Anda di halaman 1dari 15

Dewan Pengawas :

Abdul Wahid EDISI KEEMPAT


Official :
Isnawan Noer Prayitno Jum’at, 13 November 2020
Yulia Herliani telikekoran
Muhammad Izzrahwan telikekoran
Redaktur :
Heri Isnaini 081312784100

D’sangkan Hurip Estate Blok G-22 Katapang Bandung 40921, HP : 081312784100, e-mail : telikekoranmingguan@gmail.com
Divisi penerbitan CV. Pustaka Humaniora, izin nomor 499 tahun 2017

REPORTASE
REDAKSIONAL TELIK Rahmi Nadia Putri : Mengenal Prodi Komunikasi
Penyiaran Islam Unisba
Telik edisi keempat ini menampilkan reportase
“Mengenal Program Studi Komunikasi Fakultas Dakwah Unisba semula bernama Fakultas
Penyiaran Islam Unisba” yang ditulis oleh Ushuluddin didirikan pada tahun 1961, di bawah naungan
Rahmi Nadia Putri. Rubrik opini Telik edisi Perguruan Islam Tinggi (PIT) dan pada tahun 1969 berubah
keempat menampilkan artikel “ Mencermati nama menjadi Universitas Islam Bandung (UNISBA).
(bersambung ke hal.2)
Hakikat Makna Pahlawan” oleh Abdul Wahid
(Praktisi Pendidikan dan Keagamaan);
“Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Itu disebut
Guru” oleh Widia Nurrohmah (Mahasiswa
Mencermati Hakikat Makna Pahlawan
Program Magister PAI UIN SGD Bandung);
Oleh : Abdul Wahid Kata pahlawan, secara umum, dimaknai
“Pahlawanku Sepanjang Masa oleh Endah
(Praktisi Pendidikan dan Keagamaan) sebagai orang yang berjuang dengan
Istiqomah Apriliani (Dosen UIN SGD
gagah berani dalam membela kebenaran.
Bandung); dan “Refleksi Pembelajaran
Mendengar kata pahlawan, ingatan kita Secara etimologis ada juga yang
Daring, Dampak Pandemi Covid 19” oleh Euis
Rosita (Mahasiswa Program Magister UIN
tentu akan langsung tertuju pada nama memaknai pahlawan berasal dari akar
SGD Bandung). Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, kata “pahala”, dan berakhiran “wan”,
Seloka edisi 4 ini berisi puisi-puisi Pattimura, Soekarno, Hatta dan (bersambung ke hal.4)
dengan tema pahlawan dengan sudut sebagainya. Atau mungkin kita langsung
pandang berbeda. Pahlawan dapat dimaknai terbayang tokoh-tokoh fiksi heroik dalam
secara luas dan universal. Puisi-puisi pada film semacam Superman, Spiderman,
edisi ini menampilkan puisi karya Euis Rosita, Hulk, Captain America dan sebagainya.
Lutfiana Harnum, Endah Istiqomah Apriliani,
Yunissa Cesariyanti, Siti Nur Annisa, Rikky
Putra Pratama, dan Silfiyanti Ardiansyah. REFLEKSI PEMBELAJARAN
Telik akan selalu terbit setiap hari Jumat di
PAHLAWANKU
DARING, DAMPAK PANDEMI
setiap pekannya. Kepada para pembaca yang
COVID 19 SEPANJANG MASA
berkenan untuk berkontribusi dan berbagi
tulisan melalui Telik disilakan menghubungi
Telik. Mari kita bersama-sama membangun Oleh : Euis Rosita, S.Pd.i. Oleh : Endah Istiqomah Apriliani
dunia pendidikan di negeri kita dengan Mahasiswa S2 UIN SGD Bandung Dosen UIN Sunan Gunung Djati
langkah konkret, yakni berbagi ilmu,
Bandung
pengetahuan, dan keterampilan sebagai
modal untuk Indonesia yang lebih maju. Amin.
Topik penelitian ini mengenai
Pembelajaran Daring (Dalam Tanggal 10 November diperingati
(Kontribusi tulisan: reportase, artikel opini, Jaringan) atau Pembelajaran Online. sebagai hari pahlawan setiap
puisi, prosa, biografi, sejarah, dan iklan dapat Dengan adanya pandemi virus Covid tahunnya. Hari tersebut ditetapkan
menghubungi narahubung e-koran Telik) 19 (Corona Virus Desease) yang sebagai hari nasional melalui Keppres
membuat semua orang menjadi No. 316 Tahun 1959 tanggal 16
terhambat semua aktifitasnya, Desember 1959. Pahlawan yang
termasuk proses pendidikan. dimaksud adalah para pahlawan yang
SELOKA
SELOKA (bersambung ke hal.6) terus berjuang mempertahankan
kemerdekaan.(bersambung ke hal.9)
Seloka edisi 4 ini berisi puisi-puisi dengan
tema pahlawan dengan sudut pandang
berbeda. Pahlawan dapat dimaknai secara Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Itu disebut Guru
luas dan universal. Pahlawan dalam sudut
pandang puisi-puisi ini adalah kata-kata yang Oleh : Widia Nurrohmah
dilahirkan dengan makna dan suasana. Dia Mahasiswa Program Magister PAI UIN SGD Bandung
tercipta sebagai bentuk dari kontemplasi dan
perenungan yang mendalam. Proses inilah Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani
yang menghadirkan makna-makna pahlawan dalam membela kebenaran (KBBI). Secara etimologis ada juga yang
memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan berakhiran wan,
dari dunia yang sangat jauh, yakni hati dan
pahalawan. Artinya, mereka pantas memperoleh pahala karena jasa-
imajinasi. (bersambung ke hal.13)
jasanya bagi perjuangan menegakkan kebenaran.,(bersambung ke hal.11)

