Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Four Handed Dentistry
Disusun Oleh :
P07125320016
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
sertakarunia-Nya kepada Kami hingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.
Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tidak akan terlaksana dengan sendirinya.
Manusia telah diciptakan secara berpasang-pasangan. Seperti halnya dengan laporan
ini, tidak akan dapat terselesaikantanpa dorongan, petunjuk dan bantuan dari berbagai
pihak.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari unsur-unsur kesempurnaan ,oleh
sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demikesempurnaan makalah ini. Akhir kata , Kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan sertadalam penyusunan Modul ini dari awal
sampai akhir. Semoga ALLAH SWT senantiasa meridhoi sagala usaha dan ikhtiar
kita .Amin ya Rabbal Almin
Penulis
1. Perawatan Orthodontik
Secara terminologi, ortodonsia dapat diartikan sebagai cabang ilmu
kedokteran gigi yang melakukan perawatan untuk merapikan gigi dan bertujuan
mendapatkan oklusi yang optimal dan fungsional dengan tetap mengutamakan
nilai estetika gigi. Selain itu, ilmu ini mengajarkan bagaimana mendiagnosis,
mencegah dan memperbaiki susunan gigi atau gusi yang tidak teratur.
Secara umum ilmu ortodonti dapat dibagi menjadi 3, yaitu Preventive
orthodonti; meliputi pemeliharaan gigi susu dengan restorasi pada lesi karies
yang dapat mengubah panjang lengkung rahang, mengamati erupsi gigi geligi,
mengenali dan menghilangkan oral habit yang dapat mengganggu perkembangan
normal gigi dan rahang, melakukan ekstraksi gigi susu dan gigi supernumerary
yang dapat menghalangi erupsi gigi tetap dan pemeliharaan ruang yang terbentuk
karena adanya premature loss gigi susu untuk membuat gigi tetapnya erupsi
dengan baik. Interceptive Orthodonti; Fase geligi pergantian (usia 6 - 12 tahun)
tujuannya untuk menghindari bertambah parahnya maloklusi. Interceptive
orthodonti dilakukan ketika situasi abnormal atau maloklusi telah terjadi.
Beberapa prosedur interceptive orthodonti dilakukan selama manifestasi awal
maloklusi untuk mengurangi keparahan maloklusi dan terkadang untuk
menghilangkan penyebabnya. Intercenteptive orthodonti didefinisi-kan sebagai
tahapan dari ilmu dan seni ortodonti yang digunakan untuk mengenali dan
menghilangkan kemungkinan malposisi dan ketidakteraturan pada perkembangan
dentofacial complex. Prosedurnya meliputi pencabutan gigi, pengkoreksian
terhadap anterior crossbite yang berkembang, kontrol terhadap oral habit yang
abnormal, pencabutan gigi supernumerary dan ankilosis dan penghilangan tulang
atau jaringan yang menghalangi gigi erupsi. Preventive orthodonti dilakukan
sebelum terlihat. Adanya maloklusi, sedangkan tujuan interceptive orthodonti
adalah menahan maloklusi yang telah berkembang atau sedang berkembang, dan
untuk mengembalikan oklusi normal. Corrective Orthodonti; Fase
geligi permanen bertujuan untuk memperbaiki untuk memperbaiki maloklusi
maloklusi yang sudah yang sudah terjadi. terjadi. Corrective orthodonti juga
dilakukan setelah manifestasi maloklusi. maloklusi. Meliputi beberapa prosedur
teknikal untuk mengurangi atau memperbaiki maloklusi dan untuk
menghilangkan maloklusi yang mungkin terjadi. Prosedur bedah corrective
removable atau fixed mechanotherapy, alat fungsional atau orthopedi, dalam
beberapa kasus melakukan bedah orthognati.
Alat Ortodonti terdiri dari 2 macam yaitu alat ortodonti lepasan dan alat
ortodonti cekat. Alat ortodonti lepas adalah alat yang pemakaiannya bisa dilepas
dan dipasang oleh pasien, alat ini mempunyai kemampuan perawatan yang lebih
sederhana dibandingkan dengan alat cekat. Kegagalan perawatan sering terjadi
karena pasien tidak disiplin memakai sesuai dengan aturan pemakaiannya. Alat
ortodonti lepas bisa dipilih sebagai alat untuk merawat gigi, apabila terdapat
lelainan gigi pasien tidak terlalu kompleks, hanya diakibatkan oleh letak gigi
yang menyimpag pada lengkung rahangnya sedangkan keadaan rahangnya masih
normal, umur pasien diatas 6 tahun dianggap sudah cukup mampu, memasang,
melepas alat dalam mulut, merawat, membersihkan alat yang dipakai dan adanya
keterbatasan biaya untuk pemilihan perawatan alat ortho cekat.
Alat ortodonti lepasan dibagi dalam 2 macam tipe, tipe 1 adalah alat
ortodonti lepasan aktif, yaitu alat orhodonti yang digunakan untuk menggerakkan
gigi geligi dan tipe 2 adalah alat ortodonti lepasan pasif, yaitu alat ortodonti yang
digunakan untuk mem-pertahankan posisi gigi setelah perawatan selesai, atau
mempertahankan ruangan setelah pencabutan awal.
Selanjutnya adalah alat ortodonti cekat. Alat ortodonti cekat ini adalah alat
yang dipasang secara cekat dengan pengeleman pada gigi pasien sehingga alat
tidak bisa dilepas oleh pasien sampai perawatan selesai. Alat ini mempunyai
kemampuan perawatan yang sangat tinggi, kemungkinan keberhasilan perawatan
sangat besar dengan detail hasil perawatan yang lebih baik. Komponen alat
ortodonti cekat terdiri dari bracket, band, archwire, elastics, o ring dan power
chain.