Email: evizubaidah@soc.uir.ac.id
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Manajemen Perkantoran dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai PT Pegadaian Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru yang mana permasalahan yang ada di
kantor PT Pegadaian Persero kantor wilayah II Pekanbaru adalah rendahnya kedisiplinan pegawai
terutama dalam hal kehadiran sehingga mengakibatkan pekerjaan yang dilakukan tidak selesai dengan
semestinya, hal ini disinyalir kurangnya kontrol dari pimpinan, dikarenakan pimpinan yang jarang
ditempat dan sering bepergian keluar kota. Penelitian ini dilakukan di PT Pegadaian persero kantor
wilayah II Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif,
dengan teknik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang dikumpulkan meliputi
data primer dan sekunder, data primer merupakan data yang didapatkan melalui wawancara sedangkan
data sekunder berupa dekumentasi yang berkaitan dengan kinerja pegawai. Setelah melalui proses
penelitian dan penyajian serta analisis data dapat disimpulkan bahwa manajemen perkantoran yang
terdiri dari 7 dimensi yaitu Ruang perkantoran, Komunikasi, Kepegawaian perkantoran, Perabotan dan
Perlengkapan, Metode, Warkat, dan Kontrol pejabat pimpinan mendapatkan hasil kinerja pegawai
akan membaik apabila didukung dengan adanya kontrol dari pejabat atau pimpinannya.
Pegadaian Karwil II Pekanbaru sudah pegawai tanpa ada yang rusak. Begitu
optimal. juga dengan meja bundar yang tersedia di
ruang rapat berserta kursinya, sofa dan
3. Kepegawaian Perkantoran (office meja juga tersedia di bagian depan untuk
Personnel) menerima tamu yang datang. Dan juga
Kepegawaian Perkantoran meliputi setiap divisi diberikan 1 sampai 3 lemari
pelatihan karyawan, kompensasi, arsip yang telah di beri kode berdasarkan
Penghargaan dan kedisiplinan pegawai. jenis arsip yang telah di tetap oleh
Berdasarakan penelitian dan observasi masing-masing divisi. Dan bagi arsip
penulis dilapangan, Pegadaian kanwil II yang sudah lama di simpan dalam lemari
pekanbaru sering mengadakan workshop, besar yang ada di gudang penyimpanan
pelatihan-pelatihan yang berguna untuk dan ada juga yang telah di ikat dan di
meningkatkan kinerja kualitas karyawan. masukan kedalam kardus. Akan tetapi
Pemberian kompensasi yang sesuai setiap ruangan nya tidak memiliki CCTV
dengan kinerja karyawan, pemberian yang membuat pegawai bebas untuk
penghargaan bagi karyawan yang kinerja melakukan pekerjaan lain, seperti di
nya melebihi target perusahaan serta dapati pegawai yang bermain handphone
pemberian sanksi bagi karyawan yang pada waktu jam kerja, bermain game
terlambat dan mangkir dalam bekerja. online, browsing untuk kepentingan
Dalam pelaksanaannya sehari-hari sangat pribadi dan hal lainnya yang
ditekankan bahwa perlu meningkatkan Meningkatkan ketaatan karyawan pada
disiplin karyawan. Karena masih terdapat standar kerja sehingga banyak pekerjaan
karyawan yang tidak mengindahkan nya yang tidak selesei sesuai deadline.
aturan disiplin kerja yang telah dibuat Jadi dari segi perabotan dan perlengkapan
oleh perusahaan, Seperti pada divisi PT Pegadaian (Persero) Kanwil II
SDM, terdapat tujuh orang yang bekerja Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa tidak
di bagian SDM tetapi yang penulis lihat tersedianya CCTV sehingga memudahkan
tiga orang pegawai di antaranya sering pegawai untuk melakukan pekerjaan lain
penulis lihat terlambat masuk jam kerja. yang tidak berguna karena merasa tidak
Dan sesekali penulis juga mendapati ada yang mengawasinya.
manager pun juga ikut terlambat dengan
berbagai alasan seperti mengurus anak 5. Metode ( Methods)
sekolah di pagi hari, ada yang mengatakan Metode meliputi prosedur dan
memiliki urusan pribadi, terlambat pelaksanaan pekerjaan manajemen
bangun dan lain sebagainya. perkantoran. Berdasarkan hasil penelitian
Jadi dari segi kepegawaian PT Pegadaian dan observasi dilapangan PT Pegadaian
(Persero) Kanwil II Pekanbaru dapat Kanwil II pekanbaru dipimpin oleh satu
disimpulkan bahwa pegawainya masih orang pimpinan wilayah, kemudian
belum disiplin dalam kehadiran dan dilajutkan dengan deputy operasional,
belum menerapkan aturan jam kerja deputy wilayah, menejer di setiap dvisi
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh berserta asman bidang nya. Kemudian
perusahaan, karena masih terdapat dilajutkan dengan legal officer yang
pegawai yang terlambat masuk pada menangani kasus yang ada di perusahaan
waktu jam kerja, baik itu masuk jam kerja selanjutnya humas yang bertugas dalam
pada pagi hari maupun masuk jam kerja pelayanan surat menyurat, dan juru bicara
pada siang hari setelah jam istirahat. perusahaan dengan klien-klien yang akan
dan bermitra dengan perushaan. Dan juga
4. Perabotan dan Perlengkapan adanya staff staff ahli yang membantu
(Furniture and Equipment) pimpinan dalam bidang nya msing-
Perabotan dan perlengkapan meliputi masing. Dalam pelaksanaan nya mulai
Perabotan fungsional dan Perlengkapan dari pengadaan barang kebutuhan kantor,
arsip. Berdasarkan hasil penelitian dan Alat-alat kantor dan fasilitas kantor
observasi dilapangan segala perlengkapan lainnya dikelola dan di hendel oleh divisi
baik itu meja yang bagus, dan kursi yang logistic baik itu barang kebutuhan untuk
nyaman tersedia untuk masing-masing kanwil sendiri maupun kantor area dan
cabang. Divisi logistic menjadi distributor pimpinan sehingga karyawan tidak segan-
nya. Jadi dari segi Metode dapat segan untuk melakukan tindakan-tindakan
disimpulkan bahwa PT Pegadaian yang tidak sesuai dengan aturan.
