Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PRODUKTIVITAS KERJA DI PT.

TASPEN
(PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG
Oleh :
Nico Handani, Diah Hariani, Aufarul Marom

Jurusan Administrasi Publik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro
Jalan Profesor Haji Soedarto, Sarjana Hukum Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405
Laman : http://www.fisip.undip.ac.id email fisip@undip.ac.id

ABSTRACT

A workload that increasing within company is complex problem, especially there on the
job service. Company productivity of work describe an overview of the performance of
a state how the company manages the resources.

The Purpose of this research is to found how the productivity of work on PT. TASPEN
(persero) Main Branch Office Semarang as seen from the quantity of work, quality of
work and the factors that affect productivity of work.

Research method used is descriptive qualitative type, and data used was primary data an
obtained from interviews with informants from Kabid Persum PT. TASPEN (persero)
Main Branch Office Semarang then Kasie Personalia PT. TASPEN (persero) Main
Branch Office Semarang, and secondary data was obtained from literature study,
archival sources, personal dan official documents. Techniques collecting data an
obtained from interviews, observation, literature study and documentation. Which of
data an obtained then analyzed and interpreted to explain the data collected.

Research result showed that productivity of work on PT. TASPEN (persero) Main
Branch Office Semarang is pretty good with productivity factors are sufficient to
support the sustainability of the company, where each month is always increase the
participants who submitted claim in PT. TASPEN (persero) Main Branch Office
Semarang.

Keyword : Quantity of Work, Quality of Work, Productivity of Work

PENDAHULUAN dihasilkan berupa jasa adalah PT.


A. LATAR BELAKANG TASPEN (persero) Kantor Cabang
Beban kerja yang terus bertambah Utama Semarang.
dalam perusahaan merupakan suatu Dalam periode terakhir ini, kinerja PNS
permasalahan yang komplek, terutama sebagai abdi negara yang bertugas
mereka yang bergerak dibidang jasa. melayani masyarakat dirasa masih
Salah satu Badan Usaha Milik Negara kurang maksimal. Sejalan dengan hal
(BUMN) dimana produk yang tersebut, kinerja pegawai PT. TASPEN

1
(persero) Kantor Cabang Utama banyaknya tugas pekerjaan yang dapat
Semarang pun juga mengalami hal yang dikerjakan. Penggunaan waktu adalah
serupa dengan diikuti pula oleh beban banyaknya waktu yang digunakan
kerja yang terus bertambah dimana dalam menyelesaikan tugas dan
terlihat dari peningkatan jumlah peserta pekerjaan.
pengajuan klim yang diterima tiap 2. Kualitas kerja
bulannya. Kualitas kerja menunjukkan sejauh
Tabel 1.1 mana mutu seorang pegawai dalam
Jumlah Peserta Pengajuan Klim pada PT. TASPEN
(persero) Kantor Cabang Utama Semarang periode
melaksanakan tugas-tugasnya meliputi
Januari-Maret 2011 ketepatan, kelengkapan, dan kerapian.
No. Bulan Jumlah Peserta Kualitas kerja dapat diukur melalui
1 Januari 1.704 ketepatan, kelengkapan dan kerapian.
Ketepatan adalah ketepatan dalam
2 Februari 1.885
melaksanakan tugas dan pekerjaan,
3 Maret 2.526
artinya terdapat kesesuaian antara
Berdasarkan latar belakang
rencana kegiatan dengan sasaran atau
permasalahan tersebut diatas, maka
tujuan yang telah ditetapkan.
penulis tertarik untuk melakukan
Kelengkapan adalah kelengkapan
penelitian dengan judul ANALISIS
ketelitian dalam melaksanakan
PRODUKTIVITAS KERJA DI PT.
tugasnya. Kerapian adalah kerapian
TASPEN (PERSERO) KANTOR
dalam melaksanakan tugas dan
CABANG UTAMA SEMARANG.
pekerjaannya.
B. TUJUAN
3. Faktor yang mempengeruhi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
produktivitas kerja
1. Mendeskripsikan produktivitas
Beberapa hal yang mempengaruhi
kerja di PT. TASPEN (persero)
produktivitas kerja meliputi :
Kantor Cabang Utama Semarang.
a) Sikap mental
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang
b) Pendidikan
mempengaruhi produktivitas kerja
c) Ketrampilan
di PT. TASPEN (persero) Kantor
d) Manajemen
Cabang Utama Semarang.
e) Hubungan industrial
C. TEORI
f) Tingkat penghasilan
Produktivitas kerja adalah suatu ukuran
g) Gizi dan kesehatan
dari hasil kerja dimana hal tersebut
h) Jaminan sosial
dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas
i) Lingkungan dan iklim kerja
kerja pegawai yang telah diselesaikan
j) Sarana produksi
dengan tugas, fungsi, waktu dan
k) Teknologi
tanggung jawabnya.
l) Kesempatan berprestasi
1. Kuantitas kerja
D. Metode
Kuantitas kerja adalah jumlah kerja
Metode penelitian yang digunakan
yang dilaksanakan oleh seseorang
adalah tipe deskriptif kualitatif, dan data
pegawai dalam suatu periode tertentu.
yang digunakan adalah data primer
Hal ini dapat dilihat dari hasil kerja
yang diperoleh dari lapangan melalui
pegawai dalam kerja penggunaan waktu
wawancara dengan informan dari
tertentu dan kecepatan dalam
Kepala Bidang Personalia dan Umum
menyelesaikan tugas dan tanggung
PT. TASPEN (persero) Kantor Cabang
jawabnya. Dengan demikian kuantitas
Utama Semarang serta Kepala Seksi
kerja dapat dilihat dari jumlah kerja dan
Personalia PT. TASPEN (persero)
penggunaan waktu. Jumlah kerja adalah

