(024) 6590882
smkcutnyadien@rocketmail.com
www.smkcutnyadien.com
PENGANTAR
A. Pengertian dan Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
Persamaan linear adalah persamaan yang memiliki variabel (peubah) berpangkat satu. Persamaan linear
yang memiliki dua variabel dinamakan Persamaan Linear Dua Variabel dan secara umum variabel-
variabelnya dinyatakan dengan x dan y.
Bentuk persamaan linear dua variabel umumnya dinyatakan dengan ax + by = c, dimana a, b, dan c
merupakan anggota himpunan bilangan real. Pada persaman ax + by = c, a dan b dinamakan koefisien,
dan c dinamakan kontanta.
Jika terdapat dua atau lebih persamaan linear dua variabel dan variabel-varibelnya saling terkait maka
persamaan-persamaan tersebut akan membentuk suatu sistem persamaan yang dinamakan Sistem
Persaman Linear dua Variabel (SPLDV).
Bentuk umum SPLDV adalah:
ax + by = c atau a1x + b1y = c1
px + qy = r a2x + b2y = c2
Stimulus Awal:
Dengan pemaparan materi di atas, coba perhatikan gambar berikut dan sebutkan
komponen SPLDV apa saja yang terdapat pada gambar tersebut.
CONTOH 1:
Seorang kontraktor menyewa 30 kendaraan untuk jenis truk dan colt,
dengan jumlah yang diangkut 360 karung. Truk dapat mengangkut
18 karung dan colt 9 karung. Jika x menyatakan banyaknya truk dan
y banyaknya colt, maka Tentukan banyaknya truk dan colt yang
tersedia!
JAWAB:
1. Model Matematika
Dimisalkan: truk adalah
colt adalah
Sehingga:
Seorang kontraktor menyewa 30 kendaraan untuk jenis truk dan colt
Dari kalimat tersebut model matematika menjadi:
bisa ditulis
dengan jumlah yang diangkut 360 karung. Truk dapat mengangkut 18 karung dan colt 9 karung.
Dari kalimat tersebut model matematika menjadi:
bisa ditulis
memotong sumbu
Titik
30 0 ( 30,0 )
0 30 ( 0,30 )
Titik
memotong sumbu 20 0 ( 20,0 )
0 40 ( 0,40 )
Titik
30 0 ( 30,0 )
0 30 ( 0,30 )
Titik ( , )
20 0 (20,0)
0 40 (0,40)
Kemampuan
5 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal
MATERI 2
C. SPLDV METODE GRAFIK dengan media GEOGEBRA terhadap
permasalahan kontekstual
CONTOH 2:
Jawab:
1. Model matematika
Dimisalkan orang dewasa =
anak-anak =
sehingga:
Ongkos bus untuk 1 orang dewasa dan empat orang anak-anak adalah Rp 1.200.000,00
Model matematikanya menjadi:
ongkos bus untuk 4 orang dewasa dan dua orang anak-anak adalah Rp 1.000.000,00
model matematikanya menjadi:
2. Menggambar Grafik
Setelah memahami konsep menggambar grafik pada contoh soal Masalah 1, untuk yang masalah
2 ini menggambar garis-garisnya diselesaikan dalam sati grafik.
sepasang suami istri dan dua orang anak ingin ikut bepergian dengan bus tersebut:
Jadi ongkos yang dibutuhkan sepasang suami istri dan dua orang anak adalah Rp. 600.000,00
Kemampuan
6 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal
3. Pengaturan warna dan menampilkan nilai titik perpotongan ke dua grafik (intersect).
Kemampuan
7 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal
Untuk mengatur nama klik atur format Pilih Nama & Nilai, maka akan nampak nama titik A
keterangan beserta nilainya.
Kemampuan
8 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu