Oleh :
S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2021
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes
pilihan ganda Mata Pelajaran Praktik Kewirusahaan kelas XI SMK. Objek Penelitian
yang dipilih adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di jurusan
Pendidikan Ekonomi, tepatnya pada kelas PAK 2020 A, PAK 2020 B, dan PAK 2020 I.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan analisis butir soal, maka dapat
ditarik kesimpulan soal tipe HOTS pilihan ganda pada materi Praktik Kewirausahaan
cukup layak digunakan sebagai alat penilaian kompetensi siswa. Hal ini dapat
dibuktikan dari total 8 butir soal pilihan ganda terdapat 100% soal yang berkategori
valid, dan tidak ada butir soal yang berkategori tidak valid. Kemudian untuk reliabilitas
mendapatkan nilai koefisien sebesar 0,67. Sementara itu, untuk tingkat kesukaran
terdapat 12,5% soal berkategori mudah dan 87,5% soal berkategori sedang. Selanjutnya
untuk daya pembeda terdapat 100% soal tau dapat diartikan bahwa seluruh soal
berkategori cukup. Kemudian untuk efektivitas pengecoh terdapat 32 pengecoh dari
total 8 butir soal dimana terdapat 12,5% soal berkategori sangat baik, 25% soal
berkategori baik, 37,5% soal berkategori cukup, 12,5% soal berkategori buruk, dan
12,5% soal berkategori sangat buruk.
Kata kunci: analisis butir soal, program ANATES V4 yang dapat dirinci dari segi
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh.
Abstract
This research was conducted with the aim of knowing the quality of the multiple
choice test items in the Entrepreneurship Practice Subject class XI SMK. The research
objects chosen were students of the State University of Surabaya (UNESA) majoring in
Economic Education, to be precise in the classes of PAK 2020 A, PAK 2020 B, and
PAK 2020 I.
Based on the results of testing and discussion of the item analysis, it can be
concluded that the HOTS type multiple choice questions on Entrepreneurship Practice
material are quite feasible to use as a student competency assessment tool. This can be
proven from a total of 8 multiple choice items, there are 100% of the items that are
categorized as valid, and there are no items that are categorized as invalid. Then for
reliability get a coefficient value of 0.67. Meanwhile, for the difficulty level, there were
12.5% questions in the easy category and 87.5% for the questions in the medium
category. Furthermore, for the distinguishing power there are 100% tau questions, it
means that all the questions are categorized sufficient. Then for the effectiveness of
distractors, there were 32 distractors out of a total of 8 items where there were 12.5% of
the questions in the very good category, 25% of the questions in the good category,
37.5% of the questions in the sufficient category, 12.5% of the questions in the bad
category, and 12.5% very bad categorical questions.
PENDAHULUAN
Evaluasi adalah suatu proses yang digunakan sebagai pengumpul data untuk
menentukan sejauh mana tujuan pendidikan sudah tercapai (Suharsimi, 2009: 3).
Evaluasi bukanlah sekadar mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai melainkan
juga dipergunakan untuk membuat keputusan. Salah satu alat evaluasi yang sering
digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang yaitu teknik tes. Tes adalah suatu
prosedur yang dapat digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dengan cara
yang sudah ditetapkan. Untuk dapat mengetahui kualitas dari suatu tes dapat kita
gunakan analisis kualitas tes.
Analisis kualitas tes yaitu suatu proses untuk mengetahui tingkat kualitas suatu
tes, baik tes secara keseluruhan maupun sebagian dari tes tersebut. Analisis butir soal
sendiri terdapat banyak pengujian yang harus dilakukan untuk mengukur kualitas soal
yang meliputi mengukur validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan
efektivitas pengecoh/distractor. Jadi tes atau ujian dikatakan valid apabila tes tersebut
dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Analisis butir soal ini akan
diketahui soal-soal mana saja yang masih kurang baik yang diukur dari berbagai
perhitungan tadi dengan mengenyampingkan analisis butir soal ini maka sulit untuk
memastikan bahwa soal-soal yang dipakai untuk ujian sudah merupakan soal-soal
yang baik dan ideal atau belum teruji validitasnya.
