Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018

27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

Analisis Manajemen Perkantoran Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai


PT. Pegadaian Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru
Evi Zubaidah
Program Studi D-III Administrasi Perkantoran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau

Email: evizubaidah@soc.uir.ac.id

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Manajemen Perkantoran dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai PT Pegadaian Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru yang mana permasalahan yang ada di
kantor PT Pegadaian Persero kantor wilayah II Pekanbaru adalah rendahnya kedisiplinan pegawai
terutama dalam hal kehadiran sehingga mengakibatkan pekerjaan yang dilakukan tidak selesai dengan
semestinya, hal ini disinyalir kurangnya kontrol dari pimpinan, dikarenakan pimpinan yang jarang
ditempat dan sering bepergian keluar kota. Penelitian ini dilakukan di PT Pegadaian persero kantor
wilayah II Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif,
dengan teknik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang dikumpulkan meliputi
data primer dan sekunder, data primer merupakan data yang didapatkan melalui wawancara sedangkan
data sekunder berupa dekumentasi yang berkaitan dengan kinerja pegawai. Setelah melalui proses
penelitian dan penyajian serta analisis data dapat disimpulkan bahwa manajemen perkantoran yang
terdiri dari 7 dimensi yaitu Ruang perkantoran, Komunikasi, Kepegawaian perkantoran, Perabotan dan
Perlengkapan, Metode, Warkat, dan Kontrol pejabat pimpinan mendapatkan hasil kinerja pegawai
akan membaik apabila didukung dengan adanya kontrol dari pejabat atau pimpinannya.

Kata Kunci: Manajemen Perkantoran, Kinerja pegawai, PT Pegadaian Persero

PENDAHULUAN (Riau) dan Area Batam (Kepri). Pegadaian


kanwil II Pekanbaru terdiri dari 28 Cabang dan
Latar Belakang
214 Unit.
Manajemen perkantoran pada organisasi PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah II
atau perusahaan memegang peranan penting selalu meningkatkan kualitas sumber daya
sebagai katalis manajemen dalam mencapai manusia dan memiliki sumber daya manusia
tujuan organisasi atau perusaaahan, sehingga yang bekerja menurut bidang dan spesifikasi
setiap organisasi ataupun perusahaan selalu pekerjaan masing-masing. Sehingga divisi
memperbaiki sistem kinerja instansinya SDM menetapkan setiap pegawai diwajibkan
melalui perbaikan kinerja pegawainya. Kinerja untuk mematuhi segala ketentuan dan
pegawai merupakan hal yang sangat penting peraturan yang berlaku walapun dalam
dalam upaya perusahaan untuk mencapai praktiknya belum terlaksana dengan baik. Hal
tujuannya. Kinerja yang lebih tinggi ini diketahui masih didapati karyawan yang
mengandung arti terjadinya peningkatan belum disiplin dalam menjalankan tugas dan
efisiensi, efektivitas, atau kualitas yang lebih tanggung jawab yang telah diberikan. Hal ini
tinggi dari penyelesaian serangkaian tugas terlihat masih terdapat beberapa pegawai yang
yang dibebankan kepada seorang pegawai terlambat masuk kerja, apabila jam istirahat
dalam suatu organisasi atau perusahaan. masih terdapat pegawai yang masuk kerja
PT Pegadaian (Persero) Kantor wilayah II melewati batas jam istirahat yang telah
merupakan pecahan dari Kanwil Padang yang ditentukan. Selain itu Masih terdapat karyawan
sekarang terbagi dua yaitu Kanwil Pekanbaru yang belum memanfaatkan waktu kerja dengan
dan Kanwil Palembang. Pegadaian sendiri baik, masih terdapat karyawan yang melanggar
bergerak di bidang jasa gadai (kredit jangka aturan berpakaian seperti yang telah ditetapkan
pendek 4 bulan ) dan fidusia(sistem kredit perusahaan, serta kurangnya pengawasan dari
dengan jaminan sistem angsuran) Kanwil pimpinan, dikarenakan pimpinan yang jarang
Pekanbaru memegang 3 Area yaitu Area ditempat dan sering bepergian keluar kota.
Padang (Sumbar & Jambi), Area Pekanbaru