2
Kantor Cabang Utama Semarang, dan jobdescriptionnya. Masing-masing
data sekunder yaitu data yang diperoleh bidang saling melengkapi dan terkait
studi pustaka berupa buku literatur, satu sama lain, sehingga tiap masuk
sumber arsip, dokumen pribadi dan dalam titik-titik kerja akan dilakukan
resmi. Teknik pengambilan data pengecekan ulang sebelum diproses
diperoleh dengan wawancara, untuk dibayarkan.
pengamatan langsung, studi pustaka dan • Kerapihan
dokumentasi, dimana dari data yang Pegawai PT. TASPEN (persero) Kantor
sudah diperoleh tersebut selanjutnya Cabang Utama Semarang diwajibkan
dianalisis dan kemudian untuk selalu tampil rapi dan sopan, serta
diinterpretasikan untuk menjelaskan diharuskan menggunakan name-tag
hubungan-hubungan data yang ketika bekerja terutama mereka yang
terkumpul. berada di barisan terdepan yang
PEMBAHASAN berhadapan langsung dengan peserta.
A. HASIL PENELITIAN Selain itu, petugas juga diberikan
1. Kuantitas kerja pakaian yang seragam guna
• Jumlah kerja menunjukkan bahwa mereka adalah
Jumlah kerja di PT. TASPEN (persero) benar-benar pegawai PT. TASPEN
Kantor Cabang Utama Semarang sulit (persero) Kantor Cabang Utama
diukur karena terjadi peningkatan Semarang.
jumlah peserta pensiun tiap bulannya 3. Faktor yang mempengaruhi
yang belum bisa diprediksi. Namun produktivitas kerja
begitu mereka mampu memberikan a) Sikap mental
pelayanan dengan maksimal tanpa harus Manajemen berusaha menciptakan
menunda proses pengajuan klim. suasana kekeluargaan untuk
• Penggunaan waktu memberikan kemudahan dalam
Penggunaan waktu di PT. TASPEN penanganan ketika mendapati
(persero) Kantor Cabang Utama pegawainya yang membutuhkan
Semarang mengalami perbaikan, motivasi kerja. Selain itu, manajemen
dimana dulu pelayanan yang diberikan juga menanamkan etika kerja dan
masih mengacu pada program one day disiplin kerja dimana hal tersebut
service, sekarang menjadi pelayanan merupakan salah satu investasi berharga
satu jam. Proses penyelesaian klim pun bagi perusahaan untuk dapat menjaga
diperpendek dari awalnya 7 titik stabilitas perusahaan.
sekarang menjadi 3 titik. b) Pendidikan
2. Kualitas kerja Walaupun mayoritas pegawai di PT.
• Ketepatan TASPEN (persero) KCU Semarang
Pegawai PT. TASPEN (persero) Kantor lulusan SLTA, kemampuan mereka
Cabang Utama Semarang telah dibekali tidak kalah dengan pegawai yang
pendidikan dan pelatihan untuk berpendidikan tinggi, hal ini
menunjang kinerjanya, dimana dikarenakan TASPEN merekrut
penempatan mereka telah disesuaikan pegawainya selalu melalui tahapan
dengan kemampuan yang dimilikinya. pendidikan terlebih dahulu sehingga
• Kelengkapan setiap pegawai yang nantinya masuk
Pegawai PT. TASPEN (persero) Kantor dalam dunia kerja memiliki kemampuan
Cabang Utama Semarang bekerja sesuai yang hampir sama satu sama lain.
dengan SOP (Standar Operating c) Ketrampilan
Procedure) yang ada sesuai dengan