METODE
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes pilihan ganda
mata pelajaran praktik kewirausahaan yang ditinjau dari segi validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh. Instrumen yang digunakan
untuk menganalisis butir-butir soal sebanyak 8 butir yang dberikan kepada 25
responden dari kelas PAK 2020A dan PAK 2020I menggunakan ujian Google
Form, lalu untuk kunci jawaban dan lembar jawaban seluruh siswa yang mengikuti
ujian menggunakan Spreadsheet pada program Microsoft Excel. Melalui kunci
jawaban dan jawaban siswa yang telah terkumpul dianalisis dengan bantuan
software ANATES V4. Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut.
1. Validitas
Berdasarkan hasil analisis dari butir soal pilihan ganda mata pelajaran praktik
kewirausahaan dari segi tingkat validitas melalui software ANATES V4. Maka
dapat diperoleh hasil bahwa dari total 8 butir soal pilihan ganda yang dianalisi
menunjukkan sebanyak 5 soal memiliki validitas kategori sedang dan 3 soal
memiliki validitas kategori tinggi. Apabila didistribusikan indeks validitas maka
dapat dilihat hasilnya sebagai berikut.
Valid
Tidak Valid
100%
2. Reliabilitas
Berdasarkan hasil analisis dari butir soal pilihan ganda mata pelajaran praktik
kewirausahaan dari segi tingkat reliabilitas melalui software ANATES V4. Maka
dapat diperoleh hasil bahwa dari total 8 butir soal pilihan ganda yang dianalisi
menunjukkan bahwa reliabilitas tes sebesar 0,67. Berdasarkan hasil yang
diperoleh maka reliabilitas tes memiliki interpretasi yang tinggi karena termasuk
kedalam reliabilitas tes 0,60 – 0,80.
3. Tingkat Kesukaran
Berdasarkan hasil analisis dari butir soal pilihan ganda mata pelajaran praktik
kewirausahaan dari segi tingkat kesukaran melalui software ANATES V4. Maka
dapat diperoleh hasil bahwa dari total 8 butir soal pilihan ganda yang dianalisi
menunjukkan sebanyak 1 soal dalam kategori mudah dan 7 soal dalam kategori
sedang. Apabila didistribusikan indeks tingkat kessukaran maka dapat dilihat
hasilnya sebagai berikut.
13%
Sedang
Mudah
88%
4. Daya Pembeda
Berdasarkan hasil analisis dari butir soal pilihan ganda mata pelajaran praktik
kewirausahaan dari segi daya pembeda melalui software ANATES V4. Maka
dapat diperoleh hasil bahwa dari total 8 butir soal pilihan ganda yang dianalisis
menunjukkan kriteria cukup. Apabila didistribusikan indeks daya pembeda maka
dapat dilihat hasilnya sebagai berikut.
Cukup
100%
5. Kualitas Pengecoh
Berdasarkan hasil analisis dari butir soal pilihan ganda mata pelajaran praktik
kewirausahaan dari segi tingkat kualitas pengecoh melalui software ANATES V4.
Maka dapat diperoleh hasil bahwa dari total 8 butir soal pilihan ganda yang
dianalisis kriteria sangat jelek. Apabila didistribusikan indeks kualitas pengecoh
maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis butir soal pilihan ganda mata pelajaran Praktik
Kewirausahaan menggunakan software ANATES V4 diatas. Dalam pembahasan ini
akan dibahas secara rinci dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya
pembeda, dan kualitas pengecoh.
1. Validitas
Validitas butir soal dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial.
Kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%. Hasil
penelitian terhadap butir soal pilihan ganda mata pelajaran Praktik
Kewirausahaan menunjukkan soal yang diujikan berjumlah 8 butir dan jumlah
responden yang berjumlah 25 peserta sehingga n = 25, nilai r tabel sebesar
0,3233. Jika r hitung ≥ r tabel maka butir soal di katatakan valid. Sebaliknya jika r
hitung ≤ r tabel maka soal dikatakan tidak valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa butir soal pilihan ganda mata pelajaran
Praktik Kewirausahaan dinyatakan valid sejumlah 8 butir soal (100%) dan 0 butir
soal tidak valid. Dengan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa butir soal mata
pelajaran Praktik Kewirausahaan tergolong soal yang berkualitas dilihat dari hasil
validitasnya yang menunjukkan 100% soal yang valid.