ISBN 978-602-73280-1-3 171 www.snpap.fkip.uns.ac.id


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018
27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

Berdasarkan penjelasan di atas, maka perusahaan secara keseluruhan. Selain itu


penulis tertarik akan menganalisis manajemen penilaian kinerja karyawan akan memberikan
perkantoran dalam meningkatkan kinerja informasi penting dalam proses pengembangan
pegawai PT Pegadaian Persero kantor wilayah karyawan. Menurut Prawirosentono
II Pekanbaru, karena Manajemen perkantoran (2016:481) menjelaskan bahwa kinerja adalah
merupakan unsur yang sangat penting untuk di tingkat keberhasilan seseorang atau lembaga
laksanakan dalam kegiatan operasional kantor, dalam melaksanakan pekerjaanya.
karena dalam setiap perkantoran dibutuhkan Penilaian kinerja adalah cara mengukur
manajemen pengelolaan kantor yang baik kontribusi individu (karyawan) kepada
untuk menunjang kinerja pegawai yang organisasi tempat mereka bekerja. Ada
optimal. beberapa indikator penilaian kinerja menurut
Gomes (dalam Nuraini,2013:150) sebagai
Tinjauan Pustaka berikut :
Pelaksanaan kegiatan operasional didalam 1. Kuaitas kerja adalah akurasi, ketelitian
sebuah kantor harus berdasarkan dengan dan bias diterima atas pekerjaan yang
manajemen yang baik, karena manajemen dilakukan.
merupakan kebutuhan untuk mensukseskan 2. Produktivitas adalah kuantitas dan
tercapainnya tujuan organisasi, serta efisiensi kerja yang dihasikan dalam
terlaksananya seluruh kegiatan operasional periode waktu tertentu.
kantor dengan optimal. 3. Pengetahuan pekerjaan adalah
Stoner (dalam Irine, 2012:1) menyatakan keterampilan dan informasi praktis/teknis
bahwa manajemen proses perencanaan, yang digunakan pada pekerjaan.
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan 4. Bisa diandalkan adalah sejauh mana
usaha-usaha para anggota organisasi dan seorang karyawan bias diandalakan atas
penggunaan sumberdaya-sumberdaya penyelesaian dan tindak lanjut tugas.
organisasi lainnya agar mencapai tujuan 5. Kehadiran adalah sejauh mana karyawan
organisasi yang telah ditetapkan. tepat waktu,mengamati periode
Sedangkan Leffingwell & Robinson (Gie, istirahat/makan yang ditentukan dan
2009) Manajemen perkantoran merupakan catatan kehadiran secara keseluruhan.
cabang dari seni dan ilmu manajemen yang 6. Kemandirian adalah sejauh mana
berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan yang dilakukan dengan atau
perkantoran secara efisien, bilamana dan tanpa pengawasan.
dimana pun pekerjaan itu harus dilakukan.
Agar Pelaksaan manajemen perkantoran dapat Kinerja karyawan haruslah terencana
terlaksana dengan baik maka harus secara berkesinambungan, sebab
dilaksanakan berdasarkan tujuh elemen pokok meningkatkan kinerja pegawai bukan
yang dinyatakan Charles O. Libbey (Gie, merupakan peristiwa seketika, tetapi
2009), yaitu : memerlukan suatu perencanaan dan tindakan
1) Office Space ( Ruang Perkantoran) yang tertata dengan baik untuk kurun waktu
2) Communications (Komunikasi) tertentu (Engkoswara, 2016:486), karena
3) Office Personnel (Kepegawaian kinerja pegawai akan meningkat apabila
Perkantoran) manajemen perkantoran yang diterapkan di
4) Furniture and Equipment (Perabotan dan suatu organisasi/instansi dapat berjalan secara
Perlengkapan) efektif dan efisien, sebab manajemen
5) Methods ( Metode) perkantoran yang dilaksanakan berdasarkan
6) Records ( Warkat) prinsip-prinsip manajemen perkantoran yang
7) Excecutive controls (Kontrol Pejabat baik bisa mendorong pegawai termotivasi
Pimpinan) kerjanya dan memiliki prestasi kerja.

Penilaian kinerja dikatakan penting METODE PENELITIAN


karena melalaui penilaian kinerja dapat
Penelitian dengan kajian Manajemen
mengetahui seberapa tepat karyawan telah
Perkantoran Dalam Meningkatkan Kinerja
menjalankan fungsinya. Ketepatan karyawan
Pegawai PT. Pegadaian Persero Kantor
dalam menjalankan fungsinya akan sangat
Wilayah II Pekanbaru menggunakan metode
berpengaruh terhadap pencapaian kinerja

ISBN 978-602-73280-1-3 172 www.snpap.fkip.uns.ac.id


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018
27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

penelitian Deskriptif kualitatif, karena tempat nongkrong pegawai apabila ada


penelitian ini menggambarkan permasalahan waktu senggang. Setiap ruangan
kualitatif yang berupaya untuk menggali dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang
menganalisis lebih mendalam tentang demi kenyamanan pegawai maupun tamu
manajemen perkantoran dalam meningkatkan yang berkunjung di PT pegadian persero
kinerja pegawai PT. Pegadaian Persero Kantor kanwil II Pekanbaru. Tetapi sangat
Wilayah II Pekanbaru. Pada hakekatnya disayangkan ruangan pentri tersebut
pendekatan kualitatif lebih berakar dari data disalahgunakan beberapa pegawai untuk
dan informasi, dan teori yang berkaitan dengan tempat nongkrong dan mengobrol
pendekatan kualitatif tersebut sehingga dapat bersama pada saat pimpinan tidak
diartikan bahwa sebagai suatu kaidah ilmiah ditempat. Jadi dari segi ruang perkantoran
untuk dapat menjelaskan proposisi-proposisi PT Pegadaian (Persero) Kanwil II
atau perangkat dari proposisi penelitian yang Pekanbaru dapat disimpulkan sudah
dapat diformulasikan secara deskriptif ataupun lengkap, akan tetapi dalam
secara proporsional pada bagian analisis dan pelaksanaannya ruangan tersebut
pembahasan penelitian. disalahgunakan oleh beberapa pegawai
Teknik pengumpulan datanya menggunakan untuk hal yang tidak berguna.
wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang
dikumpulkan meliputi data primer dan 2. Komunikasi (Communications)
sekunder, data primer merupakan data yang Komunikasi meliputi Pengiriman surat,
didapatkan melalui wawancara sedangkan data dan System telepon antar kantor yang
sekunder berupa dekumentasi yang berkaitan dipergunakan dalam pelaksaan kegiatan
dengan kinerja pegawai. manajemen perkantoran. Berdasarkan
penelitian dan observasi penulis
HASIL DAN PEMBAHASAN dilapangan segala aktivitas surat menyurat
baik itu internal perusahaan maupun
Berdasarkan penelitian penulis dilapangan
eksternal perusahaan ditangani oleh
tentang Manajemen Perkantoran Dalam
humas. Setelah humas menerima surat
Meningkatkan Kinerja Pegawai PT. Pegadaian
selajutnya humas akan menindak lanjuti
Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru adalah
kepada siapa surat tersebut ditujukan dan
sebagai berikut:
bagaimana arahan pimpinan mengenai
1. Ruang Perkantoran (Office space)
surat tersebut. Mengenai komunikasi
Ruang perkantoran meliputi kebutuhan
internal kantor, setiap divisi dilengkapi
ruangan yang dibutuhkan oleh pegawai
dengan satu telepon kecuali untuk setiap
dan penggunaannya. Berdasarkan hasil
menejer dan pimpinan itu memiliki
penelitian dan observasi penulis pada PT
telepon sendiri yang berguna untuk
Pegadaian Persero kantor wilayah II
berkomunikasi dengan semua pihak
Pekanbaru, Pegadaian kanwil II
internal kantor. Sehingga karyawan tidak
pekanbaru mempunyai 5 divisi yaitu,
perlu lagi mondar mandir, naik turun
bagian humas, logistic, business analyst,
tangga hanya untuk memperoleh atau
keuangan dan SDM, dan di tambah
memberikan informasi. Ini juga salah satu
dengan ruang pimpinan dan deputy
upaya untuk meningkatkan efektivitas dan
wilayah. Setiap divisi mempunyai
efisiensi waktu sehingga kinerja karyawan
ruangan masing2 yang dilengkapi dengan
dapat optimal. Khusus untuk sekretaris
fasilitas kantor mulai dari pendingin
perusahan alat kamunikasinya berupa
ruangan, sound sistem , ATK, serta alat-
telephon khusus untuk internal dan
alat penunjang kinerja dimiliki oleh setiap
eksternal perusahaan serta mesin fax yang
karyawan pada masing-masing divisi.
berguna untuk memperoleh dan memberi
Mulai dari computer, alat print sekaligus
informasi keluar dan kedalam perusahaan.
tempat scan dan foto copy itu tersedia
Dan juga setiap karyawan masing-masing
pada meja kerja masing-masing
mempunyai hp yang khusus diberikan
karyawan. Selain ruang kerja kerja untuk
oleh perusahaan untuk berkomuniksi
setiap divisi kanwil II pekanbaru juga
dengan kantor area, pusat dan cabang.
memliki ruang tamu, ruang rapat, ruang
Jadi dalam segi komunikasi PT.
sholat, pentri, area parkir serta ruang