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
1
Scan Untuk Berlangganan
Mengenal Prodi Komunikasi
Penyiaran Islam Unisba
Oleh : Rahmi Nadia Putri (Mahasiswa Unisba)

Fakultas Dakwah Unisba semula bernama Fakultas Ushuluddin didirikan


pada tahun 1961, di bawah naungan Perguruan Islam Tinggi (PIT) dan pada
tahun 1969 berubah nama menjadi Universitas Islam Bandung (UNISBA).
Fakultas yang berlokasi di Jl. Ranggagading No.8, Tamansari, Kec. Bandung
Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat ini memiliki satu program studi yaitu
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) per tanggal 22 Desember 1998
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam terakreditasi berdasarkan
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor:002/BAN-
PT/Ak-II/XII/1998 dengan peringkat “B”.

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
2
Scan Untuk Berlangganan
Mengenal Prodi Komunikasi
Penyiaran Islam Unisba
Oleh : Rahmi Nadia Putri (Mahasiswa Unisba)

Fakultas Dakwah Unisba semula bernama multimedia (radio, televisi, tv, dan film),
Fakultas Ushuluddin didirikan pada tahun 1961, wartawan media massa Islami, pengelola
di bawah naungan Perguruan Islam Tinggi (PIT) lembaga dakwah, juru dakwah, dan lain
dan pada tahun 1969 berubah nama menjadi sebagainya. KPI adalah ilmu yang mempelajari
Universitas Islam Bandung (UNISBA). Fakultas tentang komunikasi di bidang dakwah,
yang berlokasi di Jl. Ranggagading No.8, penyiaran, kewartawanan, yang didasarkan
Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, pada nilai-nilai Islam dengan Mata Kuliah Inti
Jawa Barat ini memiliki satu program studi yaitu (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, B.Indonesia,
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) per Ulumul Qur’an, Ulumul Hadits, Tafsir, Tasawwuf,
tanggal 22 Desember 1998 Program Studi Ilmu Dakwah, Filsafat Dakwah, Psikologi dakwah,
Komunikasi dan Penyiaran Islam terakreditasi Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Komunikasi Grafis
berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi dan Multimedia, Hadits, Ilmu Kalam) dan
Nasional Perguruan Tinggi Nomor:002/BAN- Konsentrasi Teknologi Komunikasi Penyiaran
PT/Ak-II/XII/1998 dengan peringkat “B”. Program Islam dengan Mata Kuliah (Retorika, Filsafat
studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dakwah, Psikologi komunikasi, Sosiologi Dakwah,
menawarkan studi ilmu komunikasi yang Azas-azas manajemen, Komunikasi antar
terintegrasi dengan penyiaran dan dakwah personal, Statistik sosial, Multimedia, Teknik
Islam. Sementara Jurusan Broadcasting lebih produksi radio, Teknik produksi tv).
diarahkan untuk mencetak sarjana yang handal Di Fakultas Dakwah, ada beberapa
dalam bidang penyiaran, baik radio maupun peminatan tambahan untuk menunjang
televisi. KPI memusatkan kajiannya pada tiga kreativitas mahasiswa nya seperti kelas
bidang, yaitu Khithabah (Tabligh, dan dakwah), broadcasting, memanah, futsal yang
Kitabah (tulis menulis), dan Broadcasting dikembangkan diluar jam kuliah. Ada beberapa
(Penyiaran). fasilitas di Fakultas Dakwah yang disediakan oleh
Program studi ini bertujuan untuk UNISBA untuk menunjang perkuliahan seperti
menciptakan program studi yang terkemuka di ruang kelas (Proyektor+AC), perpustakaan, Lab.
bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam yang Multimedia, Lab. Retorika dan Audio Visual, Lab.
memiliki kemampuan dan keterampilan dalam Audio Recording, Lab. Siaran Radio dan Televisi,
keilmuan komunikasi Islam juga menghasilkan Lab. Komputer, Lab. Produksi film, Lab. Bahasa,
lulusan yang kompeten di bidang dakwah dan dan mushola. Semua fasilitas diperuntukkan bagi
memiliki keahlian bidang komunikasi dan mahasiswa agar menguasai dengan baik
informatika Islam. Mahasiswa KPI diharapkan berbagai bidang: Multimedia, Praktisi
memiliki kompetensi kelulusan dengan Komunikasi Massa, Manajer Organisasi,
menguasai Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi Bimbingan dan Konseling Keluarga Muslim, dan
serta cakap mengaplikasikannya juga mampu Industri Kreatif yang bernuansa dakwah. Dengan
melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan masuk urutan 15 besar PTS se-Indonesia
masalah-masalah Dakwah dan Komunikasi. keunggulan setiap prodi dan jurusan di UNISBA
KPI berkomitmen dalam menciptakan tidak diragukan lagi dengan mengedepankan
mahasiswa yang berketerampilan dibidangnya kurikulum Islam setiap pengajarannya termasuk
dengan prospek lulusan seperti praktisi di bidang prodi KPI yang selalu mengedepankan ajaran
dakwah dan komunikasi, praktisi di bidang Islam yang diintegrasikan kedalam Komunikasi
media komunikasi massa, praktisi di bidang dan Teknologi Informasi.

