Salah satu
negatif dan signifikan terhadap kinerja caranya yaitu dengan meningkatkan
karyawan ternyata didukung dalam mutu kinerja manajemen yang
penelitian ini. profesional melalui pendidikan dan
4. Burnout memediasi pengaruh stress pelatihan bagi pengurus, manajer dan
kerja terhadap kinerja karyawan karyawan.
negatif dan signifikan pada burnout 3. Bagi penelitian mendatang hendaknya
ternyata didukung dalam penelitian ini. sampel dan daerah penelitian lebih
diperluas lagi,

HOME

Anda mungkin juga menyukai