Anda di halaman 1dari 8

MODUL / BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas X
PENYUSUN : Irmawati, S. Pd. I

SMK CUT NYA’DIEN


JL. WOLTERMONGINSIDI NO.99
SEMARANG

(024) 6590882

smkcutnyadien@rocketmail.com

www.smkcutnyadien.com

Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika


terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
METODE GRAFIK

PENGANTAR
A. Pengertian dan Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
Persamaan linear adalah persamaan yang memiliki variabel (peubah) berpangkat satu. Persamaan linear
yang memiliki dua variabel dinamakan Persamaan Linear Dua Variabel dan secara umum variabel-
variabelnya dinyatakan dengan x dan y.

Bentuk persamaan linear dua variabel umumnya dinyatakan dengan ax + by = c, dimana a, b, dan c
merupakan anggota himpunan bilangan real. Pada persaman ax + by = c, a dan b dinamakan koefisien,
dan c dinamakan kontanta.

Jika terdapat dua atau lebih persamaan linear dua variabel dan variabel-varibelnya saling terkait maka
persamaan-persamaan tersebut akan membentuk suatu sistem persamaan yang dinamakan Sistem
Persaman Linear dua Variabel (SPLDV).
Bentuk umum SPLDV adalah:
ax + by = c atau a1x + b1y = c1
px + qy = r a2x + b2y = c2

Stimulus Awal:

Dengan pemaparan materi di atas, coba perhatikan gambar berikut dan sebutkan
komponen SPLDV apa saja yang terdapat pada gambar tersebut.

Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika


terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MATERI 1
B. SPLDV dengan Metode Grafik terhadap permasalahan kontekstual
Permasalahan kontekstual dalam ilmu matematika bisa disajikan dalam bentuk gambar, grafik, tabel
maupun (deskripsi) soal cerita mengenai kehidupan sehari hari.

Langkah-langkah (Prosedur) Penyelesaian:

1. Membuat Model matematika dari soal tersebut


2. a. Menententukan titik potong garis dengan sumbu X, syarat y = 0,
b. Menententukan titik potong garis dengan sumbu Y, syarat x = 0,
Langkah (a) dan (b) dapat disederhanakan dalam bentuk tabel
3. Menggambar garis dari setiap persamaan (membuat Grafik)
4. Menententukan titik potong kedua garis, titik potong tersebut adalah penyelesaian SPLDV

Perhatikanlah bebarapa aplikasi SPLDV secara permasalahn kontekstual berikut:

CONTOH 1:
Seorang kontraktor menyewa 30 kendaraan untuk jenis truk dan colt,
dengan jumlah yang diangkut 360 karung. Truk dapat mengangkut
18 karung dan colt 9 karung. Jika x menyatakan banyaknya truk dan
y banyaknya colt, maka Tentukan banyaknya truk dan colt yang
tersedia!

JAWAB:

1. Model Matematika
Dimisalkan: truk adalah
colt adalah
Sehingga:
 Seorang kontraktor menyewa 30 kendaraan untuk jenis truk dan colt
Dari kalimat tersebut model matematika menjadi:
bisa ditulis

 dengan jumlah yang diangkut 360 karung. Truk dapat mengangkut 18 karung dan colt 9 karung.
Dari kalimat tersebut model matematika menjadi:
bisa ditulis

Jadi di dapat sistem persamaan linier dua variabel {

2. Menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y


a. untuk persamaan 1
 memotong sumbu 
Untuk menentukan titik potong sumbu X
dan sumbu Y dapat diringkas dengan
“TABEL TUGI” sebagai berikut:

 memotong sumbu 
Titik
30 0 ( 30,0 )
0 30 ( 0,30 )

Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika


terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
b. untuk persamaan 1
 memotong sumbu 

Untuk menentukan titik potong sumbu


X dan sumbu Y dapat diringkas
dengan “TABEL TUGI” sebagai
berikut:

Titik
 memotong sumbu  20 0 ( 20,0 )
0 40 ( 0,40 )

3. Menggambar garis dari setiap persamaan (membuat Grafik)


Setelah menentukan titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y, maka langkah selanjunya adalah
membuat garis (grafik) dari persamaan 1 (f) dan persamaan 2 (g).
 Gambar garis (grafik) persamaan 1

Titik
30 0 ( 30,0 )
0 30 ( 0,30 )

Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika


terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal

 Gambar garis (grafik) persamaan 2

Titik ( , )
20 0 (20,0)
0 40 (0,40)

4. Menententukan titik potong kedua garis


Menentukan titik potong sebagai penyelesaian SPLDV, langkah yang harus dilakukan adalah dengan
menggabungkan kedua garis (grafik) dari persamaan 1 (f) dan persamaan 2 (g).