3
Pegawai PT. TASPEN (persero) KCU Pemanfaatan teknologi cukup baik,
Semarang telah diberikan bekal peserta tidak perlu mengisi formulir
pendidikan dasar dalam kaitannya dokumen berlembar-lembar lagi, dan
terhadap dunia kerja yang menunjang penggunaan website dirasa cukup
kinerja TASPEN, sehingga setiap membantu jalannya kegiatan sehingga
pegawai rata-rata memiliki ketrampilan peserta tidak terlalu direpotkan.
yang hampir sama satu sama lain. l) Kesempatan berprestasi
d) Manajemen TASPEN membuka lebar pintu
Manajemen selalu memonitor kesempatan bagi pegawai yang
pegawainya, dimana mereka yang berprestasi untuk terus meningkatkan
dirasa tidak mampu lagi bekerja sesuai potensi yang dimilikinya.
harapan akan diberi pelatihan kembali B. ANALISIS
atau dirotasi ke posisi yang lain. Berdasarkan uraian hasil penelitian
e) Hubungan industrial yang sudah dipaparkan, penulis melihat
Perusahaan membangun kedekatan bahwa :
dengan pegawainya diantaranya melalui 1. Kuantitas kerja
budaya jabat tangan dimana dengan hal Kuantitas kerja di PT. TASPEN
tersebut dapat saling mengenal satu (persero) Kantor Cabang Utama
sama lain. Semarang tergolong baik, dimana hal
f) Tingkat penghasilan tersebut dapat dilihat dari
Tingkat penghasilan di TASPEN kemampuannya dalam menyelesaikan
mengacu pada kebijakan pemerintah tugas meskipun target jumlah kerja
yang ada, sehingga tidak bisa ditentukan belum dapat diprediksikan karena terus
sendiri berapa besaran gaji yang bertambahnya jumlah peserta yang
diinginkan. mengajukan klim tiap bulannya. Serta
g) Gizi dan kesehatan kemampuannya dalam memberikan
Jaminan kesehatan yang diberikan pelayanan dengan proses yang cepat,
cukup membantu pegawai dalam dimana hal tersebut terlihat dari
menjaga kondisi tubuhnya untuk tetap dipangkasnya titik kerja yang semula
fit. terdapat 7 titik sekarang hanya menjadi
h) Jaminan sosial 3 titik saja dan fokus pemberian
Sama dengan jaminan kesehatan, pelayanannya tidak lagi one day service,
jaminan sosial yang diberikan TASPEN namun sudah berubah menjadi one hour
mengacu pada program pemerintah service. Jadi dapat dikatakan kuantitas
setidaknya memberikan harapan jelas kerja mereka mengalami peningkatan
akan hari tua nanti. menuju kearah yang lebih baik dari
i) Lingkungan dan iklim kerja sebelumnya.
Penanaman kebiasaan atas dasar 2. Kualitas kerja
kesadaran diri yang dimana dilakukan Kualitas kerja di PT. TASPEN (persero)
atas kesepakatan bersama. Kantor Cabang Utama Semarang
j) Sarana produksi tergolong cukup baik, dimana hal
Integritas, kejujuran dan loyalitas yang tersebut dapat dilihat dari komitmennya
terjaga dengan baik akan memudahkan dalam bekerja yang dapat dituangkan
jalannya kegiatan. Peserta dapat dengan melalui motto 5T (tepat orang, tepat
mudah menerima informasi yang waktu, tepat jumlah, tepat tempat, dan
dibutuhkan, sehingga tidak terjadi tepat administrasi). Sementara itu untuk
kerancuan informasi. kelengkapan dalam bekerja, pegawai
k) Teknologi mereka telah diarahkan untuk bekerja