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
3
Scan Untuk Berlangganan
Mencermati Hakikat Makna Pahlawan

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
4
Scan Untuk Berlangganan
Mencermati Hakikat Makna Pahlawan
Oleh : harus menanam kembali pohon yang buahnya
Abdul Wahid (Praktisi Pendidikan dan Keagamaan) akan dinikmati oleh anak cucu kita di waktu yang
akan datang”.
Mendengar kata pahlawan, ingatan kita tentu Maka, pahlawan adalah orang yang
akan langsung tertuju pada nama Pangeran tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, orang
Diponegoro, Imam Bonjol, Pattimura, Soekarno, yang peduli terhadap orang lain, sesungguhnya
Hatta dan sebagainya. Atau mungkin kita langsung adalah pahlawan sejati. Kepedulian kita terhadap
terbayang tokoh-tokoh fiksi heroik dalam film sesama, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas
semacam Superman, Spiderman, Hulk, Captain kita adalah bentuk nyata dari jiwa kepahlawanan.
America dan sebagainya. Seorang petani, jadilah pahlawan
Kata pahlawan, secara umum, lewat profesinya sebagai petani yang produktif
dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan sehingga mampu menyediakan bahan pangan
gagah berani dalam membela kebenaran. Secara bagi masyarakat. Seorang pedagang, jadilah
etimologis ada juga yang memaknai pahlawan pahlawan dengan cara menjadi pedagang yang
berasal dari akar kata “pahala”, dan berakhiran jujur. Seorang guru, jadilah pahlawan dengan cara
“wan”, pahalawan. Artinya, mereka yang pantas mendidik siswa-siswinya dengan baik sehingga
memperoleh pahala karena jasa-jasanya bagi mereka menjadi generasi penerus bangsa.
perjuangan menegakkan kebenaran baik secara Pemimpin, jadilah pahlawan dengan cara menjadi
pribadi maupun kelompok. pemimpin yang amanah. Singkat kata, apapun
Dalam sejarah Islam, kita mengenal profesi kita, di situ kita bisa menjadi pahlawan
tokoh-tokoh besar, selain Nabi Muhammad SAW dalam bidangnya masing-masing.
tentunya, dari generasi sahabat yang kita anggap Ada kaidah ushul menyatakan ma la
pahlawan. Ada nama Umar Bin Khatab, Abu Bakar yudroku kulluh la yutroku kulluh. Sesuatu yang
Shidiq, Usman Bin Affan, Khalid Bin Walid, Ali Bin tidak bisa dilakukan seluruhnya, jangan
Abi Thalib dan sahabat lain yang berjasa besar ditinggalkan seluruhnya. Jika belum bisa infaq satu
dalam perkembangan dakwah Islam. juta, maka jangan meninggalkan amalan infaq,
Pertanyaannya adalah, apakah yang pantas tapi tetaplah berinfaq seratus ribu atau sepuluh
menjadi pahlawan adalah mereka saja, para tokoh ribu. Bila tidak bisa tahajud, maka jangan
heroik, yang memiliki kekuasaan, kekuatan dan tinggalkan rawatib subuh di masjid. Dan bila tidak
“kesaktian” lebih?. Lantas apakah yang tidak bisa mencintai, maka jangan membeci.
memiliki kekuasaan dan kekuatan pantas menjadi Islam adalah agama yang menghargai prestasi,
pahlawan? memandang bahwa siapapun yang bermanfaat
Ada sebuah kisah inspiratif yang bagi sesamanya, maka orang tersebut pantas
menggambarkan sosok pahlawan dalam arti yang disebut sebagai pahlawan, Nabi Muhammad
sesungguhnya. Alkisah, seorang raja melakukan bersabda, “ Sebaik-baiknya manusia di antara
blusukan ke rumah-rumah para penduduk. Ketika kalian adalah yang bermanfaat bagi manusia” (HR.
sampai di satu tempat, ia mendapati seorang Bukhori dan Muslim).
kakek renta yang sedang menanam pohon. Sang Kepahlawanan dalam Islam tidak
raja tertawa dan bertanya, “Wahai kakek, kenapa hanya didasarkan kepada keberanian seseorang
Engkau menanam pohon yang baru akan berbuah untuk berperang saja, namun lebih dari itu,
10 sampai 20 tahun yang akan datang, sedangkan pahlawan adalah mereka yang bersungguh-
Engkau mungkin beberapa waktu lagi akan sungguh berbuat demi kemaslahatan umat,
meninggal dan tidak dapat menikmati hasil dari walaupun yang dikerjakan sederhana tetapi dapat
pohon yang Engkau tanam itu”. dirasakan manfaatnya oleh orang banyak, maka
Dengan senyum penuh optimisme hal tersebut layak disebut sebagai seorang
sang kakek menjawab, “Wahai raja, orang tua kita pahlawan.
telah menanam pohon dan buah, dari pohon
tersebut kita nikmati sekarang, maka kita juga Selamat Hari Pahlawan 10 Nopember 2020

