Dosen Pembimbing :
Didik Marsigid, AMTG
Disusun oleh :
Kelompok 5 :
1. Azzahra Mahmuddah Ayatun Affun P21240118008
2. Nayla Intan Salsabilla P21240118017
Ortodonti berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu orthos yang berarti (baik,
betul) dan dons yang berarti (gigi). Jadi ortodonsi dapat diterjemahkan sebagai ilmu
pengetahuan yang bertujuan memperbaiki atau membetulkan letak gigi yang tidak
teratur atau tidak rata.
Ilmu ortodonti pencegahan adalah ilmu yang mempelajari segala macam usaha
untuk mencegah terjadinya kelainan oklusi (maloklusi). Tujuan mempelajari
ortodonti pencegahan adalah untuk mempertahankan oklusi normal. Ortodonti
Preventif “Pencegahan” lebih baik dari pada pengobatan”. Preventif Ortodonti
merupakan prosedur dasar dalam mengantisipasi sebelum terjadi perkembangan
maloklusi. Ortodonti Preventif dapat disebut sebagai : “ Tindakan untuk
mempertahankan integritas suatu keadaan yang tampak normal pada usia tersebut”.
1. Untuk gigi yang akan tumbuh untuk mencegah gigi tumbuh menyimpang
2. Bila ruang yang tersedia cukup untuk gigi pengganti
3. Bila gigi permanen missing tetapi pasien memiliki oklusi yang baik maka ruang
harus dipertahankan untuk mencegah gangguan oklusal
VI. PENCEGAHANNYA
Pada anak masih dalam kandungan
Contohnya Seorang ibu yang sedang hamil harus dijaga kebutuhan nutrisi atau
gizinya, agar proses tumbuh kembang janin berjalan dengan normal. Apabila
kebutuhan gizi ibu hamil tidak terpenuhi, bisa saja anak yang ada dalam
kandungannya kelak mengalami maloklusi.
Contoh selanjutnya adalah pada bayi, kebutuhan nutrisi bayi harus benar-benar
diperhatikan agar pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya (termasuk gigi dan
mulut) dapat berjalan dengan baik.
Contohnya adalah mengajarkan kepada anak-anak yang sudah tumbuh gigi agar
rajin menggosok gigi, memberi arahan agar menghindari makanan yang dapat
merusak gigi, menyarankan agar rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke
dokter gigi, menjaga anak-anak agar tidak melakukan kegiatan atau kebiasaan
buruk (bad habit) contoh: kebiasaan menghisap ibu jari (thumb sucking),
menggigit bibir (lips biting), dan lain sebagainya.
http://eprints.undip.ac.id/46189/3/Aishah_Anindyaning.P_22010111130131_Lap.KTI
_Bab2.pdf
http://wayanardhana.staff.ugm.ac.id/pwpnt_orto3.pdf
https://dokumen.tips/documents/preventif-dan-interseptive.html