Anda di halaman 1dari 9

ALAT DAN BAHAN TINDAKAN ORTHODONTI

Disusun Oleh :

Nama : Hotmardina Moira Putri

Nim : P07125320033

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

2020/2021
A. Pengertian

Ortodonsia atau ortodontis adalah salah satu cabang ilmu kedokteran gigi. Kata tersebut
berasal dari bahasa Latin "orthodontia", "orthos" artinya merapikan, sedangkan "dontia"
artinya gigi. Secara terminologi, ortodonsia dapat diartikan sebagai cabang ilmu kedokteran
gigi yang melakukan perawatan untuk merapikan gigi dan bertujuan mendapatkan oklusi
yang optimal dan fungsional dengan tetap mengutamakan nilai estetika gigi. Selain itu, ilmu
ini mengajarkan bagaimana mendiagnosis, mencegah dan memperbaiki susunan gigi atau
gusi yang tidak teratur. Dokter spesialis yang telah mendapat pelatihan khusus di sekolah
kedokteran gigi setelah lulus dari program pendidikan dokter gigi spesialis dinamakan
"ortodontis". Orthodontia ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan
rahang dan wajah secara khusus dan tubuh secara umum, mempengaruhi posisi gigi, ilmu
yang mempelajari tentang aksi dan reaksi dari pengaruh internal dan eksternal pada
perkembangan, pencegahan dan memperbaiki perkembangan yang tertahan dan tidak wajar.
Perawatan ortodonti adalah salah satu jenis perawatan yang dilakukan di bidang kedokteran
gigi yang bertujuan mendapatkan penampilan dentofasial yang menyenangkan secara estetika
yaitu dengan menghilangkan susunan gigi yang berjejal, mengoreksi penyimpangan
rotasional dan apikal dari gigi-geligi, mengoreksi hubungan antar insisal serta menciptakan
hubungan oklusi yang baik.
The American Board of Orthodontics dan the American Association of Orthodontics
mengatakan bahwa “orthodonti adalah area spesifik dari praktik kedokteran gigi yang
bertanggungjawab dalam, pembelajaran pengawasan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan gigi geligi dan hubungannya secara struktur anatomis sejak lahir terhadap
dental maturity, termasuk semua prosedur pencegahan dan perbaikan, yang membutuhkan
reposisi gigi melalui cara fungsional atau mekanik untuk mendapatkan oklusi normal dan
memuaskan kontur wajah”. Tujuan dari perawatan ortodontik sebagai suatu penciptaan
hubungan – hubungan oklusal sebaik mungkin dalam kerangka estetika wajah yang dapat di
terima dan stabilitas dari hasil akhirnya.
B. Alat - alat Orthodontia

1. Cheek Retactor
2. Gum Shooter
3. Tang Separator
4. Weingart
5. Distal and cutter
6. Tang Potong
7. Bird Peak
8. Breacket Holder
9. Band Pusher
10. Breacket Guoge
11. Distal Bender
12. Lidah Ular
13. Twirl On
14. Delarosa
15. Tang bertingkat
C. Fungsi alat – alat Orthodontia

1. Cheek Retactor

Fungsinya : Untuk menahan mukosa pipi pada waktu perawatan.

2. Gum Shooter

Fungsinya : Untuk memasang Power “O”

3. Tang Separator

Fungsinya : Untuk memasang karet separator


4. Weingart

Fungsinya : Untuk memegang kawat

5. Distal and cutter

Fungsinya : Untuk memotong kawat Niti dibagian distal

6. Tang Potong

Fungsinya : Untuk memotong kawat NiTi

7. Bird Peak
Fungsinya : Untuk membengkokan kawat

8. Breacket Holder

Fungsinya : Untuk memotong breacket

9. Band Pusher

Fungsinya : Untuk menekan ring atau molar being

10. Breacket Guoge


Fungsinya : Untuk mengukur pemasangan breacket

11. Distal Bender

Fungsinya : Untuk membengkokan kawat yang berlebih

12. Lidah Ular

Fungsinya : Untuk menekan kawat/ knite

13. Twirl On
Fungsinya : Untuk membuka power O atau melepas power O

14. Delarosa

Fungsinya : Untuk membengkokan kawat

15. Tang bertingkat

Fungsinya : Untuk mengencangkan kawat yang berlekuk

16. Power O

Anda mungkin juga menyukai