Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA KELAS VIII

BAB III – RELASI &


FUNGSI KD 3.3 dan 4.3

LembAR KegiATAN SisWA – ReLASI


RELASI

A. Pengertian Relasi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang menghubungkan/memasangkan
anggota- anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
B. Contoh :
Diketahui dua himpunan, yakni himpunan A = {Ade, Budi, Cici, Dodo} dan himpunan B = {Soto, Sate,
Bakso, Rawon}. Dari dua himpunan tersebut, ternyata diketahui bahwa :
 Ade menyukai sate
 Budi menyukai soto
 Cici menyukai bakso
 Dodo menyukai sate
 Dodo menyukai rawon
Nah, kata “menyukai” pada konteks di atas adalah contoh relasi. Mengapa? Karena kata “menyukai”
dapat
menghubungkan/memasangkan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B.
Apakah terdapat relasi lain yang mungkin? Ya, selain dengan relasi “menyukai”, dua himpunan di atas dapat
pula
dihubungkan dengan relasi “memesan”, “menjual”, “memasak”, dst.
C. Menyatakan Relasi
Untuk memudahkan cara membaca, relasi antara dua himpunan yang ditentukan dapat dinyatakan dengan
cara- cara berikut.
1. Diagram panah
Relasi pada contoh sebelumnya, yakni : Ade menyukai sate, Budi menyukasi soto, Cici menyukai bakso,
Dodo menyukai sate, dan Dodo menyukai rawon, dapat dinyatakan dengan diagram panah sebagai
berikut.

A menyukai
B

Ade • Soto
Budi • Cici • Dodo • Sate
Bakso
Rawon

2. Himpunan pasangan berurutan


Relasi pada contoh sebelumnya, dapat dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan sebagai berikut:
{(Ade, Sate), (Budi, Soto), (Cici, Bakso), (Dodo, Sate), (Dodo, Rawon)}
3. Diagram Kartesius
Relasi pada contoh sebelumnya, dapat dinyatakan pula dengan diagram kartesius sebagai
berikut:

Rawon Bakso Sate


Soto

Ingat :

Himpunan yang kiri (himpunan


A) menjadi yang mendatar
P a g e 1 | 10
A
AdeBudiCiciDodo
D. Contoh Relasi dalam Matematika
1. Relasi “Setengah dari”, contohnya
:
6. Relasi “Lebih dari”, contohnya :
A setengah B
dari A lebih B
dari
1
2• 1
4 2•
4• 3
5 3•
6• 8 4
8• 4• 5
12
7•
16

7. Relasi “Faktor dari”, contohnya :


2. Relasi “Dua kali dari”, contohnya :
A faktor B
A dua kali B dari
dari 2
2•
1 6
2• 3•
2 9
4• 5• 10
3
6• 5
10 • 12
20

8. Relasi “Kelipatan dari”, contohnya :

A kelipatan B
3. Relasi “Kuadrat dari”, contohnya : dari
2
kuadrat B 2•
A 3
dari 6• 4
2 9• 5
4• 10 •
3
9• 4
16 • 5
100 • 10
20 9. Relasi “Dua lebihnya dari”, contohnya :

A dua lebihnya B
dari
4. Relasi “Akar dari”, contohnya : 3
5•
4
A B 6•
akar dari 5
7• 6
8• 9
16
4•
25 10
5•
36
6• 64
9• 81
100
10. Relasi “Dua kurangnya dari”, contohnya :

A dua kurangnya B
dari
5. Relasi “Kurang dari”, contohnya : 3
5•
7
kurang B 6•
A 8
dari 7• 9
1 8• 10
2•
3 12
3•
4
4• 5
7•

P a g e 2 | 10
Latihan Mandiri 1

Kerjakanlah soal-soal berikut ini untuk mengetahui seberapa jauh kalian telah memahami materi relasi. Lalu,
koreksilah dengan kunci jawaban yang tertera di halaman terakhir.