ISBN 978-602-73280-1-3 173 www.snpap.fkip.uns.ac.id


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018
27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

Pegadaian Karwil II Pekanbaru sudah pegawai tanpa ada yang rusak. Begitu
optimal. juga dengan meja bundar yang tersedia di
ruang rapat berserta kursinya, sofa dan
3. Kepegawaian Perkantoran (office meja juga tersedia di bagian depan untuk
Personnel) menerima tamu yang datang. Dan juga
Kepegawaian Perkantoran meliputi setiap divisi diberikan 1 sampai 3 lemari
pelatihan karyawan, kompensasi, arsip yang telah di beri kode berdasarkan
Penghargaan dan kedisiplinan pegawai. jenis arsip yang telah di tetap oleh
Berdasarakan penelitian dan observasi masing-masing divisi. Dan bagi arsip
penulis dilapangan, Pegadaian kanwil II yang sudah lama di simpan dalam lemari
pekanbaru sering mengadakan workshop, besar yang ada di gudang penyimpanan
pelatihan-pelatihan yang berguna untuk dan ada juga yang telah di ikat dan di
meningkatkan kinerja kualitas karyawan. masukan kedalam kardus. Akan tetapi
Pemberian kompensasi yang sesuai setiap ruangan nya tidak memiliki CCTV
dengan kinerja karyawan, pemberian yang membuat pegawai bebas untuk
penghargaan bagi karyawan yang kinerja melakukan pekerjaan lain, seperti di
nya melebihi target perusahaan serta dapati pegawai yang bermain handphone
pemberian sanksi bagi karyawan yang pada waktu jam kerja, bermain game
terlambat dan mangkir dalam bekerja. online, browsing untuk kepentingan
Dalam pelaksanaannya sehari-hari sangat pribadi dan hal lainnya yang
ditekankan bahwa perlu meningkatkan Meningkatkan ketaatan karyawan pada
disiplin karyawan. Karena masih terdapat standar kerja sehingga banyak pekerjaan
karyawan yang tidak mengindahkan nya yang tidak selesei sesuai deadline.
aturan disiplin kerja yang telah dibuat Jadi dari segi perabotan dan perlengkapan
oleh perusahaan, Seperti pada divisi PT Pegadaian (Persero) Kanwil II
SDM, terdapat tujuh orang yang bekerja Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa tidak
di bagian SDM tetapi yang penulis lihat tersedianya CCTV sehingga memudahkan
tiga orang pegawai di antaranya sering pegawai untuk melakukan pekerjaan lain
penulis lihat terlambat masuk jam kerja. yang tidak berguna karena merasa tidak
Dan sesekali penulis juga mendapati ada yang mengawasinya.
manager pun juga ikut terlambat dengan
berbagai alasan seperti mengurus anak 5. Metode ( Methods)
sekolah di pagi hari, ada yang mengatakan Metode meliputi prosedur dan
memiliki urusan pribadi, terlambat pelaksanaan pekerjaan manajemen
bangun dan lain sebagainya. perkantoran. Berdasarkan hasil penelitian
Jadi dari segi kepegawaian PT Pegadaian dan observasi dilapangan PT Pegadaian
(Persero) Kanwil II Pekanbaru dapat Kanwil II pekanbaru dipimpin oleh satu
disimpulkan bahwa pegawainya masih orang pimpinan wilayah, kemudian
belum disiplin dalam kehadiran dan dilajutkan dengan deputy operasional,
belum menerapkan aturan jam kerja deputy wilayah, menejer di setiap dvisi
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh berserta asman bidang nya. Kemudian
perusahaan, karena masih terdapat dilajutkan dengan legal officer yang
pegawai yang terlambat masuk pada menangani kasus yang ada di perusahaan
waktu jam kerja, baik itu masuk jam kerja selanjutnya humas yang bertugas dalam
pada pagi hari maupun masuk jam kerja pelayanan surat menyurat, dan juru bicara
pada siang hari setelah jam istirahat. perusahaan dengan klien-klien yang akan
dan bermitra dengan perushaan. Dan juga
4. Perabotan dan Perlengkapan adanya staff staff ahli yang membantu
(Furniture and Equipment) pimpinan dalam bidang nya msing-
Perabotan dan perlengkapan meliputi masing. Dalam pelaksanaan nya mulai
Perabotan fungsional dan Perlengkapan dari pengadaan barang kebutuhan kantor,
arsip. Berdasarkan hasil penelitian dan Alat-alat kantor dan fasilitas kantor
observasi dilapangan segala perlengkapan lainnya dikelola dan di hendel oleh divisi
baik itu meja yang bagus, dan kursi yang logistic baik itu barang kebutuhan untuk
nyaman tersedia untuk masing-masing kanwil sendiri maupun kantor area dan