4
sesuai SOP (Standar Operating Dengan ketrampilan yang dimilikinya
Procedure), dimana masing-masing maka tugas yang diberikan dapat
bidang saling melengkapi dan terkait diselesaikan lebih cepat serta kualitas
satu sama lain, sehingga tiap masuk kerjanya dapat terjaga dengan baik
dalam titik-titik kerja akan dilakukan karena sudah menjadi kebiasaannya
pengecekan ulang sebelum diproses atau profesionalismenya.
untuk dibayarkan yang artinya bahwa d) Manajemen
ketika petugas menemukan kesalahan, Memonitoring pegawai merupakan
maka akan diproses kembali dari titik suatu kewajiban bagi perusahaan untuk
dimana kesalahan tersebut terjadi. menjaga stabilitas perusahaan agar
Sementara itu untuk kerapihan sendiri, dapat berjalan secara lancar dan baik,
petugas diwajibkan untuk mengenakan sehingga ketika ditemukan suatu
name-tag dan pakaian yang dikenakan indikasi yang dapat menghambat kinerja
juga seragam dengan pegawai lainnya perusahaan maka sudah dapat
dengan tujuan agar peserta dapat diantisipasi terlebih dahulu. Penempatan
mengetahui secara jelas dengan siapa pegawai pun tidak sembarangan,
dia dilayani. mereka memilih secara selektif siapa
3. Faktor yang mempengaruhi dan bagaimana yang pantas menempati
produktivitas kerja posisi yang dibutuhkan dan juga
Berdasarkan pengamatan penulis, memperhatikan rekomendasi dari para
faktor-faktor yang dirasa mempengaruhi pegawai yang dimilikinya.
dalam produktivitas kerja disini adalah Dengan demikian, perusahaan dapat
sebagai berikut : mempertahankan kuantitas dan kualitas
a) Sikap mental kerjanya atau bahkan tumbuh menjadi
Disini sikap mental sangat lebih baik.
mempengaruhi produktivitas kerja, e) Hubungan industrial
dimana hal tersebut berkaitan dengan Dengan adanya kedekatan antara
kuantitas kerja dan kualitas kerja pejabat dan pegawai, maka akan
sehingga menghasilkan dampak yang menciptakan sebuah iklim kerja yang
baik dalam mencapai hal tersebut. harmonis sehingga dapat mendorong
b) Pendidikan para pegawai untuk bekerja dengan
Pendidikan disini berperan penting aman dan nyaman yang dimana hal
untuk menghasilkan efektivitas kerja, tersebut dapat membawa suatu
namun begitu PT. TASPEN (persero) keuntungan dimana kuantitas dan
Kantor Cabang Utama Semarang yang kualitas kerja dapat terjaga kualitasnya.
sebagian besar di dominasi oleh lulusan f) Tingkat penghasilan
SLTA tidak menghambat jalannya Meskipun gaji pegawai PT. TASPEN
proses kegiatan, karena manajemen (persero) Kantor Cabang Utama
telah memberikan pendidikan dan Semarang mengacu pada kebijakan
pelatihan yang sama kepada seluruh pemerintah, manajemen berusaha
pegawai sebelum memasuki dunia kerja memberikan uang tambahan bagi
dan mengulang kembali ketika sudah mereka yang harus bekerja lembur.
memasuki dunia kerja. Dengan demikian pegawai tidak merasa
c) Ketrampilan dirugikan.
Pegawai yang trampil tentunya akan g) Gizi dan kesehatan
sangat membantu perusahaan dalam Bekerja dengan kondisi tubuh yang
memberikan dampak yang positif tidak fit tentunya akan menghambat
terhadap kuantitas dan kualitas kerja. kinerja, disini PT. TASPEN (persero)