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
5
Scan Untuk Berlangganan
REFLEKSI PEMBELAJARAN DARING,
DAMPAK PANDEMI COVID 19
Oleh : Euis Rosita, S.Pd.i.
Mahasiswa S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Topik penelitian ini mengenai Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) atau
Pembelajaran Online. Dengan adanya pandemi virus Covid 19 (Corona Virus
Desease) yang membuat semua orang menjadi terhambat semua aktifitasnya,
termasuk proses pendidikan. Berbagai kebijakan diluncurkan oleh poemerintah
dalam bidang pendidikan (Sevimacom, 2020) yang meliputi 5 kebijakan
diantaranya pembelajaran daring untuk anak sekolah, Kuliah daring, UN(Ujian
Naional) 2020 ditiadakan, UTBK SBMPTN diundur, dan SNMPTN masih dalam
pengkajian. Dengan kebijakan pemerintah memutuskan untuk belajar dari
rumah lewat system daring mulai tanggal 2 Maret 2020 sampai waktu yang
tidak bisa ditentukan, dengan mengalami berbagai perubahan jadwal. Proses ini
butuh adaptasi bagi peserta didik juga orangtua yang terbiasa anaknya belajar
di sekolah, sekarang orangtua dituntut untuk bisa membimbing anaknya dalam
proses pembelajaran di rumah masing-masing.