ISBN 978-602-73280-1-3 174 www.snpap.fkip.uns.ac.id


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018
27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

cabang. Divisi logistic menjadi distributor pimpinan sehingga karyawan tidak segan-
nya. Jadi dari segi Metode dapat segan untuk melakukan tindakan-tindakan
disimpulkan bahwa PT Pegadaian yang tidak sesuai dengan aturan.
(Persero) Kanwil II Pekanbaru dalam Kurangnya pengawasan dari pimpinan
prosedur dan pelaksaan pekerjaannya tersebut disinyalir dari seringnya
sudah terlaksa dengan baik sesuai aturan pimpinan tidak ada di tempat. Jadi
yang berlaku di perusahaan. kesimpulan dari segi kontrol pejabat
pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil
6. Warkat (Records) II Pekanbaru bahwa kurangnya kontrol
Warkat meliputi pengkoordinasian dari pimpinan sehingga mengakibatkan
Pelayanan surat- menyurat, pola surat, dan kurangnya kinerja karyawan.
Praktek kearsipan dan penyimpanan.
Berdasarkan hasil penelitian dan KESIMPULAN
observasi dilapangan pelayanan surat
Analisis Manajemen Perkantoran Dalam
menyurat di kelola oleh bagian humas
Meningkatkan Kinerja Pegawai PT. Pegadaian
pola dan metode pembuatan surat di buat
Persero Kantor Wilayah II Pekanbaru telah
berdasarkan tata naskah PT Pegadaian
dilaksana secara optimal namun masih ada
yang terdapat didalam sebuah peraturan
kekurangan dalam pelaksanaan manajemen
direktur, didalamnya terdapat segala
perkantoran. Dapat dilihat dari beberapa
aturan persuratan yang berlaku untuk
penjelasan berikut ini. Komunikasi dalam hal
seluruh pegadaian yang ada di indonesia
Pengiriman surat, dan System telepon antar
dan PT Pegadaian Korwil II Pekanbaru
kantor yang dipergunakan dalam pelaksaan
sudah menerapkan sesuai aturan tersebut.
kegiatan manajemen perkantoran sudah
Dalam hal penyimpanannya setiap divisi
optimal. Prosedur dan pelaksaan pekerjaannya
diberikan 1 sampai 3 lemari arsip yang
sudah terlaksa dengan baik sesuai aturan yang
telah di beri kode berdasarkan jenis arsip
berlaku. Dalam melaksanakan warkat perihal
yang telah di tetap oleh masing-masing
pelaksaan surat-menyurat sudah sesuai dengan
divisi, sehingga arsip yang disimpan tidak
aturan dari pusat. Ruang perkantoran sudah
tercampur dengan divisi yang lain nya.
cukup lengkap akan tetapi dalam
Jadi dapat disimpulkan dari segi Warkat
pelaksanaannya ruangan tersebut
PT Pegadaian (Persero) Kanwil II
disalahgunakan oleh beberapa pegawai untuk