5
Kantor Cabang Utama Semarang sama lain untuk menyelesaikan suatu
memberikan jaminan kesehatan bagi tugas.
mereka yang merasa kondisi tubuhnya j) Sarana produksi
tidak fit, untuk segera diperiksa Dengan adanya tuntutan kerja untuk
kesehatannya dimana nantinya biaya menjaga integritas, kejujuran dan
pemeriksaan dan obat tersebut akan loyalitas, PT. TASPEN (persero) Kantor
dibantu oleh perusahaan sehingga Cabang Utama Semarang yang bergerak
mereka dapat kembali lagi bekerja, dibidang jasa dapat memonitoring
dengan begitu kuantitas dan kualitas pegawainya dimana hal ini dapat
kerjanya tidak terhambat. dijadikan sebagai acuan bagi
h) Jaminan sosial manajemen sebelum memutuskan untuk
Jaminan sosial merupakan suatu upaya mempromosikan pegawainya, dimana
bagi perusahaan untuk memberikan hal tersebut salah satu penilaiannya
penghargaan bagi pegawai yang telah dilihat dari bagaimana kuantitas dan
bekerja, disini PT. TASPEN (persero) kualitas kerjanya selama ini.
Kantor Cabang Utama Semarang k) Teknologi
memberikan jaminan berupa jaminan Dengan adanya teknologi, beban kerja
kesehatan dan jaminan hari tua atau menjadi lebih ringan sehingga hal
pensiun. Dengan adanya jaminan sosial tersebut membawa dampak positif bagi
ini, maka pegawai tidak perlu ragu akan pegawai dimana kuantitas kerja mereka
kondisi masa yang akan datang karena dapat didorong lebih maksimal.
meskipun mereka sudah tidak produktif l) Kesempatan berprestasi
mereka masih akan menerima Dengan adanya kesempatan berprestasi,
pemasukan dari jaminan hari tua pegawai dapat memaksimalkan potensi
tersebut. Dampaknya bagi perusahaan yang dimilikinya. Hal ini tentunya dapat
adalah, mereka dalam bekerja dapat membawa suatu keuntungan bagi
lebih fokus pada tugas yang diterimanya pegawai itu sendiri karena dengan
sehingga kuantitas dan kualitas masih adanya kesempatan berprestasi ini dia
dapat terjaga dengan baik. dapat memperoleh penghasilan yang
i) Lingkungan dan iklim kerja lebih baik lagi dan memiliki jenjang
Disini lingkungan dan iklim kerja yang karir yang lebih bagus. Kesempatan
dibentuk oleh PT. TASPEN (persero) berprestasi ini salah satunya dinilai dari
Kantor Cabang Utama Semarang kuantitas dan kualitas kerja. Dengan
merupakan suatu kesepakatan bersama begitu para pegawai akan berlomba-
yang telah dibahas atas kesadaran diri lomba untuk menghasilkan kuantitas
masing-masing pegawai, manajemen dan kualitas kerja mereka lebih baik
hanya mengawasi dan memantau saja lagi.
sehingga ketika terjadi pelanggaran PENUTUP
maka akan ditindak berdasarkan A. SIMPULAN
kesepakatan yang telah dibuat, dengan Setelah dilakukan pembahasan seperti
demikian produktivitas kerja mereka yang sudah diuraikan diatas, maka
dapat dipantau lebih mudah karena penulis berkesimpulan bahwa :
kesepakatan tersebut dibuat tanpa 1. Kuantitas kerja pegawai di PT.
merugikan atau menguntungkan pihak- TASPEN (persero) Kantor Cabang
pihak tertentu yang dimana hal ini dapat Utama Semarang tergolong baik,
membantu terbentuknya lingkungan dan dimana terlihat dari :
iklim kerja yang harmonis sehingga
para pegawai dapat bekerjasama satu

