Anda di halaman 1dari 1

Nama : GALIH PUSPITA CITRA MAHARDHIKA

NIM : 206070400111009

TUGAS MANDIRI
PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN
SEMESTER GENAP TA 2020-2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Hari/ Tanggal : Senin, 22 Februari 2021


Mata Kuliah : Imunologi

TUGAS II : MAJOR HISTOKOMPATIBILITY COMPLEX


1. Apa yang dimaksud dengan molekul MHC? Ada berapa macam molekul MHC?
2. Apa kepentingan dari molekul MHC dalam sistem imun?
3. Apa perbedaan antigen yang diikat oleh MHC klas I dan klas II?
4. Sel-sel apa saja yang mengekspresikan molekul MHC?
5. Bagaimana peran molekul MHC dalam seleksi klonal?

Jawaban:

1. Kompleks histokompatibilitas utama (major histocompatibility complex) adalah sekumpulan


gen yang ditemukan pada semua jenis vertebrata. Molekul MHC dapat dibedakan menjadi
tiga jenis, yaitu MHC-I, MHC-II, dan MHC-III. Molekul MHC-I terdiri atas dua polipeptida,
rantai berat polimorfik dan rantai ringan yang non polimorfik (HLA-A, HLA-B, dan HLA-C).
Molekul MHC-II terdiri atas HLA-D, sedangkan Molekul MHC-III berperan mengatur
pembentukan sitokinin dan molekul-molekul lainnya.
2. MHC merupakan sistem genetic yang berperan penting dalam pengenalan antigen dan
rangkaian respon imun, guna menemukan pencegahan reaksi alergi.
3. Protein MHC kelas I ditemukan pada semua permukaan sel berinti sedangkan pada protein
MHC kelas II terdapat pada permukaan sel B, makrofag, sel dendritik, dan beberapa sel
penampil antigen (antigen presenting cell atau APC) khusus. Protein MHC kelas I terdiri dari
dua polipeptida, yaitu rantai membrane integrated alfa (α) yang disandikan oleh gen MHC
pada kromosom nomor 6, dan non-covalently associated beta-2 mikroglobulin(β2m)
sedangkan MHC kelas II ini terdiri dari dua ikatan non kovalen polipeptida integrated-
membrane yang disebut α dan β.
4. Sel-sel yang mengekspresikan molekul MHC diantaranya adalah sel dendritik, makrofag,
limfosit B, dan sel epitel thymus.
5. Tiap sel B atau sel T antigen reaktif hanya memiliki tipe tunggal atau spesifisitas dari reseptor
antigen-specific pada permukaannya. Ketika dirangsang oleh interaksi dengan suatu antigen
spesifik, tiap-tiap sel mampu membagi, membuat suatu rangkapan dari dirinya. Sel-sel T dan
B terus-menerus membelah, sel-sel yang bukan antigen-stimulated tidak membelah; tiap-
tiap sel antigen-stimulated membelah dan membuat duplikat pasti dari dirinya;
menghasilkan penggandaan rangkapan atau klon.

Anda mungkin juga menyukai