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
6
Scan Untuk Berlangganan
Topik penelitian ini mengenai Pembelajaran Daring adalah: dari 25 % peserta didik yang mampu
(Dalam Jaringan) atau Pembelajaran Online. Dengan melaporkan hasil kegiatannya, orangtuanya
adanya pandemi virus Covid 19 (Corona Virus Desease) berpendapat bahwa mereka bisa melaporkan hasil
yang membuat semua orang menjadi terhambat pembelajaran putra putrinya dari rumah dengan tepat
semua aktifitasnya, termasuk proses pendidikan. waktu tidak ada kendala apapun, dengan alasan karena
Berbagai kebijakan diluncurkan oleh poemerintah mereka dengan mudah dapat membimbing putra
dalam bidang pendidikan (Sevimacom, 2020) yang putrinya untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan
meliputi 5 kebijakan diantaranya pembelajaran daring mereka memiliki sarana yang bisa digunakan untuk
untuk anak sekolah, Kuliah daring, UN(Ujian Naional) melaporkan kegiatannya. Selanjutnya 50 % dari mereka
2020 ditiadakan, UTBK SBMPTN diundur, dan SNMPTN Jarang atau terlambat dalam melaporkan hasil kegiatan
masih dalam pengkajian. Dengan kebijakan pemerintah pembelajaran putra putrinya, mereka berpendapat
memutuskan untuk belajar dari rumah lewat system merasa kesulitan dalam membimbing dan
daring mulai tanggal 2 Maret 2020 sampai waktu yang mengarahkan putra putrinya untuk melaksanakan
tidak bisa ditentukan, dengan mengalami berbagai kegiatan pembelajaran di rumah, alasannya para
perubahan jadwal. Proses ini butuh adaptasi bagi orangtua merasa tidak mampu untuk merayu putra
peserta didik juga orangtua yang terbiasa anaknya putrinya dalam proses pembelajaran dan diantara
belajar di sekolah, sekarang orangtua dituntut untuk mereka tidak mempunyai kuota untuk bergabung di
bisa membimbing anaknya dalam proses pembelajaran grup dan melaporkan hasil kegiatannya. Kemudian 25
di rumah masing-masing. % dari mereka tidak bisa melaporkan hasil kegiatannya,
Tujuan pembelajaran harus disesuaikan pendapat mereka, putra putrinya di rumah mampu
dengan ketersediaan waktu sarana prasarana dan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tapi tidak
kesiapan peserta didik (Pane, 2017). Jadi Tujuan dari mampu melaporkannya, dengan alasan karena
Pembelajaran adalah supaya peserta didik mengetahui keterbatasan ekonomi dan tidak mampu untuk
dan menambah wawasan pengetahuannya sesuai membeli kuota.
kesiapan dan sarana yang dimiliki. Dengan adanya Sebagai bahan refleksi bagi penulis. Untuk
pembelajaran Model Daring, tujuannya yaitu sebagai tingkat dasar pembelajaran model daring belum efektif
salah satu sarana untuk membantu siswa dalam proses untuk bisa dilaksanakan dengan baik, dengan
pembelajaran, sehingga terjadi komunikasi antara pertimbangan berbagai hal diantaranya: keterbatasan
pendidik dan peserta didik, guru mengetahui aktifitas kemampuan ekonomi orangtua peserta didik yang
belajar dan hasil kegiatan siswa meskipun proses tidak merata untuk melaporkan hasil kegiatan belajar
pembelajarannya dari rumah. Sehingga peserta didik dari rumah, masih rendahnya penguasaan IT (Ilmu dan
dapat menambah pengetahuannya dengan model Teknologi) orangtua peserta didik dan perhatian
pembelajaran yang baru dikenalnya, tanpa mengurangi peserta didik yang kurang memberikan respon jika
content tujuan pembelajaran. belajar di rumah dengan orangtuanya.
Salah satu aplikasi dalam media Suatu model pembelajaran diharapkan
komunikasi online saat ini yang paling banyak dapat memberikan pengalaman yang nyata bagi
digunakan adalah WhatsApp (WA) (Sukrillah, 2017). peserta didik, mereka dapat berfikir kritis dan kreatif,
Strategi pembelajaran daring yang penulis lakukan real, adanya perubahan prilaku juga pengetahuan, dan
adalah dengan menggunakan Grup WhatsApp (WA) hasil belajarnya meningkat (Sulfemi, 2019). Dari
orangtua siswa di Kelas 3 (Tiga) Madrasah Ibtidaiyah pendapat di atas dapat kita simpulkan dengan
(MI) Tarbiyatul Ula dan Kelas 1-3 di Madrasah menggunakan model pembelajaran daring diharapkan
Ibtidaiyah (MI) Al-Muawanah Tasikmalaya. Dengan peserta didik mendapatkan pengalaman baru dari
melalui beberapa tahap kegiatan pembelajaran mulai proses pembelajarannya. Beberapa hal yang harus
dari pembiasaan sholat Dhuha, Baca Al-Qur'an, diperhatikan dalam sistem pembelajaran daring adalah
berjemur dan menyiram tanaman juga membantu pertama kesiapan peserta didik dalam menghadapi
orangtua, pembelajaran melalui TVRI untuk kelas 1-3 adaptasi proses pembelajaran daring, kedua adalah
mulai pukul 08.30-09.00, dan setelah bulan Ramadhan kesiapan orangtua dalam membimbing putra putrinya
adanya kegiatan shalat Terawih. Laporan kegiatan untuk mendampingi selama pembelajaran daring dari
pembelajaran setiap hari efektif, kecuali hari libur. rumah, dan yang ketiga sebuah kebijakan pendidikan
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan harus banyak mempertimbangkan aspek-aspek yang
oleh penulis. Reaksi Pendapat orangtua siswa terhadap berkaitan preses, content dan output pembelajaran.
model pembelajaran daring bervariasi, diantaranya