6
- Jumlah kerja Manajemen tidak membedakan
Meskipun jumlah kerja selama satu pegawainya yang memiliki
bulan tidak dapat ditargetkan, PT. pendidikan tinggi, karena dalam
TASPEN (persero) Kantor Cabang bekerja mereka mencari siapa yang
Utama Semarang masih mampu mampu dan pantas bekerja pada
melakukan tugasnya dimana tidak posisi yang akan ditempati.
ada pelayanan permintaan - Ketrampilan
pembayaran klim yang ditunda Ketrampilan pegawai di PT.
dalam waktu yang lama. TASPEN (persero) Kantor Cabang
- Penggunaan waktu Utama Semarang hampir semuanya
Terjadi peningkatan pelayanan, sama, karena mereka diberikan
dimana menjadi lebih singkat pendidikan dan pelatihan yang
dalam pengurusan. dimana mereka diharuskan mampu
2. Kualitas kerja pegawai di PT. dan siap ketika dipindah tugaskan.
TASPEN (persero) Kantor Cabang - Manajemen
Utama Semarang cukup baik, Pengelolaan perusahaan cukup baik
dimana hal tersebut terlihat dari : dimana para pejabat aktif
- Ketepatan memonitoring kinerja pegawai dan
Melalui 3 titik kerja, petugas selalu menempatkan orang-orang
diharuskan untuk memeriksa ulang yang cocok untuk berada di posisi
kembali data yang diterimanya dan yang dikehendaki.
ketika didapati ketidakcocokkan - Hubungan industrial
maka akan dikoreksi kembali. Tidak adanya sekat-sekat yang
- Kelengkapan menghalangi antara pejabat dan
Melalui 3 titik kerja, petugas pegawai menjadikan suasana di
diharuskan untuk memeriksa ulang kantor menjadi lebih nyaman.
kembali data yang diterimanya dan - Tingkat penghasilan
ketika didapati ketidakcocokkan Gaji mereka ditentukan oleh
maka akan dikoreksi kembali. kebijakan pemerintah, meskipun
- Kerapian begitu ketika pegawai diharuskan
Pegawai yang bertugas memiliki untuk menambah waktu kerjanya
identitas yang jelas dimana mereka mereka akan memperoleh
mengenakan pakaian yang seragam kompensasi dengan diberikannya
serta membawa name-tag masing- uang tambahan.
masing. - Gizi dan kesehatan
3. Faktor-faktor produktivitas yang Perusahaan memberikan jaminan
mempengaruhi berjalan sesuai kesehatan bagi pegawai yang dapat
kondisi yang diinginkan PT. digunakan, sehingga mereka tidak
TASPEN (persero) Kantor Cabang perlu bingung memikirkan biaya
Utama Semarang, dimana hal yang akan ditanggungnya.
tersebut terlihat dari - Jaminan sosial
- Sikap mental PT. TASPEN (persero) Kantor
Manajemen selalu berusaha untuk Cabang Utama Semarang
menanamkan pentingnya sikap memberikan jaminan sosial kepada
mental kepada pegawainya setiap pegawainya berupa jaminan
saat, disamping dari pendidikan dan kesehatan dan jaminan hari tua.
pelatihan yang diperoleh. Sehingga kehidupan mereka dapat
- Pendidikan sedikit kelegaan.

7
- Lingkungan dan iklim kerja 3. Membudayakan iklim kerja yang
Penciptaan kondisi lingkungan dan kompetitif per bidang kerja, agar
iklim kerja yang ideal diwujudkan masing-masing bidang dapat
melalui keterlibatan bersama para menunjukkan performanya dan
pegawai yang ada atas kesepakatan mendapatkan perlakuan yang sama.
yang telah dibuat dan disetujui DAFTAR PUSTAKA
bersama. Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen
- Sarana produksi Personalia & Sumber Daya
Melalui integritas, kejujuran dan Manusia. Yogyakarta : BPFE
loyalitas pegawai PT. TASPEN Sedarmayanti. 2008. Sumber Daya
(persero) Kantor Cabang Utama Manusia dan Produktivitas Kerja.
Semarang, pelayanan yang Bandung : Mandar Maju
diberikan kepada peserta dapat Sinungan, Muchdarsyah. 2009.
dipertahankan dan dikembangkan Produktivitas Apa dan Bagaimana.
menuju kearah yang lebih baik. Jakarta : Bumi Aksara
- Teknologi Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah.
Pemanfaatan teknologi di PT. 2009. Manajemen Sumber Daya
TASPEN (persero) Kantor Cabang Manusia Konsep, Teori dan
Utama Semarang cukup baik, Pengembangan dalam Konteks
dimana petugas dapat Organisasi Publik. Yogyakarta :
memaksimalkan penerapan Graha Ilmu
teknologi yang ada dan peserta Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009.
dapat leluasa memperoleh info dan Manajemen Sumber Daya Manusia
pelayanan yang dapat diakses (Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian).
melalui website TASPEN. Bandung : Alfabeta
- Kesempatan berprestasi
Dengan adanya kesempatan
berprestasi, pegawai PT. TASPEN
(persero) Kantor Cabang Utama
Semarang dapat menggali potensi
yang dimilikinya, serta dengan
adanya hal ini para pegawai secara
tidak langsung didorong untuk
bekerja lebih baik yang dapat
dilihat dari kuantitas dan kualitas
kerjanya.
B. REKOMENDASI
1. Memonitoring terus kinerja
pegawai, dan dilakukan penilaian
melalui pihak ketiga yang dapat
memberikan masukan secara adil.
2. Perlu diadakan rapat koordinasi per
bidang yang minimal
diselenggarakan 2x pertemuan
dalam 1 bulan, dengan tujuan
menjaring aspirasi dan mencari
permasalahan apa yang muncul.

Anda mungkin juga menyukai