1. Diberikan suatu relasi dalam diagram panah berikut ini.

A B

Tentukanlah tiga relasi yang mungkin, yang dapat menghubungkan


Aldi • IPA
Sifa • Nana • Dani • Bahasa anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
Mtk
IPS

2. Diketahui diagram kartesius dari suatu relasi “menyukai warna” sebagai berikut.

Biru

Merah

Hijau

A
Tia Rio Lili Ana

Tulislah relasi tersebut dalam bentuk himpunan pasangan berurutan.


3. Perhatikanlah diagram panah berikut.

Relasi apakah yang menyatakan hubungan antara himpunan A dengan himpunan B?


4. Relasi antara dua himpunan M dan N dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan berikut.
{(1,4), (2,5), (3,6), (4,7), (5,8)}
Relasi apakah yang menyatakan hubungan antara himpunan M dengan himpunan N ?
5. Relasi antara dua himpunan K dan L dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan berikut.
{(2,8), (3,12), (4,16), (5,20), (6,24)}
Relasi apakah yang menyatakan hubungan antara himpunan K dengan himpunan L ?
LembAR KegiATAN SisWA – Fungsi (PemetAAN)
FUNGSI

A. Pengertian Fungsi (Pemetaan)


Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang menghubungkan/
memasangkan setiap anggota himpunan A ke tepat satu anggota himpunan B.
Sehingga, ciri-ciri fungsi adalah :
 Anggota A memiliki pasangan semua
 Anggota A pasangannya harus satu

B. Contoh Fungsi (Pemetaan)


1. Perhatikanlah diagram panah berikut, mana saja yang termasuk fungsi (pemetaan) ?

A B

• 1 Merupakan fungsi, karena :




4
5 √ Anggota A memiliki pasangan semua
Setiap anggota A pasangannya satu

A B

• 1 Merupakan fungsi, karena :




4
√ Anggota A memiliki pasangan semua
Setiap anggota A pasangannya satu

A B

• 1 Bukan merupakan fungsi, karena :


• 4 × Terdapat anggota A yang memiliki pasangan lebih dari
5
satu, yaitu q

A B

• 1 Bukan merupakan fungsi, karena :


• 4
5
× Terdapat anggota A yang tidak memiliki pasangan, yaitu
• r

A B

• 1 Merupakan fungsi, karena :


• 4
5 √ Anggota A memiliki pasangan semua
Setiap anggota A pasangannya satu

2. Perhatikanlah himpunan pasangan berurutan berikut, mana saja yang termasuk fungsi (pemetaan) ?
*Catatan : perhatikan yang sebelah kiri, jika beda semua, maka merupakan
fungsi a. {(p, 3), (q, 4), (r, 5)} → {(p, 3), (q, 4), (r, 5)} → beda
semua → fungsi
b. {(1, 3), (2, 4), (3, 5)} → {(1, 3), (2, 4), (3, 5)} → beda semua → fungsi
c. {(p, 3), (q, 4), (p, 5)} → {(p, 3), (q, 4), (p, 5)} → ada yang sama (p punya 2 pasangan) →
bukan fungsi
d. {(1, 1), (2, 3), (3, 5)} → {(1, 1), (2, 3), (3, 5)} → beda semua → fungsi
3. Perhatikanlah diagram kartesius berikut, mana saja yang termasuk fungsi (pemetaan) ?
*Catatan : perhatikan sumbu yang bawah, jika hanya memiliki satu pasangan, maka merupakan fungsi

3 Merupakan fungsi, karena :

2
√ Anggota A memiliki pasangan
semua Setiap anggota A
1 pasangannya satu

pq r sA

3
Bukan merupakan fungsi, karena :
2 × Terdapat anggota A yang memiliki pasangan lebih dari
satu, yaitu q
1

pq r sA

C. Banyaknya Fungsi (Pemetaan) yang Mungkin Terjadi dari Dua Himpunan


Perhatikanlah dua contoh berikut.
1. Banyaknya fungsi yang mungkin terjadi dari himpunan A = {1, 2} ke himpunan B = {a, b}

A B A B A B A B

1• a 1• a 1• a 1• a
2• b 2• b 2• b 2• b

Ternyata, banyak fungsi yang mungkin terjadi ada 4 kemungkinan.