(Persero) Kanwil II Pekanbaru dalam Kurangnya pengawasan dari pimpinan
prosedur dan pelaksaan pekerjaannya tersebut disinyalir dari seringnya
sudah terlaksa dengan baik sesuai aturan pimpinan tidak ada di tempat. Jadi
yang berlaku di perusahaan. kesimpulan dari segi kontrol pejabat
pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil
6. Warkat (Records) II Pekanbaru bahwa kurangnya kontrol
Warkat meliputi pengkoordinasian dari pimpinan sehingga mengakibatkan
Pelayanan surat- menyurat, pola surat, dan kurangnya kinerja karyawan.
Praktek kearsipan dan penyimpanan.
Berdasarkan hasil penelitian dan KESIMPULAN
observasi dilapangan pelayanan surat
Analisis Manajemen Perkantoran Dalam
menyurat di kelola oleh bagian humas
Meningkatkan Kinerja Pegawai PT. Pegadaian
pola dan metode pembuatan surat di buat
Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru telah
berdasarkan tata naskah PT Pegadaian
dilaksana secara optimal namun masih ada
yang terdapat didalam sebuah peraturan
kekurangan dalam pelaksanaan manajemen
direktur, didalamnya terdapat segala
perkantoran. Dapat dilihat dari beberapa
aturan persuratan yang berlaku untuk
penjelasan berikut ini. Komunikasi dalam hal
seluruh pegadaian yang ada di indonesia
Pengiriman surat, dan System telepon antar
dan PT Pegadaian Korwil II Pekanbaru
kantor yang dipergunakan dalam pelaksaan
sudah menerapkan sesuai aturan tersebut.
kegiatan manajemen perkantoran sudah
Dalam hal penyimpanannya setiap divisi
optimal. Prosedur dan pelaksaan pekerjaannya
diberikan 1 sampai 3 lemari arsip yang
sudah terlaksa dengan baik sesuai aturan yang
telah di beri kode berdasarkan jenis arsip
berlaku. Dalam melaksanakan warkat perihal
yang telah di tetap oleh masing-masing
pelaksaan surat-menyurat sudah sesuai dengan
divisi, sehingga arsip yang disimpan tidak
aturan dari pusat. Ruang perkantoran sudah
tercampur dengan divisi yang lain nya.
cukup lengkap akan tetapi dalam
Jadi dapat disimpulkan dari segi Warkat
pelaksanaannya ruangan tersebut
PT Pegadaian (Persero) Kanwil II
disalahgunakan oleh beberapa pegawai untuk
Pekanbaru sudah optimal dalam
hal yang tidak berguna.
melaksanakan warkat terkhusus dalam
Kepegawaian selalu mengadakan
pelaksaan surat-menyurat sudah sesuai
pelatihan untuk meningkatkan kinerja
dengan aturan dari pusat.
pegawai,akan tetapi masih terdapat pegawai
yang terlambat masuk pada waktu jam kerja,
7. Kontrol Pejabat pimpinan (Excecutive
baik itu masuk jam kerja pada pagi hari
Controls)
maupun masuk jam kerja pada siang hari
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi
setelah jam istirahat. Akan tetapi dari segi
Perencanaan organisasi, perencanaan
perlengkapan tidak tersedianya CCTV
anggaran, dan pengawasan pekerjaan.
sehingga memudahkan pegawai untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan
melakukan pekerjaan lain yang tidak berguna
observasi dilapangan PT Pegadaian
karena merasa tidak ada yang mengawasinya.
(Persero) Kanwil II Pekanbaru segala
Serta kurangnya kontrol dari pimpinan
bentuk perencanaan anggaran, pendanaan
sehingga mengakibatkan kurangnya kinerja
direncanakan dan dikelola oleh divisi
karyawan, yang disinyalir dari seringnya
keuangan yang mana dalam perencanaan
pimpinan ada ditempat.
dan pengelolaannya manajer dibantu oleh
dua asistan manajer yaitu asman dibidang
DAFTAR PUSTAKA
tresuri dan akuntansi dan asman di bidang
buget and planning serta beberapa staff [1] Diana, Irine Sari Wijayanti, 2012.
pembantu dalam mengelola dan Manajemen. Yogyakarta, Nuha Medika.
merencanakan pendanaan perusahaan. [2] Gavinov, Ivan Budi, 2016. Manajemen
Dalam hal pengawasan pekerjaan kurang Perkantoran. Yogyakarta, Parama
nya pengawasan dan peringatan oleh Publishing.