Pekanbaru sudah optimal dalam
hal yang tidak berguna.
melaksanakan warkat terkhusus dalam
Kepegawaian selalu mengadakan
pelaksaan surat-menyurat sudah sesuai
pelatihan untuk meningkatkan kinerja
dengan aturan dari pusat.
pegawai,akan tetapi masih terdapat pegawai
yang terlambat masuk pada waktu jam kerja,
7. Kontrol Pejabat pimpinan (Excecutive
baik itu masuk jam kerja pada pagi hari
Controls)
maupun masuk jam kerja pada siang hari
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi
setelah jam istirahat. Akan tetapi dari segi
Perencanaan organisasi, perencanaan
perlengkapan tidak tersedianya CCTV
anggaran, dan pengawasan pekerjaan.
sehingga memudahkan pegawai untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan
melakukan pekerjaan lain yang tidak berguna
observasi dilapangan PT Pegadaian
karena merasa tidak ada yang mengawasinya.
(Persero) Kanwil II Pekanbaru segala
Serta kurangnya kontrol dari pimpinan
bentuk perencanaan anggaran, pendanaan
sehingga mengakibatkan kurangnya kinerja
direncanakan dan dikelola oleh divisi
karyawan, yang disinyalir dari seringnya
keuangan yang mana dalam perencanaan
pimpinan ada ditempat.
dan pengelolaannya manajer dibantu oleh
dua asistan manajer yaitu asman dibidang
DAFTAR PUSTAKA
tresuri dan akuntansi dan asman di bidang
buget and planning serta beberapa staff [1] Diana, Irine Sari Wijayanti, 2012.
pembantu dalam mengelola dan Manajemen. Yogyakarta, Nuha Medika.
merencanakan pendanaan perusahaan. [2] Gavinov, Ivan Budi, 2016. Manajemen
Dalam hal pengawasan pekerjaan kurang Perkantoran. Yogyakarta, Parama
nya pengawasan dan peringatan oleh Publishing.

ISBN 978-602-73280-1-3 175 www.snpap.fkip.uns.ac.id


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) 2018
27 Oktober 2018, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS

[3] The Liang Gie 2009. Administrasi


Perkantoran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
[4] Nuraini,T, 2013. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta, CV. Aswaja
pressindo
[5] Pegadaian, PT (Persero), 2017. Perjanjian
kerja bersama (PKB) PT Pegadaian
(Persero) Dengan Serikat Kerja
Pegadaian Periode 2017 – 2019 Nomor :
70/DPP-SP/XI/2017. Jakarta.
[6] Prawirosentono, 2016.
[7] Taliziduhu, Ndraha, 2010, Metodologi
Ilmu Pemerintahan, Reneka Cipta,
Jakarta.
[8] http://bumn.go.id/pegadaian/halaman/41/t
entang-perusahaan.html

ISBN 978-602-73280-1-3 176 www.snpap.fkip.uns.ac.id

Anda mungkin juga menyukai