Tabel Validitas
Koefisien Validitas Interpretasi Validitas
0,00 < r ≤ 0,20 Sangat Rendah
0,20 < r ≤ 0,40 Rendah
0,40 < r ≤ 0,60 Sedang
0,60 < r ≤ 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat atau derajat konsistensi dari sebuah instrument.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi jika pengukuran tersebut mampu
menghasilkan data yang reliable. Reliabilitas soal pilihan ganda mata pelajaran
Praktik Kewirausahaan diukur menggunakan software ANATES V4 dimana hasil
yang didapat berdasarkan dari interpretasi koefisien reliabilitas (r11) yang
kemudian dibandingkan dengan indeks reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal pilihan ganda mata pelajaran
Praktik Kewirausahaan memiliki reliabilitas sebesar 0,67 yang menunjukkan
bahwa soal tersebut masuk kategori reliabel tinggi yaitu antara 0,60 – 0,80.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda mata
pelajaran Praktik Kewirausahaan merupakan soal dengan reliabel yang tinggi.
Tabel Reliabilitas
Zainal Arifin (2012:279) berpendapat bahwa, dalam soal yang bentuk pilihan
ganda ada alternative jawaban (opsi) yang merupakan pengecoh. Butir soal yang
baik, pengecohnya dipilih secara merata oleh peserta tes yang menjawab salah.
Sebaiknya, soal yang kurang baik, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda mata
pelajaran Praktik Kewirausahaan mempunyai pengecoh atau Distractor yang
cukup baik karena 37,5% pengecoh berfungsi dengan sangat baik dan baik.
Pengecoh dengan kategori cukup baik sebaiknya diperbaiki dan direvisi.
Sedangkan pengecoh dengan kategori buruk dan sangat buruk sebaiknya dibuang
karena banyak siswa yang menganggap pilihan tersebut benar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan analisis butir soal, maka dapat
ditarik kesimpulan soal tipe HOTS pilihan ganda pada materi Praktik Kewirausahaan
cukup layak digunakan sebagai alat penilaian kompetensi siswa. Hal ini dapat
dibuktikan dari total 8 butir soal pilihan ganda terdapat 100% soal yang berkategori
valid, dan tidak ada butir soal yang berkategori tidak valid. Kemudian untuk
reliabilitas mendapatkan nilai koefisien sebesar 0,67. Sementara itu, untuk tingkat
kesukaran terdapat 12,5% soal berkategori mudah dan 87,5% soal berkategori sedang.
Selanjutnya untuk daya pembeda terdapat 100% soal tau dapat diartikan bahwa
seluruh soal berkategori cukup. Kemudian untuk efektivitas pengecoh terdapat 32
pengecoh dari total 8 butir soal dimana terdapat 12,5% soal berkategori sangat baik,
25% soal berkategori baik, 37,5% soal berkategori cukup, 12,5% soal berkategori
buruk, dan 12,5% soal berkategori sangat buruk. Dari keseluruhan analisis yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa seluruh soal dapat digunakan.
Berikut merupakan tabel ringkasan hasil analisis butir soal:
NO KRITERIA KRITERIA KOEFISIEN
KRITERIA
BUTIR DAYA BEDA TINGKAT RELIABILITA KEPUTUSAN
VALIDITAS
SOAL SOAL KESUKARAN S
1 Sedang Cukup Mudah 0,67 Digunakan
2 Tinggi Cukup Sedang 0,67 Digunakan
3 Sedang Cukup Sedang 0,67 Digunakan
4 Sedang Cukup Sedang 0,67 Digunakan
5 Tinggi Cukup Sedang 0,67 Digunakan
6 Tinggi Cukup Sedang 0,67 Digunakan
7 Sedang Cukup Sedang 0,67 Digunakan
8 Sedang Cukup Sedang 0,67 Digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2016. Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, Teknik, dan Prosedur). Cetakan
Kedelapan, Jakarta: Rosda Karya.
______. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.74 tahun 2008 tentang
Guru. Depdiknas: Jakarta.