HP dari Grafik tersebut adalah (10,20)


Jadi Banyaknya truk = 10
dan banyaknya colt = 20

Sehingga untuk gambar grafik dan adalah E (10, 20),


dimana:
x = 10 (x dimisalkan sebagai truk)
y = 20 (y dimisalkan sebagai colt)
Jadi banyaknya truk adalah 10 kendaraan dan banyaknya colt 20 kendaraan.

Kemampuan
5 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal

MATERI 2
C. SPLDV METODE GRAFIK dengan media GEOGEBRA terhadap
permasalahan kontekstual

Dalam menyelesaikan SPLDV METODE GRAFIK terhadapa masalah kontekstual, langkah-


langkahnya adalah:

1. Membuat model matematika dari soal dalam bentuk cerita/gambar.


2. Menggambar grfaik dengan Geogebra.

CONTOH 2:

Warga Desa Beringin akan mengadakan wisata Jakarta naik


bus. Ongkos bus Semarang-Jakarta untuk 1 orang dewasa dan
empat orang anak-anak adalah Rp 600.000,00 dan ongkos bus
untuk empat orang dewasa dan dua orang anak-anak adalah Rp
1.000.000,00. Jika sepasang suami istri dan dua orang anaknya
akan berpergian dengan bus tersebut, berapakah ongkos yang
dibutuhkan!

Jawab:

1. Model matematika
Dimisalkan orang dewasa =
anak-anak =
sehingga:
 Ongkos bus untuk 1 orang dewasa dan empat orang anak-anak adalah Rp 1.200.000,00
Model matematikanya menjadi:
 ongkos bus untuk 4 orang dewasa dan dua orang anak-anak adalah Rp 1.000.000,00
model matematikanya menjadi:

Jadi model matematika soal tersebut adalah {

2. Menggambar Grafik
Setelah memahami konsep menggambar grafik pada contoh soal Masalah 1, untuk yang masalah
2 ini menggambar garis-garisnya diselesaikan dalam sati grafik.

HP dari Grafik tersebut


adalah(200.000,100.000)
Jadi x (harga tiket orang dewasa) = 200.000
dan y (harga tiket anak-anak) = 100.000

sepasang suami istri dan dua orang anak ingin ikut bepergian dengan bus tersebut:

Jadi ongkos yang dibutuhkan sepasang suami istri dan dua orang anak adalah Rp. 600.000,00

Kemampuan
6 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal

Untuk langkah-langkah membuat grafik dengan geobegra dalah sebagai berikut:

1. Menginput kedua persamaan SPLDV

Masukkan persamaan /input persamaan kemudian


di enter atau klik di ruang bebas. Jika garis belum
Tampilan awal layar muncul percil layar dengan merapatkan kedua jari kita
pada layar touchscreen.

2. Menentukan titik perpotongan kedua garis (intersect).

: Scrool kebawah / geser kebawah klik


menu Perpotongan Dua Obyek Dengan kembali ke menu awal.
Pilih icon lambang segitiga & (intersect). Kemudian klik pada Akan terlihat nilai titik
lingkaran seperti tampak pada kedua kagris satu per satu. Seperti perpotongannya yang sekaligus
gambar berikut: tampak pada gambar. Maka akan menjadi penyelesaian SPLDV ke
otomatis terbentuk titik dua garis tersebut.
perpotonganya.

3. Pengaturan warna dan menampilkan nilai titik perpotongan ke dua grafik (intersect).

Kemampuan
7 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu
MODUL MATEMATIKA KELAS X Semester Gasal

Untuk mengatur warna, label titik ataupun


garis dan memuncul nilai perpotongannya
pada grafik. Silahkan klik titik tiga. Lalu Mengatur Warna
pilih menu pengaturan.

Untuk mengatur nama klik atur format Pilih Nama & Nilai, maka akan nampak nama titik A
keterangan beserta nilainya.

Kemampuan
8 mengerjakan soal akan terus meningkat jika
terus berlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

Anda mungkin juga menyukai