2. Banyaknya fungsi yang mungkin terjadi dari himpunan A = {1, 2, 3} ke himpunan B = {a, b}

A B A B A B A B

1• a 1• a 1• a 1• a
2• b 2• b 2• b 2• b
3• 3• 3• 3•

A B A B A B A B

1• a 1• a 1• a 1• a
2• b 2• b 2• b 2• b
3• 3• 3• 3•

Ternyata, banyak fungsi yang mungkin terjadi ada 8 kemungkinan.

Dari dua contoh di atas, dapat kita cermati bahwa :


Banyaknya fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah 𝒃𝒂
Keterangan :
𝑎 adalah banyaknya anggota himpunan A
𝑏 adalah banyaknya anggota himpunan B
Contoh soal lain :
1. Banyak fungsi/ pemetaan yang mungkin terjadi dari A ={8, 9} ke B = {2, 4, 6} adalah …
Jawab :
Banyak fungsi yang mungkin dari A ke B adalah 𝑏𝑎 = 32 = 3 × 3 = 9
2. Banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari M = {8, 9, 11} ke N = {2, 4, 6, 8} adalah …
Jawab :
Banyak fungsi yang mungkin dari M ke N adalah 𝑛𝑚 = 43 = 4 × 4 × 4 = 64
3. Jika P = {1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {𝑥|𝑥 < 5 ≤ 10, 𝑥 bilangan ganjil}, banyaknya fungsi yang mungkin
terjadi dari Q ke P adalah …
Jawab :
P = {1, 2, 3, 4, 5}, maka 𝑝 = 5
Q = {𝑥|𝑥 < 5 ≤ 10, 𝑥 bilangan ganjil} = {7, 9}, maka 𝑞 = 2
Jadi, banyak fungsi yang mungkin dari Q ke P adalah 𝑝 𝑞 = 52 = 5 × 5 = 25

D. Domain, Kodomain, dan Range Suatu Fungsi


Perhatikanlah diagram panah suatu fungsi
berikut.

A B

a• 1
b• 2 daerah hasil
c• 3 (range)
d• 4

daerah asal daerah kawan


(domain) (kodomain)

Terdapat istilah dan penamaan pada fungsi sebagai konsep dasar dalam mempelajari fungsi, yaitu :
 A = {a, b, c, d} disebut daerah asal (domain)
 B = {1, 2, 3, 4} disebut daerah kawan (kodomain)
 {1, 2, 4} disebut daerah hasil (range)

Latihan Mandiri 2

Kerjakanlah soal-soal berikut ini untuk mengetahui seberapa jauh kalian telah memahami materi. Lalu, koreksilah
dengan kunci jawaban yang tertera di halaman terakhir.

1. Diagram panah berikut menunjukkan relasi dari himpunan K ke himpunan


L. Manakah yang merupakan fungsi ?

2. Dari himpunan pasangan berurutan berikut, manakah yang merupakan fungsi


? a. {(a, 1), (b, 2), (c, 1), (d, 2)}
b. {(p, 1), (q, 2), (r, 3), (r, 4)}
c. {(5, 8), (6, 8), (7, 9), (8, 9)}
d. {(1, 2), (3, 2), (5, 2), (7, 2)}
3. Jika 𝐴 = {0, 1, 2} dan 𝐵 = {𝑥 | 𝑥 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎 < 8}. Tentukanlah banyaknya fungsi yang mungkin dari A ke
B.
4. Diagram berikut menunjukkan pemetaan/ fungsi 𝑓 dari himpunan P ke Q.

Tentukanlah daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah hasilnya (range).
5. Perhatikanlah diagram kartesius dari suatu fungsi berikut.

Tentukanlah daerah asal (domain) dan daerah hasilnya (range).

E. Notasi Fungsi dan Rumus Fungsi


Perhatikanlah contoh diagram panah dari fungsi 𝑓 berikut.
Jika 𝑥 adalah anggota himpunan A dan fungsi 𝑓 memetakan
A B setiap 𝑥 anggota himpunan A ke anggota himpunan B, maka
𝑓
fungsi 𝑓 di samping dapat dinotasikan dengan ;
0• 5
1• 8 𝒇: 𝒙 ⟶ 𝟑𝒙 + 𝟓
2• 11
3• 14 dibaca “ fungsi 𝑓 memetakan 𝑥 ke 3𝑥 + 5 ”
17
selanjutnya, 3𝑥 + 5 disebut dengan rumus fungsi, dituliskan
dengan
𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 5

F. Nilai Fungsi
Mengapa fungsi pada contoh sebelumnya/ contoh di bawah memiliki rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 5 ?

A 𝑓 B

0• 5
1• 8
2• 11
3• 14
17

Perhatikan pembahasan berikut.


Ingat bahwa 𝑥 adalah anggota himpunan A dan 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 5, maka :
 Untuk 𝑥 = 0 diperoleh 𝑓(0) = 3.0 + 5 = 0 + 5 = 5
 Untuk 𝑥 = 1 diperoleh 𝑓(1) = 3.1 + 5 = 3 + 5 = 8
 Untuk 𝑥 = 2 diperoleh 𝑓(2) = 3.2 + 5 = 6 + 5 = 11
 Untuk 𝑥 = 3 diperoleh 𝑓(3) = 3.3 + 5 = 9 + 5 = 14
Nah, ternyata nilai fungsi untuk 𝑥 = 0, 1, 2, 3 adalah 5, 8, 11, 14, yang mana nilai-nilai fungsi tersebut
sesuai dengan contoh pada diagram panah.
Jadi, dengan menggunakan rumus fungsi, dapat diperoleh nilai fungsi untuk setiap nilai 𝑥 yang diberikan. Caranya dengan mengg

Contoh :
Suatu fungsi 𝑓 memiliki rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 9. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 2 adalah …
Jawab :
𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 9
Untuk 𝑥 = 2, diperoleh 𝑓(2) = 5.2 + 9 = 10 + 9 = 19
Jadi, nilai fungsi untuk 𝑥 = 2 adalah 19

G. Contoh Soal Fungsi dan Pembahasannya


1. *Contoh soal berikut adalah contoh soal mengenai nilai
fungsi. Jika 𝑓: 𝑥 ⟶ 4𝑥 − 3, tentukanlah :
a. Rumus fungsinya
b. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 7
c. Range, jika domain = {2, 4, 6}
d. Bayangan dari
20 Jawab :
a. Rumus fungsi 𝑓 adalah 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 3
b. Untuk 𝑥 = 7, diperoleh 𝑓(7) = 4.7 − 3 = 28 − 3 = 25
Jadi, nilai fungsi untuk 𝑥 = 7 adalah 25
c. Domain = daerah asal = 𝑥 = {2, 4, 6}
 Untuk 𝑥 = 2, diperoleh 𝑓(2) = 4.2 − 3 = 8 − 3 = 5
 Untuk 𝑥 = 4, diperoleh 𝑓(4) = 4.4 − 3 = 16 − 3 = 13
 Untuk 𝑥 = 6, diperoleh 𝑓(6) = 4.6 − 3 = 24 − 3 = 21
Jadi, range = {5, 13, 21}
d. Banyangan dari 20, artinya 𝑥 = 20
Untuk 𝑥 = 20, diperoleh 𝑓(20) = 4.20 − 3 = 80 − 3 = 77
Jadi, bayangan dari 20 adalah 77

2. Untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 − 3, nilai dari 𝑓(𝑚 + 8)


adalah ... Jawab :
Rumus fungsi 𝑓 adalah 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3
Maka, 𝑓(𝑚 + 8) = 2(𝑚 + 8) − 3
= 2𝑚 + 16 − 3
= 2𝑚 + 13
Jadi, nilai dari 𝑓(𝑚 + 8) = 2𝑚 + 13

3. Suatu fungsi memiliki rumus 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 9. Tentukanlah nilai 𝑎 jika 𝑓(𝑎) = 15


Jawab :
𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 9
Maka, 𝑓(𝑎) = 3𝑎 + 9 = 15
3𝑎 + 9 = 15
3𝑎 = 15 − 9
3𝑎 = 6
6
𝑎= =3
2

Jadi, nilai 𝑎 adalah 3


4. Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika 𝑓(2) = 1 dan 𝑓(−1) = −5.
Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
b. Rumus fungsi 𝑓(𝑥)
c. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 5
Jawab :
a. Diketahui : 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, 𝑓(2) = 1, 𝑓(−1) = −5
Maka, diperoleh :
𝑓(2) = 𝑎. 2 + 𝑏 = 1
= 2𝑎 + 𝑏 = 1 …. persamaan 1
𝑓(−1) = 𝑎. (−1) + 𝑏 = −5
= −1𝑎 + 𝑏 = −5 …. persamaan 2
Lalu, kurangkan persamaan 1 dengan persamaan 2, seperti berikut :
2𝑎 + 𝑏 = 1
−1𝑎 + 𝑏 =
−5 3𝑎 + 0 =
6
3𝑎 = 6
𝑎=2
Pilih salah satu persamaan, misal persamaan 1, lalu ganti nilai 𝑎 dengan
𝑎 = 2 2𝑎 + 𝑏 = 1
2.2 + 𝑏 = 1
4+𝑏=1
𝑏=1−4
𝑏 = −3
Jadi, nilai 𝑎 = 2 dan 𝑏 = −3
b. Rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, karena 𝑎 = 2 dan 𝑏 = −3, maka rumus fungsi 𝑓 menjadi :
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑓(𝑥) = 2𝑎 + ganti 𝑎 dengan 2 dan 𝑏 dengan −3
(−3)
𝑓(𝑥) = 2𝑎 − 3
c. Untuk 𝑥 = 5, diperoleh 𝑓(5) = 2.5 − 3 = 10 − 3 = 7
Jadi, nilai fungsi untuk 𝑥 = 5 adalah 7

Latihan Mandiri 3

Kerjakanlah soal-soal berikut ini untuk mengetahui seberapa jauh kalian telah memahami materi. Lalu, koreksilah
dengan kunci jawaban yang tertera di halaman terakhir.

1. Untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 5, tentukan :


a. Rumus fungsi 𝑓
b. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 4
c. Bayangan dari −7
2. Sebuah fungsi dirumuskan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 11. Jika daerah asal fungsi 𝑓 tersebut adalah 𝐴
=
{2, 3, 4, 5}, maka daerah hasil fungsi 𝑓 adalah ...
3. Untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 7𝑥 − 8, nilai dari 𝑓(𝑎 + 4) adalah ...
4. Suatu fungsi memiliki rumus ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 5. Tentukanlah nilai 𝑎 jika 𝑓(𝑎) = 17
5. Fungsi 𝑓 ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika 𝑓(−2) = −10 dan 𝑓(1) = 8. Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
b. Rumus fungsi 𝑓(𝑥)
c. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 4
Kunci Jawaban

Kunci Jawaban - Latihan Mandiri 1


1. Menyukai pelajaran, tidak menyukai pelajaran, meminjam buku, dst
2. {(Tia, Merah), (Rio, Hijau), (Rio, Merah), (Lili, Merah), (Lili, Biru), (Ana, Biru)}
3. Satu kurangnya dari
4. Tiga kurangnya dari
5. Seperempat dari

Kunci Jawaban - Latihan Mandiri 2


1. (i) dan (iii)
2. (a), (c), dan
(d) 3. 64
4. Domain = {−2, −1, 0, 1, 2}
Kodomain = {0, 1, 2, 3, 4}
Range = {0, 1, 4}
5. Domain = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Range = {1, 2, 3, 4}

Kunci Jawaban - Latihan Mandiri 3


1. a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5
b. 13
c. −9
2. Daerah hasil = Range = {−1, 4, 9,
14} 3. 𝑓(𝑎 + 4) = 7𝑎 + 20
4. 𝑎 = −6
5. a. nilai 𝑎 = 6, nilai 𝑏 = 2
b. 𝑓(𝑥) = 6𝑥 + 2
c. 26

Sumber : https://www.youtube.com/watch?
v=Aw1i74LKKUg&t=62s https://www.youtube.com/watch?
v=tcPPBcB86gc
Adinawan, M. C. (2016). Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester I. Jakarta: Erlangga.

Penyusun :
Ajeng Puspitasari, S.Pd
ajengpsarii@gmail.com
SMPN 1 Salam, Magelang

Anda mungkin juga menyukai