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
7
Scan Untuk Berlangganan
Izinkan kami menerbitkan karya
terbaik Anda!
Narahubung
Heri (085723051385)
Scan Me
8
Pahlawanku Sepanjang Masa
Oleh : Endah Istiqomah Apriliani
(Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
9
Scan Untuk Berlangganan
Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan setiap Selanjutnya, guru atau dosen sebagai orang yang
tahunnya. Hari tersebut ditetapkan sebagai hari nasional melalui juga punya peran dalam kehidupan generasi muda. Guru dan atau
Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Pahlawan dosen adalah orang tua kedua bagi generasi muda. Mereka yang
yang dimaksud adalah para pahlawan yang terus berjuang dekat dengan guru dan atau dosen, maka biasanya mereka punya
mempertahankan kemerdekaan. Akan tetapi, pada tahun 2020, peran yang besar di tempat mereka belajar. Mereka juga jadi bisa
Hari Pahlawan ini berbeda dengan pahlawan yang dimaksud pada diarahkan untuk memiliki konstribusi positif bukan menjalani
pertempuran tahun 1945 di Surabaya. Tema Hari Pahlawan kali ini kehidupan negatif. Maka, guru dan atau dosen harus bisa menjadi
ialah Pahlawanku Sepanjang Masa. Pahlawan yang dimaksud ialah pengarah yang baik untuk anak didiknya dan mendukung setiap
pahlawan dalam berbagai bidang yang bisa memberi pengaruh potensi yang dimiliki ke arah yang positif.
yang baik bagi negara. Ketiga, influencer atau content creator yang
Menurut saya, yang paling penting saat ini ialah memiliki keterkaitan dengan kehidupan kawula muda. Saat ini,
kebutuhan adanya kontribusi positif terhadap perkembangan dengan kemajuan teknologi, dengan adanya internet, banyak
generasi muda karena generasi muda yang akan menjadi pemimpin influencer atau content creator yang menjadi idola generasi muda.
di masa depan. Maka dari itu, menurut saya yang benar-benar Akan tetapi, tidak semua dari mereka memberi pengaruh yang
layak menjadi pahlawan sepanjang masa ialah orang-orang yang baik, ada kalanya konten yang mereka sajikan tidak penting atau
memiliki peran dalam perubahan generasi muda. Setidaknya ada tidak bermanfaat. Maka, penting bagi kita sebagai pendidik
empat aktor yang menempati posisi pahlawan sepanjang masa bagi mengarahkan agar setiap generasi muda hanya memilih influencer
generasi muda. atau content creator yang menyuguhkan konten-konten positif
Pertama, orang yang memiliki peran besar dalam atau memperlihatkan perilaku-perilaku positif.
kehidupan generasi muda ialah orang tua. Maka, setiap orang tua Keempat, tentu saja yang menjadi pahlawan
perlu menjadi sahabat bagi anaknya agar anaknya bisa dengan sepanjang masa adalah generasi muda itu sendiri. Jika generasi
mudah bercerita kepada orang tuanya tentang setiap masalah yang muda itu menjadi manusia yang berkarya bagi Indonesia, yang
terjadi. Hal itu menjadi antisipasi kejadian yang tidak diinginkan memberi kontribusi positif bagi Indonesia, maka generasi muda
pada diri anaknya. Karena anak adalah generasi yang akan tersebut akan menjadi pahlawan sepanjang masa karena
memimpin negeri, maka mereka harus hidup menjadi manusia merekalah yang nantinya akan menjadikan Indonesia menjadi
produktif yang memiliki kontribusi positif dalam masyarakat. Ada negara yang luar biasa hebat.
kalanya banyak anak muda yang tidak dekat dengan orang tuanya Oleh karena itu, keempat pemeran tersebut harus
sehingga memilih berteman dengan teman-teman yang tidak saling berhubungan bahkan berkomunikasi efektif, karena mereka
memiliki nilai positif. Hubungan yang baik dengan orang tua adalah yang akan bersinggungan dan saling memengaruhi dalam
salah satu kunci generasi muda memilih menjalani kehidupan yang perkembangan bangsa. Akhir kata, semoga Indonesia menjadi
positif. Dalam banyak kasus, generasi muda yang hubungannya negara yang memiliki pahlawan sepanjang masa, yang akan
buruk dengan orang tuanya memilih untuk mengambil jalan pintas menjadikan negara kita negara yang maju dalam segala bidang.
seperti seks bebas, narkoba, dan lain-lain.

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
10
Scan Untuk Berlangganan
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Itu disebut Guru
Oleh : Widia Nurrohmah
Mahasiswa Program Magister PAI UIN SGD Bandung

Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah mendapatkan penghargaan dalam bentuk pengakuan, dijadikan
berani dalam membela kebenaran (KBBI). Secara etimologis ada nama jalan, dibuatkan patungnya, diberi medali Presiden, atau
juga yang memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan bahkan dijadikan simbol dalam mata uang.
berakhiran wan, pahalawan. Artinya, mereka pantas memperoleh Guru disebut tidak mendapatkan tanda jasa karena
pahala karena jasa-jasanya bagi perjuangan menegakkan kebenaran. begitu banyaknya guru di Indonesia yang menjadi pahlawan bagi
Setiap orang memiliki definisinya sendiri tentang muridnya, namun seringkali mereka terlupakan dan tidak
pahlawan, bahkan jika mengutip pengertian bahwa pahlawan adalah mendapatkan penghargaan sebesar jasanya. Bahkan ada banyak
siapa saja yang membela kebenaran atau berjasa bagi orang lain guru yang memiliki gaji yang sangat memprihatinkan, apalagi di
maka pahlawan bukan hanya super hero seperti Superman, daerah-daerah pelosok masih ada saja guru yang tidak mendapatkan
Spiderman dan Batman tapi tukang sampah dan tukang becak pun upah sama sekali. Sungguh jasanya sangat besar namun minim
merupakan pahlawan karena mereka berjasa bagi orang lain. tanda jasa.
Bahkan kita sering menjumpai beberapa karya tulis yang berjudul Kita semua pasti pernah memiliki minimal satu guru
“Ayahku Pahlawanku” karena terinspirasi dari apa-apa yang telah yang selalu ada di pikiran kita, yang menjadi panutan kita dan
diperjuangkan oleh Ayahnya lalu mengapa Guru disebut sebagai menjadi idola kita untuk menjadi seperti sekarang ini. Mereka inilah
pahlawan tanpa tanda jasa? Apakah guru tidak memiliki jasa? pahlawan kita, yang mungkin mereka tidak sadari akan apa yang
Ternyata justru jasa guru tak terhingga sepanjang masa, tak terganti mereka telah lakukan bagi kita. Apalagi dikondisi pandemi yang
dengan sesuatu apapun, mereka dengan ikhlas mendidik anak mengharuskan belajar dirumah tanpa ada tatap muka secara
didiknya demi mencerdaskan bangsa. Kepahlawanan guru tidak langsung antara guru dan murid seperti ini, tentunya banyak murid
terlihat dalam sesuatu yang nampak. Jika jasa pejuang kemerdekaan yang merindukan sosok guru. Orang tua pun mengakui sulitnya
terlihat usahanya dalam mengusir penjajah, maka jasa guru tak menjalani profesi sebagai guru yang kini mereka jalani saat
kasak mata usahanya yaitu mengusir kebodohan. pembelajaran jarak jauh diterapkan.
Guru disebut sebagai pahlawan karena tugasnya Peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi,
yang cukup berat dalam mendidik anak didiknya. Mendidik begitu meskipun kemajuan teknologi pembelajaran sudah pada tahap yang
banyaknya siswa dan memastikan mereka agar menjadi manusia cukup mencengangkan, namun kemajuan ini tidak dapat
yang bijak bukanlah hal yang mudah. Seorang guru harus mengerti menggantikan fungsi dan peran guru dalam seluruh proses
mentalitas siswa dan karakter siswa yang semakin sekarang semakin pendidikan anak. Manusia memang sudah hidup dalam dunia yang
beragam lalu mereka dituntut untuk memanusiakan manusia. berteknologi tinggi tetapi secara psikologis pada kelompok anak-
Seorang guru pun dapat menjadi panutan utama siswanya dalam anak dan remaja usia sekolah tetap ada hasrat untuk mencari figur
menjalani hidup. Sehingga, apa yang dia lakukan sehari-hari akan yang dapat mereka kagumi, hormati, dan bahkan meniru perilaku
menjadi contoh bagi para siswanya. Sesuai namanya Guru sebagai dan prestasi kehidupannya. Figur itu adalah pahlawan tanpa tanda
orang yang di-Gugu dan di-Tiru. jasa yang dinamai guru.
Lalu di mana tanda jasa itu? Apakah tidak ada
bentuk konkret yang menandakan guru sebagai pahlawan seperti
hal-nya para pejuang kemerdekaan? Pahlawan pada umumnya

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
11
Scan Untuk Berlangganan
Let’s get erboness_original here,
T-shirt Original 100% cotton,
dengan memadukan proses
printing dan airbrush discharge.
 Menerima Pesanan
custom atau gambar
Tersedia Ukuran:
sendiri
S M L XL

Colour : Black Only


Dapatkan info produk di :
@erboness_original
Order yuk di :
+62 899-7027-141
Or Scan :

12
SELOKA
Seloka edisi 4 ini berisi puisi-puisi dengan tema pahlawan dengan
sudut pandang berbeda. Pahlawan dapat dimaknai secara luas dan
universal. Pahlawan dalam sudut pandang puisi-puisi ini adalah
kata-kata yang dilahirkan dengan makna dan suasana. Dia tercipta
sebagai bentuk dari kontemplasi dan perenungan yang mendalam.
Proses inilah yang menghadirkan makna-makna pahlawan dari
dunia yang sangat jauh, yakni hati dan imajinasi. Puisi-puisi pada
edisi ini menampilkan puisi karya Euis Rosita, Lutfiana Harnum,
Endah Istiqomah Apriliani, Yunissa Cesariyanti, Siti Nur Annisa,
Rikky Putra Pratama, dan Silfiyanti Ardiansyah.

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
13
Scan Untuk Berlangganan
Disrupsi Imajinasi Alas

Ketika senyum menyapa lembut Kaki terpijak dalam bayang remang


Ketika butiran embun menyapa kelopak mata Ancai pohon banal yang suram
Disaat imajinasi datang silih berganti Terbakar panas api penguasa
Kita baca kita tulis lalu dihantar ekspedisi memory Dingin air keadilan sedang lelap

Disrupsi bergejolak gabut terjadi Andai kata serang, mereka mengarang


Tak perlu dogmatik dengan takdir Andai kata melawan, kita ditawan
Gambaran attitude setiap jiwa Awang mengawang-awang berkhayal
Ingin ku menjadi mereka sang pesulap alas
Syukuri setiap fase nya
Setiap kita dikasih tak terkontaminasi Rikky Putra Pratama
noktah Mahasiswa IKIP Siliwangi)
Futur menjadikan semakin dewasa
Tanggungjawab pada Sang Khaliq
Karena kita berada di jurnal
kehidupan

Euis Rosita,
Mahasiswa S2 Bandung

Pelangi Senja Pahlawan Sepanjang Masa

Cakrawala perlahan berubah menjadi merah Ibu:


Matahari pun tersenyum kepada permen kapas Kau yang selalu ada di kalbu
pada saat itu Ayah:
Tak terasa satu tetes air berjatuhan semakin lama Kau yang bersusah payah
semakin banyak Guru:
Gemercik air tedengar merdu di telinga Kau yang patut digugu dan ditiru

Permen kapas seakan menangis Kami:


Namun matahari tetap memancarkan Generasi
kehangatannya Yang ingin berbagi
Suara gemercik pun redup
Tak terasa Air yang jatuh seakan hilang terserap Kami:
seluruhnya kedalam inti bumi. Generasi
Yang ingin mengabdi
Langit terlihat seperti kanvas
Yang di hiasi dengan krayon yang berwaarna-warni Pada negeri
Ya, Lukisan Setengah lingkaran Yang kami cintai
Terlihat indah terbalut langit merah, kala itu Indonesia

Lutfiana Harnum, 2020


Mahasiswa PGSD IKIP Siliwangi Endah Istiqomah Apriliani,
Dosen UIN Sunan Gunung Djati
Bandung

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
14
Scan Untuk Berlangganan
Pada Satu Hari Nanti

Pada satu hari nanti,


Suksesku akan aku kabarkan pada Ibuku
Suksesku akan aku persembahkan untuk diriku sendiri
Kepahitan hidup dan kekesalan batin jiwa sudah banyak terasa
Gejolak pasang surut air mata pernah menusuk guratan wajah

Pada satu hari nanti,


Aku akan ceritakan kisah gagalku terdahulu
Agar abadi menjadi pengingat untukmu
Untuk tak menyerah pada kehidupan
Karena kehidupan harus terus diperjuangkan
Bukan ditunggu dan menunggu

Yunissa Cesariyanti,
Mahasiswa UIN Bandung

Penantian Semu Menanti

Tuhan.. Pada kepulan asap aroma kopi pagi ini


Ku nanti semu ini dengan gemuruh sepi Aku semburatkan rona merah pada pipi
Kujajaki celoteh terpatri dengan rapi Mendanguk, menatap arunika di balkon paling
tinggi
Tuhan .. Aku dengan lirih menyelipkan kata, "Menanti"
Akankah semu ini terganti dengan pasti
Aku terlampau jauh menanti Benar, bahwa bayangmu yang semakin
Doaku selalu terpaut dekat dengan namanya merasuk atma
Sosok yang selalu kucintai Menjadikan ku gila di ambang nyawa
Aku menyadari, nasib perindu cinta
Deru langkahnya seakan menghampiri Yang hanya duduk, menyairkan sajak buta
Suka cita ini meresepi terlalu dangkal
Tak terbayang akan terlahir sakit yang dalam Kepadamu, Tuan di ujung senja
Dekaplah aku dalam kesepian
Tuhan Aku telah menunggumu dalam kesetiaan
apa salah ku? Tak kunjung kah Tuan memandang dengan
Salahkah aku mencintainya dalam sunyi ketulusan?
Aku semakin rapuh, atas ketidakberdayaan
Sedikit nafas yang masih menguatkan
Siti Nur Annisa, Kuharap kau mempercepat langkah..
Mahasiswa IKIP Siliwangi

Bandung, hari ke-11, November 2020

Silfiyanti Ardiansyah,
Mahasiswa IKIP Siliwangi

Tulislah tentang Perasaan dan Pengalamanmu Follow Instagram dan Facebook Telik
15
Scan Untuk Berlangganan

Anda mungkin juga menyukai